Anda di halaman 1dari 32

temu-1

DASAR-DASAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


Mengapa kita butuh Keselamatan & Kesehatan Kerja?
Keselamatan dan Kesehatan merupakan hak asasi manusia
Kecacatan pada manusia tidak bisa dikalkulasikan
Compliance with standard and law
Peduli pada kode etik
Kerja sama industri
Competitiveness
Nilai bisnis berhubungan dengan :
• Kecelakaan
• Kematian
• Kehilangan properti (peralatan,mesin, produk)
• Business interruption
• Kerusakan lingkungan
• Kehilangan waktu
• Biaya asuransi
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
VS
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan Kerja
Kesehatan Kerja • Filosofi
• Keilmuan
• Hukum/Praktis
• Hazard
• Danger
• Risiko
• Insiden
• Accident
• Unsafe Action
• Unsafe Condition
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Philosophy (Mangkunegara)
Upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan tenaga kerja
dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat yang adil
dan sejahtera.
PENGANTAR
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
(K3)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


adalah semua kondisi dan faktor yang
OHSAS dapat berdampak pada keselamatan dan
18001:2007 kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang
lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan
tamu) di tempat kerja.

Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan


Keilmuan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

OHSAS : Occupational Health and Safety Assesment Series


“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan
kecelakaan/kerusakan

Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.
KECELAKAAN KERJA
Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
mengakibatkan terganggunya proses
pekerjaan yang telah direncanakan
sebelumnya
Catatan :
Kecelakaan kerja termasuk kebakaran,
peledakan, penyakit akibat kerja.
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.

adalah suatu kondisi dimana atau


kapan munculnya sumber bahaya
telah ter-identifikasi dan telah
dikendalikan ke tingkat yang memadai
aman (safe)
DEFINISI
Bahaya
 Sesuatu/sumber yang berpotensi menimbulkan
cedera/kerugian (manusia, proses, properti dan
lingkungan )
 Faktor internal yang menjadikan konsekuensi
Konsekuensi = Hazard x exposure
Exposure = konsentrasi x lama pemajanan
 Tidak akan menjadi risiko jika tidak ada pemajanan
DEFINISI
Risiko/Risk
 Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu
bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat risiko
 Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu Probability dan
Konsekuensi
 Risiko = Probability x Konsekuensi
 Risiko = Prob x Hazard x Konsentrasi x Lama pemajanan
“RISK”
Risiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

Untuk menentukan risiko membutuhkan


perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai
tingkat risiko (level of risk).
LAMBANG K3

Palang Bebas dari Kecelakaan dan Penyakit


Akibat Kerja (PAK)
Roda gigi Bekerja dengan kesegaran jasmani dan
rohani.
Warna putih Bersih dan suci.
Warna hijau Selamat, sehat dan sejahtera.
Sebelas gerigi Sebelas bab dalam undang-undang no 1
roda tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
TUJUAN PENERAPAN K3
Sesuai dengan Undang-Undang No 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas masyarakat
2. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja
dan orang lain di tempat kerja
3. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien
STANDAR K3
1. OHSAS (OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM) 18001 : 2007
2. Voluntary Protection Program (VPP) OSHA
3. BS 8800
4. Five Star System
5. ISRS ( International Safety Rating System)
6. Safety Map
7. DR 96311
8. Aposho Standar 1000
9. AS/ANZ 4801/4804
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996
DEFINISI KESELAMATAN KERJA

Suma’mur (1987:1)
Keselamatan kerja merupakan suatu keadaan terhindar dari
bahaya saat melakukan kerja

Simanjuntak (1994)
Keselamatan kerja adalah kondisi yang bebas
dari risiko kecelakaan atau kerusakan atau
dengan kata lain risiko yang relatif sangat kecil
di bawah tingkat tertentu
KECELAKAAN KERJA

• Merupakan kejadian yang tidak terencana


• Tidak ada faktor kesengajaan
• Berakibat buruk

SECARA UMUM PENYEBAB KECELAKAAN KERJA ADALAH :

• Kelelahan (Fatigue)
• Kondisi tempat kerja (Environmental aspects) & pekerjaan
yang tidak aman (Unsafe working Condition)
• Kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan,
ditengarai penyebab awalnya (pre-cause) adalah kurang
pelatihan
• Karakteristik pekerjaan tersebut
SEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

PENYEBAB LANGSUNG (Immediate causes)

A. Tindakan-tindakan tidak B. Kondisi yang tidak


aman (unsafe acts) yaitu aman (unsafe condition) yaitu
Perbuatan berbahaya dari dari keadaan yang akan
manusia yang dalam bbrp hal menyebababkan kecelakaan,
dapat dilatar belakangi antara
lain: terdiri dari:
• Cacat tubuh yang tidak
kentara (bodilly defect) • Mesin, peralatan, bahan.
• Keletihan dan kelesuan • Lingkungan
(fatigue and boredom) • Proses pekerjaan
• Sikap dan tingkak laku yang
tidak aman • Sifat pekerjaan
• Pengetahuan. • Cara kerja
PENYEBAB DASAR
(Basic causes)

Faktor manusia/personal Faktor kerja/lingkungan kerja


(personal factor) : (job work enviroment factor) :

• Kurang kemampuan fisik, • Factor fisik yaitu, kebisingan,


mental dan psikologi radiasi, penerangan, iklim dll.
• Kurangnya /lemahnya • Factor kimia yaitu debu, uap
pengetahuan dan skill. logam, asap, gas dst
• Stres. • Factor biologi yaitu
• Motivasi yang tidak bakteri,virus, parasit,
cukup/salah serangga.
• Ergonomi dan psikososial.
Karakteristik pekerjaan yang sering
menjadi penyebab kecelakaan/
Injury :

1. Paced Work (Kecepatan Kerja)


2. Short-cycle repetitive work (Pekerjaan yang
dilakukan secara berulang-ulang)
3. Work Load (Beban Kerja)
4. Over WorkHours (Lamanya waktu bekerja yang
berlebihan)
5. Pekerjaan yang harus diawali dengan “pemanasan
prosedural”
5 KERUGIAN AKIBAT
KECELAKAAN KERJA :
DEFINISI
KESEHATAN KERJA
Simanjuntak, 1994
Kesehatan kerja adalah kondisi yang dapat
mempengaruhi kesehatan para pekerja
KESEHATAN KERJA merupakan suatu ilmu
yang penerapannya dilakukan untuk
meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja
melalui pemeliharaan lingkungan kerja,
peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit akibat kerja (PAK) yang diwujudkan
melalui pemeriksaan kesehatan,
pengobatan, asupan makanan yang bergizi.
PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)

Penyakit Akibat Kerja:


adalah penyakit yang bersifat artifisial atau man
made disease yang disebabkan oleh lingkungan
kerja, proses kerja, bahan baku, alat kerja, dan
oleh pekerjaan itu sendiri.

Definisi lain mengenai Penyakit Akibat Kerja


adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh
pajanan (tekanan udara tinggi atau rendah yang
ekstrim, infeksi kuman, radiasi, getaran, bahan
berbahaya dan beracun, suara/kebisingan, debu,
gas, asap, dll) di tempat kerja.
PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)
LUKA BAKAR

HEAT STRESS

CARPAL TUNEL SYNDROME


REYNOLD DISEASE
FAKTOR BAHAYA DI TEMPAT KERJA
Pengertian (definisi) bahaya (hazard) ialah semua sumber, situasi
ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera dan atau
PAK- definisi berdasarkan OHSAS 18001:2007.
FAKTOR BAHAYA DI TEMPAT KERJA
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances  Flammable
Accidental • Ergonomics
 Explosive
release • Psychosocial
 Combustible
 Corrosive
2. Konsekuensi  Minor 2. Konsekuensi
• Accident  Injuries  Mayor • Terpapar  kontak  penyakit
 Fatal mendadak, menahun, kanker dan
 Assets  Damage dampak terhadap masyarakat umum
• Mendadak, dramatis, bencana (Prolonged Reaction)
(Sudden Reaction) 3. Konsentrasi kepedulian
3. Konsentrasi kepedulian • pada bahaya
• Titik berat pada • Environment (bahan tersembunyi
• Process pencemar) • Sepertinya kurang
• Equipment, facilities, kerusakan asset,
fatality • Exposure urgent (laten)
tools • Work hours • Prinsip pendekatan
• Working practices • Urgen (bahaya
• PPE /APD -Pengkajian
• Guarding mendadak)
• Prinsip pendekatan • Pendidikan kepaparan
• Pengalaman • Karir jabatan sesuai -Memperkecil
• Karir lapangan + -Pengkajian risiko
-Memperkecil risiko pendidikan kepaparan
pelatihan
Perlu diingat !
• Kesehatan dan keselamatan kerja meliputi kesejahteraan
fisik, mental dan sosial bagi pekerja di semua jenis
pekerjaan.

• Kondisi kerja yang buruk memiliki potensi untuk


mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja.

• Kondisi kerja yang tidak sehat atau tidak aman dapat


ditemukan di mana saja, baik di dalam ruangan atau di
luar ruangan.

• Kondisi kerja yang buruk dapat mempengaruhi lingkungan


pekerja termasuk kehidupannya. Hal ini berarti bahwa
para pekerja, keluarga mereka, orang lain dalam
masyarakat, dan lingkungan fisik di sekitar tempat kerja,
semua bisa berisiko bila berada di tempat kerja terekspos
dengan bahaya.
Perlu diingat !
• Pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab moral dan
juga hukum untuk melindungi pekerja.

• Program-program keselamatan dan kesehatan kerja yang


efektif dapat membantu menyelamatkan kehidupan para
pekerja dengan mengurangi bahaya dan akibat-akibatnya.
Program yang efektif juga dapat memiliki efek positif pada
semangat kerja dan produktivitas pekerja, dan pengusaha
dapat menghemat banyak uang.
.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai