Bab Iii
Bab Iii
BAB III
METODE PENELITIAN
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, lalu
kemudian dapat diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2015). Berdasarkan
hubungan fungsional atau perannya, variabel dibedakan menjadi:
1. Variabel Terikat
Disebut juga variabel tergantung, akibat, terpengaruh, atau
dependent variable, yaitu variabel yang dipengaruhi (Notoatmodjo, 2014).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah performa tutor pada pelaksanaan
kegiatan tutorial di Program Studi S-1 Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang.
2. Variabel Bebas
Disebut juga variabel sebab, risiko, atau independent variable,
yaitu variabel yang mempengaruhi (Notoatmodjo, 2014). Variabel bebas
pada penelitian ini adalah refleksi persepsi mahasiswa melalui kuesioner
yang berisi 14 butir pertanyaan, yang dinilai dengan menggunakan likert
scale (nilai minimum 1, nilai maksimum 5).
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian batasan variabel yang
digunakan dalam penelitian. Definisi operasional digunakan untuk membatasi
ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti.
Selain itu juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau
pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan
instrumen atau alat ukur (Notoatmodjo, 2014). Adapun definisi operasional
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
F. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sampel dengan
menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data langsung pada sampel
sebagai sumber informasi yang dicari (Saryono, 2008). Data primer dalam
penelitian ini adalah kuesioner evaluasi tutor.
Penelusuran kepustakaan
Survei pendahuluan
H. Pengolahan Data
Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik
statistik, yaitu pengolahan data yang menggunakan analisis statistik. Teknik ini
dapat diolah menggunakan manual atau dengan bantuan alat, seperti komputer,
melalui aplikasi-aplikasi tertentu (Notoatmodjo, 2014).
Langkah-langkah pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Penyuntingan Data (Editing)
Pemeriksaan kembali apakah ada jawaban responden atau hasil
observasi yang ganda atau belum dijawab. Jika ada, sampaikan kepada
responden untuk diisi atau diperbaiki jawaban pada kuesioner tersebut.
2. Pemberian Kode (Coding)
Mengkode data dengan memberikan kode pada masing-masing
jawaban untuk mempermudah pengolahan data, yaitu angka “0” untuk
persepsi tidak setuju dan angka “1” untuk persepsi setuju.
3. Memasukkan Data (Data Entry atau Processing)
Data yang telah diberi kode tersebut akan dianalisis dengan cara
memasukkan data tersebut ke dalam program aplikasi pengolah data IBM
SPSS Statistics 21.0.
4. Pembersihan Data (Cleaning)
Data tentang tingkat performa tutor yang telah dimasukkan ke
dalam aplikasi komputer perlu dilakukan pengecekan kembali untuk melihat
kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dapat dilakukan pembetulan atau koreksi.
34
I. Analisis Data
Data yang telah diolah sebelumnya tidak akan ada maknanya tanpa
dianalisis. Hasil dari analisis data harus memperoleh makna atau arti dari hasil
penelitian, sehingga diperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah
dirumuskan dalam tujuan penelitian, dapat membuktikan hipotesis penelitian
yang telah dirumuskan, dan mampu memperoleh kesimpulan secara umum dari
penelitian (Notoatmodjo, 2014).
Prosedur analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Data Akhir
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data akhir yang diperoleh
diuji terlebih dahulu untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas data akhir berfungsi untuk mengetahui data akhir penelitian
ini terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data akhir pada penelitian
ini diuji dengan uji Kolmogorov Smirnov menggunakan program aplikasi
pengolah data IBM SPSS Statistics 21.0.
Hipotesis:
H0 = Data berdistribusi normal
Ha = Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujian:
H0 diterima jika sig ≥ 0,01
H0 ditolak jika sig < 0,01
2. Analisis Univariat
Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2014). Hasil
penelitian diolah secara univariat menggunakan program aplikasi pengolah
data IBM SPSS Statistics 21.0.
3. Analisis Bivariat
Setelah dilakukan analisis univariat, dapat dilanjutkan analisis
bivariat. Untuk mengetahui total skor dari setiap butir pernyataan dalam
kuesioner evaluasi tutor dilakukan analisis statistik non parametris
35
menggunakan uji Run Test. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis
deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk ordinal (Sugiyono, 2010).
Hipotesis:
H0 = Urutan pilihan persepsi mahasiswa dalam menilai performa tutor
bersifat random (tidak mengelompok)
Ha = Urutan pilihan persepsi mahasiswa dalam menilai performa tutor
bersifat tidak random (mengelompok)
Kriteria pengujian:
H0 ditolak jika sig < 0,01
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan kesalahan tipe I
atau α = 0,01 (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Semua analisis data ini
dilakukan dengan menggunakan menggunakan program aplikasi pengolah
data IBM SPSS Statistics 21.0.