Anda di halaman 1dari 1

Pemberian asi ibu menyusui

yang tidak eksklusif.

W Informannya ibu menyusui


Kabupaten Banggai ha informan kunci adalah bidan desa
Sulawesi Tengah. t
Where Who dan toko masyarakat Balantak.
Pemberian Asi Ibu Menyusui yang
Tidak Eksklusif Pada Suku Balantak
When
Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah
Tahun Masih minimnya
Why
2011,1995,1993,
pengetahuan mengenai
1992 Ho
pemberian asi eksklusif pada
Dari penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomelogi serta informan yang diambil bayi, terutama disebabkan
dengan snowball Sampling pengumpulan data dilakukan denga wawancara dan observasi pasif karena tidak adanya infertuasi
bagi suku balantak (salah satu suku asli yang mendiami kab binjai) bahwa pemberian asi wajib . dan pendekatan budaya dari
Namun asi hanya dianggap cairan untuk minuman dan masih perlu pralakta ( madu, pisang petugas kesehatan.
emas, pisang raja, dan bubur) yang merupakan bagian dari tradisi mintelen (pengenalan budaya
pada bayi) sehingga cakupan pemberian ASI eksklusive masih sangat kurang. Ibu memberikan
makanan pada bayi dibawah 6 bulan dan masih percaya dengan mitos. Penangkal makhluk halus
untuk ibu hamil, bersalin dan bayi, dan persalinan yang tidak dilakukan oleh petugas kesehatan.
Terlalu banyaknya pantangan terutama makanan, menyebabkan pula kualitas ASI yang tidak
baik.

Salah satu penyebab suku Banggai enngan melakukan persalinan pada tenaga kesehatan
adalah merasa mampu melangsungkan persalinan secara mandiri yang aman karena telah
meminum rebusan dau nangka yang dan tidak kering untuk mempelancar proses persalinan
setelah bayi lahir tidak boleh dibawa keluar rumah karena akan menyebabkan “bayooan” bayi
1
menangis tiada henti karena diganggu roh halus.

Anda mungkin juga menyukai