Anda di halaman 1dari 26

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

PENGARAHAN PROGRAM

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
2014
BIODATA
Nama : Restu Yuliani , SH , MM
Tempat / Tgl Lahir : Surabaya , 07 Juli 1962
Nip : 19620707 199503 2 001
Jabatan : Kabid Penyelenggaraan dan
Evaluasi Diklat
Alamat Kantor : Kawasan Puspiptek
Gedung 210
Serpong – Tangerang Selatan
Telp / Fax : ( 021 ) 7561644
Telp HP : 081311103377
SDM : PEMBINAAN KARIR PNS

Sebagai Pilihan seorang PNS:

• JALUR STRUKTURAL  Pejabat Struktural


kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak seorang (PNS) untuk memimpin suatu satuan organisasi
negara.

• JALUR FUNGSIONAL  Pejabat Fungsional


kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam
tugasnya di dasarkan pada keahlian/ketrampilan dan bersifat
mandiri.
JABATAN FUNGSIONAL DI KLH

 Pengawas Lingkungan Hidup


 Pengendali Dampak Lingkungan
ALASAN MEMILIH
FUNGSIONAL

• Aspek kesejahteraan. Mendapatkan tunjangan fungsional.


• Peluang memperoleh kepangkatan lebih tinggi
• Peluang memperoleh kenaikan pangkat/golongan lebih cepat
• Motivasi lebih untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan
sesuai dengan jabatan fungsional yang diikuti
• Peluang untuk mengembangkan gagasan atau ide kreatif lebih
luas.
• Memiliki batas pensiun yang lebih lama dibanding strukural
(65 ,mis peneliti)
JABATAN FUNGSIONAL PEDAL

• MENGAPA JABFUNG PEDAL:


PERLU DUKUNGAAN PERAN PELAKSANA TEKNIS
(PEJABAT) PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN
(PENCEMARAN DAN KERUSAKAN) DALAM
PENYELESAIAN MASALAH LH.

• TUGAS JABFUNG PEDAL :


MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENCEMARAN DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN,
SERTA PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN.
Unsur2 Kegiatan dalam Jafung
PEDAL
• Pendidikan
• Pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan: menyiapkan bahan perumusan kebiakan
teknis, melaksanakan upaya pencegahan/penanggulangan,
memberikan penyuluhan/sosialisasi, melakukan pemantauan
kualitas lingkungan dls.
• Pemulihan kualitas lingkungan.
• Pengembangan perangkat PEDAL
• Pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan
• Pengembangan profesi
• Penunjang tugas pengendali dampak lingkungan.

Untuk mendapatkan kenaikan pangkat harus ada angka kredit


yang terpenuhi, apabila tidak bisa memenuhi maka yang
bersangkutan akan diberhentikan
Dasar Hukum Penyelenggaraan
Diklat Jabatan fungsional Pedal

 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan LH.
 Peraturan Pemerintah no. 16 tahun 1994 tentang
Jabatan Fungsional PNS
 Keputusan Menteri PAN no.
47/Kep.M.Pan/8/2002 tentang Jabatan
Fungsional PEDAL dan Angka Kreditnya.
 KepmenLH nomor 145 tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional PEDAL dan
Angka Kreditnya.
KOMPETENSI DIKLAT PEDAL

• STANDAR KOMPETENSI
Peserta dapat menyusun
Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit (DUPAK ) dalam
memenuhi persyaratan
pengangkatan Jabatan
Fungsional Dampak Lingkungan
• KOMPETENSI DASAR
1. Mampu memahami kebijakan jabatan fungsional
PEDAL
2. Mampu memahami jabfung PEDAL dan angka
kreditnya.
3. Mampu memahami pemantauan perlindungan dan
pengelolaan LH
4. Mampu memahami pembimbingan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
5. Mampu memahami penegakan hukum perlindungan
dan pengelolaan lingkungan lingkungan hidup
6. Mampu memahami pengembangan perangkat
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
7. Mampu memahami penyusunan karya tulis ilmiah
8. Mampu menyusun Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit ( DUPAK ) sesuai tugas pokok dan fungsi di
unit kerja peserta
MATA AJAR
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
1. PENGARAHAN PROGRAM (2 JP)
 LATAR BELAKANG
 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
 MATA DIKLAT dan KETERKAITANNYA
 STANDAR KELULUSAN
 TATA TERTIB
 EVALUASI DIKLAT
2. KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL (2 JP)

• Dasar Hukum pelaksanaan jabatan fungsional


• Arah kebijakan KLH terhadap jabatan fungsional LH
• Penataan Jafung bidang LH: mekanisme
pengangkatan, penilaian dan angka kredit jafung
LH,
• Unsur-unsur utama dalam jabatan fungsional PEDAL
• Pengembangan perangkat jafung PEDAL
• Apa saja kegiatan jabatan fungsional PEDAL
3. JABATAN PEDAL DAN ANGKA
KREDITNYA (4 JP)

• Pengertian , rumpun jabatan , kedudukan dan tupoksi


dan Instansi Pembina
• Jenjang Jabatan , angka kredit dan penilaian angka
kredit ( termasuk pengembangan profesi dan unsur
penunjang )
• Pengangkatan dan formasi penurunan dan pembebasan
sementara dan pemberhentian
4. PEMANTAUAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (4 JP)

Perencanaan Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
5. PEMBIMBINGAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

 Persiapan pembimbingan
 Pelaksanaan pembimbingan
6. PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN (4 JP)

 Pengaduan kasus lingkungan ( sengketa )


 Penerapan sanksi administrasi
 Penyelesaian sengketa lingkungan hidup
 Evaluasi audit bersifat wajib
7. Pengembangan Perangkat
Perlindungan dan Pengelolaan LH

 Pengembangan Kebijakan
 Evaluasi Dokumen
Lingkungan’Pengembangan
Rekayasa Lingkungan
 Kajian Laboratorium Lingkungan
8. Penyusunan Karya Tulis
Bentuk Bentuk Karya Tulis
Teknik Penulisan Karya Tulis
9. Penyusunan Daftar Usulan
Penetapan Angka Kredit

 Latihan Menyusun DUPAK sesuai dengan


TUPOKSI masing – masing Peserta.
 Mengidentifikasi butir – butir kegiatan
sesuai dengan TUPOKSI masing-masing
peserta.
10. EVALUASI
PENYELENGGARAAN 2 JP

Evaluasi Peserta
Evaluasi Pengajar
Evaluasi Penyelenggaraan
EVALUASI PESERTA

 SIKAP DAN PERILAKU : 10%


 PENGUASAAN AKADEMIK : 90%
- Penyusunan dan presentasi DUPAK
KUALIFIKASI KELULUSAN
SKOR KUALIFIKASI

92.5 – 100.0 Lulus sangat memuaskan

85.0 – 92.4 Lulus memuaskan

77.5 – 84.9 Lulus baik sekali

70.0 – 77.4 Lulus baik

< 70 Tidak Lulus


Tata Tertib/Displin Dalam Kelas
1. Peserta wajib mengisi/menandatangani absen
kehadiran pada awal dan setelah kelas selesai.

2. Peserta diwajibkan untuk mengenakan pakaian


yang sopan dan rapi (tidak memakai bahan
jeans dan kaus/Tshirt), dan tidak memakai
alas kaki sandal.

3. Di dalam kelas peserta Diklat harus duduk


sesuai dengan nama masing – masing yang
sudah disediakan.

4. Selama kegiatan kelas berlangsung (ceramah,


diskusi) peserta tidak diperkenankan merokok,
menelpon, atau berbicara dengan yang lain
yang dapat menyebabkan terganggunya proses
belajar.
5. Peserta diminta untuk mengajukan pertanyaan
pada instruktur dalam kelas dengan cara yang
baik dan sopan.

6. Peserta dan Widyaiswara yang membawa


telepon HP /
seluler phone agar tidak diaktifkan selama
program belajar berlangsung.

7. Setelah pembelajaran atau ceramah, peserta


harus mengisi formulir penilaian/evaluasi
terhadap penceramah dan atau formulir isian
pendalaman hasil pembelajaran.

8. Peserta dihimbau untuk tidak membawa


makanan/ minuman ke ruang kelas kecuali yang
telah disediakan.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai