PENDAHULUAN
merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau
yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita
memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang
kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama
senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid. Energi yang
terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari.
Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi
diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau
umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses
fotosintesis.
keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
1
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan
merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam
aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap
glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon
monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk
manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan
tinggi, yaitu antara 70%-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-
padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi
Tujuan:
1 Definisi Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
Yunani sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang
2
makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan
(misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun
(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Karbohidrat adalah
senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Contohnya glikosa
dibentuk melelui reaksi antara karbondioksida dan molekul air dengan bantuan sinar
Reaksi fotosintesis:
Gula dan produk pati yang didapat dari bahan tumbuh-tumbuhan berperan
utama dalam nutrisi dan industri bahan makanan sejenis. Pati adalah bentuk utama
hewan tingkat tinggi, glukosa adalah komponen yang paling penting dan juga
merupakan bagian penting dalamm koenzim, antibiotika, tulang rawan, kerang, dan
3
2.Fungsi Karbohidrat
2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang lain pada
beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural dan
3 Jenis-jenis Karbohidrat
4
1. Monosakarida (gula sederhana/saccharum)
Dikatakan aldehida jika ikatan rangkap dua antara atom C dengan O nya
(C=O) berada di ujung rantai. Sedangkan keton jika ikatan rangkap antara atom
2. Disakarida
Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama lain dengan
ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan
atom C no. 4 dengan melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosidik terdapat pada gugus
fungsi dalam karbohidrat, yaitu gugus aldehid pada glukosa dan gugus keton pada
5
oligosakarida dan poli sakarida. Disakarida biasanya larut dalam air (hidrofilik).
a. Sukrosa.
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel. Hidrolisis
sukrosa).
b. Laktosa.
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia. Pada proses
c. Maltosa.
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen,
3. Oligosakarida.
trisakarida penting adalah rafinosa tang terdiri atas tiga molekul monoakarida
atom karbon nomor 1 pada galaktosa dengan atom karbon 6 pada glukosa.
Selanjutnya atom karbon nomor 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2
ada fruktosa.
6
4. Polisakarida.
pati, inulin (seagai zat cadangan), dan selulosa (sebagai bagian dinding sel). Dalam
jazad hewan juga terdapat zat yang sejenis dengan zat pati, yaitu glikogen.
4 Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh
semua makhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organism
yang berarti perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup mendapat,
mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan
hidupnya.
7
4. Proses metabolisme karbohidrat
8
Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau
proses di dalam hati,yaitu:
Contoh golongan polisakarida yang penting antara lain pati (amilum), glikogen, dan
selulosa.
Pati merupakan cadangan makanan pada biji, akar, batang, dan umbi. zat pati
alfa-glikosidik. Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung dari panjang
rantai C-nya, serta apakah lurus atau bercabang rantai molekulnya. Pati terdiri dari
dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut disebut amilosa
dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin. Pati sediki sekali larut dalam air
dingin, tetapi jika dipanaskan dengan air, butir-butir zat pati tersebut berkembang
menjadi sebuah gel (kanji) dan pada pemanasan selanjutnya yang disertai cukup
9
enzim amilase. Amilase dikeluarkan oleh ludah dan cairan yang dikeluarkan oleh
pangkreas.
b. Glikogen.
Glikogen juga sering disebut gula otot, karena jenis gula ini banyak
ditemukan dalam otot dan hati vertebrata, yang berfungsi sebagai cadangan
makanan. Glikogen menunjukkan sifat kimia yang sama dengan zat tepung. Zat ini
dapat larut oidal dalam air dingin, tetapi tidak membentuk gel-gel seperti pada
kanji. Larutan koloidal glikogen tidak menunjukkan daya reduksi yang kuat
c. Selulosa.
pektin, dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel
tanaman. Atau dapat dikatakan selulosa merupakan penyusun utama dinding sel
seluruhnya terdiri atas selulosa. Selulosa dapat diubah oleh asam sulfat menjadi
hasil yang dapat larut, jika larutan ini diencerkan dengan air dan direbus, terjadi
hidrolisis dan terbentuk glukosa sebagai hasil akhir. Selulosa tudak dapat larut
dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut Schweitzer (larutan kuprioksida-
amonia).Tidak seperti amilum, selulosa tidak dapat dicerna ileh perut manusia atau
mamalia lainnya, tetapi dapat dicerna oleh sapi dan dan hewan ruminansia lain
10
tekstur yang baik. Misalnya pada pembuatan es krim, pemakaian CMC akan
memperbaiki tekstur dan kristal laktosa yang terbentuk akan lebih halus.
d. Pektin.
Pektin secara umum terdapat dalam dinding sel primer tanaman, khususnya di
perekat antara dinding sel satu dengan yang lain. Pada umumnya senyawa pektin
dapat diklasifikasi menjadi tiga kelompok senyawa yaitu asam pektat, asam
Komposisi kandungan protopektin, pektin, dan asam pektat di dalam buah sangat
yang tidak dapat larut itu terdapat dalam jaringan tanaman yang belum matang.
Potensi pembentukan jeli dari pektin menjadi berkurang dalam buah yang terlalu
matang. Di antara buah-buahan yang dapat digunakan untuk membuat jeli adalah
Asam alginat atau Na-alginat dihasilkan dari suatu ganggang laut yang besar.
Dipergunakan sebagai stabilizer pada industri coklat dan hasil produksi susu.
11
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : Platinum.
12