Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NOVA NUR ARISTIA RINI

NIM : 16040
TINGKAT : 2A

“SISTEM METABOLIK”

1. HEPAR
A. Struktur
Hepar adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia yang terletak pada
bagian atas cavumabdominis, dibawah diafragma, di kedua sisi kuadran atas,
yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. Beratnya 1200-1600 gram.
Bagian yang tidak diliputi oleh peritoneum disebut bare area. Terdapat refleksi
peritoneum dari dinding abdomen anterior, diafragma dan organ-organ
abdomen ke hepar berupa ligamen.
Macam-macam ligamen :
1. Ligamentum falciformis
2. Ligamentum teres hepatis
3. Ligamentum gastrohepatica dan ligamen hepatoduodenalis
4. Ligamentum coronaria anterior kiri kanan dan ligcoronaria posterior kiri
kanan
5. Ligamentum triangularis ki-ka

Secara anatomis, organ hepar terletak di hipochondrium kanan dan


epigastrium, dan melebar ke hipokondrium kiri. Hepar dikelilingi oleh cavum
toraks. Permukaan lobus kanan dapat mencapai sela iga 4/5 tepat dibawah
aerola mamae.

Secara Mikroskopis

Hepar dibungkus oleh simpai yang tebal, terdiri dari serabut kolagen
dan jaringan elastis yang disebut kapsul Glisson. Simpai ini akan masuk ke
dalam parenchym hepar mengikuti pembuluh darah getah bening dan duktus
biliaris. Massa hepar seperti spons yang terdiri dari sel-sel yang disusun dalam
lempengan-lempengan lalu masuk ke dalamnya sistem pembuluh kapiler yang
disebut sinusoid.
B. Fungsi
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber
energi tubuh sebanyak 20% serta menggunakan 20-25% oksigen darah. Ada
beberapa fungsi hati yaitu :
1. Fungsi hati sebagai metabolisme karbohidrat
Pembentukan, perunahan dan pemecahan KH, lemak dan protein saling
berkaitan 1 sama lain. Proses pemecahan glikogen menjadi glukosa disebut
glikogenelisis. Hati merupakan sumber utama glukosa dalam tubuh.
2. Fungsi hati sebagai metabolisme lemak
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi
kholestrol. Dimana serum kolestrol menjadi standar pemeriksaan
metabolisme lipid.
3. Fungsi hati sebagai metabolisme protein
Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino dengan proses
deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino.
4. Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan
dengan koagulasi darah.
5. Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin
Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K.
6. Fungsi hati sebagai detoksikasi
Hati adalah pusat detoksikasi tubuh. Proses detoksikasi terjadi pada proses
oksidasi, reduksi, dll.
7. Fungsi hati sebagai fagositosis dan imunitas
Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai
bahan melalui proses fagositosis.
8. Fungsi hemodinamik
Hati menerima kurang lebih 25% dari cardiac output, aliran darah hati
yang normal kurang lebih 1500cc/menit atau 1000-1800 cc/menit.
2. Limpa
A. Struktur
Limpa adalah organ jaringan limfatik dengan massa lunak yang
terletak di bagian kiri atas rongga abdomen, diantara diafragma dan gaster.
Limpa merupakan keenjar tanpa saluran, berfungsi untuk memecah dan
mengurai sel darah merah serta berperan dalam sistem imun manusia. Limpa
memiliki warna kemerahan, berbentuk lonjong, dengan ukuran panjang kira-
kira 12 cm, lebar 7 cm, tinggi 4cm, berat sekitar 150 g.
Limpa terletak dibawah diafragma dan dipostero-lateral lambung,
sedangkan bagian konkafnya menghadap ke viscera abdominis (facies
visceralis). Limpa dikelilingi oleh suatu kapsul dari jaringan fibroelastic dan
otot lunak.
B. Fungsi
Fungsi limpa berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh serta filter
darah. Fungsi dari Limpa yaitu:
 Untuk mengakumulasi limfosit dan makrofag, degradasi eritrosit,
tempat cadangan darah.
 Sebagai organ pertahanan terhadap infeksi partikel asing yang masuk
ke dalam darah.
 Terdapat Spleen Phagocytosis yang berfungsi sebagai penghancur
eritrosit yang sudah tua.
 Sebagai penyimpan cadangan sel darah merah, dan melepaskannya
ketika terjadi perdarahan.
 Membentuk eritrosit baru selama masa janin (in utero) dan bayi baru
lahir.
 Menghasikan Antibodi sebagai sistem reticulo-endotelial.
 Mengangkut kelebihan cairan air dari jaringan kembali ke darah.
 Mengekstraksi nutrisi dari makanan dan mengangkutnya ke bagian
tubuh lainnya termaksud otot.
 Produksi opsonin-tufsin dan properdin.
3. Pankreas
A. Struktur
Pankreas terletak di retroperitoneal rongga abdomen bahian atas, dan
terbentang horizontal dari cincin duodenial ke lien. Panjang sekitar 10-20 cm
dan lebar 2,5-5 cm.
B. Fungsi
Pankreas merupakan kelenjar eksokrin(pencernaan) sekaligus kelenjar
endokrin.
Fungsi endokrin
Sel pankreas yang memproduksi hormon disebut sel pulau Langerhans,
yang terdiri dari sel alfa yang memproduksi glukagon dan sel beta yang
memproduksi insulin.
Efek glukagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah dan membuat
semua jenis makanan dapat digunakan untuk proses energi. Proses
glukoneogenesis merupakan pengubahan kelebihan asam amino menjadi
karbohidrat sederhana yang dapay memasuki reaksi pada respirasi sel.
Efek insulin adalah menurunkan kadar glukosa darah dengan
meningkatkan penggunaan glukosa untuk produksi urin.
4. Kandung Empedu
A. Struktur
Kandung empedu kantung berbentuk seperti buah pir, yang terletak pada
permukaa inferior dari hati pada garis yang memisahkan lobus kanan dan kiri,
yang disebut dengan fossa kandung empedu. Ukuran pada orang dewasa
adalah 70 cm hingga 10 cm dengan kapasitas lebih kurang 30 ml. Kandung
empedu dibagi menjadi 4 area anatomi : fundus, korpus, infundibulum, dan
kolum. Suplai darah ke kandung empedu biasanya melalui berasal dari arteri
hepatikus kanan. Asal arteri sistika dapat bervariasi pada tiap-tiap orang,
namun 95% berasal dari arteri hepatik kanan.
B. Fungsi
Fungsi dari kandung empedu yaitu :
1. Menyimpan dan mengkonsentralisasi cairan empedu yang berasal dari hati
diantara dua periode makan.
2. Berkontraksi dan mengalirkan garam empedu yang merupakan turunan
kolestrol, dengan stimulasi oleh kolesistokinin, ke duodenum sehingga
membantu proses pencernaan lemak.

Anda mungkin juga menyukai