Anda di halaman 1dari 7

1.

PET atau PolyEthylene Terephthalate

Adalah Jenis Plastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa Botol air Mineral dan
hampir semua Botol minuman lainnya. PET bersifat jernih, kuat, tahan bahan kimia dan
panas, serta mempunyai sifat elektrikal baik yang Jika. Pemakaiannya dilakukan secara
berulang, terutama menampung air panas, lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan zat
karsinogenik dan dapat menyebabkan Kanker. Pengunaan PET sangat luas antara lain :
Botol-botol untuk air mineral, soft drink, kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.

2. Polikondensasi

Polikondensasi merupakan proses penggabungan monomer-monomer membentuk suatu


polimer. Panjang rantai polimer yang terbentuk dari reaksi ini dinyatakan dalam derajat
polimerisasi yang sangat dipengaruhi oleh suhu dan lama reaksi melalui putaran pengadukan
yang dilakukan secara bertahap. Dalam proses ini dapat juga terjadi kerusakan rantai polimer
yang sudah terbentuk yang diakibatkan oleh adanya Oksigen, yang berasal dari dalam
maupun dari luar reaktor walaupun jumlahnya sangat sedikit karena terjadinya kerusakan
rantai akan menjadi besar sebab ini terjadi pada waktu proses reaksi penggabungan monomer

Sifat Poliester atau Polietilenatereftalat yang terbentuk dari hasil reaksi polimerisasi
dipengaruhi oleh jumlah gugus penghubung pada rantai. Misalkan, adanya senyawa
dietilenaglikol (DEG) pada rantai polimer akan meningkatkan daya serap serat terhadap zat
warna tetapi jika terlalu banyak maka akan menurunkan kekuatan tarik dan menurunkan
ketahanan suhu dari serat. Disamping DEG yang dapat mempengaruhi sifat serat adalah
adanya gugus ujung asam (karboksil) yang terbentuk pada proses polimerisasi, keberadaan
gugus asam yang terlalu banyak mengindikasikan bahwa proses reaksi polimerisasi belum
sempurna atau terjadi kerusakan rantai polimer akibat fotooksidasi oleh panas atau oksigen
sehingga terjadi pemutusan rantai polietilenatereftalat (PET) sehingga kekuatan serat yang
terbentuk menurun.

Anda mungkin juga menyukai