Anda di halaman 1dari 3

KESIMPULAN

Lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor luar (ekstern) yang dapat


mempengaruhi pilihan arah dan tindakan suatu perusahaan serta mempengaruhi
struktur organisasi dan proses internalnya. Analisis lingkungan eksternal ini penting
untuk mengungkap peluang-peluang dan ancaman-ancaman besar yang dihadapi
suatu organisasi sehingga manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil
keuntungan dari berbagai peluang dan menghindar atau meminimalkan dampak dari
ancaman yang muncul.
Kekuatan eksternal kunci merupakan faktor – faktor utama yang perlu
diperhatikan oleh manajer dalam merumuskan strategi, Menurut David (2009:120)
faktor ini terdiri dari Kondisi Ekonomi , Politik dan Hukum, Teknologi,
Pemerintah, Demografi, Budaya, Lingkungan, dan Kompetitif. Perubahan dalam
kekuatan eksternal mewujud menjadi perubahan dalam permintaaan akan produk dan
jasa. Produk yang dikembangkan, strategi segmentasi pasar, jenis jasa yang
ditawarkan dll.
Analisis kompetiitif model lima kekuatan porter adalah analisis kompetitif
mengenai pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi
dibanyak industri. Dengan cara mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memutuskan,
porter membagi lima kekuatan kompetitif menjadi:
1. Persaingan antar perusahaan saingan
2. Potensi masuknya pesaing baru
3. Potensi pengembangan produk substitusi/pengganti
4. Daya tawar-menawar pemasok
5. Daya tawar-menawar konsumen

Dengan cara analisis seperti ini perusahaan akan dapat merumuskan strategi lebih
baik terhadap lingkungan eksternalnya.

Audit internal merupakan bagian dari faktor internal. Audit ini memerlukan
pengumpulan dan pengolahan informasi mengenai manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem
informasi manajemen. Dalam perencanaan manajemen strategi pengelolaan
manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk menghadapi
persaingan. Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses menetapkan,
mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dan produk atau jasa. Dalam analisis situasi pemasaran setidak-tidaknya perlu
memperhatikan tiga hal penting, yaitu:
1. Analisis lingkungan umum.(environmental analysis)
2. Analisis perilaku konsumen.(consumer behavior analysis)
3. Analisis perilaku pesaing (competitor behavior analysis)

Analisis keuangan terkait dengan peran dan tanggjng jawab dari manajemen
keuangan yang meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang
perusahaan, pengendalian kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan.
Dalam mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya,
manajemen produksi perlu membuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
upaya-upaya untuk mencapai tujuan, agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dan
tepat seperti yang diharapkan, yaitu mutu (kualitas), tepat jumlah (kuantitas), dan
tepat waktu dengan biaya rendah.
Perusahaan dalam melihat dan menilai perkembangan kondisi secara keseluruhan,
diperlukan adanya sistem informasi yang lengkap. Untuk menilai suatu kondisi
perusahaan Analisis SWOT merupakan sistem informasi yang cocok untuk
digunakan.
SARAN

Mengingat begitu rumitnya permasalahan untuk mengkaji berbagai kondisi


tentang pengenalan lingkungan eksternal dan lingkungan internal dalam manajemen
stratejik, Lingkungan Eksternal dan Lingkungan Internal bagi sebuah perusahaan
sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu
memperhatikan pengukuran eksternal dan pengukuran internal perusahaan, dalam
menghadapi perubahan, diperlukan kehati-hatian untuk dapat menyesuaikan diri
dengan perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan organisasi agar
mampu bertahan hidup. Oleh karena itu, perlu ditetapkan pengukuran eksternal dan
pengukuran internal perusahaan yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai