Anda di halaman 1dari 4

Alat, Bahan dan Cara Kerja

1. Alat dan Bahan


A. Alat :
 Timbangan
 Kain blacu
 Panci
 Waring blender atau gilingan kering
 Mangkok
 Larutan NaCl 1%
 Buret
 Petrolium eter

B. Bahan :
 Tepung terigu merk Segitiga Biru
 Kedelai
 CMC
 Essence vanillin
 Gula
 NaHCO3
2. Prosedur Kerja
a. Pembuatan Susu Kedelai
 Kedelai yang telah dicuci segera diblansir dengan air
mendidih selama 10 detik sambil diaduk. Untuk
menghilangkan bau langu air pemblansir dapat
ditambahkan NaHCO3 0.05%.
 Kedelai yang telah diblansir segera digiling dan
ditambahkan air panas sebanyak, 8, 10 dan 12 kali berat
kering
 Susu kedelai segera disaring, ditambahkan gula sebanyak
15% (berat/volume) dan flavor sambil terus diaduk
 Susu dipanaskan sebelum dihidangkan
 Jika akan dibotolkan, susu kedelai dicampur dengan gula,
flavor dan CMC 1000 ppm sambil dikocok selama 20
menit. Kemudian dipasteurisasi 900 selama 15 menit dan
dibotolkan, disterilkan dan didinginkan

b. Uji Daya Serap Air Tepung Terigu


Timbang sebanyak 25 gr terigu. Tempatkan dalam mangkok.
Tambahkan air sebanyak 10-20 ml melalui buret. Uleni menjadi
adonan menggukanan tangan. Tambahkan air melalui buret sedikit
demi sedikit sambil terus diuleni sampai terbentuk adonan yang
tidak lengket di tangan. Catat jumlah air yang diperlukan.

Volume air (ml)


Daya serap air (%) = 100
Berat tepung (gr)

c. Uji Gluten Tepung Terigu


Timbang tepung terigu 10 gr. Tambahkan larutan NaCl 1%
sebanyak 5 ml. Uleni sampai terbentuk adonan yang elastis.
Bentuk adonan menjadi bola dan rendam dalam air selama 1
menit. Cuci dengan air mengalir sampai air cuciannya jernih.
Timbang sisa adonan sebagai gluten basah. Keringkan dalam oven
pada suhu 100oC sehingga diperoleh gluten kering dan kemudian
timbang.
d. Uji Bleaching Tepung Terigu
Larutan tepung terigu sebanyak 14,17 gr dalam 50 ml
Petroleumeter. Biarkan untuk mengendap. Terigu yang tidak di
bleachingkan menyebabkan cairan supernatant berwarna kuning.
Terigu yang di bleaching tidak menimbulkan warna pada cairan
supernatannya
e. Pengamatan Sifat Fisik Kacang Kedelai
 Warna dan Bentuk
Catat warna tiap-tiap bahan dan gambar bentuknya secara
utuh. Sebutkan bagian-bagian yang terlihat.
 Ukuran
Ukur panjang, lebar dan tebal masing-masing bahan
menggunakan micrometer atau jangka sorong.
 Berat
Timbang sebanyak 100 butir bahan dan nyatakan berat
bahan dalam gram.
 Densitas Kamba
Masukkan bahan ke dalam gelas ukur sampai volumenya
mencapai 100 ml. usahakan pengisiannya sampai benar-
benar padat. Keluarkan semua bahan dan gelas ukur dan
timbang beratnya. Nyatakan densitas kamba bahan dalam
gr/ml.
 Struktur Fisik
Buat irisan melintang dan membujur tiap-tiap bahan.
Gambar struktur atau lapisan yang terlihat dan beri
keterangan secukupnya
 Kekerasan
Ukur kekerasan masing-masing bahan dengan
menggunakan Kiya Hardness meter atau dengan uji gigit.
 Daya Serap Air pada suhu 800 C
Masukkan 20 ml air dalam tabung reaksi 100 ml. letakkan
dalam penangas air 800 C. Timbang 2 gr beras kemudian
masukkan ke dalam tabung tersebut dan panaskan selama
20 menit, tiriskan dan timbang berat bahan setelah masak.
Berat bahan setelah dimasak – berat awal
Daya serap air
berat awal

 Rasio Pengembangan
Ukur panjang, lebar atau tebal bahan setelah dimasak

Panjang bahan setelah dimasak


Rasio pengembangan
Panjang bahan awal

Anda mungkin juga menyukai