Odonto
Odonto
Pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi dan prenatal dan posnatal yang kurang baik dapat
meyebabkan kelainan pada struktur anatomis gigi.
Keadaan ini sangat merugikan baik dari segi estetik maupun kesehatan. Fungsi gigi geligi
sebagai alat pencernaan dapat terganggu sehingga dapat menggangu intake makanan dan
kesehatan secara umum.
Selain itu kelainan pertumbuhan dan perkembangan secara umum seperti pada ‘down
syndrome’, kelainan ginjal, hipoparatiroidisme dan sebagainya juga dapat diikuti dengan
kelainan pada gigi, sehingga hal ini semakin menjadi berat dan membutuhkan perhatian
khusus.
Mengingat pentingnya peranan gigi geligi sebagai salah satu alat pencernaan maka pada
makalah ini akan dibahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi, serta
kelainan-kelainan yang sering terjadi pada proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Odontogenesis
Odontogenesis adalah proses terbentuknya jaringan gigi. Proses ini tidak terjadi pada waktu
yang bersamaan untuk semua gigi.
Gigi dibentuk dari lapisan ektoderm, yaitu dari jaringan ektomesenkim. Ektomesenkim ini
dibentuk dari ‘neural crest cells. Sel ini terdapat pada sepanjang sisi lateral dari neural plate.
Perkembangan gigi dimulai dengan pembentukan ‘primary dental lamina’, yang menebal dan
meluas sepanjang daerah yang akan menjadi tepi oklusal dari mandibula dan maksila dimana
gigi akan erupsi. Dental lamina ini tumbuh dari permukaan ke mesenchyme di bawahnya.
Bersamaan dengan perkembangan dari primary dental lamina , pada 10 tempat di dalam
mandibular arch and pada 10 tempat di dalam maxillary arch, beberapa sel dari dental lamina
memperbanyak diri pada laju yang lebih cepat daripada yang berada di sekitar sel, dan 10
tonjolan kecil dari sel-sel epithel terbentuk pada dental lamina dalam tiap rahang.
Secara singkat pertumbuhan dan perkembangan dari gigi dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Proses odontogenesis
GIGI SULUNG
Rahang Gigi Pembentukan Erupsi Akar lengkap
GIGI TETAP
Rahang Gigi Mulai terbentuk Erupsi Akar lengkap
KISTA ERUPSI
Kista erupsi dapat berkembang dalam hubungan dengan gigi susu yang sedang erupsi.
Rongga folikular yang normal di sekitar mahkota mengembang karena pengumpulan cairan
jaringan atau darah, membentuk sejenis kista dentigerous (Shafer, Hine dan Levy, 1974 ;
Shear, 1983). Kista erupsi terjadi paling sering pada permukaan oklusal yang lebar di gigi-
gigi molar susu. Mula-mula terdapat daerah kebiru-biruan pada gigi yang sedang erupsi, dan
kemudian terjadi kemerahan dan pembengkakan mukosa. Pembesaran kista menyebabkan
tergigit oleh gigi-gigi lawannya, dan hal ini menambah rasa tidak enak pada anak.