Bab I
Bab I
1. LATAR BELAKANG
Sejak tahun 2001 telah terjadi perubahan pada pengelolaan pemerintahan
Indonesia yaitu dengan dilakukannya otonomi daerah. Pelaksanaan otonomi
daerah ini ditandai dengan diterbitkannya undang- undang nomor 32 tahun
2004 tentang pemerintah daerah dan undang- undang tersebut direvisi
menjadi undang- undang nomor 23 tahun 2014 bahwa otonomi daerah adalah
hak, kewajiban, dan wewenang daerah otonom untuk mengatur dan mengurusi
urusan kepemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan perundang-
undangan. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah secara langsung
memberikan pengaruh pada sistem pembiayaan, pengelolaan, dan pengawasan
keuangan daerah. Dan oleh sebab itu daerah diharapkan mampu dalam
meningkatkan penerimaan asli pendapatan daerah.
Dengan keterbatasan sumber daya yang telah dimiliki ini pemerintah berusaha
mengalokasikan dengan tepat penerimaan yang terbatas ini untuk membiayai
berbagai kebutuhan seperti belanja rumah tangga kepemerintahan, agar
pengeluaran tersebut dapat menghasilkan nilai ekonomis di masa mendatang.
Pemerintah membuat kebijakan dalam mengelola keuangannya dengan
menerapkan manajemen pengeluaran public melalui belanja public yang
sifatnya produktif diberbagai lini. Maksut dari belanja public produktif ini
berarti mampu menghasilkan dan menyediakan pelayanan yang baik sehingga
mampu mendorong pertumbuhan perekonomian, pembangunan, dan
kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah kota malang ini selain dari pajak daerah juga dari
hasil kekayaan alamnya yang melimpah, karena menurut
geologi daerah malang ini ditutupi oleh endapan kuarter
gunung api dan juga ditutupi oleh endapan sedimen dan
batuan vulkanik tersier yang mengakibatkan daerah malang
subur dan cocok sebagai perkebunan dan persawahan. Jadi
hasil kekayaan kota malang yang melimpah juga dapat
membantu mencukupi kebutuhan belanja modal khususnya
untuk kota malang. Kemungkinan besar ini yang
mengakibatkan penyerapan anggaran dari pemerintah
menjadi sisa sampai 304,9 miliyar pada tahun 2016, dan pada
tahun 2017 ditargetkan akan turun menjadi 200 miliyar
ungkap pemkot malang dalam merdeka.com.
2.RUMUSAN MASALAH
Dari berbagai uraiann diatas sudah jelas peneliti mempunyai
beberapa rumusan masalah diantaranya sebagai berikut :
3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai, oleh peneliti atas
penelitian yang akan dilakukan antara lain:
4. MANFAAT PENELITIAN
1. Pemerintah