Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN AKHIR

C-MOED
Healthy Tasty with Salad n Mayo
Inovasi Cilok Sehat

Diusulkan Oleh:

Syafi’ Mirza (132210101084)

Livia Pimarahayu (152210101030)

Ita Husnul Chotimah (152210101045)

Dinda Rizqiyah (152210101052)

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2017
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : C-MOED (Healthy Tasty with


Salad n
Mayo): Inovasi Cilok Sehat
2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Syafi’ Mirza
b. NIM :132210101084
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat rumah dan No. Tel/HP :
f. Email : mirzasyafi9@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Drs. Bambang Kuswandi,
M.Sc., Ph.D
b. NIDN : 0001026907
c. Alamat rumah dan No. Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total : Rp 463.500
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Jember, 26 September 2017

Menyetujui
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan

Prof. Drs. Bambang Kuswandi., M.Sc., Ph.D. Syafi’ Mirza


NIP 196902011994031002 (132210101083)

i
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah.................................................................................................................. 1
Tujuan 1
Luaran 2
Kegunaan 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................ 3
Peluang Pasar dan Analisis Ekonomi Usaha..........................................................................3
Perolehan Profit dan Keberlanjutan Usaha............................................................................ 3
Analisis 4P (Produk, Prize, Place, Promotion).......................................................................4
BEP 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..................................................................... 6
Lokasi Usaha 6
Rencana usaha 6
Tahap produksi 7
Tahap pemasaran 9
Pelaksanaan produksi…………………………………………………….9
BAB 4. PENUTUP................................................................................................ 11

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis 4P..................................................................................................4


Tabel 2. Penjualan....................................................................................................9
Tabel 3. Pengeluaran.............................................................................................. 10

ii
i
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kemasan Produk..........................................................................12


Lampiran 2. Nota Pembelian Bahan.................................................................13
Lampiran 3. Testimoni Pembeli........................................................................15
Lampiran 4. Bisnis Model Kanvas...................................................................16
Lampiran 5. PPT...............................................................................................17

iv
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cilok merupakan jajanan yang sangat umum ditemukan di Jember terutama di


daerah kampus Universitas Jember. Cilok sendiri adalah makanan khas Jawa
Barat yang berbentuk seperti bakso tetapi lebih kecil, terbuat dari tapioka dengan
saus, kecap dan sambal sebagai pelengkapnya. Harganya yang murah, enak dan
mengenyangkan menjadikan cilok makanan yang sangat digemari oleh setiap
orang. Akan tetapi, sebagai salah satu jajanan pinggir jalan, cilok tidak lepas dari
stigma sebagai makanan yang tidak sehat. Selain memiliki kandungan nutrisi yang
buruk, saus yang digunakan pedagang cilok umumnya tidak baik untuk
dikonsumsi.

Inovasi cilok menjadi makanan yang sehat sudah banyak ditemukan, terutama
oleh para ibu kreatif yang membuat camilan untuk anak-anak mereka sendiri.
Akan tetapi, inovasi cilok sehat belum dilirik sebagai peluang usaha yang
menjanjikan. Padahal tidak hanya menguntungkan, tetapi inovasi cilok sehat juga
bisa memperbaiki pola kebiasaan masyarakat Indonesia yang menyukai jajanan
pinggir jalan.

C-MOED adalah inovasi cilok sehat yang ingin kami kembangkan sebagai
usaha di bidang kuliner. Cilok ini tidak hanya mengandung karbohidrat seperti
cilok biasa tetapi juga mengandung protein, vitamin dan mineral. Oleh karena itu,
kami ingin C-MOED menjadi pilihan jajanan sehat di kalangan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang perlu
dikembangkan antara lain:
1. Bagaimana mengolah cilok menjadi makanan yang sehat?
2. Bagaimana cara pemasaran C-MOED agar mampu menjadi usaha yang
menjanjikan?

1.3 Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari usaha antara lain:


1. Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa
2. Untuk menciptakan produk jajanan yang sehat
3. Untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

1
1.4 Luaran

Luaran yang bisa diperoleh dari usaha ini antara lain:


1. Produk komersial
2. Jiwa kewirausahaan

1.5 Kegunaan

Kegunaan usaha ini antara lain:


1. Bagi mahasiswa,mampu menumbuhkan kreatifitas dan mampu melihat peluang pasar
sebagai salah satu pembelajaran dalam berwirausaha.
2. Bagi masyarakat dan mahasiswa yang menjadi target pasar, dapat mengonsumsi
jajanan yang lebih sehat.

2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Produk jajanan di pinggir jalan pada umumnya merupakan produk makanan yang
sangat digemari oleh masyarakat terutama golongan anak sekolah dan mahasiswa karena
harganya yang murah. Namun tidak menjamin akan kualitas kebersihan dan nilai gizi
nya.

C-MOED merupakan produk makanan yang terjamin akan kualitas higienis nya,
nilai gizi dengan cita rasa kombinasi antara masakan indonesia dan kontinental atau
masakan eropa. Salad sayur yang dilumuri saos cabai dan mayonaise serta lelehan keju
menjadi topping yang khas dari produk C-MOED. Tekhnik Flame pada keju dan salad
untuk memberikan aroma khas juga menjadi daya tarik produk.

Perolehan bahan baku sangat mudah di jangkau di pasar-pasar tradisional daerah


Jember, contohnya di Pasar Tradisional Tanjung Jember. Lokasi tersebut sangat dekat
dengan tempat produksi dan banyak sekali daerah atau tempat strategis untuk penjualan
produk.

2.1 Peluang Pasar dan Analisis Ekonomi Usaha

C-MOED memiliki cita rasa yang berbeda dengan produk cilok pada umumnya.
Inovasi dan kombinasi rasa yang tidak biasa serta dikemas dengan baik semakin
meningkatkan nilai jual dari level jajanan pinggiran menjadi jajanan cita rasa bintang
lima namun tetap dengan harga kaki lima. Adanya salad dilumuri dengan mayonaise
spesial sebagai topping meningkatkan nilai gizi. Jajanan ini menjadi produk yang bersifat
solutif bagi orang tua yang tidak perlu khawatir atas makanan yang anak-anak konsumsi.
C-MOED juga meningkatkan daya tarik anak untuk memakan sayuran atau makanan
yang lebih sehat.

Peluang pasar C-MOED ini sangat terbuka bagi mahasiswa dalam jasa penjualan.
Karena pembuatan produk sederhana dan dapat dijadikan kegiatan wirausaha disela-sela
kegiatan belajar di kampus. Selain itu target konsumen produk ini juga luas, karena
bisadikonsumsi oleh berbagai kalangan.

Media sosial juga berperan penting dalam media promosi, hampir 3.4 juta
penduduk Jember menggunakan media sosial tiap harinya, tidak menuntut kemungkinan
dengan media sosial sebagai kegiatan pemasaran dan transaksi juga dapat dimanfaatkan
untuk target pasar.

2.2 Perolehan Profit dan Keberlanjutan Usaha

Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan usaha pada sub bab di atas, maka
investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan
benar- benar menjanjikan profit untuk menjamin peluang usaha..

Dengan adanya inovasi yang berkelanjutan semakin meningkatkan presentase penjualan


dan keuntungan yang besar . sehingga usaha kecil ini dapat dikembangkan menjadi usaha
besar seperti membuka stand produk dan cabangnya.
3
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛−𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
Laba = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑥 100%
720.000−463.500
Laba = 𝑥 100% = 55, 34%
463.500

2.3 Analisis 4P (Produk, Prize, Place, Promotion)

Dalam pemasaran produk C-MOED ini kami menggunakan teori marketing 4P


yang terdiri dari :

Produk Prize

Produk yang akan kami jual merupakan Harga dari produk C-Moed yang kami
produk pembaharuan dari cilok yang ada jual sebesarRp. 6000,00 tiap porsinya.
saat ini. Inovasi cilok dengan bumbu Harga ini kami tentukan berdasarkan
khusus dan toping buah memiliki nilai bahan-bahan yang diperlukan dalam
gizi lebih disbanding cilok pada proses produksi C-MOED ini. Selain
umumnya. Kandungan gizi inilah yang itu, kisaran harga ini juga masih
menjadi ciri khas C-MOED tersendiri terjangkau bagi masyarakat umum
dan menjadikan cilok ini unik dan beda terlebih lagi bagi mahasiswa.
dari cilok lainnya.

Place Promotion

Lokasi yang kami jadikan sebagai Promosi yang akan kami lakukan dalam
tempat penjualan C-MOED yaitu rangka menawarkan produk kami ke
wilayah kampus dan sekitarnya juga masyarakat umum yaitu melalui
tempat-tempat yang strategis dan ramai promosi secara langsung kewilayah
dikunjungi seperti alun-alun kota kampus terutama di dalam fakultas
Jember. farmasi sendiri, melalui social media
seperti instagram, line, dan sebagainya,
serta menawarkan langsung produk
kami kepada masyarakat umum seperti
pada saat ‘Car Free Day’ berlangsung.

Tabel 1. Analisis 4P

4
2.4 BEP

BEP (Break Event Point) adalah titik dimana pendapatan dari usaha dengan modal
yang akan dikeluarkan atau titik dimana seorang wirausaha tidak mengalami kerugian
maupun keuntungan.

Rumus BEP membutuhkan 3 elemen dasar dalam perhitungannya diantaranya:

1. Total Revenue, total harga penjualan dikalikan total unit yang akan dijual.
2. Fix Cost, biaya tetap yang akan dikeluarkan.
3. Variable Cost, biaya yang jumlahnya meningkat sejalan dengan peningkatan
jumlah produksi.

Rumus BEP:

TR = TC
Price x Unit = FC + VC

Keterangan:

TR = total revenue

TC = Total Cost

FC = Fix Cost

VC = Variable Cost

Perhitungan BEP dari usaha C-MOED

6.000 x Unit = 463.500 + 0

Unit = 78 unit

5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Usaha

Pembuatan produk dilakukan di Jalan Kaca Piring 2 Nomor 11 Gebang sedangkan


produk akan dijual terutama kepada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember,
anak-anak sekolah dasar dan kepada masyarakat

3.2 Rencana usaha

Alur kerja

PENYEDIA BAHAN-BAHAN PRODUKSI

MANAJEMEN PRODUKSI

MANAJEMEN PENGEMASAN

MANAJEMEN PROMOSI

MANAJEMEN PEMASARAN DAN


PENERIMAAN

6
3.3 Tahap produksi

Haluskan bawang putih, lada dan garam

Campurkan tepung kanji dengan tepung terigu

Masukkan bawang putih, lada dan garam yang telah dihaluskan ke dalam
campuran tepung terigu dan tepung kanji

Tambahkan dengan penyedap rasa aduk hingga rata

Beri air mendidih sebanyak 7 sendok makan. Ulen adonan hingga tercampur
merata

Tambahkan minyak goreng sebanyak setengah sendok makan dan ulen lagi
hingga adonan melunak

Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil

Rebus bulatan-bulatan kecil adonan ke dalam air mendidih

7
Angkat jika adonan matang

Goreng hingga berwarna kuning keemasan

Telur di kocok bersama bawang prei

Masukkan cilok kedalam telur

Goreng cilok di dalam cetakan

Jika telah matang tiriskan dan masukkan ke dalam wadah

Sajikan dengan potongan timun, tomat dan nanas

Beri keju, saus tomat dan mayonaise

Bakar bagian atas dengan flame gun hingga berwarna coklat kehitaman

8
3.4 Tahap pemasaran

a. Mouth to mouth
Kami akan mempromosikannya secara lisan di:
➢ daerah kampus
➢ CFD
➢ Sekolah
b. Sosial Media
Iklan produk akan diposting melalui instagram dan dipromosikan melalui line dan
wa.
c. Poster
Poster iklan akan dipasang pada saat gelar produk pada tanggal 8 Oktober 2017.
d. Open PO

3.5 Pelaksanaan produksi


a. Cmoed
PENJUALAAN
Keju Cheddar Keju Mozarella
Tanggal penjualan
@Rp. 6000 @ Rp. 8000
9 Oktober 2017 15 2
13 Oktober 2017 20 20
3 November 2017 5 6
5 November 2017 7 12
12 November 2017 3 10
19 November 2017 10 8
Jumlah unit terjual 60 58
Harga total terbayar Rp. 360.000 Rp. 464.000
TOTAL
Rp. 824.000
PEMASUKAN
Tabel 2. Penjualan

PENGELUARAN
Harga satuan
Nama Bahan Jumlah Total
(Rp)

9
Tepung terigu 2 kg 6000 12.000
Tepung kanji 3 kg 7000 21.000
Telur 3,5 kg 20000 70.000
Lada 10 bungkus 500 5.000
Garam 1 bungkus 1000 1.000
Penyedap rasa 10 bungkus 500 5.000
Bawang prei 1 kg 15000 15.000
Cabai 1/4 kg 12000 3.000
Timun 2 kg 4000 8.000
Nanas 8 buah 5000 40.000
Mayonaise 1 bungkus 30000 30.000
Susu 2 kaleng 10500 21.000
Saus tomat 1 bungkus (500 mg) 4000 4.000
Keju cheddar 2 bungkus (170 gram) 10500 21.000
Keju mozzarella ½ kg 100000/kg 50.000
Minyak goreng 1,5 liter 15.750 7.875
Tomat 1 kg 6000 6000
Kantong platik 1 pack 6000 6.000
Plastic kemasan 100 pcs 350 35.000
Sticker 10 lembar 5000 50.000
Banner 1 lembar 30000 30.000
Gas elpiji 1 tabung 15000 15000
TOTAL PENGELUARAN 455.875
Tabel 3. Pengeluaran

Keuntungan = Total Pemasukan – Total pengeluaran


= Rp. 824.000– Rp 455.875
= Rp. 368.125
% Keuntungan = (Total keuntungan/Total pengeluaran) x 100%
= (Rp. 368.125 / Rp 455.875) x 100%
= 81,75 %

b. Total keuntungan produksi


Total keuntungan = Rp. 368.125

BAB IV. PENUTUP

10
Demikian laporan akhir produksi dari Cmoed ini kami susun sebagai tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Kesan dan pesan selama produksi dan penjualan yang kami dapatkan adalah:
1. Kami mendapat pengalaman baru mengenai harga-harga bahan baku di pasar dan
mengetahui perbedaan harga yang signifikan antara satu produsen dengan produsen
yang lain.
2. Kami mengalami kesulitan dalam mengatur waktu pembuatan cilok cmoed karena
kesibukan kegiatan perkuliahan.
3. Kami mengetahui bahwa pembuatan kerupuk tidak semudah yang dibayangkan.
4. Dalam memproduksi suatu produk seharusnya meminta kritik dan saran dari
konsumen karena target kita merupakan memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Adapun kritik dan saran dari konsumen kami, antara lain:
1. Untuk tekstur dari cmoed kurang kenyal diharapkan untuk produksi
berikutnya dapat diperbaiki lagi.
2. Untuk kemasan dari produk cmoed kurang menarik perhatian sehingga
kurang mendukung nilai jual.

Demikan kesan, pesan, kritik, dan saran dari konsumen atas produksi yang kami
usahakan. Semoga kritik dan saran ini dapat lebih membangun kami dalam meningkatkan
kualitas produksi kami.

11
LAMPIRAN 1: KEMASAN CMOED

12
LAMPIRAN 2: NOTA PEMBELIAN BAHAN

13
14
LAMPIRAN 3: TESTIMONI PEMBELI

15
LAMPIRAN 4: BISNIS MODEL KANVAS

8. Key Partner 7. Key Activitites 2. Value 4. Costumer 1. Costumer


 Kantin  Mempromosika Proposition Relationship Segment
Farmasi n produk  Dapat  Instagram  Mahasiswa
 Mengelola dan memasarkan  Facebook  Dosen
memantau produk secara  Whatsup  Pelajar
website online  BBM  Masyarakat
 Menerima  Kemudahan  Contact umum
pesanan dari dalam person  Anak-anak
konsumen pengiriman
secara online barang kepada
 Menjual produk konsumen(Delive
saat event ry Order)
tertentu  Produk berupa
6. Key Resource makanan yang 3. Channel
 Sales team murah  Pemesanan
 Vinancail via online
Accounting  Social media
 Product team marketing
 Programer  Penitipan
team produk di
 Tempat kantin
produksi farmasi
 Alat produksi  Promosi
melalui
teman
fakultas lain
 Car Free Day
9. Cost Structure 5. Revenue Stream
 Transportasi  Keuntungan penjualan produk bisa mencapai
 Pembelian bahan awal lebih dari 50 %
 Administrasi

16

Anda mungkin juga menyukai