1. Meningitis
2. H1N1 Flu
3. Criptococcus neoformans
4. Histoplasmosis
1. Meningitis
Meningitis adalah radang pada meningen, yaitu membran pelindung yang menyelubungi
otak dan sumsum tulang belakang. Sebagian besar disebabkan oleh virus.
Pada bayi prematur dan anak baru lahir paling sering disebabkan oleh Streptococcus
grup B dan bakteri yang hidup di saluran pencernaan seperti Escherisia coli. Sedangkan pada
anak yang lebih besar seringkali disebabkan oleh Neisseria meningitidis (meningokokus) dan
Streptococcus pneumonia (serotipe 6,9,14,18,23), dan untuk balita oleh Haemophilus influenza
type B. pada orang dewasa, Neisseria meningitidis dan Streptococcus pneumonia merupakan
penyebab pada sekitar 80% kasus.
Contoh Soal :
Bakteri apa yang sering menyebabkan meningitis pada anak baru lahir? Bakteri ini
hidup di saluran pencernaan.
a. Neisseria meningitidis
b. Streptococcus pneumonia
c. Escherisia coli
d. Haemophilus influenza type B
e. Cryptococcus neoformans
2. H1N1
H1N1 adalah virus flu. Virus ini sekarang ditemukan pada manusia. Meskipun viris ini
sirkulasinya di babi, kita tidak akan terpapar dengannya karena kita bersentuhan dan memasak
babi atau produksi-produksi babi.
Gejala flu ini sama dengan gejala flu umumnya. Virus flu ini akan menyebar ke orang-
orang yang sedang mengalami flu juga atau flu pada umumnya. Pencegahan flu ini adalah
dengan melakukan vaksinasi.
Untuk pengobatan diberkan beberapa antiviru yang kerjanya sangat baik untuk penyakit
ini, yaitu Oseltamivir (Tamiflu) and zanamivir (Relenza).
Contoh Soal :
1. Amphotericin B
2. Tamiflu
3. Flucytosine
4. Relenza
3. Histoplasmosis
Infeksi yang disebabkan oleh jamur histoplasma. Jamur ini hidup di lingkungan,
khususnya di tanah yang banyak mengandung kotoran burung atau kelelawar.
Gejala klinis yang muncul adalah demam, batuk, kelelahan, kedinginan, sakit kepala,
nyeri dada, sakit badan. Gejala muncul antara 3- 17 hari setelah menghirup spora jamur.
Diagnosis bisa didapatkan dengan melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu tes darah
dan urine. Selain itu bisa juga dilakukan X-ray atau CT Scan dada, atau kultur dengan sampel
yang diambil dari cairan pada saluran pernapasan penderita.
Contoh soal :
4. Criptococcus neoformans
- Napas pendek
- Batuk
- Demam
Karena jamur ini bisa menyebabkan penyakit yang mirip dengan pneumonia, jadi
terdapat juga gejala seperti demam, nyeri dada, dan penurunan berat badan. Jamur ini juga bisa
menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan meningoencephalitis.
Terapi , berikan antijamur selama 6 bulan atau biasanya lebih. Terapi pada cryptococcus
berat dengan gangguan pada sistem saraf pusat biasanya dimulai dengan amphotericin B, sering
dikombinasi dengan flucytosine.
Contoh Soal :
Dengue adalah infeksi sistemik virus pada manusia yang ditransmisikan oleh nyamuk.
Dengue ini disebabkan oleh 1 dari 4 single strain, virus RNA (virus tipe 1 melalui virus tipe 4)
dari genus flavivirus (famili Flaviviridae).
Setelah inkubasi selama 3-7 hari, gejalanya mulai muncul tiba-tiba dan diikuti oleh 3
fase , yaitu fase demam, fase kritis, dan fase perbaikan secara spontan.
Untuk diagnosis dengue yaitu dengan deteksi langsung komponen virus pada serum
atau secara tidak langsung melalui serologi.
Untuk pengobatan sebenarnya tidak ada antivirus yang efektif yang tersedia untuk
dengue, diberi terapi suportif dengan managemen cairan. Pasien dengue yang bebas dari
komplikasi dan sudah diberikan cairan secara oral bisa kembali ke rumah dengan instruksi
hospitalisasi jika ada perdarahan atau ada gejala yang berbahaya dari sistem vaskular.