sistem sifat

Jenis penilaian kinerja

metode, membutuhkan penilai
(mis., pengawas atau pelanggan)
untuk mengevaluasi ciri-ciri setiap karyawan
atau karakteristik (misalnya, kualitas
kerja dan kepemimpinan)

Sistem Trait
sistem sifat meminta penilai untuk mengevaluasi ciri atau karakteristik
setiap karyawan (misalnya, kualitas kerja,

kuantitas pekerjaan, penampilan, ketergantungan, kerja sama, inisiatif,

penilaian, respon kepemimpinan-
kelayakan, kemampuan membuat keputusan, atau kreativitas). Penilaian
biasanya dinilai menggunakan deskriptor

mulai dari tidak memuaskan hingga luar biasa. Gambar 7-2 berisi ilustrasi
metode trait dari
penilaian kinerja.
Pendekatan sifat memang memiliki keterbatasan. Pertama, sistem sifat sangat
subjektif12 karena
mereka didasarkan pada asumsi bahwa setiap persepsi pengawas terhadap sifat
yang diberikan adalah sama. Untuk
Misalnya, sifat "kualitas pekerjaan" dapat didefinisikan oleh satu
supervisor sebagai "sejauh mana suatu
kinerja karyawan bebas dari kesalahan. "Bagi supervisor lain, kualitas
kerja dapat berarti" the

sejauh mana kinerja karyawan tepat waktu. ”Sumber daya manusia profesional
dan supervi-
Anak-anak dapat menghindari masalah ini dengan bekerja bersama sebelumnya
untuk menentukan definisi ciri-ciri dengan jelas.

Kelemahan lain adalah bahwa sistem menilai individu pada faktor kepribadian
subjektif
dari pada data kinerja pekerjaan obyektif. Pada dasarnya, penilaian sifat
memfokuskan perhatian pada
karyawan bukan pada kinerja pekerjaan. Karyawan mungkin lebih bersikap
defensif
daripada mencoba memahami peran yang dimainkan oleh sifat tertentu dalam
membentuk kinerja pekerjaan mereka
dan kemudian mengambil tindakan korektif. Selain itu, sifat mewakili
kecenderungan untuk berperilaku, berpikir,
atau merasa. Meskipun sifat-sifat mempengaruhi perilaku, ini tidak
sepenuhnya memperhitungkan perilaku. 13 Untuk
Misalnya, individu yang sangat teliti cenderung menjadi tugas yang penuh
tanggung jawab dan penuh tanggung jawab atas a
secara teratur. Namun, faktor lain, termasuk penyakit atau gangguan yang
sedang berlangsung, dapat mengganggu
dengan produktivitas yang mungkin diharapkan untuk dikaitkan dengan sifat
tertentu.