Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, Nuryatmi. 2014. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan


Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Siswa Kelas Vii Smp Pesantren
Putri Yatama Mandiri Kabupaten Gowa. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar:
Unismuh Makassar.

Azwar, S. 2015. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Catur, Yuniara Pratiwi. 2016. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika


Siswa SMP Dalam Pembelajaran Creative Problem Solving Ditinjau Dari
Adversity Quotient. UNY

Dahar, Wilis Ratna. 2006. Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bandung :


Erlangga.

Danang, Tricahyo Gumilang. 2016. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah


Matematika Berdasarkanlangkah-Langkah Polya Pada Materi Aritmatika
Sosial Siswa Kelas VII SMPN 1 Beringin. Universitas Kristen Satyawarana.
Jurnal (online).

Depdiknas. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :


Yrama Widya.

Marlina, Leni. 2013.Penerapan Langkah Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita


Keliling Dan Luas Persegi Panjang. Dalam Jurnal Elektronik Pendidikan
Matematika Tadulako, Volume 01 Nomor 01 September 2013. (online)

National Council of Teachers of Mathematic (NCTM). 2000. Principle and


Standards for School Mathematics. NCTM.

Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah sebgai Pendekatan dalam Belajar Matematika.


Jurnal Edukasi, 5 (1):142-154.

Nurhayati dan Noram Fajrianti. 2015. Pengaruh Adversity Quotient (AQ) Dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 3
(1): 72-77 ISSN: 2088 – 351X.
Paul, Suparno. 2001.Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.Yogyakarta:Kanisius

Parvathy, U dan Praseeda M. 2014. Relationship between Adversity Quotient and


Academic Problem among Student Teachers. IOSR Journal of Humanities and
Social Science (IOSR-JHSS), 19(11): 23-26.

Polya, G. 1973. How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Princeton
and Oxford: Princeton University Press.

Stoltz, P. G. 2000. Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang.


Jakarta: Grasindo.

Soedjadi, R. 1999. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas

Shadiq, F. 2009. ”Kemahiran Matematika” Diklat Instruktur Pengembang


Matematika SMA Jenjang Lanjut. Yogyakarta: Depdiknas.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan


R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharna, Hery, Toto Nusantara, Subanji dan Santi Irawati. 2013. Berpikir Reflektif
Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. KNPM V, Himpunan
Matematika Indonesia, (Online), Vol.1, No.1 (http://fmipa.um.ac.id, diakses 17
juli 2017).
Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran : Teori & Aplikasi.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Tambunan, H. 2014. Strategi Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika


Sekolah. Jurnal Saintech, 6(4): 35-40.

Thobroni, M. dan Arif Mustofa. 2011. Belajar & Pembelajaran: Pengembangan


Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Turmudi. 2009. Pemecahan Masalah Matematika. Materi Disampaikan dalam


Rangka Pengem-bangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di IAIN
Arraniri Banda Aceh, (Online), (http:// file.upi.edu, diakses 17 juli 2017).
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendididkan Nasional,
(online),(http://m.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/it4c3d44a89102b/p
arent/17215, Diakses 26 juli 2015).

Widyastuti, Rani, Budi Usodo dan Riyadi. 2015. Proses Berpikir Siswa SMP Dalam
Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya
Ditinjau Dari Adversity Quotient. PPs Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai