Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA TIM

TB DOTS RSUD TOTO KABILA TAHUN 2013


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
TB adalah penyakit menular yang berbahaya. Setiap pasien TB dapat menularkan
kepada 10-15 orang pertahun yang berada di sekitarnya melalui percikan dahak. Mengingat
pentingnya penanggulangan penyakit ini, maka petugas kesehatan diharapkan dapat
menemukan suspek TB sedini mungkin untuk diperiksa dan diobati sampai sembuh.
Bila ditemukan pasien TB dewasa (terutama dengan BTA positif) harus dilakukan
pelacakan terutama terhadap anak-anak yang kemungkinan sudah terinfeksi, sedangkan bila
menemukan pasien TB anak, harus dilakukan pelacakan sumber penularannya.
Pada orang dewasa, diagnosis TB paru ditegakkan denagn ditemukannya Basil Tahan
Asam (BTA) pada pemeriksaan mikroskopik dahak, sedangkan pada anak didasarkan pada
ditemukannya beberapa gejala atau tanda pada beberapa pemeriksaan.
Untuk anak, pada Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) dengan fasilitas terbatas dapat
digunaklan system scoring yang telah direkomendasikan IDAI sebagai alat bantu untuk
menegakkan diagnosis TB anak. Untuk Rumah Sakit dengan fasilitas diagnostik lebih lengkap,
system scoring dapat digunakan sebagai sarana penjaringan awal, namun jangan digunakan
sebagai sarana diagnosis akhir.
Setelah ditetapkan diagnosis TB pada seorang pasien, perlu ditentukan klasifikasi
penyakit dan tipe pasien. Klasifikasi penyakit dan tipe pasien ini digunakan untuk menentukan
jenis paduan obat yang sesuai.

B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Dengan mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap tentang penyakit TB dan cara
Penanggulangannya, kita dapat mengurangi penyebaran TB dan meningkatkan nangka
kesembuhan

TUJUAN KHUSUS
1. Untuk memberikan pelayanan yang optimal pada TB yang dirawat di RSUD Toto Kabila
2. Untuk menyebarkan informasi yang benar tentang TB baik di kalangan RS sendiri
maupun masyarakat luas
3. Untuk mengurangi penyebaran TB di Kabupaten Bone Bolango

C. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


1. Persiapan tenaga kesehatan yang terlatih (Dokter, Perawat Tenaga Laboratorium)
melalui pelatihan atau seminar agar terbentuk SDM yang kompeten sesuai standar
prosedur.
2. Melakukan sosialisasi di berbagai media (Hospital TV, GOTV, TVRI Gorontalo, RRI
Gorontalo, Mimoza TV, dll) tentang penyakit TB.
3. Berpartisipasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal tyerhadap pasien TB yang
dirawat di RSUD Toto Kabila maupun keluarga pasien serta masyarakat yang perlu
mendapatkan penyuluhan tentang penyakit TB
4. Menjalin kerjasama dengan pihak DInas Kesehatan dalam penjaringan suspek TB di
beberapa tempat yang beresiko.
5. Menjalin kerjasama dengan seluruh UPK yang ada dikabupaten Bone Bolango dalam
pelayanan pasien TB terutama bagi pasien TB yang jauh dari RS dengan menggunakan
system rujukan.

D. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan
1. Pembentukan tim Pokja TB DOTS yang saat ini telah ada, terdiri dari :
 Pelindung/Penasehat : Direktur RSUD Toto Kabila
 Ketua : dr. Eddy Djajakusli, Sp.PD
 Sekertaris : dr. Nurmi Kadir
 Anggota : Ns. Alfitri Mustafa, S.Kep
Suratni Hamzah, Amd.Kep
Suratno Hulukati, Amd.Kep
Ns.Nurliah, S.Kep
Saiful, AMAK
Nurmiati Rauf, ST
Ns. Agustin Aliu, S.Kep
Retno Utami, Amd.Kep
Moh.Alwi, Amd.Tem
Ns. Ivana Deivi Toar, S.Kep

2. Melakukan pelaporan tiap bulannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango


tentang jumlah pasien TB di RSUD Toto Kabila
3. Melakukan registrasi pasien TB
4. Melakukan monitoring dan controlling pada pasien TB yang mendapatkan OAT.

E. SASARAN
1. Pimpinan RS
2. Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Seluruh pimpinan Puskesmas diberbagai kecamatan seKabupaten
4. Seluruh klinik TB DOTS yang tersebar di berbagai kecamatan/Kota
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembentukan Tim
Pelaporan Jumlah Pasien
2.
ke Dinas Kesehatan
Rapat dan Evaluasi Kerja
3.
Tim TB DOTS
4. Registrasi pasien TB
Monitoring dan controlling
5.
pasien TB
Pelatihan dan Peningkatan
6.
SDM tim TB DOTS

Anda mungkin juga menyukai