Executif Summary

a. Identitas Perusahaan

- Nama Perusahaan : PT KARUNIA MAKMUR

- Jenis Usaha : Budi Daya Domba

- Alamat : Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut

b. Gambaran Usaha

- Deskripsi

PT Karunia Makmur yang berdiri pada tahun 2017 ini bergerak dalam

bidang budi daya ternak domba yang terintegrasi dengan pertanian dalam

pengolahan limbah padat. Pembibitan dilakukan dengan mengawinkan

domba betina dan jantan dalam satu kandang.

- Skala Usaha

Usaha yang dijalankan sebanyak 8.467 ekor per periode untuk domba

komersial dan 3.500 ekor betina serta 347 ekor jantan untuk pembibitan.

Penjualan ternak setiap tahunnya rata-rata 2.400 ekor. Target penjualan

domba komersil yaitu ke distributor aqiqah atau domba kurban, pasar

tradisional, pasar hewan,dan jagal atau Rumah Potong Hewan (RPH).

Selain itu target penjualan domba afkir ke rumah makan, pedagang sate,

RPH (Rumah Potong Hewan), dan perusahaan olahan daging domba.

- Kebutuhan Investasi

Usaha peternakan baik yang besar maupun yang kecil pasti membutuhkan

biaya dalam memulai usahanya. Kebutuhan investasi selama 5 tahun untuk

i
 PT. KARUNIA MAKMUR adalah sebesar Rp. 22.720.659.264 dan biaya

operasional sebesar Rp. 1.297.500.000

- Aspek Keuangan

Cashflow yang selalu positif menunjukan bahwa arus kas perusahaan baik

untuk setiap tahunnya. Kerugian pada tahun ke-1 dapat tertutupi pada

tahun ke-2. Keuntungan yang diperoleh selama satu periode usaha yaitu

selama 3 tahun sebesar Rp. 88.066.432.928.

ii
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini, tidak lupa pula
shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Tugas Laporan Akhir Praktikum Studi Kelayakan ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan. Penulis telah berusaha untuk
menyajikan yang terbaik dalam menulis tugas ini, namun mengingat keterbatasan
dan kemampuan yang dimiliki maka penulis menyadari banyak terdapat
kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini.
Penyusunan studi kelayakan bisnis lebih banyak digunakan perhitungan
yang bersifat kuantitatif, yang berhubungan dengan perkiraan, penafsiran, dan
peramalan tentang berbagai peluang dan tantangan dalam dunia usaha yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, dengan
adanya pelaporan studi kelayakan ini diharapkan dapat menjadi salah satu penilaian
investasi secara valid.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan umumnya bagi yang membaca.

Jatinangor, Mei 2018

Penulis

iii