Anda di halaman 1dari 9

Makalah Kewarganegaraan tentang Pengaruh hak asasi manusia dalam

hubungannya dengan ketahanan nasional

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang merupakan masa dimana segala macamnya berjalan dengan cepat mulai
dari teknologi hingga pada kebudayaan yang mengarah pada budaya yang serba instan. Hal
tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari yang membuat kita terbiasa akan
sesuatu hal yang cepat dan baru.
Pengaruh perkembangan budaya yang cepat tersebut berdampak dalam kehidupan kita, salah
satunya adalah semakin cepatnya perkembangan teknologi yang ada dibumi ini, dimana kita
sudah memasuki era modernisasi dimana pada era tersebut kecanggihan teknologi sangatlah
tinggi yang berdampak dalam beberapa hal.

Salah satu dampak perkembangan teknologi yang cepat dan pesat tersebut ialah pada sistem
komunikasi, dimana sekaranng kita bisa berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun, dan
kapanpun kita mau. Hal tersebut pula yang membuat kita dapat mempunyai banyak informasi
dan berita serta hal-hal baru dari seluruh penjuru dunia.

Dari kita mengetahui banyak informasi serta berita dari segala penjuru dunia, tentu adahal
positif dan negatif yangbisa kita peroleh.Salah satu hal yang bisa kita peroleh adalah tentang
ilmu-ilmu baru yang relevan yang menyangkut dengan hak asasi manusia yang menjadi suatu
yang mendasar yang bisa kita peroleh sebagai umat manusia di seluruh dunia.

Dari informasi yang kita dapatkan, kita bisa mengetahui lebih dalam mengenai hak-hak kita
sebagai manusia yang bebas. Menggali lebih lanjutakan hak-hak kita sebagai warga negara yang
demokratis.Sehingga kita bisa berkembang menjadi lebih baik.
B. Pokok Permasalahan
Berikit ini ada beberapa permasalan yang akan dibahas lebih lanjut mengenai:
1. Perkembangan Hak Asasi manusia di Indonesia dan Hubungannya dengan ketahanan Nasional.
2. Dampak positif perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia Terhadap Ketahanan Nasional
3. Dampak negatif perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia Terhadap Ketahanan Nasional

C. Tujuan
Tujuannya yaitu, untuk mengetahui lebih dalam mengenai hak-hak kita sebagai manusia
yang bebas, menggali lebih lanjut akan hak-hak kita sebagai Warga Negara yang demokratis,
sehingga kita bisa berkembang lebih baik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia dan Hubungannya


dengan Ketahanan Nasional
Sebelum masa reformasi tepatnya yaitu pada masa pemerintahan orde baru, belumlah muncul
kesadaraan yang mendalam dalam diri masyarakat Indonesia akan masalah-masalah yang
menyangkut akan hak asasi manusia atau yang lebih kita kenal dengan HAM.Selain itu pada
masa pemerintahan orde baru sendiri pemerintah seakan tidak peduli dengan HAM itu sendiri,
malah terkesan pemerintah orde baru lebih membungkam masyarakat akan HAM itu sendiri.

Hak asasi manusia dalam pengertian umum adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi
manusia sebagai anugerah tuhan yang dibawa sejak lahir.Ini berarti bahwa sebagai anugerah dari
Tuhan kepada makhluknya,hak asasi tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu
sendiri.Hak asasi tidak dapat dicabut oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya, karena
jika hal itu terjadi manusia kehilangan martabat yang sebenarnya
menjadi inti nilai kemanusiaan.

Sementara menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, Hak Asasi
Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai
makhluk TuhanYang MahaEsa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara,hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Namun lambat laun seiring dengan berjalannya waktu masyarakat Indonesia semakin sadar
akan pentingnya supremasi HAM dalam Negara Indonesia. Masyarakat mulai tergerak hatinya
untuk membela hak-hak asasi mereka agar lebih ditegakkannya supremasi akan HAM di
Indonesia ini. Hal tersebut terwujudkan dengan peristiwa pengunduran diri Presiden Soeharto
(pada masa itu) sebagai penanda berakhirnya rezim orde baru dan mulai memasuki era reformasi,
dimana negara Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga
menjadi negara yang demokratis.
Hal tersebut terwujud dengan mulainya pemerintah memperhatikan aspirasi rakyatnya
dengan mengamandemen UUD 1945, yaitu dengan menambahkan undang-undang yang
menyangkut akan HAM. Salah satunyaadalah undang-undang tentang kebebasan berpendapat
yang diatur dalam pasal 28E Ayat( 3) UUD 1945 diterangkan mengenai kebebasan dalam
mengemukakan pikiran, yaitu: ³Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat´. Kemudian ada pula peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh
pemerintah, salah satunya yaitu: Pasal1
angka 1 UU No. 39 Tahun1999 tentang HAM, yang berbunyi: Hak Asasi Manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
Pada nyatanya, kini proses penegakan HAM di Indonesia masih dihadapi oleh berbagai
kendala.Namun, proses demokratisasi yang terjadi setelah tumbangnya kekuasaan Orde Baru
memberi harapan yang besar bagi kita agar pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi
manusia dapat ditegakkan.Beberapa kejadian pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
menunjukkan perlunya pemahaman Hak Asasi Manusia tidak sebatas karena hak itu dimiliki
oleh semua manusia, namun juga pelayanan terhadap hak itu perlu dilakukan oleh semua
manusia.Kita dapat mencermati bahwa dalam lingkungan sosial kita terdapat beberapa hambatan
yang bersifat structural. Walau demikian hambatan tersebut sepatutnya tidak membuat semangat
kita untuk menegakkan hak asasi manusia menjadi surut.

Dari faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam penegakan hak asasi manusia tersebut, mari
kita upayakan sedikit demi sedikit untuk dikurangi (eliminasi), demi terwujudnya hak asasi
manusia yang baik, mulailah dari diri kita sendiri untuk belajar menghormati hak-hak orang
lain.Kita harus terus berupaya untuk menyuarakan tetap tegaknya hak asasi manusia, agar harkat
dan martabat yang ada pada setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa tetap
terpelihara dalam sebaik-baiknya

Namun seiring dengan berjalannya waktu, kebebasan yang diperoleh masyarakat Indonesia
akan hak-hak yang mereka dapatkan dari supremasi HAM tersebut, mereka gunakan secara
berlebihan dan bahkan mengarah ke hal-hal yang negatif karena dapat di kategorikan
mengancam stabilitas dan ketahanan nasional.Salah satu contohnya adalah penggunaan hak
dalam berpendapat. Pada masa sekarang ini banyak yang melakukan kebebasan berpendapat
dengan cara berdemonstrasi turun ke jalan. Apa yang mereka lakukan selalu mengatas namakan
demokrasi.Namun kadang aksi-aksi demonstrasi yang mereka lakukan tidak sesuai dengan
aturan yang bahkan dapat menyebabkan aksi-aksi anarkis yang tentu saja hal itu dapat
mengganggu stabilitas nasional serta ketahanan nasional bangsa Indonesia.

Namun tidak semua kebebasan yang diperoleh masyakat Indonesia akan supremasi HAM
mengarah kehal-hal yang negatif, masih banyak pula segi-segi positif yang dapat kita ambil dari
supremasi HAM di Indonesia ini. Berikut adalah dampak positif dan negatif perkembangan
HAM di Indonesia terhadap ketahanan nasional bangsa.

B. Dampak Positif Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia


Terhadap Ketahanan Nasional

 Masyarakat Indonesia bebas untuk beraspirasi, sehingga tidak ada pengekangan lagi dalam diri
masyarakat Indonesia dalam mereka mengeluarkan pendapat.

 Masyarakat Indonesia bisa dan berhak untuk menilai kinerja pemerintahan yang sedang berjalan
secara langsung, sehingga memungkinkan kejadian pada masa orde baru tidak terulang.

 Kebebasan pers untuk meliput segala macam berita termasuk jalannya pemerintahan, dimana
pemerintahan merupakan sector yang sangat fatal dan paling berpengaruh dalam ketahanan
nasional.

 Masyarakat Indonesia bebas untuk mendapatkan segala macam informasi ataupun berita dari
manapun dari berbagai sumber,hal ini membuat masyarakat Indonesia semakin peka dalam
membedakan mana yang baik dan kurang baik.
C. Dampak Negatif Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Terhadap Ketahanan Nasional

 Terkadang dalam mengaspirasikan pendapatnya, masyarakat sering berlebihan dan lepas kontrol
serta keluar dari jalur yang benar, hal itu terwujud seperti pada saat demonstrasi yang berujung
dengan aksi anarki.

 Dalam menjalankan kebebasan persnya, para pencari berita terkadang juga terlalu berlebihan
bahkan kadang ada yang rela melanggar kode etik demi mendapatkan sebuah berita. Hal
tersebut sangatlah tidak pantas dan dapat menganggu ketahanan nasional.

 Terkadang informasi dan berita yang berasal dari berbagai macam sumber belum tentu baik dan
benar untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Salah penerimaan informasipun dapat membuat
berbagai macam kekacauan yang dapat pula mengganggu satabilitas dan ketahanan nasional.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak asasi manusia dalam pengertian umun adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi
manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir.Ini berarti bahwa sebagai anugerah
dari Tuhan kepada makhluknya,hak asasi tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia
itu sendiri.Hak asasi tidak dapat dicabut oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya,
karena jika hal itu terjadi manusia kehilangan martabat yang sebenarnya menjadi inti nilai
kemanusiaan.

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Hak asasi yang dimiliki oleh manusia terutama masyarakat Indonesia adalah baik dan dapat
mendukung stabilitas serta ketahanan nasional apabila dijalankan dengan positf, dalam artian
bahwa hak asasi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dijalankan dengan semestinya sesuai
dengan batas, aturan yang berlaku, serta dilaksanakan dengan bertanggung jawab.Namun apabila
masyarakat Indonesia dalam menjalankannya tidak sesuai dengan batas dan aturan yang berlaku
serta tidak dijalankan dengan penuh tanggung jawab,maka akan dapat menimbulkan hal-hal yang
dapat mengancam stabilitas dan ketahanan nasional.
B. Saran

Terakhir penulis memberikan saran kepada diri dan orang lain yaitu supaya kita sebagai
makhluk yang mempunyai HAM.senantiasa menjaga Hak-Hak itu sendiri.Karna HAM itu sendiri
adalah hak-hak dasar sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir, karena HAM itu sendiri
tidak bsa dicabut oleh kekuasaan atau sebab-sebab lainnya, jika hal itu sampai terjadi maka
manusia akan kehilangan martabat dan nilai-nilai kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA

I. Situs Internet

http://polhukam.kompasiana.com/2009/11/04/hak-asasi-manusia-dalam-
ketahanan-nasional-indonesia/

http://organisasi.org/pengertian_arti_definisi_ketahanan_nasional_bangsa_negara
indonesia_belajar_gratis_pelajaran_pengetahuan_pmp_dan_ppkn_online

Faiz, Pan Mohamad. 2007. Pembatasan Hak Asasi Manusia di Indonesia


www.panmohamadfaiz.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.

Kiranawati. 2008. Pengertian-pengertian Hak Asasi Manusia.


www.gurupkn.wordpress.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.

Metia, Iva. 2007. Pengertian dan Macam-macam HAM


www.kewarganegaraan.wordpress.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.

Anda mungkin juga menyukai