5 6098136021608693793
5 6098136021608693793
C-MOED
Healthy Tasty with Salad n Mayo
Inovasi Cilok Sehat
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2017
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
Menyetujui
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan
i
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah.................................................................................................................. 1
Tujuan 1
Luaran 2
Kegunaan 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................ 3
Peluang Pasar dan Analisis Ekonomi Usaha..........................................................................3
Perolehan Profit dan Keberlanjutan Usaha............................................................................ 3
Analisis 4P (Produk, Prize, Place, Promotion).......................................................................4
BEP 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..................................................................... 6
Lokasi Usaha 6
Rencana usaha 6
Tahap produksi 7
Tahap pemasaran 9
Pelaksanaan produksi…………………………………………………….9
BAB 4. PENUTUP................................................................................................ 11
DAFTAR TABEL
ii
i
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
Inovasi cilok menjadi makanan yang sehat sudah banyak ditemukan, terutama
oleh para ibu kreatif yang membuat camilan untuk anak-anak mereka sendiri.
Akan tetapi, inovasi cilok sehat belum dilirik sebagai peluang usaha yang
menjanjikan. Padahal tidak hanya menguntungkan, tetapi inovasi cilok sehat juga
bisa memperbaiki pola kebiasaan masyarakat Indonesia yang menyukai jajanan
pinggir jalan.
C-MOED adalah inovasi cilok sehat yang ingin kami kembangkan sebagai
usaha di bidang kuliner. Cilok ini tidak hanya mengandung karbohidrat seperti
cilok biasa tetapi juga mengandung protein, vitamin dan mineral. Oleh karena itu,
kami ingin C-MOED menjadi pilihan jajanan sehat di kalangan masyarakat.
Dari uraian latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang perlu
dikembangkan antara lain:
1. Bagaimana mengolah cilok menjadi makanan yang sehat?
2. Bagaimana cara pemasaran C-MOED agar mampu menjadi usaha yang
menjanjikan?
1.3 Tujuan
1
1.4 Luaran
1.5 Kegunaan
2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk jajanan di pinggir jalan pada umumnya merupakan produk makanan yang
sangat digemari oleh masyarakat terutama golongan anak sekolah dan mahasiswa karena
harganya yang murah. Namun tidak menjamin akan kualitas kebersihan dan nilai gizi
nya.
C-MOED merupakan produk makanan yang terjamin akan kualitas higienis nya,
nilai gizi dengan cita rasa kombinasi antara masakan indonesia dan kontinental atau
masakan eropa. Salad sayur yang dilumuri saos cabai dan mayonaise serta lelehan keju
menjadi topping yang khas dari produk C-MOED. Tekhnik Flame pada keju dan salad
untuk memberikan aroma khas juga menjadi daya tarik produk.
C-MOED memiliki cita rasa yang berbeda dengan produk cilok pada umumnya.
Inovasi dan kombinasi rasa yang tidak biasa serta dikemas dengan baik semakin
meningkatkan nilai jual dari level jajanan pinggiran menjadi jajanan cita rasa bintang
lima namun tetap dengan harga kaki lima. Adanya salad dilumuri dengan mayonaise
spesial sebagai topping meningkatkan nilai gizi. Jajanan ini menjadi produk yang bersifat
solutif bagi orang tua yang tidak perlu khawatir atas makanan yang anak-anak konsumsi.
C-MOED juga meningkatkan daya tarik anak untuk memakan sayuran atau makanan
yang lebih sehat.
Peluang pasar C-MOED ini sangat terbuka bagi mahasiswa dalam jasa penjualan.
Karena pembuatan produk sederhana dan dapat dijadikan kegiatan wirausaha disela-sela
kegiatan belajar di kampus. Selain itu target konsumen produk ini juga luas, karena
bisadikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Media sosial juga berperan penting dalam media promosi, hampir 3.4 juta
penduduk Jember menggunakan media sosial tiap harinya, tidak menuntut kemungkinan
dengan media sosial sebagai kegiatan pemasaran dan transaksi juga dapat dimanfaatkan
untuk target pasar.
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan usaha pada sub bab di atas, maka
investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan
benar- benar menjanjikan profit untuk menjamin peluang usaha..
Produk Prize
Produk yang akan kami jual merupakan Harga dari produk C-Moed yang kami
produk pembaharuan dari cilok yang ada jual sebesarRp. 6000,00 tiap porsinya.
saat ini. Inovasi cilok dengan bumbu Harga ini kami tentukan berdasarkan
khusus dan toping buah memiliki nilai bahan-bahan yang diperlukan dalam
gizi lebih disbanding cilok pada proses produksi C-MOED ini. Selain
umumnya. Kandungan gizi inilah yang itu, kisaran harga ini juga masih
menjadi ciri khas C-MOED tersendiri terjangkau bagi masyarakat umum
dan menjadikan cilok ini unik dan beda terlebih lagi bagi mahasiswa.
dari cilok lainnya.
Place Promotion
Lokasi yang kami jadikan sebagai Promosi yang akan kami lakukan dalam
tempat penjualan C-MOED yaitu rangka menawarkan produk kami ke
wilayah kampus dan sekitarnya juga masyarakat umum yaitu melalui
tempat-tempat yang strategis dan ramai promosi secara langsung kewilayah
dikunjungi seperti alun-alun kota kampus terutama di dalam fakultas
Jember. farmasi sendiri, melalui social media
seperti instagram, line, dan sebagainya,
serta menawarkan langsung produk
kami kepada masyarakat umum seperti
pada saat ‘Car Free Day’ berlangsung.
Tabel 1. Analisis 4P
4
2.4 BEP
BEP (Break Event Point) adalah titik dimana pendapatan dari usaha dengan modal
yang akan dikeluarkan atau titik dimana seorang wirausaha tidak mengalami kerugian
maupun keuntungan.
1. Total Revenue, total harga penjualan dikalikan total unit yang akan dijual.
2. Fix Cost, biaya tetap yang akan dikeluarkan.
3. Variable Cost, biaya yang jumlahnya meningkat sejalan dengan peningkatan
jumlah produksi.
Rumus BEP:
TR = TC
Price x Unit = FC + VC
Keterangan:
TR = total revenue
TC = Total Cost
FC = Fix Cost
VC = Variable Cost
Unit = 78 unit
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Alur kerja
MANAJEMEN PRODUKSI
MANAJEMEN PENGEMASAN
MANAJEMEN PROMOSI
6
3.3 Tahap produksi
Masukkan bawang putih, lada dan garam yang telah dihaluskan ke dalam
campuran tepung terigu dan tepung kanji
Beri air mendidih sebanyak 7 sendok makan. Ulen adonan hingga tercampur
merata
Tambahkan minyak goreng sebanyak setengah sendok makan dan ulen lagi
hingga adonan melunak
7
Angkat jika adonan matang
Bakar bagian atas dengan flame gun hingga berwarna coklat kehitaman
8
3.4 Tahap pemasaran
a. Mouth to mouth
Kami akan mempromosikannya secara lisan di:
➢ daerah kampus
➢ CFD
➢ Sekolah
b. Sosial Media
Iklan produk akan diposting melalui instagram dan dipromosikan melalui line dan
wa.
c. Poster
Poster iklan akan dipasang pada saat gelar produk pada tanggal 8 Oktober 2017.
d. Open PO
PENGELUARAN
Harga satuan
Nama Bahan Jumlah Total
(Rp)
9
Tepung terigu 2 kg 6000 12.000
Tepung kanji 3 kg 7000 21.000
Telur 3,5 kg 20000 70.000
Lada 10 bungkus 500 5.000
Garam 1 bungkus 1000 1.000
Penyedap rasa 10 bungkus 500 5.000
Bawang prei 1 kg 15000 15.000
Cabai 1/4 kg 12000 3.000
Timun 2 kg 4000 8.000
Nanas 8 buah 5000 40.000
Mayonaise 1 bungkus 30000 30.000
Susu 2 kaleng 10500 21.000
Saus tomat 1 bungkus (500 mg) 4000 4.000
Keju cheddar 2 bungkus (170 gram) 10500 21.000
Keju mozzarella ½ kg 100000/kg 50.000
Minyak goreng 1,5 liter 15.750 7.875
Tomat 1 kg 6000 6000
Kantong platik 1 pack 6000 6.000
Plastic kemasan 100 pcs 350 35.000
Sticker 10 lembar 5000 50.000
Banner 1 lembar 30000 30.000
Gas elpiji 1 tabung 15000 15000
TOTAL PENGELUARAN 455.875
Tabel 3. Pengeluaran
10
Demikian laporan akhir produksi dari Cmoed ini kami susun sebagai tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Kesan dan pesan selama produksi dan penjualan yang kami dapatkan adalah:
1. Kami mendapat pengalaman baru mengenai harga-harga bahan baku di pasar dan
mengetahui perbedaan harga yang signifikan antara satu produsen dengan produsen
yang lain.
2. Kami mengalami kesulitan dalam mengatur waktu pembuatan cilok cmoed karena
kesibukan kegiatan perkuliahan.
3. Kami mengetahui bahwa pembuatan kerupuk tidak semudah yang dibayangkan.
4. Dalam memproduksi suatu produk seharusnya meminta kritik dan saran dari
konsumen karena target kita merupakan memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Adapun kritik dan saran dari konsumen kami, antara lain:
1. Untuk tekstur dari cmoed kurang kenyal diharapkan untuk produksi
berikutnya dapat diperbaiki lagi.
2. Untuk kemasan dari produk cmoed kurang menarik perhatian sehingga
kurang mendukung nilai jual.
Demikan kesan, pesan, kritik, dan saran dari konsumen atas produksi yang kami
usahakan. Semoga kritik dan saran ini dapat lebih membangun kami dalam meningkatkan
kualitas produksi kami.
11
LAMPIRAN 1: KEMASAN CMOED
12
LAMPIRAN 2: NOTA PEMBELIAN BAHAN
13
14
LAMPIRAN 3: TESTIMONI PEMBELI
15
LAMPIRAN 4: BISNIS MODEL KANVAS
16