Anda di halaman 1dari 2

Rasanya baru kemarin kita begitu menggebu-gebu

Bercinta dengan rasa yang ada


Bergumul dengan bantal dan nafas
Hal yang jarang menjadi tidak bisa dilewatkan
Aku ingin dan aku harus
Seakan hanya itulah jalan untuk bisa bahagia
Lalu kuingat lagi masa lalu
Saat kita tertawa hanya karena sebatas bertemu mata
Saat berjalan di bawah terik senja yang tak lagi terik sebenarnya
Bukankah kita bahagia?
Atau saat kita pergi makan di emperan jalan
Atau di mall setelah puas walau hanya melihat-lihat
Saat nonton di bioskop begitu terasa intimnya
Bukankah kita bahagia?
Saat semua rasanya kalah dengan ego yang ingin di capai
Aku lelah bukan karena tidak sama bahagia
Tapi karena aku rindu
Rindu pada waktu lalu
Saat lampu-lampu terlihat syahdu
Apakah kita telah berlayar terlalu jauh?
Seperti kapal yang terburu-buru
Membuka layar mendayung kayuh
Kita berjalan terlalu jauh
Apakah kita telah lupa
Bahwa dulu kita mesti bersama
Dan itulah arti bahagia
Dan lalu sekarang kita apa
Rasanya hilang dalam benak
Seakan lupa mengapa kita bahagia
Bukankah dulu kita pernah bahagia?

Anda mungkin juga menyukai