Anda di halaman 1dari 8

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian survei, yaitu suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukan
intervensi terhadap subjek penelitian (Notoatmodjo, 2014).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik,
yaitu suatu penelitian survei yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan
atau situasi (Notoatmodjo, 2014). Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rancangan kuantitatif potong silang (cross sectional), yaitu
suatu penelitian di mana variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang
terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam
waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2014). Dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap performa tutor pada
pelaksanaan kegiatan tutorial di Program Studi S-1 Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang.

B. Populasi dan Sampel


Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian (Arikunto,
1989). Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi
S-1 Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Sampel merupakan wakil atau sebagian populasi yang diteliti
(Arikunto, 1989). Sampel benar-benar mencerminkan populasi sebagai wakil
dari populasi. Kesimpulan yang diperoleh sampel juga merupakan kesimpulan
dari populasi, karena segala karakteristik yang terdapat dalam sampel juga
terdapat dalam populasi (Sugiyono, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Program Studi S-1 Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Semarang angkatan 2014.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel di mana jumlah sampel sama
29

dengan populasi. Alasan menggunakan teknik sampling ini dikarenakan jumlah


populasi yang kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan sampel
penelitian semuanya dalam rentang waktu tertentu (Sugiyono, 2007).
Sampel pada penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria
sampel sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan suatu kriteria di mana subjek penelitian
mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel
(Nursalam, 2003). Pada penelitian ini yang menjadi kriteria inklusi adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa Program Studi S-1 Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang angkatan 2014
b. Mengikuti pelaksanaan kegiatan tutorial di Program Studi S-1
Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang
c. Bersedia ikut serta dalam penelitian ini
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan suatu kriteria di mana subjek penelitian tidak
dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel
penelitian (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini yang menjadi kriteria
eksklusi adalah:
a. Mahasiswa yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap
b. Mahasiswa yang tidak menyerahkan kuesioner pada waktu yang telah
ditentukan
b. Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian ini

C. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Program Studi S-1 Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang yang berlokasi di Jalan Kedung Mundu
Raya Nomor 22, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah 50272.
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan.
30

D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, lalu
kemudian dapat diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2015). Berdasarkan
hubungan fungsional atau perannya, variabel dibedakan menjadi:
1. Variabel Terikat
Disebut juga variabel tergantung, akibat, terpengaruh, atau
dependent variable, yaitu variabel yang dipengaruhi (Notoatmodjo, 2014).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah performa tutor pada pelaksanaan
kegiatan tutorial di Program Studi S-1 Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang.
2. Variabel Bebas
Disebut juga variabel sebab, risiko, atau independent variable,
yaitu variabel yang mempengaruhi (Notoatmodjo, 2014). Variabel bebas
pada penelitian ini adalah refleksi persepsi mahasiswa melalui kuesioner
yang berisi 14 butir pertanyaan, yang dinilai dengan menggunakan likert
scale (nilai minimum 1, nilai maksimum 5).

E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian batasan variabel yang
digunakan dalam penelitian. Definisi operasional digunakan untuk membatasi
ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti.
Selain itu juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau
pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan
instrumen atau alat ukur (Notoatmodjo, 2014). Adapun definisi operasional
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Definisi operasional


Nomor Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel Terikat
1. Performa Merupakan tingkat A short questionnaire Total skor Ordinal
31

tutor performa tutor yang to evaluate the > 40 = tingkat


diukur menggunakan effectiveness of tutor performa tutor
suatu kuesioner in PBL baik
< 40 = tingkat
performa tutor
kurang
(Dolmans &
Ginns, 2005)
Variabel Bebas
1. Refleksi Merupakan penilaian - - -
persepsi mahasiswa terhadap
mahasiswa performa tutor
melalui kuesioner
yang berisi 14 butir
pertanyaan

F. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sampel dengan
menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data langsung pada sampel
sebagai sumber informasi yang dicari (Saryono, 2008). Data primer dalam
penelitian ini adalah kuesioner evaluasi tutor.

G. Teknik dan Instrumen Pengambilan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara
observasional, yaitu suatu prosedur berencana yang antara lain meliputi
melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas atau situasi
tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti (Notoatmodjo,
2014). Cara mengumpulkan data beserta prosedur penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Persiapan Subjek Penelitian
a. Pendataan mahasiswa Program Studi S-1 Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang angkatan 2014 yang sesuai kriteria penelitian.
b. Penyampaian tujuan dan pengarahan penelitian kepada subjek.
c. Subjek melakukan pengisian informed consent.
2. Pengisian Kuesioner Evaluasi Tutor
32

a. Subjek melakukan pengisian kuesioner evaluasi tutor dengan menjawab


14 butir pertanyaan, yang dinilai dengan menggunakan likert scale (nilai
minimum 1, nilai maksimum 5). Untuk skor 1 artinya sangat tidak setuju
terhadap pernyataan yang diberikan, skor 2 artinya tidak setuju terhadap
pernyataan yang diberikan, skor 3 artinya biasa saja terhadap pernyataan
yang diberikan, skor 4 artinya setuju terhadap pernyataan yang diberikan,
dan skor 5 artinya sangat setuju terhadap pernyataan yang diberikan.
b. Subjek menyerahkan kuesioner evaluasi tutor yang telah diisi di tiap butir
pernyataan kepada peneliti.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner evaluasi tutor
“a short questionnaire to evaluate the effectiveness of tutor in PBL” dalam
versi Bahasa Indonesia, yang telah memiliki validitas dan reabilitas baik pada
hasil penelitian sebelumnya (Oktafany, 2016).
Sedangkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Alat tulis
2. Lembar informed consent
3. Kuesioner evaluasi tutor
Adapun alur penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penelusuran kepustakaan

Penyusunan rancangan penelitian

Survei pendahuluan

Populasi mahasiswa Program Studi S-1 Kedokteran Gigi


Universitas Muhammadiyah Semarang

Penentuan dan pendataan sampel

Pengisian informed consent oleh subjek


33

Pengisian kuesioner evaluasi tutor oleh subjek

Penyerahan kuesioner yang telah diisi oleh subjek kepada peneliti

Gambar 3.1 Alur Penelitian

H. Pengolahan Data
Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik
statistik, yaitu pengolahan data yang menggunakan analisis statistik. Teknik ini
dapat diolah menggunakan manual atau dengan bantuan alat, seperti komputer,
melalui aplikasi-aplikasi tertentu (Notoatmodjo, 2014).
Langkah-langkah pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Penyuntingan Data (Editing)
Pemeriksaan kembali apakah ada jawaban responden atau hasil
observasi yang ganda atau belum dijawab. Jika ada, sampaikan kepada
responden untuk diisi atau diperbaiki jawaban pada kuesioner tersebut.
2. Pemberian Kode (Coding)
Mengkode data dengan memberikan kode pada masing-masing
jawaban untuk mempermudah pengolahan data, yaitu angka “0” untuk
persepsi tidak setuju dan angka “1” untuk persepsi setuju.
3. Memasukkan Data (Data Entry atau Processing)
Data yang telah diberi kode tersebut akan dianalisis dengan cara
memasukkan data tersebut ke dalam program aplikasi pengolah data IBM
SPSS Statistics 21.0.
4. Pembersihan Data (Cleaning)
Data tentang tingkat performa tutor yang telah dimasukkan ke
dalam aplikasi komputer perlu dilakukan pengecekan kembali untuk melihat
kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dapat dilakukan pembetulan atau koreksi.
34

I. Analisis Data
Data yang telah diolah sebelumnya tidak akan ada maknanya tanpa
dianalisis. Hasil dari analisis data harus memperoleh makna atau arti dari hasil
penelitian, sehingga diperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah
dirumuskan dalam tujuan penelitian, dapat membuktikan hipotesis penelitian
yang telah dirumuskan, dan mampu memperoleh kesimpulan secara umum dari
penelitian (Notoatmodjo, 2014).
Prosedur analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Data Akhir
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data akhir yang diperoleh
diuji terlebih dahulu untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas data akhir berfungsi untuk mengetahui data akhir penelitian
ini terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data akhir pada penelitian
ini diuji dengan uji Kolmogorov Smirnov menggunakan program aplikasi
pengolah data IBM SPSS Statistics 21.0.
Hipotesis:
H0 = Data berdistribusi normal
Ha = Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujian:
H0 diterima jika sig ≥ 0,01
H0 ditolak jika sig < 0,01
2. Analisis Univariat
Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2014). Hasil
penelitian diolah secara univariat menggunakan program aplikasi pengolah
data IBM SPSS Statistics 21.0.
3. Analisis Bivariat
Setelah dilakukan analisis univariat, dapat dilanjutkan analisis
bivariat. Untuk mengetahui total skor dari setiap butir pernyataan dalam
kuesioner evaluasi tutor dilakukan analisis statistik non parametris
35

menggunakan uji Run Test. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis
deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk ordinal (Sugiyono, 2010).
Hipotesis:
H0 = Urutan pilihan persepsi mahasiswa dalam menilai performa tutor
bersifat random (tidak mengelompok)
Ha = Urutan pilihan persepsi mahasiswa dalam menilai performa tutor
bersifat tidak random (mengelompok)
Kriteria pengujian:
H0 ditolak jika sig < 0,01
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan kesalahan tipe I
atau α = 0,01 (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Semua analisis data ini
dilakukan dengan menggunakan menggunakan program aplikasi pengolah
data IBM SPSS Statistics 21.0.

Anda mungkin juga menyukai