Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rafika Anissa

Npm : 24217866
Kelas : 1EB17
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

3 Tahap Perkembangan
Awal Perkembangan
1 Intelektual Menurut Auguste 2
Sosiologi
Comte

Orang pertama yang memahami, merumuskan buah


pikirannya adalah auguste comte, filsafat perancis pada
permulaan abad 19 (1798-1857).

Sebelum comte antara lain plato yang hidup 429-347


SM.

1 Filsuf lain yaitu aristoteles, yang hidup 384-322 SM.

Akhir abad pertengahan (1372-1406) muncul filsut arab


ibnu khaidun.

Zaman Ranaisance (1200-1600), juga tercatat nama-


nama thomas more terkenal dengan UTOPIA-nya
Sejarah perkembangan CAMPANELLA.
sosiologi
Sebagai pelopor perkembangan sosiologi adalah Auguste
comte.

1. Tahap Teologi Atau Fiktif : Tahap dimana manusia


menafsirkan gejala-gejala desekelilingnya secara
teologis yaitu dengan kekuatan yang dikendalikan
Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tahap Metafisika : Manusia menganggap bahwa di


2 setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti
tertentu

3. Tahap Merupakan Tugas Ilmu Pengetahuan


Positif : Merupakan tugas akhir dari perkembangan
A manusia. Ilmu pengetahuan ini berpusta pada
gejala-gejala nyata

1
A
Filsafat dikenal sebagai MATER
SCIANTIARIUM

( Induk Semua Ilmu Pengetahuan)


Pada pertengahan abad 20 Emile Durkheim
seorang sosiologi perancis yang paling
berpengaeuh dalam perubahan sosiologi
Timbulnya Sosiologi
Modern
W.I Thomas (1863-1947) memberikan dorongan
lebih besar dan lebih baru dari perkembangan
sosiologi di amerika.

Perang dunia II merupakan momentum penting


dalam perkembangan sosiologi yang terus
berkembang sampai sekarang.

Ilmuwan Herbet Spencer (1176), Evolusi gradasi


dari suatu masyarakat primitif berkembang ke
araha masyarakat industri.

Lesterwand (1883),menjelaskan bahwa


perkembangan sosiologi yang dapat digerakan
melalui aktivitas sosial yang hubunganya dapat
4 Pendapat Menurut Para dilakukan oleh para sosiologi.
Ahli

Emile durkheim (1895), Menulis Rule Of


Sociological. Klasifikasi studinya adalah
kelompok masyarakat di beberapa negara.

Max Waber (1884-1920), berpedapat bahwa studi


ilmu sosial berdasarkan gejala dalam dunia
kehidupan bersama.

Sebelum Perang Dunia II 3


Pembagian perkembangan
sosiologi di indonesia menurut
prof.DR. Soerjono soekanto
Sesudah Perang Dunia II 4

2
Sri Paduka Mangkunegara IV dari Surakarta yang terkenal dengan ajaran Wulang
B
Reh (Inter Group Relation).

Almarhum Ki Hajar Dewantara; konsep-konsepnya mengenai kepemimpinan dan


kekeluargaan Indonesia yang nyata dipraktekkan dalam organisasi pendidikan
Taman Siswa.

Ajaran Tata Hubungan Antar Manusia dan Pendidikan.

Karya-karya sarjana Belanda misalnya : Snouck Hurgronye, Van Vollen Hoven,


3 Ter Haar

Sosiologi pada waktu itu di Indonesia dianggap sebagai ilmu pembantu bagi
ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.

Periode Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta (Recht Hogeschool) memberikan


kuliah-kuliah sosiologi.

Pada tahun 1934/1935 kuliah sosiologi ditiadakan, dianggap pengetahuan bentuk


dan susunan masyarakat beserta proses-proses yang terjadi di dalamnya tidak
diperlukan dalam hubungan dengan pelajaran hukum.

Pada Akademi Ilmu Politik Yogjakarta sekarang dikenal Fakultas Sosial Politik
Universitas Gajah Mada diajarkan mata kuliah sosiologi.

Pada tahun 1950 dibuka kesempatan bagi mahasiswa dan sarjana untuk belajar
ke Luar Negeri untuk memperdalam pengetahuannya tentang sosiologi

Munculnya buku sosiologi karangan M.R. Djody Gondokusuma dengan judul


Sosiologi Indonesia

4 Karangan Hassan Shadily dengan judul Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia,


yang merupakan buku pertama berbahasa Indonesia

Social Changes in Yogjakarta dari Selo Soemardjan merupakan desertasinya


untuk mencapai Doctor pada Cornel University.

Suasana revolusi fisik terasa kehausan golongan terpelajar akan ilmu pengetahuan
untuk membantu usaha-usaha mereka dalam hal memahami perubahan-perubahan
yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai