Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

B
PADA Ny. R DENGAN MASALAH KESEHATAN GASTRITIS

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Tn. B
b. Alamat : kel. Lawanga Tawongan
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Komposisi Keluarga

Tabel 3.1 komposisi keluarga Tn. B


Hubungan Status Status
No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan
dg KK imunisasi Kesehatan
1. Ny. R 57 Th P Istri SMA IRT Lengkap Sakit
2. An. C 6 Th L Anak SD Pelajar Lengkap Sehat
Belum Sehat
3. An. D 2 Th P Anak Pelajar Lengkap
Sekolah

Genogram 3 Generasi Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien
: Garis Pernikahan

: Meninggal
--------- : Tinggal serumah

f. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. B merupakan keluarga inti, terdiri dari Ny. R, An. D dan An. C
g. Suku Bangsa : Gorontalo
h. Agama : Islam
i. Status Sosial Ekonomi
Tn. B bekerja sebagai wiraswasta yang penghasilan keluarga ± 1,2 juta/ bulan sehingga
menurut pengakuan keluarga penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar
sehari-hari.
j. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Bpk. B hanya di habiskan untuk berjalan-jalan sore bersama
keluarga ke tempat saudaranya 2 kali dalam sebulan.
2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan dan tugas perkembangan keluarga Bpk. B saat ini adalah keluarga
dengan anak usia sekolah dengan tugas keluarga:
1) Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan lingkungan
yang lebih luas.
2) Mempertahankan keintiman pasangan.
3) Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan
anggota keluarga.
b. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi saat ini.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn.B mengatakan Ny. R mengeluh sakit di daerah perut hingga ke ulu hati yang dirasakannya
semenjak 6 bulan yang lalu,namun Ny. R sudah pernah berobat di klinik dan puskesmas
namun gejala yang dirasakan sering kambuh. Gejala yang Ny. R rasakan diantaranya mual
dan terkadang muntah, tidak nafsu makan karena setiap hendak makan Ny. R takut sakit
perut, mulut pahit dan rasa terbakar setelah makan dan muntah sehingga Ny. R jarang makan.
Gejala lainya yang dirasakan ialah rasa penuh atau kembung yang kadangkala membuatnya
susah bernapas dan sakit kepala hebat jika tidak minum obat.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Dari pengakuan keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit selama setahun
terakhir ini, namun 2 bulan yang lalu tiba-tiba ibu R mengeluh sakit perut yang sangat tidak
nyaman setelah berobat ke puskesmas ibu R di diagnosa menderita Gastritis namun tidak
harus di rawat inap akan tetapi sakit ibu R sering kambuh, dari penulusan penulis riwayat
penyakit keluarga terdahulu juga tidak ada yang mengalami sakit yang seperti Ny. R rasakan
saat ini.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. B adalah milik pribadi dengan tipe rumah permanen
dengan luas 8x10 m2 dan berlantai keramik di dalam rumah ada 3 kamar dengan ventilasi
yang bagus dan mendapatkan udara yang bersih, keadaan rumah bersih, SPAL terbuat dari
beton dan kondisi bersih yang dialiri ke parit, sumber air bersih dari sumur dengan warna
keruh, dan sumber air minum berasal dari air mineral isi ulang.

DENAH RUMAH

Kmr 1 Kmr 2 R. Makan

dapur

R. Tamu Teras
b. Karakteritik Tetangga dan Komunitasnya
Keluarga Tn. B tinggal di kelurahan lawanga tawongan, yang hampir seluruhnya
tetangganya berprofesi sebagai petani dan berekonomi menengah ke bawah. Tetangga
keluarga Tn. B sangat akrab dan suka menolong bila ada tetangga yang sakit atau
membutuhkan bantuan.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.B hidup serumah dengan anggota keluarganya, keluarga belum pernah
berpindah tempat tinggal.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. B hidup berdampingan dengan tetangga dan terjalin komunikasi dengan baik
antar masyarakat, keluarga Tn.B sering terlibat dalam kegiatan di desanya terlebih Tn. B
merupakan anggota perangkat kelurahan.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. B berada berdampingan dengan saudaranya jadi jika
keluarga Tn. B membutuhkan bantuan akan sangat memudahkan keluarga dalam kondisi
yang kritis terlebih Tn. B juga dikenal baik di masyarakat.

4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran
Tn. B berperan sebagai kepala keluarga yang harus membantu memenuhi kebutuhan istri dan
anak-anaknya, namun sebagian tugas Tn. B juga dibantu Ny. R untuk merawat dan
memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan mengurusi kedua anaknya.
b. Nilai Dan Norma Budaya Keluarga
Nilai dan norma budaya yang diberlakukan keluarga Tn. B berdasarkan anjuran agama dan
adat istiadat yang berlaku di tempatnya terutama dalam hal pendidikan agama dan norma
agama.
c. Pola Komunikasi Keluarga
Sistem komunikasi yang diterapkan Tn. B dalam keluarga termasuk hal yang umum di
lakukan di masyarakat di sekitarnya. Komunikasi yang digunakan adalah menggunakan
bahasa Aceh, komunikasi bersifat terbuka satu sama lain sehingga apabila ada masalah akan
cepat terselesaikan dan komunikasi yang dilakukan biasa saat selesai makan malam dan saat
bersantai.
d. Struktur Pendukung Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. B berlatar pendidikan rendah sehingga pemahaman tentang kesehatan sangat
minim, terlihat jelas saat penulis mencoba bertanya bagaimana sikap keluarga bila Ny. R
sakit, keluarga tidak dapat mengambil keputusan yang tepat dalam merawat Ny. R.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Pendidikan/Afektif
Keluarga ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mereka tidak
mau anak-anaknya seperti dirinya yang putus sekolah. Upaya yang dilakukan keluarga dalam
pendidikan ialah keluarga berusaha menabung sebagian penghasilannya untuk masa depan
anak-anaknya di masa yang akan datang.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku seseuai dengan ajaran
agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari baik dirumah maupun di lingkungan
tempat tinggalnya.
c. Fungsi Ekonomi
Menurut keluarga penghasilan yang diperoleh tidak menentu dan hanya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari di dalam keluarganya. Sehingga keluarga mengalami defisit kebutuhan
dikarenakan keluarga juga menyisihkan penghasilannya untuk menabung.

d. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan)

1. Mengenal Masalah Kesehatan


Keluarga Tn.. B mempunyai masalah kesehatan yaitu ibu R yang mengeluh tidak selera
makan, merasa mual dan muntah, pening, nyeri di hulu hati sehingga keluarga tidak mampu
mengenal masalah yang dialami oleh Ny.R.

2. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan


Bila ada keluarga Tn. B yang sakit terutama Ny. R, keluarga langsung membawa Ny. R ke
puskesmas, tempat praktik dokter/ perawat.

3. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit


Ny. R mengatakan tidak mengetahui cara merawat dan pemahaman tentang gastritis, namun
kalau dirinya merasa tidak nyaman dengan perutnya, terutama diarea epigastium. Ny. R
hanya meminum obat yang di belinya.

4. Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat


Rumah keluarga Tn. B berlantai keramik yang berkontruksi beton permanen, keadaan rumah
bersih dengan ventilasi yang baik.

5. Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Keluarga Tn. B saat ini sudah jarang membawa Ny. R berobat bila karena jika memang
Ny. R merasa sakit keluarga biasanya membeli obat di klinik tanpa harus membawa Ny. R

.
e. Fungsi Religius
Tn. B dan Ny. R beserta kedua anaknya rutin mengerjakan perintah agama dan sering
mengikuti pengajian di balai-balai pengajian di desanya.
f. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. B keluarga tidak memilki keinginan untuk menambah anak lagi, dan saat ini
Ny. R sedang menjalani program KB yaitu dengan metode suntik dalam masa 3 bulan.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor (Masalah) Jangka Pendek
Ny. R sangat gelisah karena masalah kesakitan yang dialaminya sangat menggangu kebiasan
rutinitasnya sehari-hari. Keluarga juga mengatakan kesulitan dalam hal perawatan Ny. R
karena tidak ada yang mampu merawat saat Ny. R mengeluh kesakitan.
b. Stress (Masalah) Jangka Panjang
Keluarga Tn. B berharap sakit yang dialami Ny. R dapat cepat sembuh dan sakit lambungnya
tidak kambuh kembali.
c. Kemampuan Keluarga Berespons Terhadap Stressor (Masalah)
Tn. B dan keluarga berkeyakinan dan selalu berharap bahwa Ny. R bisa sembuh dan bisa
kembali beraktivitas dengan nyaman dan jika Ny. R mengeluh sakit perut dan lain sebagainya
keluarga dengan segera membawa ny. R berobat ke klinik atau puskesmas.
d. Strategi Koping yang digunakan
Ny. R dalam menghadapi masalah kesehatan maupun masalah lainnnya selalu musyawarah
dengan suaminya Tn. B.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga tidak menunjukkan sikap maupun tindakan yang maladaptif dalam menghadapi
masalah.

7. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. B berharap dengan kehadiran perawat dapat membantu mereka dalam hal
kesehatan dan untuk mengurangi masalah kesehatan yang sedang dialaminya.

8. Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga (Head To Toe)

Tn. B (KK)
Pengkajian : Tanggal 21 Maret 2014
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 60 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Temperatur : 37oC
Kepala : oval, rambut ikal merata, bersih, lebat, lurus dan bebas ketombe.
Sklera : anemis, visus normal, tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK.
Hidung : Tidak bersekret, bersih dan tidak ada kelainan penciuman.
Gigi : Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan , gigi utuh.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar Thyroid
Dada : Simetris, tidak ada pembengkakan, bunyi jantung dan paru dalam
batas normal.
Abdomen : Tidak ada distensi, peristaltik (+) dalam batas normal.
Genetalia : Tidak dikaji dan ada keluhan.
Ekstremitas : Ekstremitas atas tidak ada udem, nyeri dan bebas keluhan.
Ekstremitas bawah juga tidak ada keluhan
Keadaan Umum : Compos mentis dengan orientasi yang baik. Tn. B saat ini tidak ada
masalah kesehatan.

Ny. R
Pengkajian : Tanggal 21 Maret 2017
Berat Badan : 65 kg
Tinggi badan : 160 cm
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Frekuensi Nadi : 70 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Temperatur : 37’C
Kepala : Bentuk oval, rambut ikal, hitam dan lebat. Sakit kepala. Tidak ada
benjolan di daerah kranium.
Mata : Nervus optikus normal namun visus dalam batas normal, skera
anemis, tidak ada tanda-tanda TIK.
Hidung : Penciuman (nervus olfaktorius) tidak ada masalah.
Mulut : Mulut kering, napas bau, lidah kotor, mukosa kering.
Gigi : Mukosa lembab, tidak ada kesulitan menelan, gigi utuh
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid..
Dada : Dada simetris, nyeri (-), bunyi jantung dan nafas dalam batasan normal.
Abdomen : Adanya nyeri tekan epigastrium ( ulu hati ), perut kembung (distensi
abdomen), peristaltik lebih dari 20x/ menit dan frekuensi BAB ≤ 2x/hr. frekuensi berkemih
3-5 x/hari.
Ekstremitas : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan.
Keadaan Umum : Lemas dan menahan rasa sakit.

An. C
Pengkajian : Tanggal 21 Maret 2017
Berat Badan : 15 kg
Tinggi Badan : 90 cm
Tekanan darah :-
Frekuensi nadi : 90 x/menit
Respirasi : 28x/menit
Temperatur : 36oC
Kepala : Distribusi merata, lurus, dan tidak ada masalah kesehatan.
Mata : Tidak anemis, tidak ada masalah penglihatan.
Telinga : Tidak ada serumen, tampak bersih, dan tidak ada masalah
pendengaran.
Hidung : Tidak ada secret, tidak ada masalah penciuman.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limpa.
Dada : Simetris, tidak ada udem, dan bunyi napas dan jantung dalam
batasan normal.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, peristaltic (+).
Ekstremitas : Tidak terdapat kelainan/ masalah kesehatan.

An. D
Pengkajian : Tanggal 21 Maret 2017
Berat Badan : 10 kg
Tinggi Badan : 70 cm
Tekanan darah :-
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Temperatur : 36’C
Kepala : Bentuk oval, rambut ikal, lurus, dan tidak ada masalah kesehatan.
Mata : Tidak anemis, tidak ada masalah penglihatan.
Hidung : Tidak ada secret, tidak ada masalah penciuman.
Telinga : Tidak penumpukan serumen, tidak ada masalah dengan
pendengaran.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limpa.
Thorak/ Dada : Simetris, bunyi jantung dan paru normal.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, peristaltik dalam batasan normal, BAB
1x/ hari.
Ekstremitas : Tidak terdapat kelainan/ masalah kesehatan pada ekstremitas atas
maupun bawah.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
Tabel 3.2 Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 Tanggal: 21 Maret 2017 jam. 11.00 Risiko tinggi Ketidakmampuan
Data Subjektif: gangguan keluarga dalam
Ny. R mengeluh tidak nafsu makan ,merasa pemenuhan mengenal
mual dan muntah jika makan. nutrisi masalahGastritis.
Data Objektif: kurang dari
- Porsi yang disajikan keluarga hanya mampu di kebutuhan
habiskan ½ yang di habiskan. tubuh.
- Ny. R sering merasa mual dan perih saat
makan
2 Tanggal : 21 Maret 2017 Jam. 11.00 Nyeri akut Ketidakmampuan
Data Subjektif: keluarga dalam
Ny. R mengeluh nyeri di hulu hati, sakit perut. merawat anggota
Data Objektif: keluarga yang
- Nyeri tekan pada area epigastrium, distensi mengalami nyeri.
abdomen.
- Ny. R tampak menahan nyeri saat di tekan di
bagian abdomen.

3 Tanggal: 21 Maret 2017 Jam. 11.00 Defisit Ketidakmampuan


Data Subjektif: perawatan keluarga
- Ibu R mengatakan susah dengan keadaanya diri dalammengambil
- Ibu R selalu bertanya tentang penyakitnya. keputusan
Data Objektif: merawat anggota
- Ibu R dan keluarga tampak bingung kerena keluarga yang
ketidaktahuan keluarga tentang penyakit. mengalmai
- Keluarga tampak lama dalam pengambilan Gastritis.
tindakan perawatan ibu R.
- Keluarga belum bisa menyesuaikan menu/
diet makanan yang dapat di konsumsi ibu R
yang mengalami masalah pencernaan.
- Keluarga dan Ibu R tampak bertanya-tanya
tentang penyakitnya.
2. Rumusan Diagnosa Keperawatan
Tabel 3.3 Rumusan Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (PES)
1 Risiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh pada keluarga Tn.B terutama Ny. R berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah Gastritis ditandai
dengan,
Data Subjektif: Ny. R mengeluh tidak nafsu makan, merasa mual dan
muntah
Data Objektif: Porsi yang disajikan hanya mampu di habiskan ½ yang
di habiskan, Ibu R sering merasa mual dan perih saat makan.

2 Nyeri akut pada keluarga Tn. B terutama ny. R berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
mengalami nyeri ditandai dengan,
Data subjektif: Ny. R mengeluh nyeri di hulu hati, sakit perut.
Data Objektif: Nyeri tekan pada area epigastrium, distensi abdomen,
Ibu R tampak menahan nyeri saat di tekan di bagian
abdomen.

3 Defisit perawatan diri pada keluarga Bpk. B terutama


Ibu R berhubungan denganKetidakmampuan keluarga dalam mengambil
keputusan merawat anggota keluarga yang mengalami Gastritis.
Data Subjektif: Ibu R mengatakan susah dengan keadaaanya, Ibu R
selalu bertanya tentang penyakitnya.
Data Objektif: Ibu R dan keluarga tampak bingung kerena
ketidaktahuan keluarga tentang penyakit, Keluarga tampak lama dalam
pengambilan tindakan perawatan ibu R, Keluarga belum bisa
menyesuaikan menu/ diet makanan yang dapat di konsumsi ibu R yang
mengalami masalah pencernaan, Keluarga dan Ibu R tampak bertanya-
tanya tentang penyakitnya.
3. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan

Diagnosa 1:

Risiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga
Bpk. B terutama Ibu R berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah Gastritis.

Tabel 3.4 Skoring Diagnosa 1


No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat 2x 1 = 2/3 Masalah belum terlihat terjadi namun
masalah:ancaman 3 berisiko kerena Ibu R dalam sebulan ini
kesehatan sakit perutnya kambuh kembali dan jarang
makan karena mengeluh mual, perih dan
sakit seperti terbakar sesudah makan.
2 Kemungkinan 1x2 = 1 Resiko bisa diatasi jika masalah sakit perut
masalah dapat 2 dan gangguan percernaan ibu R dapat di
diubah: sebagian hilangkan.
3 Potensial masalah 2x1 = 2/3 Masalah yang terjadi belum tampak secara
untuk dicegah : 3 signifikan sehingga potensial masalah dapat
cukup di cegah, namun penyebab utamanya sulit
untuk di hilangkan.
4 Menonjolnya 1x1 = 1/2 Ibu R tidak merasa bahwa kekuragan makan
masalah: ada 2 yang dialaminya tidak dianggap sebagai
masalah tetapi tidak sesuatu masalah yang serius karena ibu R
perlu segera memiliki BB yang lebih dari yang
ditangani . seharusnya, namun kurang makan malah
memperparah keadaan penyakitnya.
Total skor 2 5/6
Diagnosa 2 :

Nyeri akut pada keluarga Bpk. B terutama Ibu R berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami nyeri.

Tabel 3.5 Skoring Diagnosa 2


No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 3x 1 = 1 Ibu R mengeluh saat makan atau sesudah
tidak/kurang 3 makan karena sakit sekali perutnya dan
sehat. kadang-kadang menjalar ke kepala dan
pundak.
2 Kemungkinan 1x2 = 1 Masalah nyeri terjadi karena masalah
masalah dapat 2 pencernaan ibu R namun masalah bisa dapat
diubah: dicegah karena ibu R sudah terbiasa dan
sebagian sering minum obat jika terjadi masalah nyeri
sehingga masalah dapat dicegah dengan cepat
namun terkadang ibu R sudah bosan dengan
obat sehingga kadang jarang diminumnya.
3 Potensial 3x1 = 1 Masalah yang terjadi pada ibu R sebenarnya
masalah untuk 3 sudah lama terjadi dan ibu R sudah tahu
dicegah:tinggi minum obat jika mengalami sakit perut
sehingga upaya yang dilakukannya sudah
benar namun perlu mendapatkan informasi
dan teknik perawatan yang mendetail untuk
memaksimalkan perawatannya.
4 Menonjolnya 2x1 = 1 Ibu R mengatakan ini masalah yang harus bisa
masalah: 2 dihilangkan karena jika masih nyeri saat
masalah berat makan dirinya takut dan tidak nafsu makan.
harus segera
ditangani
Total skor 4
Diagnosa 3 :
Defisit perawatan diri pada keluarga Tn. B terutama Ny. R berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan merawat anggota keluarga yang
mengalami Gastritis.

Tabel 3.6 Skoring Diagnosa 3


No kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 2x 1 = 2/3 Keluarga sudah mengetahui bahwa Ny. R
ancaman 3 mengalami masalah nyeri saat makan atau
kesehatan sesudah makan, sehingga keluarga membiarkan
Ny. R tidak menghabiskan makanannya atau
kadang jarang makan sehingga berisiko
menimbulkan masalah lain yang tidak
diketahui keluarga saat ini.
2 Kemungkinan 1x2 = 1 Perawatan pada Ny. R dapat dilakukan oleh
masalah dapat 2 anggota keluarga dan perawat bisa
diubah: mengedukasikan cara perawatan kepada Ny. R
sebagian dan membujuk Ny. R untuk bisa makan secara
maksimal.
3 Potensial 2x1 = 2/3 Masalah dapat segera diatasi karena masalah
masalah untuk 3 yang terjadi belum signifikan namun bila
dicegah: cukup diabaikan bisa menjadi masalah yang serius.
4 Menonjolnya 0x1 = 0 Keluarga tidak mengetahui sepenuhnya
masalah: 2 masalah yang dialami Ny. R sehingga
masalah tidak perawatan anggota keluarga belum maksimal
dirasakannya. dilakukan. Akan tetapi keluarga menganggap
ini bukan masalah yang serius yang harus
dipikirkannya.
Total skor 1 2/3

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Tabel 3.7 Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1 Nyeri akut pada keluarga Tn. B terutama Ny. R berhubungan 4
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami nyeri.

2 Risiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari 2 5/6


kebutuhan tubuh pada keluarga
Tn. B terutama ny.R berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah Gastritis.

3 Defisit perawatan diri pada keluarga Tn. B terutama 1 2/3


Ny.R berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
dalammengambil keputusan merawat anggota keluarga yang
mengalami Gastritis.
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

N TUJUAN KRITERIA EVALUASI


DX INTERVENSI
O UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1 I Setelah Setelah Demonstrasi Keluarga dapat 1. Berikan
mendemonstrasi
dilakukan dilakukan penjelasan pada
kan cara
tindakan kunjungan mengurangi dan keluarga
keperawatan 1 rumah 3x mencegah tentang cara
x 30 menit diharap trerjadinya nyeri mengurangi/
rasa nyeri kan dengan benar mencegah
dengan teknik
teratasi/hilang keluarga relaksasi, terjadinya nyeri
mampu kompres hangat 2. Demonstrasi
memberi pada area kan pada
kan bagian Nyeri keluarga
tekan pada area
keperawat tentang cara
epigastrium,
an pada distensi mengurangi
Ny. R abdomen, Ibu R nyeri
dengan tampak 3. Berikan
nyeri akut menahan nyeri penjelasan pada
saat di tekan di
gastritis. bagian abdomen keluarga
dan pengobatan tentang diet
secara teratur. yang sesuai
dengan
penderita
Gastritis yaitu
diet rendah
asam dan
pedas, rendah
lemak
4. Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
gastritis. Makan
makanan lunak
sedikit tapi
sering.
5. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur
Ny. R
6. Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan
Ny. R secara
teratur

II Setelah Setelah Demonstrasi - Adanya usaha 1. Berikan


dilakukan dilakukan untuk tidur penjelasan pada
tindakan kunjungan sesuai keluarga
keperawatan rumah 3x kebutuhan tentang diet
1x 30 menit diharap - Periksa secara yang sesuai
diharapkan kan teratur ke untuk penderita
Risiko tinggi keluarga pelayanan gastritis yaitu
gangguan mampu kesehatan. diet rendah
pemenuhan memberi Wajah Ny. R asam dan
nutrisi kan tampak relaks pedas, rendah
kurang dari perawatan lemak.
kebutuhan pada Ny. 2. Anjurkan
tubuh tidak R pada keluarga
terjadi. untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
gastritis.
3. Anjurkan
pada keluarga
untuk jadwal
tidur Ny. R
4. Anjurkan
kepada
keluarga
memeriksakan
Ny R secara
teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Hari / Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Tgl Keperawatan
1 Selasa, I, II Setelah dilakukan 1. Memberikan
21 maret kunjungan rumah 3x penjelasan pada keluarga
2017 diharapkan keluarga tentang cara mengurangi
Jam.11.00 mampu memberikan dan mencegah terjadinya
perawatan nyeri dengan benar,
bagaimana cara dengan teknik relaksasi,
mengurangi rasa kompres hangat pada area
nyeri. bagian Nyeri tekan pada
area epigastrium, distensi
abdomen, Ibu R tampak
menahan nyeri saat di
Setelah dilakukan tekan di bagian abdomen
kunjungan rumah 3x dan pengobatan secara
diharapkan keluarga teratur.
mampu memberikan
perawatan pada Ny.
R dengan gastritis2. Mendemonstrasikan
dengan memper pada keluarga tentang cara
hatikan diet, pola mengurangi nyeri dengan
tidur dan control cara : pada saat ada nyeri
secara teratur. menarik nafas panjang
ditahan sebentar kemudian
dikeluarkan secara
perlahan-lahan
3. Menganjurkan pada
keluarga memerikasakan
Ny. R secara teratur setiap
minggu dan minum obat
secara teratur.
4. Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang diet
yang sesuai dengan
hipertensi pada makanan
yang diberikan Ny. R
harus benar-benar rendah
asam pedas, mengurangi
makanan berlemak
5. Menganjurkan pada
keluarga untuk mengatur
jadwal tidur pada sore hari
sebaiknya digunakan
untuk istirahat

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx TTD
No Tanggal Catatan Perkembangan
Keperawatan keluarga
1. Selasa, I S Keluarga mengatakan sudah memahami
21 maret
tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya
2017
Jam.16.00 nyeri kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny.R dan keluarga melakukan
teknik relaksasi
- Anjurkan Ny. R dan keluarga
menghindari perubahan posisi secara
mendadak
- Anjurkan Ny. R dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet gastritis
- Anjurkan pada Ny. R dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
minum obat secara teratur.
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
2. Rabu, II S : Keluarga mengatakan sudah memahami
22 Maret
tentang cara merawat keluarga dengan
2017
Jam.17.00 gastritis dengan memperhatikan diet, pola
tidur dan kontrol obat secara teratur.
O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
merawat keluarga gastritis dengan
memperhatikan diet, pola tidur dan kontrol
obat teratur.
- Makanan yang disajikan untuk Ny. R bubur
lunak
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. R dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet gastritis
- Anjurkan pada Ny. R dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur Ny. R
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
minum obat secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Ny. R sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. R dapat menjawab, mendemonstrasikan
teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny.R tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan
Ny. R secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
Rabu, II S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
22 maret
makanan Ny. R dengan anggota keluarga
2017
Jam.11.00 - Ny. R mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan nyeri uluhati
O : - Makanan yang disajikan untuk Ny. R bubur
lunak
-
- Wajah Ny. R tampak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. R dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. R dan keluarga
mengatur pola tidur Ny. R
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi
R :-
DAFTAR KUNJUNGAN
Hari / Tgl Kunjungan Kegiatan TTD
Keluarga
Selasa, - *Melakukan wawancara dan
21 maret 2017 I pengkajian fisik
Pukul. 11.00 s/d - *Mengajarkan keluarga, mengenai
12.00 perawatan pasen gastritis.
- *Melakukan sesi tanya jawab
dengan keluarga Tn. B
Rabu, *Melakukan penyuluhan / health
22 maret 2017 II education kepada seluruh anggota
Pukul. 16.00 s/d keluarga Tn. B ttg
17.00 penyakit Gastritis.
*Melakukan demonstrasi untuk
mengatasi nyeri.
*Mengajarkan keluarga ttg cara
memodifikasi lingkungan yang
sehat
*Melakukan sesi tanya jawab ttg
Pencegahan dan penanganan
penyakit gastritis.

Kamis, III *Mengevaluasi hasil intervensi


23 maret 2017 keperawatan pada ny. R
Pukul. 11.00 s/d *Mengevaluasi hasil intervensi
12.00 modifikasi lingkungan rumah yang
sehat pada keluarga Tn. B
*Melakukan sesi tanya jawab
dengan keluarga Tn.B ttg
memanfaatkan fasilitas kesehatan
terdekat dari rumah dan
meningkatkan gizi anggota
keluarga Tn. B.
*Memberi Penyuluhan kembali ttg
cara :
1. Mampu mengenal masalah
kesehatan keluarga
2. Mampu mengambil keputusan
yang tepat bila ada anggota
keluarga yang sakit
3. Mampu merawat anggota
keluarga yang sedang sakit
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat
5.Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan terdekat
Mata Kuliah : keperawatan keluarga

Dosen pengampuh : Ibu Siti Hajar Salawali, S. Kep., Ns

Tugas Individu :

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. B

PADA Ny. R DENGAN KASUS GASTRITIS

Di susun Oleh :

Nama : I WAYAN MISCAYA

Nim : 20151

Program Study Ilmu keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Yayasan Husada Mandiri POSO

Thn . 2017

Anda mungkin juga menyukai