b. Penisilin cukup berhasil dan bisa digunakan untuk mengobati sifilis primer dan sekunder. Penisilin
biasanya diberikan melalui suntikan. Tersedia jenis antibiotik lain yang juga bisa membunuh bakteri
penyebab sifilis jika Anda alergi terhadap penisilin.
Satu suntikan penisilin bisa menghentikan perkembangan penyakit jika Anda terinfeksi kurang dari satu
tahun. Untuk infeksi yang lebih dari satu tahun, Anda mungkin perlu penambahan dosis. Pengobatan
biasanya diberikan selama kurang lebih 14 hari, tapi bisa berjalan lebih lama pada beberapa kasus.
Untuk sifilis tersier, pengobatan memakan waktu lebih lama dan antibiotik diberikan melalui infus.
Pengobatan ini bertujuan untuk menghentikan infeksi tapi tidak bisa memperbaiki kerusakan yang
disebabkan sifilis tersier.
Sifilis pada kehamilan juga diobati dengan antibiotik. Obat-obatan antibiotik tidak memiliki pengaruh
pada bayi.
Pada awam pengobatan antibiotik dimulai, beberapa penderita sifilis bisa merasakan reaksi Jarisch-
Herxheimer. Reaksi ini muncul akibat tersebarnya racun dari sel-sel bakteri yang dibunuh oleh obat-
obatan antibiotik. Gejala yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan nyeri pada otot dan persendian.
Ini bukan kondisi yang serius, biasanya hanya bertahan selama satu hari. Parasetamol bisa digunakan
untuk mengatasi rasa sakit, tapi jika gejala memburuk, segera hubungi dokter.
Bagi wanita, beberapa obat-obatan antibiotik untuk sifilis bisa mengganggu metode kontrasepsi yang
mengandung hormon estrogen dan progesteron. Alat kontrasepsi lainnya seperti kondom bisa
digunakan saat sedang menjalani pengobatan antibiotik.
c. Dari penelitian terhadap tengkorak, sifilis tak ada di Eropa sebelum Columbus berlayar. Sebagai
seorang penjelajah, Christopher Columbus begitu dianggap berjasa, terutama setelah menemukan
Amerika di abad ke-15. Tapi, reputasi Columbus rupanya tercoreng, karena Colombus dianggap menjadi
biang keladi yang membawa penyakit sifilis ke Eropa. Seperti dikutip dari laman Live Science, wabah
sifilis tidak pernah terjadi di Eropa sebelum Colombus kembali ke Eropa, usai menemukan Amerika
tahun 1492. Setelah membandingkan 26 strain (variasi virus atau bakteri) treponemes dari Afrika, Eropa,
Asia, Timur Tengah, Amerika, dan Pasifik, para peneliti ini menemukan bahwa strain yang menyebabkan
penyakit sifilis berasal dari Amerika Selatan. Dengan kata lain, itu berasal dari 'Dunia Baru' yang
ditemukan Columbus.
2. a. Sebagian bakteri asam laktat berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan nutrisi
manusia, beberapa di antaranya adalah meningkatkan nilai nutrisi makanan, mengontrol infeksi pada
usus, meningkatkan digesti (pencernaan) laktosa, mengendalikan beberapa tipe kanker, dan
mengendalikan tingkat serum kolesterol dalam darah. Sebagian keuntungan tersebut merupakan hasil
dari pertumbuhan dan aksi bakteri selama pengolahan makanan, sedangkan sebagian lainnya hasil dari
pertumbhan beberapa BAL di dalam saluran usus saat mencerna makanan yang mengandung BAL
sendiri.
Bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang
disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh
Lactobacillus lactis ssp. lactis. Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri, yaitu Bacillus,
Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria. Senyawa bakteriosin yang diproduksi BAL dapat bermanfaat
karena menghambat bakteri patogen yang dapat merusak makanan ataupun membayakan kesehatan
manusia, sehingga keamanan makanan lebih terjamin.
b. Sel-sel bakteri menggunakan laktosa dari susu untuk mendapatkan karbon dan energi dan memecah
laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim β-
galaktosidase. Proses fermentasi akhirnya akan mengubah glukosa menjadi produk akhir asam laktat.
c. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak
dimiliki oleh susu murni yaitu :
1. Sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu ( yang ditandai dengan diare)
karena laktosa yang terkandung pada susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi
yoghurt.
2. Bila dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah karena
yoghurt mengandung bakteri lactobasillus. Lactobasillus berfungsi menghambat pembentukan kolestrol
dalam darah kita yang berasal dari makanan yang kita makan seperti jeroan atau daging.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga
secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita.
3. a. Sudah
b. Biosurfaktan adalah zat permukaan aktif yang disintesis oleh sel hidup danmemiliki sifat-sifat
mengurangi tegangan permukaan, menstabilkan emulsi,pembentukan busa, pada umumnya tidak
beracun, dan biodegradable. Contohnya adalah asam lemak. Biosurfaktan dapat dipergunakan untuk
mempercepat remediasi lingkungan yang tercemar oleh tumpahan minyak bumi, yaitu dengan
meningkatkan daya kelarutan minyak bumi.
c. Ya. Infeksi Pseudomonas dapat mengenai tiap bagian dari tubuh. Pada sistem pernapasan, pneumonia
dapat ditemui pada pasien dengan sistem pertahanan tubuh yang terganggu dan pasien dengan
penyakit paru lama. Gejala yang ditimbulkan seperti demam, menggigil, sesak napas berat, batuk
berdahak, dll. Pada jantung, infeksi Pseudomonas dapat menyebabkan radang pada dinding jantung
bagian dalam yang dapat menyebabkan gagal jantung kongestif dan emboli septik.
Pada sistem saraf pusat, dapat terjadi radang selaput otak dan abses otak. Pada telinga dapat
menyebabkan infeksi telinga luar yang bergejala nyeri, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga yang jika
dibiarkan dapat menjalar ke otak. Infeksi Pseudomonas pada mata dapat menyebabkan kerusakan yang
luas dan progresif. Pseudomonas juga sering menginfeksi tulang dan sendi terutama pada kolumna
vertebra (tulang belakang), pelvis, dan sendi antara tulang sternum dan klavikula.
Infesi Pseudomonas juga dapat mengenai setiap bagian dari saluran cerna. Penyakit ini biasanya terjadi
pada pasien usia muda dan dewasa dengan keganasan hematologik (darah) dan pada pasien dengan
kadar neutrofil yang rendah akibat kemoterapi. Gejala dapat ringan (diare, muntah, dehidrasi) sampai
berat seperti necrotizing enterocolitis.
Infeksi saluran kemih akibat Pseudomonas biasanya terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit dan
berhubungan dengan kateter urin dan pembedahan. Tidak ada perbedaan gejala dengan infeksi saluran
kemih yang disebabkan oleh mikroorganisme lain.
Pseudomonas tidak tumbuh pada kulit yang kering, tetapi pada kulit yang lembab. Green nail syndrome
merupakan infeksi pada kuku yang dapat terjadi pada pasien dengan tangan yang sering terendam air.
Infeksi sekunder oleh bakteri ini juga dapat terjadi pada pasien dengan dermatitis, tinea pedis. Infeksi ini
memiliki karakteristik eksudat berwarna biru-hijau dengan bau seperti aseton.
4. a.