Septian Hardiana 240210150042

Taufiq Dwi Permana 240210150001 Heditia Febby Susanto 240210150053

Shofiyah Abir Zaujah 240210150008 Hanifa Dinda Hayati 240210150054
Anggayasti Kenya Wisesa 240210150011 Inas Farras Saftiani 240210150056
Nurul Annisa 240210150028 Anita Rahmalia 240210150057
Mega Oktaviani Kurniawan 240210150031 Aisyah Nur Shalihah 240210150058
Ambang Mutlak Ambang Pengenalan
Absolute Threshold Recognition Threshold
Konsentrasi rangsangan Konsentrasi rangsangan
terkecil yang dapat terkecil yang dapat
menimbulkan kesan dikenali jenis kesannya

Rangsangan terbesar
Perbedaan terkecil dari yang masih dapat
rangsangan yang dapat Tingkat rangsangan dirasakan perbedaan
dikenali penyebab timbulnya instensitasnya
kesan
Difference Threshold Terminal Threshold

Ambang Pembedaan Ambang Batas

 ?
SUGAR SUGAR

SUGAR
SUGAR SUGAR

SUGAR SUGAR

1 2 3 4 5 6 7 8

Ambang Ambang Ambang Ambang

Mutlak Pengenalan Pembedaan Batas
 Mempunyai kelebihan sensorik
dengan sensitivitas tinggi
Panel Ahli
(Highly Trained Experts)

Hasil pilihan dan seleksi yang kemudian

menjalani latihan secara kontinyu dan
lolos pada evaluasi kemampuan
Panel Terlatih
(Trained Panel)

Dipakai untuk menguji tingkat

kesenangan pada suatu pruduk.
Panel Tidak Terlatih
(Untrained Panel)
 Ɣ Ambang Mutlak didasarkan pada 50%
panelis sudah dapat merasakan adanya
kesan
Ɣ Ambang Pengenalan didasarkan pada 75%
panelis dapat mengenali jenis kesan Standar
Ɣ Ambang Pembedaan didasarkan pada 75% Penentuan
panelis dapat membedakan intensitas
kesan terkecil
Ɣ Ambang Batas didasarkan pada 100%
panelis tidak lagi merasakan penambahan
intensitas kesan

Ɣ Penalaran panelis (tingkat kenaikan

rasa, kesan, konsentrasi atau
rangsangan)
Faktor yang Ɣ Teknik Pengujian
Mempengaruhi Ɣ Kondisi panelis
Ɣ Respon terhadap kesan yang didapat
Ɣ Pengalaman
 1 2 3 4 5 6
2,5 % 5% 7,5 % 10 % 12,5 % 15 %
Konsentrasi Gula Sukrosa pada Teh Hitam

Ɣ Menggunakan 9-skala rating yang mewakili skor

penilaian 1-9.
Ɣ Rata-rata panelis memberikan skor kesukaan yang
rendah pada konsentrasi gula terendah (2,5%).
Ɣ Tingkat kemanisan terendah yang mulai disukai
adalah teh dengan sukrosa 10%.

Metode Rank-Rating
Larutan
% Pengenalan
Garam
0% 4%

0,1 % 92 % Ɣ Ambang mutlak 50% pada

0,2 % 100 % konsentrasi 0,052%
0,3 % 100 %
(Interpolasi).
0,4 % 100 % Ɣ Ambang pengenalan 75%
0,5 % 100 %
pada konsentrasi 0,08%
(Interpolasi).
0,6 % 100 %
Ɣ Ambang batas tercapai
0,7 % 100 %
pada konsentrasi 0,2%.
0,8 % 100 %

0,9 % 100 %

1% 100 %
 Larutan
% Pengenalan
Asam Sitrat
0% 0%

0,01 % 100 %

0,012 % 100 % Ɣ Ambang Mutlak pada

0,014 % 100 %
konsentrasi 0,01 %
0,016 % 100 %
Ɣ Ambang Pengenalan
pada konsentrasi 0,01 %
0,018 % 100 %

0,02 % 100 %
Ɣ Ambang Batas pada
konsentrasi 0,01 %
0,022 % 100 %

0,024 % 100 %

0,026 % 100 %

0,03 % 100 %
Larutan
% Pengenalan
Kafein
0% 0%

0,003 % 50 %
Ɣ Ambang Mutlak pada konsentrasi
0,004 % 50 % 0,003 %.
0,005 % 65 % Ɣ Ambang Pengenalan pada
konsentrasi 0,006 %.
0,006 % 75 %
Ɣ Ambang Pembedaan pada
0,007 % 90 % konsentrasi 0,006 %; 0,007 %;
0,008 %; 0,009 %; dan 0,01 %.
0,008 % 75 %
Ɣ Ambang Batas pada konsentrasi
0,009 % 100 % 0,009 %.
0,01 % 90 %

0,015 % 90 % Senyawa yang memiliki rasa pahit sangat intens

adalah quinzolate dengan ambang batas
0,02 % 90 % 0,00025 mmol.kg air
 Kalsium Piquance
Rasa seperti pahit dan berkapur Rasa panas membakar di lida

Logam Dingin
Rasa seperti sengatan kecil pada Rasa segar dari peppermint atau
lidah mentol

Lemak Karbondioksida
Rasa pahit di dalam mulut Rasa letupan mendesis pada
minuman berkarbonasi
 Ɣ Penilaian tekstur dilakukan
menggunakan instrumen dengan
menghitung titik pertengahan dari objek
dan secara sensorik melakukan tes
instrinsik subjektif

Ɣ Texture Analyzer menyesuaikan

dengan kondisi pada saat
pengunyahan dan menunjukkan
korelasi dengan penilaian sensorik
dari tekstur

Prinsip Analisis Tekstur

Penilaian terhadap karakteristik mekanik yang dilakukan
dengan menganalisis perubahan bentuk kurva yang
dihasilkan gaya yang dikontrol dan dikenakan pada sampel
 Rangsangan Ambang Mutlak
Ɣ Sifat dasar yang dapat
Ether 5,83 mg/l udara diukur: intensitas,
derajat offensiveness,
CHCL2 3,00 mg/l udara karakter, frekuensi, dan
durasi.
Pepermin 0,024 mg/l udara

Judoform 0,018 mg/l udara

Ɣ Intensitas maksimum
yang dapat dideteksi
Asam Butirat 0,009 mg/l udara manusia adalah 10-50
kali diatas nilai
Propil Merkaptan 0,006 mg/l udara konsentrasi ambang
mutlak/ambang deteksi.
Kesturi Tiruan 4,10-5 mg/l udara
Gelombang longitudinal
yang masuk dan
terdengar sebagai bunyi
pada telinga manusia
berfrekuensi 20 – 20.000
Hz (addible sound)
Frekuensi 20 – 20.000
Hz dapat disebut juga
ambang rangsangan
indera pendengaran
manusia

Contoh Ambang Mutlak

Suara detik jam dari jarak 20 kaki dalam situasi tenang.
 Jarak Benda Terdekat Jarak Benda Terjauh
10 cm - 20 cm (anak-anak) Tak hingga
20 cm - 30 cm (dewasa)

Jarak

Cahaya

Batas Minimal Contoh Ambang Mutlak

Waktu Nyala lilin yang dilihat dari
20 ms jarak 30 mil di malam yang
gelap
Waktu