Anda di halaman 1dari 21

Uap butan jenuh

M =40000 lb/jam
T1 = 160°F
p = 39,7 psia

Air Pendingin t2 = 120°F


t1 =86°F
T2 =
160°F

M 40000 lb/jam
T1 160 °F T2 160 °F
t2 120 °F t1 86 °F
Δt1 40 °F Δt2 74 °F
P 25 psig 39.7 psia
Tube :
OD 0.75 in
l 12 f (asumsi pakai yg paling kecil, krn panjang kondensor tersedia 12 dan 16 f)
BWG 15
pitch 1 in (persegi)
Rd 0.0035 jam.f².°F/Btu
ΔP aliran air 10 psi (maks)
ΔP aliran uap 2 psi (maks)

1. Material dan heat balances


cp 1 btu/lb pakai suhu t1
hg 390 btu/lb pakai suhu T1 dan T2
hl 280 btu/lb
Q = m.cp.ΔT = M (hg-hl)
Q = m x 34 = 4400000
m = 129411.8 lb/jam
Q = 4400000 btu/jam

2. Menghitung ΔT (LMTD)

= 55.26787 °F

Ft = 1 karena prosesnya isothermal dan tipe HE : 1-2


Δt = 55.26787 °F

3. Menghitung suhu Caloric (Tc dan tc)

Tc = 160 °F

tc = 103 °F

4. Menghitung suhu Caloric (Tc dan tc)

Trial Ud 80 btu/jam.f².°F
yang terletak antara 75-150 btu/jam.f².°F (dari tabel 8)

= 995.1532 f²

a'' 0.1963 f²/f (dari tabel 10)

= 422.4627 buah

Nt distandardkan dan IDs didapatkan dari tabel 8, didapatkan ;


IDs 25 in
n 4 passes
Nt 422
sehingga, Ud dikoreksi dengan menggunakan persamaan :
= 80.08772

Kesimpulan sementara perancangan :

Type HE : 1-2

Bagian Shell Tube

IDs 25 in do 0.75
n 1 BWG 15
B 5 in l 12 f
8 in Nt 422
B =1xIDs n 4
bubble spacing (4,8, dan 16 in)
susunan persegi

Pt 1 in
de 0.73 in (dari tabel di Fig.28)
a' 0.289 in²
a'' 0.1963 in² (dari tabel10)
di 0.606 in

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian shell (uap butan)
5. menghitung Nre Shell
C = 0.25

as = 0.217014 f²

Gs = 184320 lb/jam.f². pake suhu Tc besar


μ = 0.0084 cp (dari Fig.15)

Nres = 551593.9

6. -

7. trial ho 180 btu/jam.f².°F

tw = 116.7607 °F

t = 138.3804 °F fase liquid


sehingga :
pakai butyl alcohol (dari tabel 4)

86 0.078
138.38036481 0.075413
167 0.074

kf = 0.075 btu/jam.(°F/f²)
sf = 0.6 (dari tabel 6) pakai n butana
μf = 0.13 cp (dari Fig.14)

G'' = 59.24756 lb/jam.f

dari Gambar 25 (di buku kusnarjo) akan didapatkan :


ho = 210 btu/jam.f².°F (MEMENUHI)

8. mencari tahanan panas pipa bersih (Uc)

Uc = 153.1408 Btu/jam.f².°F

9. mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai

Rd = 0.005956 jam.f².°F/btu

ternyata : Rd dihitung < Rd ketetapan sehingga under design

Evaluasi ΔP
Bagian shell (uap butan)

1. menghitung Nre dan friksi

= 551593.9
f dicari pada Fig. 29, didapatkan sebesar : 0.00024

2. menghitung harga (N+1)

= 18

sg 0.003494 (dari Tabel 6--> buku kusnarjo) tapi nggak ketemu


φt 1 (karena air)

menghitung Δps hanya karena panjang shell,

BM 58.1

s = 0.003494

= 13.78056 psi OK

catatan :
dari hasil perancangan dari segi penurunan tekanan tampaknya OK, tetapi jika diperhatikan dari perpindahan panasnya, tampa
dirancang lagi condensor tersebut. Salah satu cara adalah dengan mengecilkan harga Ud dengan catatan jumlah tube passes te
ndensor tersedia 12 dan 16 f)
76

4.75

19
(dari tabel di Fig.28)

(dari tabel10)

i Perpindahan Panas
Bagian tube (air)
5'. menghitung Nre pipa dengan

ap = 0.211733 f²

Gt = 611203.7 lb/jam.f². pake suhu tc kecil


μ = 1.4 cp (dari Fig.14)

Nret = 9110.326

6' -

7'. menghitung harga koefisien, film perpindahan panas hi

= 2.716461 f/s rho air 62,5

dari Fig.25 didapatkan


hi 700 btu/jam.f².°F
faktor koreksi 1

sehingga :
= 565.6 btu/jam.f².°F

Evaluasi ΔP
Bagian tube (air)

1'. menghitung Nre pipa atau diambildari tahap 5'

= 9110.326
f dicari pada Fig. 26, didapatkan sebesar : 0.00028

2'. menghitung Δp karena panjang pipa

sg 1 (dari tabel 6--> buku kusnarjo) kalau yg ini ketemu, pakai water
φt 1

= 1.904624 psi

3'. menghitung Δp karena tube passes

= 0.2 (dari Fig, 27)

= 3.2 psi

4'. Mencari Δp total pada bagian tube

= +
= 5.104624 psi OK

dari perpindahan panasnya, tampaknya tidak OK, karena Rd dihitung lebih kecil dari Rd ketetapan, sehingga perlu
ngan catatan jumlah tube passes tetap dibuat hanya 4 buah saja.
pakai water
Uap butan jenuh
M =30000 lb/jam
T1 = 170°F
p = 155 psia

Air Pendingin t2 = 120°F


t1 =85°F
T2 =
170°F

M 30000 lb/jam
T1 170 °F T2 170 °F
t2 120 °F t1 85 °F
Δt1 50 °F Δt2 85 °F
P 155 psia
Tube :
OD 0.75 in
l 12 f (asumsi pakai yg paling kecil, krn panjang kondensor tersedia 12 dan 16 f)
BWG 16
pitch 1 in (persegi)
Rd 0.003 jam.f².°F/Btu
ΔP aliran air 10 psi (maks)
ΔP aliran uap 2 psi (maks)

1. Material dan heat balances


cp 1 btu/lb (dari Fig.2) pakai suhu t1
hg 320 btu/lb (dari Fig.9) pakai suhu T1 dan T2
hl 200 btu/lb (dari Fig.9)
Q = m.cp.ΔT = M (hg-hl)
Q = m x 35 = 3600000
m = 102857.1 lb/jam
Q = 3600000 btu/jam

2. Menghitung ΔT (LMTD)

= 65.95955 °F

Ft = 1 karena prosesnya isothermal dan tipe HE : 1-2


Δt = 65.95955 °F

3. Menghitung suhu Caloric (Tc dan tc)

Tc = 170 °F

tc = 102.5 °F

4. Menghitung suhu Caloric (Tc dan tc)

Trial Ud 100 btu/jam.f².°F


yang terletak antara 75-150 btu/jam.f².°F (dari tabel 8)

= 545.7891 f²

a'' 0.1963 f²/f (dari tabel 10)

= 231.6985 buah

Nt distandardkan dan IDs didapatkan dari tabel 8, didapatkan ;


IDs 21.25 in
n 4 passes
Nt 246
sehingga, Ud dikoreksi dengan menggunakan persamaan :
= 94.18639

Kesimpulan sementara perancangan :

Type HE : 1-2

Bagian Shell Tube

IDs 21.25 in do 0.75


n 1 BWG 16
B 18 in l 12 f
Nt 246
B =1xIDs n 4
bubble spacing (4,8, dan 16 in)
susunan persegi

Pt 1 in
de 0.95 in (dari tabel di Fig.28)
a' 0.302 in²
a'' 0.1963 in² (dari tabel10)
di 0.62 in

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian shell (uap butan)
5. menghitung Nre Shell
C = 0.25

as = 0.664063 f²

Gs = 45176.47 lb/jam.f². pake suhu Tc besar


μ = 0.0098 cp (dari Fig.15)

Nres = 150804.1

6. -

7. trial ho 200 btu/jam.f².°F

tw = 116.3169 °F

t = 143.1584 °F fase liquid


sehingga :
pakai pentana diinterpolasi (dari tabel 4)

86 0.078
143.15843341 0.075177
167 0.074

kf = 0.075 btu/jam.(°F/f²)
sf = 0.6 (dari tabel 6) pakai n butana
μf = 0.128 cp (dari Fig.14)

G'' = 63.6771 lb/jam.f

dari Gambar 25 (di buku kusnarjo) akan didapatkan :


ho = 210 btu/jam.f².°F (MEMENUHI)

8. mencari tahanan panas pipa bersih (Uc)

Uc = 165.3222 Btu/jam.f².°F

9. mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai

Rd = 0.004568 jam.f².°F/btu

ternyata : Rd dihitung > Rd ketetapan sehingga over design OK

Evaluasi ΔP
Bagian shell (uap butan)

1. menghitung Nre dan friksi

= 150804.1
f dicari pada Fig. 29, didapatkan sebesar : 0.00131

2. menghitung harga (N+1)

= 8

sg 0.0213 (dari Tabel 6--> buku kusnarjo) tapi nggak ketemu


φt 1 (karena air)

menghitung Δps hanya karena panjang shell,

BM 58.1

s = 0.021317

= 0.21515 psi OK
ndensor tersedia 12 dan 16 f)
(dari tabel di Fig.28)

(dari tabel10)

i Perpindahan Panas
Bagian tube (air)
5'. menghitung Nre pipa dengan

ap = 0.128979 f²

Gt = 797471 lb/jam.f². pake suhu tc kecil


μ = 0.72 cp (dari Fig.14)

Nret = 23647.08

6' -

7'. menghitung harga koefisien, film perpindahan panas hi

= 3.544315 f/s rho air 62,5

dari Fig.25 didapatkan


hi 940 btu/jam.f².°F
faktor koreksi 1

sehingga :
= 777.0667 btu/jam.f².°F

Evaluasi ΔP
Bagian tube (air)

1'. menghitung Nre pipa atau diambildari tahap 5'

= 23647.08
f dicari pada Fig. 26, didapatkan sebesar : 0.000215

2'. menghitung Δp karena panjang pipa

sg 1 (dari tabel 6--> buku kusnarjo) kalau yg ini ketemu, pakai water
φt 1

= 2.433484 psi

3'. menghitung Δp karena tube passes

= 0.082 (dari Fig, 27)

= 1.312 psi

4'. Mencari Δp total pada bagian tube

= +
= 3.745484 psi OK
pakai water

Anda mungkin juga menyukai