Anda di halaman 1dari 8

H.

MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN SEMENTARA


MEMINIMUMKAN RESIKO
1. Mencari Kedudukan yang Efisien
Asumsikan portfolio kita mempunyai tiga saharn yaitu
Antah (A), Bata (B), dan CIMA (C). Ketiga saham tersebut
mempunyai tingkat keuntungan diharapkan sebagai benkut:
Antah E(rA) = 5%
Bata E(rB) = 10%
CIMA E(rC) = 15%

Matrik kovarians untuk saham adalah seperti yang berikut :

Saham A B C
A 0.25 0.15 0.17
B 0.15 0.21 0.09
C 0.17 0.09 0.28

Dengan diakar duakan varians, kita dapat menghitung


standar deviasa untuk setiap saham :
Antah σA = 0.50
Bata σB = 0.46
CIMA σC = 0.53
Keuntungan diharapkan dan standar deviasi adalah
dilukiskan pada Gambar 2.5. Kedudukan varians minimum untuk
portfolio yang terdiri daripada ketiga saharn tersebut adalah
dilukiskan pada kurva garisan tak putus (solid curve). Garisan
kornbinasi antara saham adalah dilukiskan di dalam kurva.
Keuntungan
diharapkan
E(r)

30

25

20

15

10
Garis
5 Kombinasi
σr
10% 20% 30% 40% 50% 60%
Gambar 2.5. Kedudukan varians minimum untuk Antah, Bata dan CIMA.

Pemberat
Portofolio
XB
Y

Q
L

-1.00 C A XA
1.00

-1.00 X
Gambar 2.6. Pemberat portfolio dalam portfolio tiga saham
Dalam Cambar 2.6, kita memplotkan pemberat portfolio
untuk Antah clan Bata pada sumbu X dan Y. Pemberat portfolio
bagi CIMA tidak diwakili dalam gambar, tetapi ia dicerminkan
oleh nilai pemberat Antah dan Bata. Sebagai contoh, jika kita
berada pada titik U, pemberat portfolio Bata adalah 0.30 dan
pemberat portfolio Antah adalah 0.00. Oleh karena hanya terdapat
tiga saham, pemberat portofolio bagi CIMA adalah senantiasa
sama dengan (1-xA-xB), maka ia adalah 0.70.
Titik pada segi tiga adalah diberikan dengan A, B dan
C. Setiap keduclukan dalam segi tiga mewakili portfolio yang
rnelakukan investasi dalam setiap saham. Sebagai contoh, titik L
rnewakili portfolio yang terdiri daripacla 50 persen saham Antah,
45 persen saharn Bata dan 5 persen saham CIMA. Untuk portfolio
atas perimeter segi tiga, kita menginvestasikan 100 persen uang
kita pacla dua saham yaitu Antah clan Bata saja dan tidak pada
saham CIMA. Pada titik Q atas perimeter BC, kita
menginvestasikan 60 persen pada Bata, 40 persen pada CIMA
dan tidak ada untuk Antah. Di atas perimeter BA, kita tidak
menginvestasikan pada CIMA; atas CA, kita tidak
menginvestasikan pada Bata.
Jika kita berada di luar segi tiga, pada sembarang titik
kepada timur laut atas garisan dilabelkan YX, kita akan
melakukan jualan pendek CIMA. Jika berada di barat, kita akan
jualan pendek CIMA. Jika berada di barat, kita akan jualan pendek
Antah dan di selatan, kita akan jualan pendek Beta. Sebagai
penjelasannya, pada titik Y kita melakukan jualan pendek Antah
dan menambahkan ekuiti pada Bata.
2. Bidang Keuntungan Diharapkan
Tingkat keuntungan diharapkan portfolio adalah
merupakan rata-rata pemberat bagi tingkat keuntungan diharapkan
sekuritas di dalam portfolio tersebut.
Dalam Garnbar 2.7, terdapat satu bidang yang terletak di
atas segitiga yang menutupi kedudukan positif ketiga saham
tersebut. Ia merupakan satu permukaan datar yang slopenya
kebawah. Bidang ini menunjukkan keuntungan diharapkan
portfolio Antah, Bara clan CIMA. Pada titik A di atas lantai
gambar, kita menginvestasikan semua uang dalam Antah dan
tidak pada saharn lain. Maka keuntungan diharapkan yang
didapat- kan ialah 5 persen, yaitu keuntungan diharapkan bagi
saharn Antah. Untuk mendapatkan keuntungan diharapkan
portfolio, kita perlu bergerak ke atas secara terus dari titik A di
lantai gambar dan akan kena bidang pada tingkat keuntungan 5
persen. Pada titik C, kita menginvestasikan semua uang dalam
CIMA. Jika bergerak ke atas secara terus dari lantai gambar,
akan kena bidang pada keuntungan diharapkan 15 persen, yaitu
keuntung- an diharapkan bagi saham CIMA. Bergerak ke atas
dari titik B, apabila kita menginvestasikan semua uang dalam
Bata, kita akan menclapat keuntungan diharapkan 10 persen.
Dengan cara yang sama, sekiranya kita bergerak dari sembarang
titik clalam segi tiga tersebut, kita akan mendapatkan tingkat
keuntungan diharapkan portfolio adalah satu kombinasi linear
keuntungan diharapkan bagi ketiga saham tersebut.

10% XB

Yjx, a E lr,1- E Ir,)


(Stope: Sumbu XA)

5%

-0.5

0.5

-0.5

1.0
Gainbar 2.7. Bidang keuntungan diharapkan XA
3. Garisan Kritikal
Obyektif utama kita adalah untuk mencari portfolio
dengan keuntungan yang paling tinggi pada standar deviasi yang
diberi- kan, Andaikan kita maukan standar deviasi portfolio sama
dengan 45 persen. Dengan pembatas ini, kita menghendaki
keuntungan diharapkan portfolio yang setinggi mungkin.
Sekiranya kita perlukan 45 persen standar deviasi portfolio, kita
mcsti meletakkan kedudukan di sekitar elip iso-standar deviasi 45
persen itu. Dengan kedudukan elip pada bidang, kita mencapai
keuntungan diharapkan portfolio yang paling tinggi pada titik T.
Untuk membentuk portfolio, kita mesti jualan pendek Antah dan
menginvestasikan pada Bata dlan CIMA. Kita tahu bahwa pada
titik T, ia melampui lantai gambar yang mana mewakili negatif
pemberat Antah dan pemberat antara 0 dan 1 pada Bata.
Kedudukan portofolio yang tinggal adalah investasi positif pada
CIMA.
Oleh karena portfolio ini memberikan keuntungan
diharapkan yang tertinggi 45 persen standar deviasi, ia boleh
didapatkan pada kedudukan efisien pada Gambar 2.5 pada titik
T. Jika kita menginginkan portfolio yang mempunyai standar
deviasi 55 persen, kita gerakkan elip kepada 55 persen. Dengan
menggerakkan elip pada 55 persen, kita mencapai titik W pada
bidang. Sekarang kita menambahkan jualan pendek Antah dan
meningkatkan kedudukan panjang pada kedua saham tersebut
Bata dan CIMA. Portfolio ini juga boleh didapatkan pada kedu-
dukan efisien Gambar 2.5 pada titik W.
Oleh karena bidang keuntungan diharapkan adalah
mendaftar dan elip iso-standar devisi konsentrasi pada titik MVP,
kita boleh melintasi satu garisan lurus melalui titik-titik pada elip
yang mempunyai keuntungan yang tertinggi. Garisan ini adalah
garisan ZZ’ padagambar 2.8. Garisan ini disebut sebagai garisan
kritikal, yang menidih pada lantai gambar. Ia dilukiskan pada
gambar 2.9. Garisan ZZ’ ialah garisan portofolio kedudukan
efisen. Garisan terputus-putus mewakili kedudukan varians
minimum. Garisan ini mempunyai keuntungan diharapkan yang
minimum, dengan standar deviasi yang diberikan. Setiap pada
gambar 2.9. mewakili pemberat portofolio dan titik pada garis
kritikal mewakili pemberat portofolio pada kedudukan varians
minimum.
Titik Q pada garisan kritikal mewakili kedudukan efisien
dengan tanda positif pada Bala dan CIMA, dan tidak pada Antah.
Ini berarti portfolio ini terdiri daripada saham Bata dan CIMA.
Apabila kita menggerakkan titik itu ke arah titik MVP, kita meng-
ambil kedudukan positif pada ketiga saham tersebut. Apabila
rnencapai titik Z, kita menginvestasikan semua uang pada Antah
dan Bata tetapi tidak pada CIMA. Didapatkan bahwa garisan
kritikal tidak melalui frontier selatan segi tiga. Oleh karena itu
garisan kombinasi antara Antah dan CIMA bukan tangen kepada
kedudukan varians minimum. Dari gambar 2.5, didapatkan bahwa
garis terputus-putus antara Antah dan CIMA tidak menyentuh
kedudukan variance minimum. Apabila kita bergerak melalui titik
Z pada garis kritikal, kita menjual pendek CIMA dan
menginvestasikan pada Antah dan Bata.Akhirnya, apabila garisan
kritikal melalui sumbu mendatar, kita mulai menjual kedua saham
Beta dan CIMA secara pendek dan menginvestasikan pada Antah
saja.

55% Elip lso-Standar Oeviasi


45% Elip Iso-Standar Oeviasi

XB

0.5
-0.5
1.0
XA
Gambar 2.8. Elip iso-standar deviasi pada bidang keuntungan diharapkan
Pemberat Portofolio
Dalam saham B

1.0
Z’

Garisan
Kritikal MVP

XA
- 0.5 0 0.5 1.0
Pemberat Portofolio
Dalam saham A

Gambar 2.9. Garisan Kritikal

Anda mungkin juga menyukai