Anda di halaman 1dari 7

Contoh Pembuatan Peta Kontur, Peta Topografi dan Peta Kemiringan Lereng

Dengan Menggunakan Data DEM (SRTM)

a. Peta Kontur dan Peta Topografi


Buka ArcMap dengan klik Start > Programs ArcGis > ArcMap atau dengan
klik icon ArcMAp pada desktop.
Kemudian Add Data > input yg dimasukkan data SRTM Sumatra dan jambi
Adm
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini

Lalu klik Arctoolbox > Spatian Analyst Tools > Extraction > Extract by mask
Untuk input raster yaitu data SRTM sumatra dan untuk input raster or feature mask
data yaitu jambi Adm . Untuk output simpan di folder awal kalian menyimpan data
SRTM dan jambi Adm dengan nama srtm_jambi. Kemudian setelah muncul data
yang kalian buat remove layer srtm sumatra maka akan muncul seperti gambar
dibawah ini.
Kemudian Klik kanan di layer data SRTM Tersebut > Properties > Symbology >
klik Classified > ganti warna dengan menggunakan warna hijau kuning merah >
classes 10 > Apply > Ok.

Munculkan ArcTollbox > klik Spatial Analyst Tools > Surface > Hillshade
Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
Drag layer data SRTM ke atas layer hasil Hillshade tadi > klik kanan di layer Data
SRTM > Properties > Display > Transparency 45 % > Apply > Ok.

ArcToolbox > Spatial Analyst Tools > Surface > Contour > input raster data
SRTM > output raster simpan di folder yang awal > interval 100 > Apply > ok
Klik kanan pada layer kontur yang dihasilkan > properties > symbology >
categories > value fieldnya diganti dengan contour > ceklis di uncek > Add all
values > apply > ok
Kemudian munculkan label ketinggian klik kanan > properties > labels > ceklis
di label feature in tihis layer > label field diganti dengan contour > Apply > ok
Peta kontur dan peta topografi selesai dibuat tinggal di layout sesuai dengan
keinginan anda masing-masing.

b. Peta kemiringan Lereng (Slope)


Buka ArcMap dengan klik Start > Programs ArcGis > ArcMap atau dengan
klik icon ArcMAp pada desktop.
Kemudian Add Data > input yg dimasukkan data SRTM jawa timur dan
banyuwangi Adm.
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini

Lalu klik Arctoolbox > Spatian Analyst Tools > Extraction > Extract by mask
Untuk input raster yaitu data SRTM jawa timur dan untuk input raster or feature
mask data yaitu banyuwangi Adm . Untuk output simpan di folder awal kalian
menyimpan data SRTM dan banyuwangi Adm dengan nama srtm_banyuwangi.
Kemudian setelah muncul data yang kalian buat remove layer srtm jatim maka akan
muncul seoerti gambar dibawah ini.
Kemudian ubah datum data srtm_banyuwangi dari D_WGS_1984 menjadi WGS
1984 UTM Zone 49S dengan cara > Data Management Tools > Projections dan
Transformations > Raster > Project Raster
Input rasternya srtm_banyuwangi, output coordinat systemnya WGS 1984 UTM
Zone 49S, jika sudah muncul data baru remove data yang sebelumnya.
Ubah juga datum banyuwangi Adm dengan cara Data Management Tools >
Projections dan Transformations > Project

Kemudian klik ArcToolbox > Spatial Analyst tools > surface > slope
Ubah symbology. Buat juga Hillshsde > ArcToolbox > Spatial Analyst tools >
surface > Hillshade
Peta kemiringan selesai dibuat selanjutnya tinggal melayout.

Anda mungkin juga menyukai