Oleh :
2018
3.2.1 NCP Komunitas pada Sasaran Bayi Usia 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
A. Interpretasi Data
1. Sintesa Data Dasar Bayi 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
Jumlah responden (N) = 20 responden bayi 0-5,9 bulan dan ibu bayi
NO DATA DASAR CUT OFF SINTESA DATA
STATUS GIZI
≥ 15 % : Critical
(WHO, 2010)
20-29% : high
prevalence
(WHO, 2010)
≥ 40 % : very high
prevalence
(WHO, 2010)
4 Berat badan lahir BBLR tinggi >10% Presentase bayi dengan BBLR
termasuk tinggi
BBLR : 15,8% (Pramono & Paramita,
2014)
Bayi normal : 84,2%
22 Durasi pemberian ASI Kurang baik (<10 Sebagian besar ibu menyusui
(N=17) menit) dengan durasi yang baik
28. Ibu memberikan ASI saja Target ASI eksklusif ≥ Capaian ASI eksklusif belum
tanpa makanan yang lain 80% mencapai target karena
sejak lahir sampai sekarang : banyak ibu yang memberikan
(N=20) (Depkes RI, 2004) makanan prelakteal dan
MPASI dini
Ya : 45 % (n=9)
Benar: 45%
33 Pengetahuan ibu kurus Pengetahuan tentang ibu
menghasilka asi sedikit: kurus menghasilkan asi sedikit
(N=20) termasuk kategori sedang
Benar : 70 %
34 Pengetahuan Ibu, busui Pengetahuan tentang ibu
membutuhkan makan yang menyusui membutuhkan
lebih banyak : (N=20) makan lebih banyak termasuk
kategori baik
Benar : 90 %
35 Pengetahuan Ibu, Pengetahuan tentang
Kandungan ASI sama seperti kandungan ASI sama dengan
Sufor : (N=20) sufor termasuk kategori baik
Benar : 90 %
36 Pengetahuan Ibu, Menyusui Pengetahuan tentang manfaat
memberikan manfaat kepada ASI bagi ibu termasuk kategori
ibu itu sendiri : (N=20) baik
Benar: 80%
37 Pengetahuan Ibu, Umur Pengetahuan tentang umur
berapa bayi mulai diberi pemberian MP-ASI termasuk
makanan selain ASI : (N=20) kategori baik
Benar: 100%
38 Pengetahuan Ibu, dampak Pengetahuan tentang dampak
bayi diberi MP-ASI kurang MP-ASI dini termasuk kategori
dari 6 bulan : (N=20) sedang
Benar : 75 %
39 Pengetahuan Ibu, macam Pengetahuan tentang penyakit
penyakit infeksi : (N=20) infeksi termasuk kategori
kurang
Benar : 45 %
40 Pengetahuan Ibu, jenis Pengetahuan tentang jenis
imunisasi bayi: (N=20) imunisasi bayi termasuk
kategori sedang
Benar : 65%
41 Pengetahuan Ibu, manfaat Pengetahuan tentang manfaat
imunisasi : (N=20) imunisasi termasuk kategori
kurang
Benar : 30%
Pengetahuan Ibu, langkah Pengetahuan tentang manfaat
cuci tangan yang baik : imunisasi termasuk kategori
(N=20) kurang
Benar : 0%
SUSU FORMULA
Ya : 30% (n=6)
44 Frekuensi pemberian sufor Sebagian besar ibu yang
dalam sehari (n=6) memberikan sufor diberikan
sebanyak 3x/hari dan >8x/hari.
>8x/hari: 33,3% (n=2)
Lama menyimpan
DUKUNGAN KELUARGA
Suami :85%
Orang tua : 85%
Mertua : 85%
Saudara : 85%
51 Bentuk dukungan Keluarga Dukungan terbesar yang
yang diberikan : diberikan oleh keluarga adalah
membantu merawat bayi
Menyelesai Pekerjakan
rumah tangga : 85%
Membantu merawat bayi :
90%
Memberikan ASi Perah :
10%
Memberikan informasi dan
motivasi tentang menyusui
: 80%
AKSES INFORMASI IBU TENTANG GIZI DAN KESEHATAN
Ya : 25%
53 Sumber infromasi gizi : (N=5) Ibu paling banyak
mendapatkan informasi gizi
Media elektronik : 40% dari internet
(n=2)
Internet : 60% (n=3)
Petugas Kesehatan : 40%
(n=2)
Guru paud : 20% (n=1)
Kader : 20% (n=1)
54 Informasi yang didapatkan Informasi yang paling banyak
ibu (n=5) didapatkan oleh ibu adalah
teknik dan posisi menyusui
ASI eksklusif : 20% yang benar
IMD dan Kolustrum : 20%
Peran zat gizi dalam
menyusui : 20%
Teknik dan posisi
menyusui yang baik dan
benar : 80%
Lain (MPASI) : 20%
Lain (perawatan bayi) :
20%
ASUPAN MAKAN IBU
57 Keberagaman makan busui: Dikatakan baik apabila Hampir seluruh busui memiliki
skor IDDS 24h recall ≥ keragaman pangan yang
Keragaman baik: 15% rata-rata 33% kurang beragam
(n=3) responden dengan
Keragaman kurang: 85% skor IDDS tertinggi
(n=17) yaitu 10,2
(FANTA, 2006)
58 Berapa kali makan utama Mayoritas ibu makan utama 3
dalam 1 hari : kali sehari
1 kali: 5%
2 kali: 15%
3 Kali : 60%
4 kali : 20%
59 Berapa kali ibu Mayoritas ibu makan
mengkonsumsi snack dalam snack>2x/hari
1 hari :
1 Kali : 20 %
2 Kali : 40 %
3 kali : 20 %
> 3 kali : 20 %
60 Asupan Energi Defisit tingkat berat: Sebagian besar ibu memiliki
<70% asupan energi defisit berat
Defisit berat: 60% (n=12) berdasarkan hasil recall 24h
Defisit sedang: 5% (n=1) Defisit tingkat sedang:
Defisit ringan: 10% (n=2) 70%-<80%
Normal: 25% (n=5)
Defisit tingkat ringan:
80%-<90%
Normal: 90%->120%
Kelebihan: ≥120%
Normal: 90%->120%
Kelebihan: ≥120%
62 Asupan lemak (N=20): Defisit tingkat berat: Hampir seluruh busui memiliki
<70% asupan lemak yang defisit
Defisit tingkat berat: 70% tingkat berat berdasarkan hasil
Normal: 20% recall 24h
Kelebihan: 10%
Defisit tingkat sedang:
70%-<80%
Normal: 90%->120%
Kelebihan: ≥120%
63 Asupan karbohidrat (N=20): Defisit tingkat berat: Sebagian besar busui memiliki
<70% asupan karbohidrat yang
Defisit tingkat berat: 60% defisit tingkat berat
Defisit tingkat sedang: 20% Defisit tingkat sedang: berdasarkan hasil recall 24h
Defisit tingkat ringan: 5% 70%-<80%
Normal: 5%
Defisit tingkat ringan:
Kelebihan: 10%
80%-<90%
Normal: 90%->120%
Kelebihan: ≥120%
PHBS
1. Ibu bayi Sasaran Penyayang, sabar Ingin (+) Mudah bersosialisasi Sasaran pada
utama Menginginkan yang memiliki bayi (+) Mudah dipengaruhi program yang akan
(beneficiaries) terbaik untuk anak dan yang sehat lingkungan sekitar dijalankan
keluarganya Ingin bayi (+) Penyedia makanan di
bertumbuh rumah
dan (-) Perlu peningkatan
berkembang kesadaran akan
secara pentingnya informasi
optimal kesehatan
Ingin seluruh
(-) Persepsi yang kurang
anggota
tepat tentang menyusui
keluarga di
rumah sehat
2. Bayi Sasaran Menuruti apa yang Ingin tumbuh (-) Masih bergantung Sasaran pada
utama diberikan ibu/pengasuh sehat pada ibu dan keluarga program yang akan
(beneficiaries) Aktif lainnya dijalankan
3. Keluarga Pendukung Motivator Menginginkan (+) Sebagai motivator Mendukung ibu untuk
Berada di sekitar ibu seluruh (-) Berpengaruh pada berpartisipasi dalam
menyusui anggota kondisi ibu dan bayi program yang akan
keluarga sehat dijalankan
4. Kader Pelayan Memiliki informasi gizi Memberikan (+) Lebih mengetahui Membantu
posyandu kesehatan Menyelenggarakan pelayanan karakter warga mengumpulkan
posyandu terbaik untuk khususnya ibu dan anak masyarakat
menjamin (+) Lebih dekat dengan Membantu
kesehatan warga dan dipercaya menyampaikan
warga oleh warga informasi
(-) Perlu peningkatan
pengetahuan terkait gizi
dan MPASI
5. Bidan Tenaga Melayani masyarakat Memberikan (+) Sumber informasi Membantu
kesehatan Mendukung kegiatan pelayanan kesehatan untuk memberikan
gizi terbaik untuk masyarakat informasi terkait gizi
menjamin (-) Hanya ada satu dan kesehatan
kesehatan bidan, butuh kerja sama
seluruh dengan pihak lain untuk
masyarakat menjangkau seluruh
masyarakat
6. Ahli gizi Tenaga Melayani masyarakat Memberikan (+) Sumber informasi Memberikan
kesehatan Mendukung kegiatan pelayanan kesehatan untuk informasi terkait gizi
gizi terbaik untuk masyarakat dan kesehatan,
menjamin (-) Hanya ada satu mengkooridinir
kesehatan perawat, butuh kerja pelaksanaan kegiatan
seluruh sama dengan pihak lain gizi di wilayah
masyarakat untuk menjangkau puskesmas
seluruh masyarakat
7. Tokoh Pendukung Mempengaruhi pola Menginginkan (+) Dipercaya Memberikan izin
masyarakat pikir masyarakat masyarakat masyarakat memberi melaksanakan
Pengambil keputusan hidup sehat solusi atau program
Menjadi penengah jika sejahtera pertimbangan, menjadi Membantu
ada masalah di penengah jika ada menyediakan sarana
masyarakat masalah di masyarakat dan prasarana
Di percaya oleh (-) Perlu peningkatan program
masyarakat pengetahuan terkait
masalah gizi dan
kesehatan
B. Diagnosa Gizi Komunitas (Problem Tree)
Problem Tree Bayi 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
Asupan gizi tidak sesuai Banyak kejadian infeksi pada bayi (50%) Tingginya bayi
kebutuhan dengan riwayat
BBLR (15,8%)
Rendahnya praktek ASI eksklusif (45%) Penurunan kekebalan tubuh bayi
Terdapat praktik pemberian Terdapat praktik pemberian Banyak bayi dengan imunisasi Praktik cuci
MPASI dini (35%) makanan prelakteal (30%) tidak lengkap (30%) tangan rendah
Banyak ibu yang tidak memberi Kuantitas ASI Kurangnya Tingginya riwayat Terdapat ibu yang tidak Kurangnya
ASI perah saat bayi ditinggal (80%) menurun pengetahuan pemberian susu membawa bayi ke pengetahuan ibu
tentang ASI formula (55%) posyandu tentang cuci tangan
eksklusif (0%)
Pengetahuan Pengetahuan Sebagian besar Ibu menganggap
tentang cara tentang cara asupan gizi ASInya kurang (20%) Kurangnya Kurangnya
memerah ASI menyimpan busui defisit pengetahuan pengetahuan
rendah ASI rendah (>65%) tentang macam tentang manfaat
Kelancaran dan kenyamanan penyakit infeksi imunisasi (30%)
Keberagaman dalam menyusui kurang (45%)
makanan
kurang (85%) Banyak ibu yang pelekatan
menyusui kurang tepat (29,1%)
C. Rencana Intervensi
1. Objective Tree Bayi 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
Meningkatan prevalensi bayi dengan asupan gizi sesuai kebutuhan Menurunkan prevalensi kejadian infeksi pada bayi Prevalensi bayi
menurun dengan riwayat
BBLR menurun
Prevalensi praktek ASI eksklusif meningkat Peningkatan kekebalan tubuh bayi
Prevalensi pemberian MPASI Prevalensi pemberian makanan Prevalensi bayi dengan Praktik cuci tangan
dini menurun prelakteal menurun imunisasi tidak lengkap meningkat
menurun
Banyak ibu yang memberi ASI Kuantitas ASI Pengetahuan Riwayat pemberian Prevalensi ibu yang Pengetahuan ibu
perah saat bayi ditinggal meningkat tentang ASI susu formula membawa bayi ke tentang cuci tangan
eksklusif menurun posyandu meningkat meningkat
meningkat
Pengetahuan Pengetahuan Asupan gizi Prevalensi ibu
tentang cara tentang cara busui menganggap ASInya Pengetahuan tentang Pengetahuan
memerah ASI menyimpan ASI meningkat kurang menurun macam penyakit tentang manfaat
meningkat rendah meningkat infeksi meningkat imunisasi meningkat
Kelancaran dan
Keberagaman kenyamanan dalam
makanan menyusui meningkat
meningkat
Prevalensi ibu yang
pelekatan
menyusuinya kurang
tepat menurun
2. Alternative Analysis Bayi 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
Goal : Prevalensi masalah bayi kurus menurun
1 Sumber daya
Manusia 5 3
Dana 5 2
Sarana 5 4
Prasarana 4 2
Waktu 4 3
2 Social Risk 4 4
3 Feasibility 5 2
Sustainability/ 5 5
4
keberlangsungan
5 Dukungan Pemerintah 3 5
Total 40 30
Keterangan Score:
1 Sangat sulit, sangat tidak mungkin
3 Sedang
Kesimpulan:
Berdasarkan analisa alternatif yang dilakukan berdasarkan skoring, alternatif yang
mendapatkan skor tertinggi adalah alternatif 1 dengan skor 40 sehingga intervensi yang
akan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan prevalensi bayi dengan asupan gizi sesuai
kebutuhan.
3. Project Planning Matrix (PPM) Bayi 0-5,9 Bulan dan Ibu Menyusui
Ringkasan Tujuan dan Indicator Means of Assumption
Kegiatan verification
Tujuan:
- Kurangnya
dukungan
keluarga