EDDY CURRENT
Anggota :
Perlakuan panas
Pengerjaan mekanik
Keadaan probe, seperti posisi ujung probe menempel pada permukaan benda uji.
Kelebihan eddy current inspection :
Sensitif terhadap crack kecil dan defect-defect lain
Dibutuhkan skill dan training yang lebih ekstensif daripada teknik yang lain
Cacat seperti delaminasi yang terletak sejajar dengan lilitan koilprobe dan arah scan probe tidak dapat
dideteksi.
Peralatan Eddy Current meliputi :
Display –
Bridges
Analog Meter
Resonant
Probes
Circuits
Display – Analog Meter
Tampilan analog adalah peralatan
yang paling sederhana pada pemeriksaan
arus eddy. Alat ini digunakan untuk
pendeteksian retakan, pemeriksaan karat,
atau pengujian daya konduksi. Alat ini
memiliki sebuah circuit bridge sederhana,
yang membandingkan keseimbangan beban
yang terukur pada spesimen uji. Bila ada
perubahan pada spesimen uji yang
menyimpang dari kondisi normal, kita bisa
mengamati pergerakannya pada alat ini.
Bridges
Circuit bridge dikenal juga
dengan nama Maxwell-Wien
Bridge, digunakan untuk
pengukuran induktansi dalan
kaitannya dengan kalibrasi
resistansi dan kapasitansi.
Probes
Yang paling utama
pada pengujian arus eddy
adalah seberapa baik arus eddy
dapat mendeteksi material
yang di uji. Ini tergantung
pada perancangan probe.
Probe berfungsi sebagai alat
yang secara langsung
menyentuh spesimen uji.
Probe terdiri dari berbagai
macam bentuk.
Pada dasarnya, kumparan dibagi menjadi dua yaitu :
1. Probe absolute
Pengaruh dari perubahan Eddy current dirasakan sama oleh kumparan. Kumparan
bekerja sebagai perangsang dan mengukur Eddy current. Perubahan yang mencolok (korosi atau
perubahan konduktivitas) dan tajam (retak) dapat dideteksi oleh probe ini. Probe ini juga mampu
memisahkan kumparan perangsang (exciter coil) dan kumparan penerima (receiver coil).
2. Probe differensial
Bentuk probe ini terdiri dari dua pusat besi yang dikelilingi oleh kumparan
perangsang biasa. Setiap kumparan dipisahkan oleh kumparan perangsang yang saling
berlawanan arah putarnya. Jika diskontinuitas terjadi dalam salah satu pusat besi, dua kumparan
menyeimbangi pusat besi yang lainnya dan masih dapat mengukur sinyal yang dibangkitkan.
Probe jenis ini tidak sensitif untuk perubahan yang mencolok dari benda uji, tetapi sangat
sensitif untuk diskontinuitas yang sangat kecil.
Selain itu, probe juga digunakan untuk :
A. Frekuensi Tinggi
1. Probe tanpa perisai (non-shielded probe), pada umumnya digunakan untuk permukaan yang datar atau
lengkungan dengan jari-jari yang besar.
2. Probe berperisai (shielded probe), diperlukan closer scan dalam penggunaannya. Digunakan untuk inspeksi
disekitar fastener, bagian baja atau alumunium, sepanjang ujung benda atau sudut.
3. Bolthole probe, digunakan untuk inspeksi retak yang bermula dari fastener holes. Probe ini biasanya
merupakan jenis probe diferensial yang diputar dengan motorpenggerak dengan kecepatan konstan (rotating
probe).
4. Springloaded probe, digunakan pada saat posisi atau tekanan kumparan telah mencapai keadaan konstan.
B. Frekuensi rendah :
• Spot probe, digunakan untuk mendeteksi korosi atau retak pada sub-surface
dari skin, stringer, atau doublers, dan juga pada ujung fastener atau diujung.
• Sliding probe, digunakan untuk mendeteksi retak pada permukaan atau dekat
permukaan pada lap-joint, vutt-joint, dan pada baris-baris fastener.
• Ring probe, biasanya berpusat melebihi fastener, sehingga jika
memungkinkan jari-jari dalam ring probe memiliki ukuran yang sama dengan
jari-jari luar dari fastene
Resonant Circuits
Probe arus eddy secara khas mempunyai frekuensi atau
bisang frekuensi yang dirancang untuk dioperasikan. Ketika
probe dioperasikan diluar dari bidang itu, pada data akan
terjadi masalah. Ketika sebuah probe dioperasikan terlalu
tinggi dari frekuensi seharusnya, resonansi dapat terjadi di
dalam sirkuit.
Kesimpulan
• Eddy Current merupakan arus bolak-balik yang diinduksi kedalam bahan induktif oleh medan
magnetik bolak-balik.
• Peralatan Eddy Current meliputi display – analog meter, bridges, resonant circuits, probes
• Kelebihan eddy current inspection adalah sensitif terhadap crack kecil dan defect-defect lain
detects surface and near surface defects, memberikan hasil yang cepat, peralatannya sangat
portable, dapat digunakan lebih dari sekedar untuk deteksi cacat, persiapan benda uji minimum,
test probe tidak harus kontak dengan benda uji, dapat menginspeksi material konduktif yang
bentuk dan ukurannya kompleks.
• Kekurangan eddy current inspection adalah hanya dapat digunakan untuk menginspeksi material
konduktif, permukaan harus dapat diakses oleh probe, dibutuhkan skill dan training yang lebih
ekstensif daripada teknik yang lain, kekasaran dan kehalusan permukaan dapat berpengaruh,
dibutuhkan standar referensi untuk set up, kedalaman penetrasi terbatas, cacat seperti delaminasi
yang terletak sejajar dengan lilitan koilprobe dan arah scan probe tidak dapat dideteksi.
DAFTAR PUSTAKA
• http://omc.proxsisgroup.com/pengenalan-non-destructive-test-
ndt/
• https://www.scribd.com/doc/49984521/eddy-current-test
• http://dokumen.tips/documents/ndt-eddy-current-
55b34982488f8.html
• https://aeroblog.wordpress.com/2007/01/12/non-destrtructive-
testing-ndt/
• http://nondestes.blogspot.co.id/2013/09/eddy-current-testing-
ect-pengujian.html
TERIMA KASIH