Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut NCTM kemampuan penyelesaian masalah merupakan satu diantara kemampuan
matematika yang perlu dikuasai dan merupakan salah satu tujuan pembelajaran
mattematika. Kenyataan dilapangan belum sesuai dengan yang di harapkan kemampuan
penyelesaian masalah siswa terindikasi masih rendah. Dan dari hasil peneliti terhadap
kemampuan penyelesaian masalah siswa dapat diketahui siswa kurang mampu
membangun pengetahuan mereka dan dapat mempengaruhi proses pembelajaran
selanjutya

B. Rumusan Masalah
1. Bagimana kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam mengidentifikasi masalah
pada materi persamaan kuadrat ?
2. Bagimana kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam merumuskan masalah
pada materi persamaan kuadrat ?
3. Bagimana kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam menetapkan strategi
penyelesaian pada materi persamaan kuadrat ?
4. Bagimana kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam mengintepretasikann hasil
pada materi persamaan kuadrat ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum : mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah matematis siswa
dalam materi fsktorisasi persamaan kuadrat di kelas VIII SMPN 22 Pontianak
Tujuan Khusu:
 Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam
mengidentifikasi masalah
 Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam
merumuskan masalah pada materi persamaan kuadrat
 Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam
menetapkan strategi penyelesaian pada materi persamaan kuadrat
 Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian matematis siswa dalam
mengintepretasikann hasil pada materi persamaan kuadrat

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
E. Definisi Operasional
1. Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematis
a. Kemampuan
b. Penyelesaian masalah matematis
c. Kemampuan penyelesaian masalah matematis
2. Materi Faktorisasi Persamaan Kuadrat

BAB II
Kajian Teori
Landasan disajikan dalam bentuk Uraian
a. Teori Behavioristik
b. Teori Konstrukistik
c. Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematis
 Kemampuan
 Penyelesaian Masalah matematis
 Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematis
d. Materi Faktorisasi Persamaan Kuadrat
1. Persamaan Kuadrat
a. Pengertian Persamaan Kuadrat
b. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
c. Menyusun Persamaan Kuadrat yang di Ketahui akar-akarnya
ssss
BAB III
Metode Penelitian

Tujuan Peneliti adaah mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah siswa pada materi
faktorisasi persamaan kuadrat di kelas VIII Sekoah Menengah Pertama Negeri 22 Pontianak.
Berdasarkan tujuan tersebut, metode digunakan adalah metode deskripsi. Menurut Nawawi
(2015:67) metode deskritif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambar, melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang,lembaga, masyarakat
dan lain lain pada saat sekarang ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.

A. Bentuk Penelitian
 Bentuk penelitian yang digunakan oleh peneliti adalag penelitian survei
 Peneliti mencantumkan pengertian penelitian survei menurut Nazir (2009:56),
Arikunto (2010:3) dan Sukardi (2003:200)
 Peneliti Menyimpulkan pengertan tentang penelitian survei menurut para ahli.

B. Subjek Penelitian
 Peneliti memaparkan pengertian subjek penelitian menurut Arikunto (2013:172)
 Peneliti menggunakan Siswa kelas VIII D SMPN 22 Pontianak.
 Alasan peneliti memilih siswa keas VIII adalah
1. Pengamatan langsung ketika melaksanakan praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) tahun 2016
2. Wawancara informal terhadap guru matematika SMPN 22 Pontianak yang
menerangkan bahwa siswa siswi kelas VIII D merupakan siswa siswi yang
tergolong aktif.

C. Objek Penelitian
 Pengertian Objek menurut Arikunto (2009:20)
 Objek dalam penlitian adalah kemampuan penyelesaian masalah siswa dalam
materi faktorisasi persamaan kuadrat.

D. Prosedur Penelitian
 Langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan kegiatan penelitian di
sekolah.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksaan
3. Tahap Analisis Data
4. Tahap Pelaporan
 Penelti mencantumkan jadwal kegiatan pengumpulan data dalam betuk tabel

E. Teknik dan Alat Pengumul Data


1. Teknik Pengumpul Data, peneiti mengunakan teknik tes (soal mengenai faktorisasi
persamaan kuadrat) dan non tes (wawancara)
2. Alat Pengumpul Data, terdiri dari tes kemempuan penyelesaian masalah
(penyelesain soal) dan wawancara
 Tes dalam bentuk soal yang digunakan oleh peneliti adalah essay
 Prosedur penyusunan tes meliputi
penyusunan kisi kisi soal(indicator, bentuk soal dan nomor soal)
penulisan butir soal (peneliti membuat soal yang disesuaikan dengan kisi kisi dan
membuat kunci jawaban sebagai acuan )
validitas( peneliti buat soal dan di uji oleh validator yakni dosen matematika dan
guru mtk)
uji coba soal
dan reliabiltas.( setelah perhitungan menggunakan rumus soal peneliti masuk
kategori sedang sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
 Wawancara yang dilakukan dengan tujuan memverivikasi jawaban siswa serta
mengungkap hal hal yang belum terungkap dari hasil tes.

F. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data adalah suatu cara dalam mengolah hasil data penetian untuk
memperolh kesimpulan penelitian. Adapun langkah Analisi data dalam penelitian adalah
1. Memberikan hasil penskoran tes kemampuan penyelesaian masalah
2. Mencatat kembali hasil wawancara dengan memilih informasi penting sesuai dengan
kebuthan penelitian.
3. Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah matematis siswa dalam materi
faktorisasi persamaan kuadrat

Anda mungkin juga menyukai