Anda di halaman 1dari 1

3. Sampaikan usulan pemeriksaan penunjang berdasarkan diagnosis dari pasien ini!

a. Evaluasi Laboratorium
 Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa dan 2jam setelah TTGO.
 Pemeriksaan kadar HbA1c
b. Penapisan Komplikasi
Penapisan komplikasi harus dilakukan pada setiap penderita yang baru terdiagnosis
DMT2 melalui pemeriksaan:
 Profil lipid pada keadaan puasa: kolesterol total, High Density Lipoprotein (HDL),
Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida.
 Tes fungsi hati
 Tes fungsi ginjal: Kreatinin serum dan estimasi-GFR
 Tes urin rutin
 Albumin urin kuantitatif
 Rasio albumin-kreatinin sewaktu.
 Elektrokardiogram.
 Foto Rontgen thoraks (bila ada indikasi: TBC, penyakit jantung kongestif).
 Pemeriksaan kaki secara komprehensif.

Penapisan komplikasi dilakukan di Pelayanan Kesehatan Primer. Bila fasilitas belum


tersedia, penderita dirujuk ke Pelayanan Kesehatan Sekunder dan/atau Tersier.

Sumber :

PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.


Jakarta: PERKENI; 2015.

Anda mungkin juga menyukai