Anda di halaman 1dari 10

KUPELUK RINDUKU LEKAT TUBUHMU

Biarlah malam ini berlalu dengan merdu


Biarlah kan kupeluk rinduku yang lekat dengan tubuhmu
Dan dengung dengung doamu
Nan penuh kasih...
Membelaiku hingga mataku terpejam
Dan bibir tekatup bisu...
TERABAIKAN

Tahukah kamu...
Rasanya diabaikan...
Itu bagai kopi yang tidak pernah diseduh

Tahukah kamu...
Rasanya diabaikan...
Itu bagaikan kopi tanpa gula

Tahukah kamu...
Rasanya diabaikan...
Itu bagaikan sepi di tengah keramaian
MAAFKAN

Maafkan
Aku tak mampu berpaling darimu
Maafkan
Aku selalu mencari inspirasi dari segalamu

Maafkan
Aku tak ingin menghabiskan rasa rindu
Dengan bertemu denganmu

Maaf
Biarkan aku merinduimu
Dan membawamu selalu di dalam kalbu
SAAT KAU MELANGKAH UNTUK PERGI

Itu gemerisik di dalam jiwa


Itu gemuruh di dalam raga
Kasih jangan lepas rasa ini
Saat cahaya itu sudah menyatu

Beri aku keyakinan, bahwa kau tak akan pernah jauh


Beri aku kepastian, bahwa kita akan tetap bersatu

Tapi mengapa kasih


Kau biarkan bunga itu diantara bunga kita
Tapi mengapa kisah
Kau selalu pergi melangkah
KOPI DAN MANTEL

Kalau kau pergi, jangan lupa untuk kembali


Karena aku disini dengan kesetiaan untukmu

Kalau kau rindu, jangan lupa untuk bisa segera bertemu


Karena aku disini dengan kehangatan selalu

Tapi jangan lupa


Jika kau kembali, bawakan oleh oleh untukku
Sekeranjang kopi rindu dan mantel bulu
Untuk kita nikmati bersama saat kita bertemu
Aku merindumu

Terkadang ingin kuhapus


Tapi aku tak ingin
Terkadang ingin kuabaikan
Tapi aku tak bisa
Karena......
Aku juga tak tahu mengapa
Yang aku tahu
Aku merindukanmu
Setia Menanti

Kanda sayang....
Aku tlah lelah lama menunggu
Kapan rindu bisa menyatu
Lihatlah ke arah Kotaku
Nyiur masih melambai
Bersama sajak putihku
Kanda sayang....
Didalam cinta butuh kepercayaan
Kuakan tetap setia menantimu
Hingga mataku terpejam
Dan bibir terkatup bisu
Simponi Rindu

Ada sesuatu yang lembut mendesir disini


Disini didalam samudera Hatiku
Yang seolah menggoreskan kata-kata di dasarnya
Kata-kata dengan diiringi lantunan SIMPONI RINDU
Hingga siapa saja yang mendengar
Akan dapat melihat goresan ucapan
I MISS U...
Dalam renang relung hati ini..
HILANG ASA

Otakku sudah mati


Jiwaku sudah mati
Tenagaku sudah sirna
Kehidupan ku hanya tinggal menanti
Menanti suatu kenyataan dan kepastian
AKU tinggal JASAD RENTAH yang MASIH BERNYAWA
Tanpa asa tanpa selera
RINDU DI ANTARA RINTIK HUJAN

Hujan ini membawa inspirasi kehidupan


Yang mengalir perlahan
Tapi belum jelas dan tak menentu

Semalam
Rindu menyeruak perlahan di sisi hati
Terbesit raut wajahmu merindu
Lama
Biarkan hujan berintik deras
Tanpa air mata
Dan
Biarkan senyum ini mengembang sendu
Di balik semua pintu rasa

Anda mungkin juga menyukai