PENDAHULUAN
1. Sejarah Singkat
Nama perusahaan : DITA MOTOR
Pemilik/pendiri : Bapak Odang
Tahun berdiri : 12 Desember 1986
B. Kompetensi Dasar
Memahami system starter
C. Tujuan
D. Teori Singkat
1. Pengertian Sistem Starter
Sistem starter adalah bagian dari sistem pada kendaraan untuk
memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus
kerjanya. Dengan memutar fly wheel, engine mendapat putaran awal dan
selanjutnya dapat bekerja memberikan putaran dengan sendirinya melalui
siklus pembakaran pada ruang bakar.
2. Fungsi Sistem Starter
Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya
alat penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses
pada motor bakar. Sistem stater pada motor bakar dipasangkan berfungsi
sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat melakukan proses
pembakaran didalam ruang bakar. Motor stater sebagai penggerak mula
harus dapat mengatasi tahanam-tahanan motor misalnya :
a. Tekanan kompresi
b. Gesekan pada semua bagian yang bergerak
F. Proses Pengerjaan
Langkah persiapan
1. Mencabut kabel tegangan tinggi pada koil. Tempelkan amper induksi
pada kabel dari baterai ke motor starter, pasang voltmeter pada bateray
lalu putar kunci kontak ke posisi start.
2. Membaca besar arus yang mengalir pada amper induksi dan drop
voltage pada bateray. Mencatat besar arus dan tegangan.
Langkah pembongkaran
1. Melakukan pembongkaran system starter
2. Menentukan terminal pada motor starter dan identifikasi nama
komponen.
3. Mempelajari kerja solenoid starter dan periksa solenoid starter dengan
menggunakan ohm meter maupun dengan motor starter.
Langkah pemeriksaan
1. Memeriksa pegas sikat dan panjang sikat motor starter
2. Memeriksa armature dari putusnya lilitan, kebocoran lilitan, keausan
komutator dan kedalaman lamel pada komutator
3. Memeriksa gigi pinion dari keausan, fungsi one way clutch dan keausan
antara poros armature dengan bushing
Langkas perakitan
1. Mempelajari dan memeriksa unit starter.
2. Merakit kembali unit motor starter
H. Skema/Gambar
A. Kompetensi Dasar
B. Standar Kompetensi
C. Tujuan
D. Teori singkat
1. Syarat-syarat kopling
No Alat Bahan
1 1 set kunci sock 1 unit mobil
2 Kunci pas 12,14,17 mm 1 set kopling
3 Kunci ring 10,12,14,17 mm Gemuk
4 Stang sock
5 Impack
6 Sambungan-sambungan
7 Adaftor
8 Obeng (-)
9 Air gun dan compressor
10 Sst clutch avanza/innova
11 Transmission cup
12 Dongkrak
13 Jack Stad
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
F. Peroses pengerjaan
1. Langkah persiapan
• Lepaskan propeller shaf dan pasang transmission cup agar oli tidak
tercecer.
• Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada transmussi dan fly
wheel dengan air gun dan comoressor.
4. Langkah pemasangan
• Pasang clutch disc yang baru 1 set bersama clutch cover dan
kencangakan bautnya. Pada saat mengencangkan buat terlebih
dahulu pasang sst clutch dan kencangkan baut yang ada tonjilan besi
pada fly wheel kemudian kencangkan.
• Pasang release bearing pada release fork dan pasang pada input shaft
transmisi.
• Turunkan carlift.
• Lepaskan carlift.
G. Pengujian
H. Gambar
A. Kompetensi Dasar
Memahami cara merawat mesin secara berkala (service berkala)
B. Standar Kompetensi
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
C. Tujuan
Dapat mencari keruksakan pada komponen engine
Dapat mengganti komponen komponen yang rusak
Dapat mengembaikan performa engine sesuai standar pabrik
D. Teori singkat
Secara umumnya kendaraan diwajibkan service rutin (berkala).
Yaitu supaya kendaraan tetap normal dan terpelihara. Beda dengan yang
tidak melakukan service berkala kemungkinan kendaraan akan cepat rusak
dan dipakainya tidak akan nyaman.service berkala harus dilakukan setiap
1000 km, 5000 km, 10.000 km, 20.000 km, 30.000 km, 40.000 km, 50.000
km dan seterusnya. Pemeriksaan service berkala yaitu sebagai berikut :
1. Periksa semua tali kipas
2. Ganti oli mesin
3. Ganti saringan oli
4. Periksa cairan pendingin
5. Ganti busi
6. Periksa pipa pipa gas buang
7. Periksa batterai
8. Periksa saringan udara
9. Periksa pedal kopling
10. Periksa pedal rem
11. Periksa kanvas dan tromol rem
12. Periksa minyak rem
13. Periksa minyak kopling
No Alat Bahan
1 Kunci sock 10,14,17,21,19 mm Busi
2 Kunci ring 14,22 mm Saringan udar
3 SST oil filter Air radiator
4 Kunci busi Pelumas (oli)
5 Adaptor fleksible Cairan elekttolit
6 Kunci moment Oil filter
7 Kunci roda Amplas kasar
8 Impack Kanvas rem
9 Sambungan-sambungan Pad kit
10 Rechet
11 Stang sock
12 Gerinda kawat
13 Palu besi
14 Obeng min (-)
15 Pressan caliper
16 Bak oli
17 Sleever
18 Air gun
19 Alat ukur tekanan angin ban
20 Trolli
21 Tang
Tabel 3.2 Alat Dan Bahan
G. Pengujian
Setelah pengerjaan service berkala 20.000 km coba hidupkan engine,
apakah bekerja dengan normal dan coba jalankan kendaraan apakah service
kita baik apa tidak dan bisa dirasakan nyaman atau tidak maka service
berjalan dengan lancar.
B. Saran
Adapun saran yang ingin di ungkapkan yaitu:
Saran untuk pihak sekolah:
1. Pihak sekolah harus lebih memperhatikan peserta prakerin
2. Kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak industri harus lebih di
tingkatkan agar di tahun yang akan datang siswa yang akan
melaksanakan prakerin tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan
tempat prakerin