Anda di halaman 1dari 1

Nama : Cindi Saputri

NIM : I1C015058
Kelas : B
Buah naga (Hylocereus) adalah anggota keluarga kaktus dan dikenal kaya akan nilai gizi, bernilai
ekonomis tinggi dan dapat digunakansebagai obat-obatan. Buah naga dikenal memiliki banyak variasi
warna yang berbeda yang dikenal dengan warna putih, magenta, merah dan kuning(Wanitchang et al.,
2010). Buah naga di India telah dibudidayakan hingga menghasilkan 150 ton per tahun. Hal tersebut
menyebabkan jumlah limbah kulit buah naga yang besar yang dihasilkan oleh industri pengolahan buah
naga. Limbah kulit ini telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan karena pembuangannya
sebagian besar dilakukan secara sembarangan seperti di sisi jalan. Kulit buah naga diindikasi memiliki
kandungan betalain yang diidentifikasi sebagai antioksidan alami (Thirugnanasambandham and
Sivakumar, 2017). Antioksidan adalah kemampuan senyawa bioaktif untuk menjaga struktur dan fungsi
sel secara efektif untuk membersihkan radikal bebas, menghambat reaksi peroksidasi lipid, dan mencegah
kerusakan oksidatif lainnya. Selain itu juga sebagai dasar fungsi biologis lainnya, seperti anti-kanker, anti
radang, anti penuaan, pencegahan banyak penyakit kronis, seperti kanker, diabetes dan penyakit
kardiovaskular. Oleh karena itu, penelitian yang mendalam tentang antioksidan alami, seperti buah dan
sayuran, sangat penting bagi kesehatan manusia (Balducci et al., 2017). Saat ini belum ada pemanfaatan
formula sediaan antioksidan perawatan kulit dari kulit buah naga merah, sehingga dilakukan pembuatan
bentuk sediaan untuk perawatan kulit yaitu masker gel peel off yang dapat diaplikasikan untuk kulit
wajah. Sediaan gel dipilih karena mempunyai efek mendinginkan pada kulit saat digunakan, mempunyai
penampilan sediaan yang jernih dan elegan, elastis dan mudah dicuci dengan air, memiliki pelepasan
obat dan penyebaran yang baik pada kulit (Sunarmi and Yulianto, 2017). Dari sediaan gel yang telah
dibuat dilakukan evaluasi yaitu dilakukan masa penyimpanan selama 30 hari pada suhu kamar (28°C ±
0,5). Selanjutnya dilakukan pengukuran pada hari ke-0, 6, 12 18, 24 dan 30 meliputi pengamatan
organoleptik, pengukuran pH dan pengukuran viskositas (Nurdianti, 2015).

Balducci, V., Incerpi, S., Stano, P., Tofani, D., 2017. Antioxidant activity of hydroxytyrosyl esters studied in liposome models.
Biochim. Biophys. Acta BBA - Biomembr. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.bbamem.2017.11.012

Nurdianti, L., 2015. FORMULASI DAN EVALUASI GEL IBUPROFEN DENGAN MENGGUNAKAN VISCOLAM
SEBAGAI GELLING AGENT. J. Kesehat. Bakti Tunas Husada 14, 47–51.

Sunarmi, S., Yulianto, S., 2017. FORMULASI MASKER GEL ANTIOKSIDAN MENGANDUNG EKSTRAK KULIT BUAH
NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). Interest J. Ilmu Kesehat. 6.

Thirugnanasambandham, K., Sivakumar, V., 2017. Microwave assisted extraction process of betalain from dragon fruit and its
antioxidant activities. J. Saudi Soc. Agric. Sci. 16, 41–48. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jssas.2015.02.001

Wanitchang, J., Terdwongworakul, A., Wanitchang, P., Noypitak, S., 2010. Maturity sorting index of dragon fruit: Hylocereus
polyrhizus. J. Food Eng. 100, 409–416. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2010.04.025

Hasil cek plagiarism

Anda mungkin juga menyukai