PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Selayar
Keluhan utama : keluhan utama yang dirasakan klien saat ini adalah
bawah sejak 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit. keluhan dirasakan seperti
tertusuk di bagian perut kanan bawah dengan nyeri sedang, skala nyeri 5
kurang lebih 4 batang perhari. Kebiasaan berolah raga yaitu bermain sepak
5. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital
b. Sistem Pernafasan
septum nasi dan bentuk dada simetris. Suara nafas vesikuler, tidak
mengeluh sakit ada, CRT < 2 detik, konjungtiva tiak pucat, bunyi
jantung normal dengan irama yang reguler, akral pasien hangat. Pada
d. Sistem Persarafan
N1 Normal
N2 Normal
N3 Normal
N4 Normal
N5 Normal
N6 Normal
N7 Normal
N8 Normal
N9 Normal
N10 Normal
N11 Normal
N12 Normal
f. Sistem Pencernaan
kanan bawah, tidak terjadi pembesaran hepar dan lien, pasien tidak
mengalami ascites, tidak mual ataupun muntah. Bising usus :12 x/mnt
diet lunak).
g. Sistem Penglihatan
OD CS
5/60 Visus 5/60
NORMAL(MENUTUPI Palpebra NORMAL(MENUTUPI
LIMBUS ATAS SELEBAR LIMBUS ATAS SELEBAR
1-2 MM) 1-2 MM)
MERAH Conjunctiva MERAH
NORMAL(BENING) Kornea NORMAL (BENING)
BMD
ISOKOR(3MM) Pupil ISOKOR(3MM)
NORMAL SIMETRIS Iris NORMAL SIMETRIS
JERNIH Lensa JERNIH
15mmHg TIO 15mmHg
h. Sistem pendengaran
OD OS
NORMAL Aurcicula NORMAL
NORMAL MAE NORMAL
NORMAL NORMAL
Membran Tympani
1-2CM TERDENGAR 1-2CM TERDENGAR
TIDAK ADA Rinne TIDAK ADA
LATERALISASI Webber LATERALISASI
5/6 5/6
Swabach
atau kurang dari 25 dB, AC dan BC berimpit , tidak ada GAP. Pasien
tidak mengeluhkan nyeri, tidak ada bekas atau luka operasi, pasien juga
Kekuatan otot
(5 ) (5)
(5) (5)
Pergerakan sendi bebas, pasien tidak mengalami kelainan ekstremitas
fraktur maupun terpasang gips atau spalak. Sikulasi perifer baik, tidak
ada odema.
j. Sistem Integumen
Penilaian risiko decubitus :
Warna kulit tidak pucat, tidak ada edema, urtikaria dan eskoriasi.
k. Sistem Endokrin
Tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, pasien tidak
6. Pengkajian Psikososial
7. Pengkajian Spiritual
8. Personal Hygien
dan bersih. Pasien masih bias mandi, mengganti pakaian sikat gigi berhias
Evaluasi jalan nafas : jalan nafas bebas, tidak ada masalah dengan
gerakan leher, leher tidak pendek, tidak menggunakan alat bantu nafas, dan
tidak ada massa. Berat badan 65 kg, tidak obesitas, mallapathy I, tidak
kesulitan untuk membuka mulut. Tidak ada gigi palsu maupun gigi yang
goyang.
nyeri punggung kronis, tidak ada infeksi di area suntikan, tidak ada
syok.
Laboratorium :
Hb : 16,9 g/dL
CT : 6 menit
BT : 2 menit
Hct : 50,9 %
GDS : 91 g/dL
EKG :
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 30mg/iv
B. ANALISIS DATA PREOPERASI
DS : Appendicitis Cemas
- Pasien mengatakan
Perencanaan tindakan
takut dioperasi
operasi
DO :
Koping tidak adekuat
- Pasien Nampak cemas
Cemas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Jika nyeri tidak berkurang kemungkinan akan menyulitkan posisi LLD saat
4. Pemberian pemedikasi
4. Kolaborasi pemberian
akan menurunkan
premedikasi untuk
kecemasan pasien.
mengatasi kecemasan
F. IMPLEMENTASI