Rizal Hadyan Fadhlillah

240110150021

3.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai perhitungan debit dengan metode
F. J. Mock. Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang dapat lewat
dalam suatu tempat atau yang dapat di tampung dalam suatu tempat tiap satu
satuan waktu. Debit aliran sungai adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air)
yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu. Debit aliran
dapat dipengaruhi dengan adanya siklus hidrologi, salah satunya yaitu
hujan. Ketika intensitas hujan rendah debit aliran dapat menjadi kecil sedangkan
ketika intensitas hujan tinggi debit aliran akan semakin besar. Praktikum kali ini
mengambil sampel perhitungan neraca air di Sungai Mahakam, data yang
digunakan adalah data klimatologi dari tahun 1984.
Model F.J Mock ini memiliki lima parameter yang menggambarkan
karakteristik DAS yaitu tata guna lahan, koefisien infiltrasi, kapasitas kelembaban
tanah, penyimpanan air awal dan factor resesi air tanah. Data-data yang harus
diisikan untuk memperoleh nilai debit dari model ini diantaranya adalah data
meterologi yang mencakup curah hujan, kelembaban, jumlah hari hujan, intensitas
cahaya matahari, suhu, kelembaban dan kecepatan angina. Selain itu, data lain
yang perlu diketahui adalah evapotranspirasi potensial, evapotranspirasi aktual,
nilai surplus air, lalu nilai run-off. Berdasarkan hasil praktikum, nilai dari
evapotranspirasi potensial dari bulan Januari hingga Desember adalah berjumlah
1221,7 mm/ tahun. Nilai tersebut diperoleh dari nilai evapotranspirasi setiap
harinya dikalikan dengan jumlah hari dalam setiap bulannya.
Nilai surplus berdasarkan hasil praktikum ini adalah surplus sejumlah
271061,1 mm. Nilai surplus ini diperoleh dari jumlah curah hujan yang terjadi
selama setiap bulan ditambahkan dengan kapasitas daya serap tanah. Total nilai
run-off adalah 272289,3 mm/tahun. Nilai run-off terbesar adalah pada bulan
desember dengan nilai sebesar 3413,3315 mm/ bulan dan nilai run-off terkecil
adalah pada bulan Agustus sebesar 70,315 mm/bulan. Area tangkapan atau
catchment area dari sungai Mahakam ini adalah sebesar 72340,27 km2.
Berdasarkan pada tabel data, dapat dikatakan bahwa di Sungai Mahakam ini
intensitas hujannya sangat tinggi dengan jumlah hari hujan selama 312 hari dari
jumlah total hari 365 hari. Curah hujan terendah yaitu pada bulan Juni dan
Agustus dengan nilai sebesar 98,04 mm/ bulan dan 131,01 mm/ bulan dengan
jumlah hari hujan 25 hari pada bulan Juni dan 17 hari pada bulan Agustus.
Salah satu manfaat dari perhitungan debit dengan menggunakan
metode/model F.J Mock ini adalah didapatnya debit andalan, data debit yang
dibutuhkan untuk keamanan operasional suatu pembangkit listrik mikro hidro
yang optimal, dan dapat ditentukan berdasarkan FDC (Flow Distribution Curve).
Debit andalan dimanfaatkan untuk penyediaan air dengan resiko kegagalan yang
telah diperhitungkan karena debit andalan adalah debit yang selalu tersedia baik
pada musim kemarau sekalipun. Dalam perencanaan suatu bangunan penyediaan
air terlebih dahulu harus dicari debit andalan (dependable discharge), yang
tujuannya adalah untuk menentukan debit perencanaan yang diharapkan selalu
tersedia di sungai.
 Rizal Hadyan Fadhlillah
240110150021

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini yaitu :
1. Metode F.J Mock memperhitungkan volume air yang masuk, keluar dan
yang disimpan di dalam tanah (soil storage);
2. Debit andalan merupakan debit yang diperkirakan selalu ada pada waktu
tertentu dengan pada waktu yang lama;
3. Suhu, kelembaban, kecepatan angin, data curah hujan, intensitas cahaya,
evapotranspirasi potensial, radiasi sinar matahari adalah data meteorologi
yang dipakai untuk perhitungan debit andalan;
4. Nilai catchment precipitation pada tahun selama satu tahun pada tahun
1984 dengan total sebesar 2897,96 mm/bulan;
5. Data yang harus ada untuk mendapat debit dengan model F. J Mock adalah
data meteorologi, evapotranspirasi potensial, evapotranspirasi aktual, nilai
surplus air, lalu nilai run-off;
6. Nilai surplus berdasarkan hasil praktikum ini adalah surplus sejumlah
271061,1 mm; dan
7. Total nilai run-off berdasarkan perhitungan adalah 272289,3 mm/tahun.

4.2 Saran
Saran pada praktikum kali ini adalah metode F. J Mock ini perlu banyak di
aplikasikan untuk perhitungan debit dan mendapatkan debit unggulan karena data
dinilai hasilnya lebih efektif.