PT Citatah Tbk

Laporan Tahunan
2011 Annual Report
More Than A Stone Company
 Daftar Isi Visi & Misi
Contents Vision & Mission

3 Visi & Misi PT Citatah adalah perusahaan bahan batu terpadu yang menjalankan usaha dalam
4 Profil Perusahaan bidang penambangan dan pengolahan marmer dari tambang setempat, hingga
5 Organisasi Perusahaan pendistribusian marmer bermutu tinggi untuk proyek-proyek bangunan komersial
6 Analisis Penjualan dan residensial di pasar domestik dan luar negeri.
7 Ikhtisar Keuangan
PT Citatah is a fully integrated stone materials company with operations ranging
8 Informasi Saham
from quarrying and processing of locally sourced marble to the distribution of high
10 Dewan Komisaris
quality surfaces for commercial and residential building projects in domestic and
11 Kata Sambutan Presiden Komisaris overseas markets.
12 Direksi
13 Laporan Presiden Direktur Perusahaan adalah penghasil marmer terbesar dan PT Citatah is the oldest and largest marble producer
14 Laporan Keuangan tertua di Indonesia, dan agen tunggal untuk bahan impor in Indonesia, and the sole agent for branded
penutup permukaan ternama dari Bisazza, Caesarstone impor ted surfaces from Bisazza, Caesarstone and
17 Divisi Penjualan
dan Priante. Priante.
19 Divisi Produksi
21 Sumber Daya Manusia Visi Vision
22 Tata Kelola Perusahaan PT Citatah bertekad menjadi Perusahaan marmer terkemuka PT Citatah aims to be the leading stone materials
25 Tanggung Jawab Sosial di kawasannya. Melalui investasi berkesinambungan dalam company in the region. Through continuous
26 Informasi Perusahaan operasi penambangan, pengolahan dan pendistribusian, investment in its quarrying, processing and distribution
Perusahaan berupaya memberikan produk dan jasa yang operations, the Company strives to deliver quality
27 Pernyataan Manajemen bermutu tinggi kepada nasabahnya. products and services to its customers.

Misi Mission
Manajemen PT Citatah menyadari bahwa untuk diakui The management of PT Citatah recognizes that to
Vision & Mission 3 sebagai pemasok terkemuka bahan batu dan penutup be considered as the preferred supplier of stone
Company Profile 4 permukaan, Perusahaan harus menunjukkan sikap materials and surfaces products, the Company must
bertanggung jawab terhadap pelanggan, kontraktor, be accountable to its customers and the contractors,
Company Organisation 5
arsitek dan agen-agennya yang lain yang berperan architects and other agents who are influential to the
Analysis of Sales 6 penting dalam perkembangan bisnis jangka panjang. development of long-term business.
Financial Highlights 7
Dengan berinvestasi dalam mesin-mesin penambangan By investing in its quarries and processing machinery,
Share Information 8 dan pengolahan, manajemen mempunyai sasaran the management aims to improve its operating
Board of Commissioners 10 meningkatkan efisiensi operasional dan mutu produknya, efficiency and product quality, and maintain a
President Commissioner’s Address 11 dan menjaga keunggulan daya saing melalui keandalan competitive advantage through its reliability and
serta harga yang layak. pricing.
Board of Directors 12
President Director’s Report 13 Dengan terus berkembangnya pasar konstruksi di As the construction market in Indonesia continues
Financial Report 14 Indonesia, Citatah akan senantiasa mengembangkan to develop, Citatah will continue to expand its range
rangkaian produk penutup permukaan ternama yang of high quality branded surfaces products to provide
Sales Division 17 bermutu tinggi untuk ditawarkan kepada pelanggan its customers with the best selections from around
Production Division 19 dengan pilihan-pilihan produk terbaik dari seluruh dunia. the world.
Human Resource 21 Manajemen memahami bahwa investasi dalam sumber daya The management understands that investment in
Corporate Governance 22 manusia sangatlah penting dalam mencapai visi Perusahaan. human resources is vital to achieving its vision. The
Social Responsibility 25 Lingkungan kerja yang bersih dan aman, program pelatihan provision of a clean and safe working environment,
dan penilaian kerja, serta paket kompensasi dan penghargaan training and appraisal programmes, and well considered
Corporate Information 26 yang direncanakan dengan matang merupakan syarat compensation and reward packages are all pre-requisites
Management’s Statement 27 mutlak bagi tersedianya tenaga kerja yang bermotivasi tinggi. for a motivated workforce.

Citatah bercita-cita untuk terus meningkatkan dirinya dalam Citatah aims for continuous improvement in all aspects
segenap aspek usaha dan kedudukannya dalam masyarakat, of its business and position within society and remains
serta tetap bertanggung jawab terhadap pelanggan, responsible to its customers, suppliers, investors,
pemasok, investor, pemegang saham dan karyawannya. shareholders and employees.

2 3
 Profil Perusahaan Organisasi Perusahaan
Company Profile Company Organisation

PT Citatah adalah perusahaan swasta pertama yang PT Citatah was the first private company to develop Board of Commissioners
mengembangkan sumber daya marmer di Indonesia Indonesia’s marble resources, and has been involved Arif Sianto - President Commissioner
dan telah melakukan penambangan serta pengolahan in the extraction and processing of marble for over
marmer selama lebih dari tiga puluh tahun. thirty years.
Board of Directors
Perusahaan yang didirikan tahun 1974 mulai menambang Established in 1974, the Company began mining Taufik Johannes - President Director
batu marmer putih gading (beige marble) dari lokasi beige marble from its quarry near Bandung, and
penambangannya dekat Bandung, dan berkat produknya subsequently achieved a dominant market position
Perusahaan kemudian menempati posisi terkemuka di for its material in Indonesia.
pasar Indonesia.
Quarry Division Production Division  Sales Division Finance & Administration
Pada bulan Januari 1996, Perusahaan mengakuisisi 90% In January 1996, the Company acquired a 90% Sergio Magliocco Vacant Denise Johanes Tiffany Johanes
kepemilikan saham PT Quarindah Ekamaju Marmer, sebuah shareholding in PT Quarindah Ekamaju Marmer, Technical Director Operation Director Sales & Marketing Director Finance Director
perusahaan marmer yang mempunyai tambang dan pabrik a marble company with quarries and a modern Pangkep, S Sulawesi Karawang, West Java Sales Office, Jakarta Head Office, Karawang
pengolahan modern di Pangkep, Sulawesi Selatan. processing plant in Pangkep, South Sulawesi.
Quarry sites Slab & Tile factory Domestic  Corporate Secretary
Setelah pelaksanaan akuisisi ini, pada bulan Juli 1996, Following this acquisition, in July 1996, Citatah listed Commercial Projects
Bunea, S Sulawesi Pangkep, S Sulawesi
Citatah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta on the Jakar ta Stock Exchange and raised Rp 104.5
dan menghimpun dana sebesar Rp 104,5 miliar melalui billion through an issue of new shares to fund a major
emisi saham baru untuk membiayai pengembangan fasilitas expansion in the Company’s processing facilities at
pengolahannya di Pangkep, yang lokasinya berdekatan Pangkep, located close to Citatah’s quarr y sites, and Special Project Center Domestic   Finance & Accounting
Geology Department Karawang, West Java Residential & Retail
dengan lokasi penambangan Citatah, dan untuk membangun to build a new Special Projects Centre at Karawang,
sebuah Sentra Proyek Khusus baru di Karawang, yang 70 km east of Jakar ta.
terletak 70 km di sebelah timur kota Jakarta.
Domestic  Human Resource  
Quarry Production PPIC
Selama masa reorganisasi antara 1998 dan 2002, Citatah During a period of reorganisation between 1998 Regional sales Development 
mendivestasikan kepemilikan saham strategisnya dalam and 2002, Citatah divested strategic shareholdings in
beberapa anak perusahaannya di Malaysia dan Amerika Serikat, its subsidiary companies in Malaysia and the United
dan melaksanakan program restrukturisasi yang bertujuan States, and embarked on a restructuring programme Logistic Engineering Export sales Logistic & Procurement 
merampingkan semua aspek operasional Perusahaan untuk that would streamline all aspects of the Company’s
meningkatkan produktivitas dan pelayanannya. operations to improve productivity and service.

Sejak 2009, Perusahaan telah mengembangkan penjualan Since 2009, the Company has expanded its domestic Design & Product  Information Technology 
domestiknya untuk mengikut-sertakan serangkaian besar sales business to include a wide range of imported Development
produk penutup permukaan impor guna memenuhi surfaces products to meet the demands of the
kebutuhan pasar konstruksi yang sedang berkembang di developing construction market in Indonesia.
Indonesia.
 QS & Estimator
Saat ini, Perusahaan adalah penghasil marmer terbesar Today, the Company is the largest marble producer
di Indonesia, dan merupakan agen tunggal serangkaian in Indonesia, and the sole agent for a range of
produk penutup permukaan ternama internasional international branded surfaces products including
termasuk Bisazza, Caesarstone dan Priante. Bisazza, Caesarstone and Priante.
Allocation of Employees
Pangkep,
Karawang, West Java Bandung
Bandung
South Sulawesi
Head Total
Office Sales SPC Quarry Factory Factory

Commissioner 3 3
Director 2 1 1 4
Senior Manager 2 2 1 1 6
Manager 4 5 2 2 3 16
Employees 32 31 219 177 432 10 901
Total 43 39 222 180 436 10 930

4 5
 Analisis Penjualan Ikhtisar Keuangan
Analysis of Sales Financial Highlights

Sales by product type 2009-2011 Ikhtisar data keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Perusahaan selama lima tahun terakhir yang telah diaudit.
The summary of financial data is derived from the Company’s audited financial statements for the past five years.
Rp Millions

75.000 tahun berakhir Dalam jutaan rupiah rupiah in millions year ended
31 Desember 31 December
2011 2010 2009 2008 2007
Penjualan Bersih 148,502 152,560 149,011 160,249 98,642 Net Sales
50.000 Laba Kotor 46,072 45,313 36,643 42,392 19,690 Gross Profit
Laba/(Rugi) Usaha 3,335 10,419 5,429 15,222 (3,568) Operating Profit (Loss)
Laba/(Rugi) Bersih 916 12,783 16,701 3,505 (12,339) Net Profit (Loss)
setelah pajak after Tax
25.000

Aset Lancar 130,258 116,020 103,558 116,432 92,640 Current Assets

Jumlah Aset 218,251 199,626 189,632 203,436 180,568 Total Assets
Kewajiban Lancar 116,439 102,518 105,774 136,411 117,166 Current Liabilities
2009 2010 2011 Jumlah Kewajiban 142,259 124,550 127,338 157,844 138,480 Total Liabilities
Total sales Rp 149.011 million Rp 152.560 million Rp 148.502 million
Ekuitas 75,992 75,076 62,294 45,592 42,087 Shareholders’ Equity

export sales export sales domestic sales domestic sales

raw block Citatah marble Citatah marble imported stone products Modal Kerja Bersih 13,819 13,502 (2,216) (19,979) (24,526) Net Working Capital

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average no. of

saham yang beredar (jutaan) 1,231 1,231 1,231 1,231 907 shares outstanding (millions)

Sales by exports destinations in 2011

Nilai Ekuitas (Rupiah) Equity valuations (Rupiah)
Australia 3% Laba/(Rugi) Bersih per saham 0.74 10.39 13.57 2.85 (14) Earnings (loss) per share
China 23%
South Korea 21% Kinerja Operasional (%) Operating performance (%)
Laba Usaha thd Ekuitas 4 14 9 33 nil Operating Profit to Equity
Malaysia 26%
Laba Usaha thd Jumlah Aset 2 5 3 7 nil Operating Profit to Total Assets
Vietnam 15%
Laba Bersih thd Ekuitas 1 17 27 8 nil Net Profit to Equity
USA 9%
Laba Bersih thd Jumlah Aset 0.42 6 9 2 nil Net Profit to Total Assets
Other markets 3%

Kinerja Keuangan (%) Financial performance (%)

Rasio Lancar 111.87 113.17 97.18 85.35 79.07 Current ratio
Major projects completed in 2011 Kewajiban thd Ekuitas 187.20 165.89 204.41 346.21 329.03 Liabilities to Equity

Overseas projects Indonesia projects Kewajiban thd Jumlah Aset 65.18 62.39 67.15 77.59 76.69 Liabilities to Total Assets

Avalon Lot 11 & 15, Newport Beach, USA Pakubuwono Apartment, Jakarta
Lotte Depar tment Store, Tianjin, China Kota Kasablanka, Jakarta Nilai tukar terhadap Dolar AS Rp 8,773 Rp 9,078 Rp 10,356 Rp 9,772 Rp 9,163 Exchange rate for US$
CT-1 Apar tments, Hanoi, Vietnam Senayan Square Apartment, Jakarta
MK11 & 28 Sunrise Apartment, KL, Malaysia Graha Reformed Millenium, Jakarta
Hyundai Park, Pusan, South Korea Luxton Hotel extension, Bandung

6 7
 Informasi Saham
Share Information

Pencatatan Saham Share Listing Susunan Pemegang Saham

(Kode Reuters: CTTH.JK) (Reuters code: CTTH.JK) Shareholder Profile
Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan pemegang saham PT Citatah adalah sebagai berikut:
Saham PT Citatah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada The shares of PT Citatah were listed on the Indonesia As at 31 December 2011, the shareholder profile of PT Citatah was as follows:
tanggal 3 Juli 1996 setelah berlangsungnya Penawaran Stock Exchange on 3 July 1996 following an Initial Public
Umum Perdana untuk 44.000.000 saham dengan jumlah Offering of 44,000,000 shares for a total nominal value Pemegang Saham Kepemilikan %
nilai nominal Rp 22.000.000.000. of Rp 22,000,000,000. Shareholders Ownership %

Pada bulan Desember 2002, Citatah merestrukturisasi
hutang pada neracanya. Berdasarkan syarat-syarat
dalam Perjanjian Fasilitas Restrukturisasi Pertama, para
kreditur Perusahaan menyetujui untuk mempertukarkan
semua pinjaman yang masih terhutang dengan pinjaman
jangka panjang, pinjaman konversi dan ekuitas baru.
Dengan demikian, modal dasar Perusahaan naik
menjadi 2.520.000.000 saham dengan jumlah nilai Rp
1.260.000.000.000, dan kreditur mengkonversikan
pinjaman senilai Rp 326.296.638.195 menjadi ekuitas
baru dengan pengalokasian 714.000.000 saham dengan
nilai nominal Rp 500 per saham serta jumlah nilai nominal
Rp 357.000.000.000. Saham-saham baru ini dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Desember 2002.
Pada 12 Mei 2005, Citatah mengubah Anggaran
Dasarnya untuk mencantumkan perubahan modal dasar
Perusahaan sesuai dengan persyaratan dalam “Amended
and Restructured Facilities Agreement”. Sebagai
konsekuensinya, modal dasar Citatah dibagi menjadi
840.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500,
yang ditempatkan dan disetor penuh, dan 8.400.000.000
saham seri B dengan nilai nominal Rp 100.
In December 2002, Citatah concluded a restructuring Parallax Venture Partners XIII Ltd 18.89
of its balance sheet debt. Under the terms of the First BNP Paribas Private Bank Singapore 9.40
Restructured Facilities Agreement, the Company’s Advance Capital Limited 7.02
creditors agreed to exchange all outstanding loans
PT Citatah Boards of Directors and Commissioners 6.58
for a term loan, a conver tible loan and new equity.
Accordingly, the Company’s authorized share capital Meridian Pacific International Pte Ltd 5.82
was increased to 2,520,000,000 shares for a total PT Alpha Sekuritas 5.81
value of Rp 1,260,000,000,000, and the creditors Investspring Limited 5.27
conver ted Rp 326,296,638,195 of loans to new
equity and were allotted 714,000,000 shares with a Public and others below 5% 41.21
par value of Rp 500 per share with a total nominal
value of Rp 357,000,000,000. These new shares
were listed on the Indonesia Stock Exchange on 20
December 2002. Kinerja Harga Saham
Share Price Performance
On 12 May 2005, Citatah amended its Articles of 4,588,500
Association to allow changes to the Company’s Share Price Share Trading Volume
authorized share capital in accordance with the terms Rp
of the Amended and Restructured Facilities Agreement.
90 1,250,000
Consequently, Citatah’s authorized share capital was
divided into 840,000,000 series A shares with a par
value of Rp 500, which are issued and fully paid, and
80 1,000,000
8,400,000,000 series B shares with a par value of Rp 100.

Pada bulan Oktober 2007, kreditur Perusahaan In October 2007, the Company’s creditors converted an
70 750,000
mengkonversikan saham pinjaman konversi senilai US$ aggregate value of US$ 5,599,532 (Rp 58,235 million)
5.599.532 (Rp 58.235 juta) menjadi 390.839.821 saham of the convertible loan stock into 390,839,821 series B
seri B. Saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 shares. The shares were listed on the Indonesia Stock 60 500,000
November 2007. Exchange on 5 November 2007.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah saham yang
ditempatkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
adalah 1.230.839.821 saham dengan modal disetor
penuh sebesar Rp 459.083.982.100.
As at 31 December 2011, the total number of shares 50 250,000
issued and listed on the Indonesia Stock Exchange is
1,230,839,821 shares with a fully paid share capital of Rp
459,083,982,100
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Month Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Tertinggi
74 76 76 75 79 75 77 91 87 83 76 73
Highest
Terendah
66 61 71 70 72 69 71 70 70 70 67 67
Lowest
Akhir
69 76 74 72 74 73 74 84 80 76 67 71
Closing Price

Volume 228,200 521,700 110,000 932,200 478,700 314,300 816,900 4,588,500 654,800 326,400 205,900 772,500

8 9
 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dari kiri ke kanan/From left to right: Gregory Aswin, Arif Sianto, Ismail Husin
Gregory Aswin
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir
di Magelang, Jawa Tengah tahun
1945. Bapak Aswin lulus dengan
menyandang gelar Sarjana
Kedokteran dari Universitas Sultan
Agung, Semarang. Pernah menjabat
sebagai Direktur PT Intinusa Selareksa
dari 1992 hingga 1996, dan telah
menjadi konsultan independen
industri batu sejak tahun 1998.
Beliau diangkat menjadi Komisaris
Independen Perusahaan pada
tahun 2001.
Indonesian citizen, born in
Magelang, Central Java in 1945.
Mr. Aswin graduated as a Bachelor
of Medicine from the Sultan Agung
University, Semarang. He was a
director of PT Intinusa Selareksa
from 1992 to 1996, and has been
an independent consultant to the
stone industry since 1998. He was
appointed Commissioner of the
Company in 2001.
10
Arif Sianto
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir di
Makale, Sulawesi Selatan tahun
1938. Bapak Sianto adalah pendiri
Perusahaan, dan menjabat sebagai
Direktur Produksi dari 1974 hingga
1993. Beliau diangkat sebagai
Presiden Komisaris pada bulan
September 1994.
Indonesian citizen, born in Makale,
South Sulawesi in 1938. Mr. Sianto
is a founder of the Company, having
served as production director
from 1974 until 1993. He was
appointed President Commissioner
in September 1994.
Ismail Husin
Komisaris
Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir di
Palembang, Sumatra Selatan tahun
1965. Lulus dari York University
di Toronto, Canada pada tahun
1987. Saat ini beliau masih
menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Kafindo Dinamika Utama,
perusahaan dagang di bidang suku
cadang mesin. Beliau diangkat
sebagai Komisaris Perusahaan pada
tahun 1998.
Indonesian citizen, born in
Palembang, South Sumatra in 1965.
Mr. Husin graduated from York
University in Toronto, Canada in
1987. He is President Director
of PT Kafindo Dinamika Utama, a
trading company for machine parts.
He was appointed a Commissioner
of the Company in 1998.
Kata Sambutan Presiden Komisaris
President Commissioner’s Address
Pada tahun 2010 manajemen Citatah memutuskan
untuk memperkaya rangkaian produknya bagi pasar
domestik untuk mengurangi ketergantungan pada
marmer milik Perusahaan sendiri. Niat di balik langkah
strategis ini mempunyai dua tujuan. Pertama, untuk
mengalihkan lebih banyak marmer Citatah ke pasar
ekspor yang permintaannya meningkat terus. Kedua,
untuk memperoleh marjin lebih besar di pasar domestik
melalui penjualan bahan impor penutup permukaan
ketika sektor residensial sedang berkembang pesat.
Pada semester kedua tahun berjalan, tambang Bunea
mengalami kemunduran besar ketika program penggalian
menemukan lapisan marmer yang kurang bermutu.
Ini berarti kedua tim penjualan ekspor dan domestik
tergantung pada cadangan bahan baku Perusahaan
untuk memenuhi pesanan mereka. Akibatnya, penjualan
tahunan blok marmer dan produk marmer jadi menurun
di bawah tingkat penjualan tahun sebelumnya.
Jika tidak terjadi ketidakberuntungan pada hasil
produksi ini, tidak diragukan lagi bahwa tahun 2011
dapat menjadi tahun yang baik bagi Perusahaan.
Diperkenalkannya produk bermerek baru merupakan
suatu keberhasilan gemilang, khususnya di sektor
residensial Jakar ta, dan kontribusinya yang besar
terhadap penjualan domestik tahun 2011 sangatlah
berar ti.
Menyongsong tahun 2012, strategi diversifikasi
Citatah akan lebih menyeimbangkan penghasilan
ekspor dan domestik, dan penambahan dua lokasi
tambang baru akan membuat hasil produksi
Perusahaan lebih stabil.
Dengan pemulihan tambang Bunea yang sedang
berlangsung, dan pesanan untuk produk bahan impor
penutup permukaan yang telah diperoleh untuk tahun
ini, Direksi merasa yakin bahwa Perusahaan akan
menyelesaikan tahun 2012 dengan kinerja yang baik.
Saya ingin menyampaikan ungkapan terima kasih saya
kepada manajemen dan karyawan untuk kerja keras
mereka menggiring Perusahaan melewati tahun yang sulit,
serta menghimbau pelanggan, pemasok dan pemegang
saham kami untuk terus mendukung Perusahaan di
tahun yang baru.
Citatah’s management made a decision in 2010
to broaden its range of products for the domestic
market in order to reduce the reliance on sales of
the Company’s own marble. The intention behind this
strategic move was two-fold. Firstly, to divert a greater
volume of Citatah marble to meet growing demand in
the export markets. Secondly, to achieve higher margins
in the domestic market through sales of imported high-
end surfaces products at a time of strong growth in the
residential sector.
In the second half of the year, the Bunea quarry suffered
a major setback when the extraction programme
exposed a weak marble seam. This meant that both
the export and domestic sales teams were dependent
on the Company’s reserve raw material stocks to meet
their orders. Consequently, annual sales of raw marble
blocks and processed marble products fell below the
level of the previous year.
Had it not been for this unfortunate disruption to
the production output, there is no doubt that 2011
would have been a strong year for the Company.
The introduction of the new branded products has
been extremely successful, particularly in the Jakarta
residential sector, and their significant contribution to
domestic sales in 2011 could not have been more
important.
Looking forward to 2012, Citatah’s diversification strategy
will lead to a better balance between domestic and
export revenue streams, and the addition of two new
quarry sites will bring greater stability to the Company’s
production output.
With the recovery of the Bunea quarry already
underway, and a strong order book for imported high-
end surfaces products this year, the Board of Directors
is confident that the Company will finish 2012 with a
strong performance.
I would like to thank all the management and
employees for their effor ts to steer the Company
through a difficult year, and encourage our customers,
suppliers and shareholders to continue to suppor t
the Company as we move into a new era.
11
 Direksi
Board of Directors
Dari kiri ke kanan/From left to right: Denise Johanes, Sergio Magliocco, Taufik Johannes, Tiffany Johanes
Taufik Johannes
Presiden Direktur
President Director
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1959.
Lulusan University of Windsor, Canada jurusan Teknik
Mesin. Diangkat sebagai Presiden Direktur tahun 1980.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1959. Mr. Johannes
majored in Mechanical Engineering at the University of
Windsor, Canada. He was appointed President Director
in 1980.
Denise Johanes
Direktur Penjualan & Pemasaran
Sales & Marketing Director
Warga negara Indonesia, lahir di Pematang Siantar,
Sumatra Utara tahun 1957. Lulus dari York University di
Toronto, Canada tahun 1981 sebagai Sarjana Matematika.
Diangkat sebagai Direktur Penjualan & Pemasaran tahun
1992, setelah menjabat Manager Pemasaran sejak 1982.
Indonesian citizen, born in Pematang Siantar, North Sumatra
in 1957. Ms. Johanes graduated from York University in
Toronto, Canada in 1981 with a degree in Mathematics.
She was appointed Sales & Marketing Director in 1992,
having previously been Marketing Manager since 1982.
12
Tiffany Johanes
Direktur Keuangan
Finance Director
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1965.
Lulusan University of Southern California sebagai Sarjana
Keuangan, dan memperoleh gelar MBA dari California
Polytechnic State University. Diangkat sebagai Direktur
Keuangan tahun 1998, setelah menjabat sebagai Manager
Keuangan sejak 1993.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965. Ms. Johanes
graduated from the University of Southern California
with a degree in Finance, and received her MBA from
the California Polytechnic State University. She was
appointed Finance Director in 1998, having previously
served as Finance Manager since 1993.
Sergio Magliocco
Direktur Teknik
Technical Director
Warga Negara Italia, lahir di Udini, Italia tahun 1951. Telah
bekerja dalam industri penambangan batu sejak 1968.
Bergabung dengan PT Quarindah Ekamaju Marmer
tahun 1993 sebagai Quarry Master (Ahli Tambang), dan
ditunjuk sebagai Direktur Teknik Perusahaan tahun 1999.
Italian citizen, born in Udini, Italy in 1951. Mr. Magliocco
has worked in the stone excavation industry since 1968.
He joined PT Quarindah Ekamaju Marmer in 1993 as
Quarry Master, and was appointed Technical Director of
the Company in 1999.
Laporan Presiden Direktur
President Director’s Report
Analisis profil penjualan tahun 2011 dengan sangat jelas
menggambarkan bagaimana Perusahaan telah kembali
meraih posisinya sebagai pemasok produk bahan batu
terkemuka di Indonesia.
Bergesernya penekanan ke arah pasar domestik, dan
khususnya, sektor residensial yang semakin berkembang,
telah diperkuat dengan meningkatnya kontribusi penjualan
material batu impor terhadap pendapatan Perusahaan.
Selama dua tahun terakhir, Citatah telah mengembangkan
rangkaian produknya untuk menambahkan sejumlah
produk bahan impor penutup permukaan ternama, yang
didukung oleh ruang pamer kelas dunia di Jakarta Pusat.
Prakarsa untuk menyediakan lebih banyak pilihan material
bermutu bagi pasar domestik telah segera menunjukkan
hasil positif, dan produk batu impor merupakan hampir
seperempat dari penjualan Perusahaan selama tahun 2011.
Pada saat yang bersamaan, meningkatnya kontribusi
produk batu impor telah mengkompensasi sebagian
dari penurunan penjualan produk marmer Citatah
sendiri, di mana penjualannya rentan terhadap gangguan
pada hasil tambang.
Pengembangan rangkaian produk dengan menyertakan
produk bahan impor penutup permukaan ternama maka
telah meningkatkan Beban Usaha pada tahun 2011. Namun
demikian, dengan adanya tim penjualan domestik baru
dan ruang pamer di Jakarta yang telah beroperasi penuh
di awal tahun 2012, penerimaan dari penjualan domestik
diharapkan melonjak 80% pada tahun operasional pertama.
Pandangan untuk 2012
Penjualan domestik tahun 2012 nampak menjanjikan
dengan telah dibukukannya pesanan untuk proyek
komersial dan residensial senilai lebih dari Rp 80 miliar.
Mutu blok marmer yang digali dari tambang Bunea
diharapkan membaik mulai bulan Maret, dan sebagian besar
dari hasil tambang ini akan dialokasikan untuk penjualan
ekspor. Meskipun pesanan untuk penjualan blok ke China
akan tetap besar selama 2012, secara keseluruhan tingkat
ekspor kemungkinan tidak akan melampaui penjualan
tahun 2011.
An analysis of the sales profile for 2011 presents a very
clear picture of how the Company has repositioned
itself as the leading supplier of stone material products
in Indonesia.
The shift in emphasis towards the domestic market, and
in particular, the growing residential sector, has been
endorsed by the increasing contribution to Company
revenues from the sales of imported stone materials.
In the past two years, Citatah has expanded its
product range to include a number of imported
branded surfaces products, supported by a world-class
showroom in central Jakarta. This initiative to provide
the domestic market with a broader choice of quality
materials has been quick to show positive returns, and
imported stone products accounted for nearly one-
quarter of Company sales in 2011.
At the same time, the growing contribution of
impor ted stone products has off-set some of the
decline in sales of Citatah’s own marble products,
where sales are vulnerable to any interruptions in
quarry output.
The expansion into imported branded surfaces products
has meant a considerable increase in Operating
Expenses in 2011. However, with the new domestic
sales team and Jakarta showroom fully operational
at the outset of 2012, revenues from domestic sales
are expected to leap by 80% in the first full year of
operations.
Outlook for 2012
The outlook for domestic sales in 2012 is promising
with more than Rp 80 billion of orders for commercial
and residential projects already booked.
The quality of raw blocks extracted from the Bunea
quarry should begin to improve from March onwards,
and the majority of this output will be allocated to
export sales. Although the demand for block sales in
China will remain strong during 2012, the overall level
of exports is unlikely to exceed 2011 sales.
13
 Laporan Keuangan
Financial Report
Penjualan Bersih
Penjualan Bersih sepanjang tahun tercatat lebih rendah
2,7% yaitu Rp 148.502 juta (2010: Rp 152.560 juta)
terutama disebabkan oleh kekurangan hasil tambang yang
mengakibatkan turunnya pengiriman ekspor. Di samping
itu, pendapatan ekspor terpengaruh oleh apresiasi dollar
AS terhadap rupiah.
Namun demikian, penurunan pendapatan ekspor sebesar
9% dalam denominasi rupiah sebagian besar dihapuskan
dengan kenaikan pendapatan domestik sebesar 10%.
Penjualan domestik merupakan 40% dari jumlah
penjualan selama 2011, naik dari 35% tahun 2010.
Laba Kotor
Meskipun terjadi penurunan dalam Penjualan Bersih,
Laba Kotor tahun 2011 naik menjadi Rp 46.073 juta
(2010: Rp 45.313 juta). Biaya hasil tambang meningkat
9%, disebabkan oleh penarikan sejumlah besar blok
marmer cacat, tetapi peningkatan biaya produksi ini
dikompensasikan oleh pengurangan biaya lain-lain di
pabrik, misalnya, utilitas dan kemasan.
Pemakaian suku cadang di fasilitas produksi jauh
menurun setelah Perusahaan menyelesaikan selama dua
tahun program perbaikan menyeluruh atas mesin-mesin
tambang dan pengolahan pada tahun 2010.
Perbaikan dalam biaya produksi dan marjin lebih besar
yang dihasilkan oleh penjualan produk bernilai tambah di
pasar domestik meningkatkan Marjin Laba Kotor menjadi
31,02% pada 2011 (2010: 29,7%).
Laba Usaha
Pada tahun 2011, Citatah menambah biaya pemasarannya
dengan 17% menjadi Rp 23.334 juta untuk mendukung
pengembangan rangkaian produk dengan produk bahan
impor penutup permukaan ternama. Pada tahun ini,
Perusahaan menyelesaikan perlengkapan (fitting out)
ruang pamernya di Jakarta Pusat, yang tercermin pada
kenaikan biaya sewa dan kenaikan biaya penyusutan.
Perusahaan juga melipat-gandakan tim penjualan
domestiknya, dan kenaikan gaji, tunjangan, serta manfaat
pensiun adalah faktor-faktor utama penyebab meningkatnya
biaya Umum & Administrasi sebesar Rp 19.403 juta.
Sebagai akibatnya, Laba Usaha tahun 2011 turun menjadi
Rp 3.336 juta (2010: Rp 10.491 juta) dan Marjin Laba
Usaha mengecil dari 7,0% menjadi 2,2%.
Laba Bersih
Laba Usaha yang lebih rendah ditambah lagi dengan
14
Net Sales
Net Sales for the year were 2.7% lower at Rp 148,502
million (2010: Rp 152,560 million) due mainly to a
shortfall in quarry output that resulted in lower
export deliveries. Furthermore, export revenues
were affected by the appreciation in the US$ against
the Rupiah.
However, the overall decline in export revenues of 9%
in Rupiah terms was mostly off-set by a 10% increase
in domestic revenues. Domestic sales contributed
40% of total Company sales in 2011, up from 35%
in 2010.
Gross Profit
Despite the fall in Net Sales, Citatah achieved an increase
in Gross Profit in 2011 to Rp 46,073 million (2010: Rp
45,313 million). The overall cost of quarry output rose by
9%, caused by the necessary extraction of a large seam
of defect marble blocks, but this increased production
cost was off-set by a reduction in the cost of variables at
the factory, such as utilities and packaging.
The consumption of spare parts at the production
facilities was considerably lower after the Company
completed a two-year overhaul programme of its
quarrying and processing machinery in 2010.
These improvements in production costs, and the higher
margins generated by value-added product sales in the
domestic market, led to an increase in Gross Margin to
31.02% in 2011 (2010: 29.7%).
Operating Profit
In 2011, Citatah increased its marketing costs by 17%
to Rp 23,334 million to support its expansion into
new imported branded surfaces products. During the
year, the Company completed the fit-out of its central
Jakarta showroom, which is reflected in higher rental
costs and higher depreciation charges.
The Company also doubled the size of its domestic sales
team, and the increase in salaries, allowances and allocated
post-employment benefits were the main factors behind the
rise in General & Administration costs of Rp 19,403 million.
As a consequence, Operating Profit for 2011 fell to
Rp 3,336 million (2010: Rp 10,491 million) and the
Operating Margin declined from 7.0% to 2.2%.
Net Profit
The lower Operating Profit was further undermined by
kerugian selisih kurs dan pembayaran pajak yang lebih
tinggi karena Perusahaan telah menghabiskan akumulasi
kerugian fiskal yang belum digunakan dari tahun-tahun
sebelumnya. Laba Bersih untuk 2011 tercatat sebesar Rp
916 juta (2010: Rp 12.783 juta).
Arus Kas
Kas Bersih yang berasal dari saldo piutang tahun 2011
berjumlah Rp 159.800 juta. Setelah dikurangi beban
usaha, pembayaran bunga dan pajak, dan penerimaan
pendapatan bunga dan pengembalian pajak, Kas Bersih
dari kegiatan usaha berjumlah Rp 9.401 juta.
Pada tahun yang dilaporkan, Perusahaan menyisihkan
Rp 7.507 juta untuk memperoleh properti, pabrik dan
mesin-mesin.
Perusahaan menerima pencairan utang bank jangka
pendek sebesar Rp 9.374 juta dan juga membayar utang
bank jangka pendek dan liabilitas sewa pembiayaan
sejumlah Rp 11.638 juta, yang mengakibatkan penurunan
kas sebesar Rp 2.264 juta karena Kegiatan Pembiayaan.
Posisi Kas Bersih pada akhir 2011 tercatat Rp 10.421
juta, yang merupakan penurunan Rp 370 juta dari akhir
tahun sebelumnya.
Aset
Jumlah Aset tahun 2011 meningkat menjadi Rp 218.252
juta (2010: Rp 199.626 juta) terutama disebabkan oleh
kenaikan persediaan 30% dan investasi yang lebih besar
dalam mesin-mesin maupun asset-aset lain sehubungan
dengan kegiatan baru pemasaran.
Piutang Usaha meningkat menjadi Rp 22.232 juta (2010: Rp
25.932 juta) sebagai akibat dari kebijakan kredit yang lebih
ketat untuk penjualan domestik dan cara pembayaran atas
pengiriman ekspor. Perputaran Piutang Usaha dipersingkat
menjadi 55 hari pada 2011 (2010: 62 hari).
Tingkat persediaan pada tahun 2011 naik menjadi Rp
90.943 juta (2010: Rp 69.897 juta) karena meningkatnya
biaya pembelian produk batu impor dan keterlambatan
pengiriman produksi jadi ke proyek domestik.
Aset Lancar lainnya sangat menurun pada tahun 2011
menjadi Rp 2.371 juta (2010: Rp 4.666 juta) karena
berkurangnya uang muka untuk pembelian bahan baku dan
uang muka kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi.
Pengeluaran Modal tahun 2011 sebesar Rp 7.279 juta
dialokasikan untuk biaya penyelesaian (fitting out)
ruang pamer baru dan penggantian mesin tambang
ser ta investasi dalam mesin pengolahan baru di
pabrik Pangkep.
exchange rate losses and higher tax payments as the
Company has depleted its accumulated unused fiscal
losses from previous years. Net Profit for 2011 was Rp
916 million (2010: Rp 12,783 million).
Cash Flow
Net Cash generated from accounts receivable in 2011
was Rp 159,800 million. After deducting operating
expenses, interest payments and taxes, and allowing for
proceeds from interest received and a tax refund, Net
Cash from operations was Rp 9,401 million.
During the year, the Company allocated Rp 7,507
million to the acquisition of property, plant and
machinery.
The Company received proceeds from short-term bank
loans of Rp 9,374 million over the period and also made
payments of its short-term bank loans and lease liabilities
amounting to Rp 11,638 million, resulting in a decrease
in cash of Rp 2,264 million due to Financing Activities.
The Company’s Net Cash position at year end 2011 was
Rp 10,421 million, a decline of Rp 370 million from the
previous year end.
Assets
The Company’s Total Assets in 2011 increased to Rp
218,252 million (2010: Rp 199,626 millon) due mainly
to a 30% increase in inventory and a higher investment
in machinery and other assets related to new marketing
activities.
Accounts Receivable improved during the year to Rp
22,232 million (2010: Rp 25,932 million) as a consequence
of a stricter credit policy for domestic sales and settlements
on export deliveries. Accounts Receivable turnover was
further reduced to 55 days in 2011 (2010: 62 days).
Inventory levels in 2011 rose to Rp 90,943 million (2010:
Rp 69,897 million) due to higher cost of purchases of
imported stone products and delays in deliveries to
domestic projects for finished production orders.
Other Current Assets declined significantly in 2011 to
Rp 2,371 million (2010: Rp 4,666 million) due to a
reduction in advances for purchases of raw materials and
advance payments to contractors for renovation works.
Capital Expenditure in 2011 of Rp 7,279 million
was allocated to the cost of fitting out the new
showroom and the replacement of quarry machinery
and investment in new processing machinery at the
Pangkep factory.
15

Biaya Ditangguhkan sebesar Rp 12.181 juta terkait
dengan biaya perizinan tambang di Jawa Barat dan
Sulawesi Selatan, dikurangi akumulasi amortisasi.
Dana Yang Dibatasi Pencairannya berkurang dari Rp
4.752 juta menjadi Rp 1.794 juta pada akhir 2011,
menyusul penutupan perjanjian rekening penampungan
dengan PT Bank DBS Indonesia dan pencairan deposito
berjangka yang ditempatkan pada PT Bank UOB
Indonesia sehubungan dengan Letter of Credit (L/C).
Liabilitas
Jumlah Liabilitas tahun 2011 naik menjadi Rp 142.259
juta (2010: Rp 124.550 juta).
Utang Usaha meningkat menjadi Rp 15.157 juta pada
akhir tahun (2010: Rp 12.411 juta) khususnya karena
kenaikan pembelian produk batu impor, yang berdasarkan
sistem rekening terbuka.
Pada akhir tahun, Perusahaan telah menerima uang muka
dari pihak ketiga untuk pesanan senilai Rp 18.739 juta.
Uang muka ini akan dikompensasikan dengan Piutang
Usaha segera setelah penjualan diakui.
Utang Jangka Pendek naik sedikit menjadi Rp 4.581 juta
(2010: Rp 4.253 juta).
Bagian Lancar dari Utang Jangka Panjang adalah sebesar Rp
56.317 juta (2010: Rp 55.839 juta). Utang ini merupakan
fasilitas kredit sebagai hasil restrukturisasi utang pada bulan
Desember 2002, dan termasuk di dalamnya jumlah pokok
dan bunga yang dikapitalisasi. Pinjaman ini diklasifikasi
sebagai ‘lancar’ karena Perusahaan telah membekukan
pembayaran pokok dan bunga sesuai dengan syarat dan
ketentuan dalam Master Restructuring Agreement.
Master Restructuring Agreement belum dianggap berlaku
karena salah satu kreditur, yaitu Kementrian Keuangan
Republik Indonesia, belum menanda-tanganinya. Namun
demikian, Perusahaan telah mencapai kemajuan berarti
dengan Kementrian Keuangan untuk penyelesaian
utang selama tahun 2011 dan Kementrian Keuangan
saat ini dalam proses memverifikasi saham-sahamnya,
menemukan dokumen efeknya serta menghitung
bunganya sehubungan dengan utang yang masih berjalan.
Utang Konversi sebesar Rp 12.117 juta merupakan
jumlah yang terhutang kepada Kementrian Keuangan
berdasarkan syarat-syarat Master Restructuring Agreement.
Liabilitas Jangka Panjang mencakup liabilitas sewa
pembiayaan, setelah dikurangi bagian lancar, sebesar
Rp 1.254 juta dan cadangan imbalan pasti pasca-kerja
sebesar Rp 24.138 juta, yang ditetapkan sesuai dengan
Undang-Undang Tenaga Kerja nasional yang berlaku.
16
Deferred Charges of Rp 12,181 million are related to
the cost of permits for quarry sites located in West Java
and South Sulawesi, less the accumulated amortization.
The Company’s Restricted Fund was reduced from
Rp 4,752 million to Rp 1,794 million at year end 2011,
following the closure of an escrow account agreement
with PT Bank DBS Indonesia and the release of the
pledged time deposit in PT Bank UOB Indonesia in
relation to its Letter of Credit.
Liabilities
The Company’s Total Liabilities in 2011 increased to Rp
142,259 million (2010: Rp 124,550 million).
Trade Accounts Payable rose to Rp 15,157 million at year
end (2010: Rp 12,411 million) due mainly to the increase
in purchases of imported stone products, which are on an
open account basis.
At year end, the Company had received third-party
advance payments for sales orders of Rp 18,739
million. These advances will be off-set against Accounts
Receivables once the sales are recognized.
Short-term Loans rose marginally to Rp 4,581 million
(2010: Rp 4,253 million).
The Company’s Current Portion of Long-term Loans
was Rp 56,317 million (2010: Rp 55,839 million). The
loan represents the credit facilities arising from the debt
restructuring in December 2002, and includes the principal
amount and the capitalized interest. This loan has been
classified as ‘current’ as the Company has frozen payments
of the principal and interest in accordance with the terms
and conditions of the Master Restructuring Agreement.
The Master Restructuring Agreement has not been
deemed effective as one of the creditors, the Ministry of
Finance of the Republic of Indonesia, has not yet signed
the Agreement. However, the Company has made
significant progress with the Ministry of Finance for the
loan settlement during 2011 and the Ministry is currently
in the process of verifying its shares, locating the securities
documents and the calculation of interest in relation to
the outstanding loans.
 hingga menjadi Rp 23.853 juta (2010: Rp 32.194 juta).
The Convertible Loan amount of Rp 12,117 million
represents the amount owed to the Ministry of Finance
under the terms of the Master Restructuring Agreement.
The Noncurrent Liabilities include the lease liabilities,
net of the current portion, of Rp 1,254 million and the
defined-benefit post-employment reserve of Rp 24,138
million, which is determined according to the current
national Labour Law.
Divisi Penjualan
Sales Division
Strategi Citatah untuk mengalihkan portofolio penjualan dari
ketergantungan yang berlebihan pada marmer Perusahaan
dimulai pada tahun 2010, dan hasil dari pengarahan baru ini
telah membenarkan keputusan tersebut.
Jumlah Penjualan selama setahun turun 2,66% menjadi Rp
148.501 juta (2010: Rp 152.560 juta) karena penjualan
produk marmer Citatah sendiri ke pasar ekspor dan
domestik terpukul dengan berkurangnya hasil tambang
pada semester kedua tahun 2011. Namun demikian,
penjualan rangkaian produk baru yang diperkaya dengan
produk bahan impor penutup permukaan ternama dan
material batu impor lainnya meningkat 61% dan berhasil
menghapuskan sebagian besar kerugian pendapatan dari
penjualan marmer lain.
Penjualan domestik
Jumlah pendapatan dari kontrak penjualan domestik pada
2011 mencapai Rp 59.626 juta, suatu kenaikan sebesar
10% dari tahun sebelumnya (2010: Rp 54.399 juta).
Pengiriman material batu impor dan produk bahan
impor penutup permukaan ternama memberi kontribusi
sebesar 60% dari semua penjualan domestik senilai Rp
35.773 juta, yaitu kenaikan 61% dalam denominasi rupiah
dibanding tahun sebelumnya.
Untuk mendukung antisipasi permintaan akan produk-
produk ini, Perusahaan memperbesar tim penjualan
domestik lebih dari dua kali lipat dan membuka sebuah
ruang pamer baru di Menara Prima di Jakarta untuk
memamerkan serangkaian produk bahan impor penutup
permukaan ternama yang hak distribusi eksklusifnya telah
diperoleh Perusahaan untuk Indonesia. Merek-merek ini
termasuk tile Bisazza glass mosaic, Caesarstone quartz
countertop, dan Priante floor tiles. Ruang pamer ini juga
memamerkan serangkaian marmer dan granit bermutu
tinggi dari seluruh dunia.
Sepanjang tahun, Perusahaan juga memusatkan perhatiannya
untuk menghabiskan stok marmer Citatah ke pasar
domestik, karena tidak ada produksi marmer baru dari
tambang. Stok ini dihabiskan dengan harga penjualan
rata-rata yang lebih rendah dan penurunan pendapatan
keseluruhan sebesar 26% dari penjualan marmer Citatah
Pesanan untuk pasar domestik tahun 2012 telah tercatat
sebesar Rp 80 miliar, dengan rangkaian produk Citatah
dikhususkan bagi sejumlah proyek komersial besar,kebanyakan
di Jakarta, termasuk The Pakubuwono Apartment, Soho and
House, Kantor Roda Mas,The Windsor Apartment, Menara
Telesindo dan beberapa rumah kelas atas. Terlebih pula,
Perusahaan berniat terus berupaya mengurangi stok tingkat
komersial hingga jumlah minimal dengan mengembangkan
jaringan penjualannya di seluruh Indonesia.
The strategy to diversify the Company’s sales portfolio
away from an over-reliance on Citatah’s own marble
was initiated in 2010, and the results of this new
direction already justify the decision.
Total Sales for the year fell by 2.66% to Rp 148,501
million (2010: Rp 152,560 million) as sales from
Citatah’s own marble products, to both expor t and
domestic markets, suffered in 2011 from a fall in
quarry output in the second half of the year. However,
the sales of the new expanded range of impor ted
branded surfaces products and other impor ted stone
materials grew by 61% and effectively off-set most of
the loss of revenues from other marble sales.
Domestic sales
Total revenues from domestic sales contracts in 2011
reached Rp 59,626 million, an increase of 10% over the
previous year (2010: Rp 54,399 million).
Deliveries of impor ted stone materials and branded
surfaces products contributed 60% of all domestic
sales at Rp 35,773 million, an increase in value in
Rupiah terms of 61% over the previous year.
To suppor t the anticipated demand for these products,
the Company more than doubled the domestic sales
team and unveiled a new showroom at Menara Prima
in Jakar ta to display a range of branded surfaces
products for which the Company holds exclusive
distribution rights in Indonesia. These brands include
Bisazza glass mosaic tiles, Caesarstone quartz
counter tops, and Priante floor tiles. The showroom
also displays a range of high quality marbles and
granites from around the world.
During the year, the Company also focused on selling
down stocks of Citatah marble into the domestic
market, in the absence of any new marble production
from the quarry. This stock clearance was achieved at a
lower average selling price and an overall fall of 26% in
revenues from Citatah’sown marble sales to Rp 23,853
million (2010: Rp 32,194 million).
The order book for the domestic market in 2012 already
stands at Rp 80 billion, with Citatah’s range of products
specified for a number of major commercial projects, mostly
in Jakarta, including The Pakubuwono Apartment, Soho and
House, Roda Mas Office,The Windsor Apartment, Menara
Telesindo, and numerous high profile residential buildings.
Furthermore, the Company intends to continue its efforts
to reduce commercial grade stocks to minimal levels by
developing its sales networks across Indonesia.
17

Penjualan Ekspor
Pengiriman produk marmer Citatah ke pasar ekspor
tahun 2011 menghasilkan pendapatan sebesar Rp 88.875
juta, lebih kecil 9% dibandingkan tahun sebelumnya
(2010: Rp 98.161 juta).
Penjualan blok marmer mentah ke China memberi
kontribusi 19% pada pendapatan ekspor dengan
penjualan sebesar Rp 17.140, penurunan 20% dari
tahun 2010. Penjualan ekspor selebihnya berasal dari
pengiriman produk marmer jadi, yang lebih rendah 6%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp 71.735 juta.
Pendapatan ekspor yang lebih rendah sebagian besar
disebabkan oleh kesulitan dalam penggalian bahan baku
dari tambang Bunea dan sebagian kecil karena apresiasi nilai
dollar AS terhadap rupiah. Dalam nilai dollar AS, penjualan
ekspor untuk 2011 hanya lebih rendah 6,6% dari 2010.
Terlepas dari permasalahan yang terkait dengan hasil tambang,
permintaan akan produk marmer Citatah oleh pasar-pasar
utamanya di Asia tetap kuat dan harga penjualan rata-rata
semua jenis produk lebih tinggi 5% dalam denominasi dollar
AS dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Citatah akan melakukan pengiriman ke pasar-pasar ekspor
baru di Afrika Selatan, Polandia dan India mulai tahun 2012,
maupun ke pasar yang lebih terkemuka di Cina, Korea
Selatan, Malaysia,Vietnam, Myanmar dan Australia.
Perusahaan berharap pada tahun 2012 volume ekspor
akan kembali ke tingkat normal sejak kwartal kedua,
tetapi keseluruhan pendapatan penjualan selama setahun
diperkirakan tidak akan melebihi tahun 2011.
18
Export sales
Shipments of Citatah marble products to export
markets in 2011 generated revenues of Rp 88,875
million, lower by 9% compared to the previous year
(2010: Rp 98,161 million).
Raw block sales to China contributed 19% to export
revenues with sales of Rp 17,140, a fall of 20% from
2010 deliveries. The balance of export sales came from
deliveries of finished Citatah marble products, which
were lower by 6% from the previous year at Rp 71,735
million.
The lower export revenue was due in the most part to
problems with extraction of raw material from the Bunea
quarry and to a lesser extend due to the appreciation of
the US$ against the Rupiah. In US$ terms, export sales
for 2011 were only 6.6% lower than in 2010.
Despite the problems arising from quarry output,
the demand for Citatah marble products in its major
markets in Asia remained strong and the average selling
price of all product types was higher by 5% in US$ terms
compared with the previous year.
Citatah will make deliveries to new export markets in
South Africa, Poland and India commencing 2012, as well
as the more established markets of China, South Korea,
Malaysia, Vietnam, Myanmar and Australia.
In 2012, the Company expects export volumes to return
to normal levels from the second quarter onwards, but
overall sales revenues for the year are not expected to
exceed 2011 levels.
Divisi Produksi
Production Division
Sepanjang tahun 2011, program penggalian Citatah di
tambang Bunea terganggu oleh kelemahan tak terduga
pada formasi tanah. Sejumlah besar lapisan marmer yang
rapuh dan berwarna pudar menghasilkan blok marmer
yang tidak mempunyai nilai komersial.
Akibatnya, jumlah blok marmer yang dihasilkan berada
di bawah tingkat normal dan secara keseluruhan hasil
tambang selama setahun berkurang untuk pertama kalinya
dalam lima tahun. Jumlah hasil tambang setahun tercatat
13.720 meter kubik, penurunan volume sebesar 35% dari
tahun sebelumnya.
Perusahaan sedang membersihkan tanah penutup
(overburden) di tambang Bunea untuk membuka lahan
penggalian baru, dan berharap hasil tambang kembali
normal pada kwartal kedua tahun 2012. Namun demikian,
meski ketika hasil tambang kembali ke tingkat sebelumnya
yaitu sekitar 1.750 meter kubik per bulan, jumlah hasil
tambang untuk 2012 tidak mungkin melebihi tingkat yang
dicapai pada tahun 2011.
Untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu
lokasi tambang besar saja, Perusahaan telah mengajukan
permohonan untuk mendapat izin menambang di
dua lokasi lagi di daerah Pangkep. Sebelum diperoleh
persetujuan dari Departemen Kehutanan, izin-izin ini
harus berlaku pada semester kedua tahun 2012.
Perusahaan telah mengalokasikan pengeluaran modal hingga
US$ 1 juta untuk mempercepat pembukaan tambang-
tambang baru ini pada akhir 2012. Segera setelah tambang-
tambang baru ini beroperasi, Citatah dapat berharap hasil
bulanan akan meningkat terus selama tahun 2013.
Menurunnya hasil tambang membawa akibat pada fasilitas
produksi Pangkep. Meskipun ada persediaan bahan baku
blok yang setara dengan hasil tambang selama empat
bulan, pemanfaatan kapasitas di lini pengolahan turun di
bawah 40% untuk tahun ini, dan jumlah volume slab dan
tile jadi menyusut dengan 16% menjadi 388.148 meter
persegi untuk tahun ini.
Selama masa produksi rendah, Citatah mengambil
kesempatan untuk menyelaraskan mesin-mesin pengolahan,
dan menciptakan lini produksi baru dengan memanfaatkan
gabungan mesin baru dan lama. Penyelarasan baru ini
diharapkan meningkatkan efisiensi pabrik selama tahun
2012.
Perusahaan juga melaksanakan reklasifikasi slab dan tile jadi
untuk menyederhanakan pemasaran marmer Citatah di
pasar domestik dan ekspor. Di samping itu, Perusahaan
sedang mencari alternatif lain untuk proses pemolesan
yang dapat meningkatkan nilai produk marmer tingkat
komersial untuk diluncurkan ke pasar domestik pada
tahun 2012.
During 2011, Citatah’s extraction programme at the
Bunea quarry site was disrupted by an unforeseen
weakness in the geological formation. A large seam of
brittle and discoloured marble yielded raw blocks of
no commercial value.
As a consequence, the block yield fell below normal
levels and the overall output for the year declined for
the first time in five years. Total quarry output for the
year was 13,720 cubic metres, a fall in volume of 35%
compared to the previous year.
The Company is working to clear the overburden at
the Bunea quarry site to open up a new front for
extraction, and expects to return to normal levels of
output in the second quar ter of 2012. However, even
when the quarry output returns to previous levels of
around 1,750 cubic metres per month, it is unlikely
that the total output for 2012 will exceed the levels
achieved in 2011.
In order to diversify risk away from reliance on a
single major quarry site, the Company has applied for
mining licences at two additional sites in the Pangkep
area. Pending approval by the Ministry of Forestry,
these licences should be effective in the second half
of 2012.
The Company has allocated capital expenditure of up
to US$ 1 million to expedite the opening of these new
quarries by end 2012. Once these new quarries are
operational, Citatah can expect to return to increasing
levels of monthly output in 2013.
The fall in quarry output had a knock-on effect at
the Pangkep production facility. Despite a reserve
stock of raw blocks equivalent to four months output,
capacity utilization in the processing lines fell below
40% for the year, and the total volume of finished
slabs and tiles fell by 16% to 388,148 square metres
for the year.
During the low production period, Citatah took the
oppor tunity to realign some processing machinery,
and created a new production line using a combination
of new and existing machinery. The new alignment
is expected to raise efficiency at the factory during
2012.
The Company also conducted a reclassification of
finished slabs and tiles to simplify the marketing of
Citatah marble in both domestic and expor t markets.
In addition, the Company is looking at alternative
finishing processes that can add value to commercial
grade marble products for launch into the domestic
market in 2012.
19

Di Sentra Proyek Khusus Karawang, hasil pengolahan
untuk slab marmer Citatah turun 60% menjadi 71.144
meter persegi. Namun demikian, fasilitas ini sekarang
dikhususkan bagi pengolahan produk impor baru
yang bernilai tambah bagi pasar residensial domestik,
dan pendapatan penjualan dari proses pengolahan ini
meningkat 60% dari tahun sebelumnya.
Dalam strategi Perusahaan untuk memperkaya rangkaian
produk bahan impor penutup permukaan ternama,
Sentra Proyek Khusus akan menjadi penghasil pendapatan
yang penting bagi Citatah, sementara Perusahaan
berupaya memperbaiki marjin melalui produksi bernilai
tambah. Citatah memperkirakan bahwa hingga 70% dari
penjualan domestik tahun 2012 akan berasal dari produk
olahan di fasilitas ini.
20
At the Special Projects Centre in Karawang, the
processing output for Citatah’s own marble slabs fell
by 60% to 71,144 square metres. However, this facility
is now focused mainly on the added-value processing of
imported stone products for the domestic residential
market, and sales revenues derived from this processing
work rose by 60% compared to the previous year.
Within the Company’s strategy to expand its range
of imported branded surfaces products, the Special
Projects Centre will become an important revenue
generator for Citatah, as the Company seeks to
improve margins through value-added production
work. Citatah estimates that up to 70% of domestic
sales in 2012 will be derived from products processed
at this facility.
Sumber Daya Manusia
Human Resource
Misi Perusahaan menyatakan bahwa “program
pelatihan dan penilaian kerja, serta paket kompensasi
dan penghargaan yang direncanakan dengan matang
merupakan syarat mutlak bagi tersedianya tenaga kerja
yang bermotivasi tinggi”.
Manajemen Citatah juga menyadari pentingnya
menyelaraskan rencana pengembangan sumber daya
manusia untuk mendukung tujuan strategis Perusahaan
serta memperkuat pertumbuhannya di masa depan.
Pada tahun 2011, Perusahaan memfokuskan pada
pengembangan kemampuan manajemen menengah dengan
memberikan Program Pelatihan Manajemen (Management
Traninee Programme), dengan menggabungkan latihan
intern dengan bimbingan oleh konsultan, dengan tujuan
meningkatkan efisiensi operasional maupun membentuk
dasar sebagai manajemen senior di masa yang akan datang.
Di samping itu, Citatah menyelenggarakan serangkaian
forum untuk mengkomunikasikan dan mengukuhkan
Kode Etik Perusahaan di semua tingkatan karyawan di
pabrik Karawang dan kantor Jakarta. Program ini akan
dilanjutkan pada tahun 2012 yang diikuti oleh tenaga
produksi di Pangkep.
The Company’s mission statement recognises that
“the provision of training and appraisal programmes,
and well-considered compensation and reward
packages are all pre-requisites for a motivated
workforce”.
Citatah management also recognises the impor tance
of aligning its human resource development planning
to suppor t the Company’s strategic direction and
strengthen its future growth.
In 2011, the Company focused on improving the
middle-management skill base with a Management
Trainee Programme, combining in-house training
with tutorials by consultants, to enhance operational
efficiencies as well as laying the foundations for future
senior management.
In addition, Citatah conducted a series of forums to
communicate and reinforce the Company’s Code
of Conduct throughout all employee levels at the
Karawang factory and the Jakarta office.This programme
will continue in 2012 with the production workforce in
Pangkep.
21
 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sasaran Tata Kelola Perusahaan
Citatah bertekad untuk menjalankan tata kelola
perusahaan dan tanggung jawab sosialnya dengan
standar tertinggi di semua aspek kegiatan usahanya.
Perusahaan menjalankan usahanya secara transparan dan
bertanggung jawab serta bertindak demi kepentingan
para pemegang saham dan karyawannya.
Perusahaan tunduk pada Ketentuan Tata Kelola Baik
Perusahaan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
oleh Komite Nasional untuk Tata Kelola Perusahaan.
Di samping itu, Citatah memiliki prosedur operasional
standar sendiri yang dituangkan dalam Kode Etik
Perusahaan yang memberikan pedoman bagi karyawan
ketika melakukan semua kegiatan di tempat kerja.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Perusahaan diselenggarakan dalam waktu enam
bulan sejak berakhirnya tahun buku.
RUPST terakhir dilaksanakan pada 27 Mei 2011
yang menyetujui keputusan-keputusan berikut ini:
i. laporan keuangan auditan dan laporan tahunan
untuk tahun buku 2010
ii. penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi
iii. jumlah remunerasi untuk semua anggota
Dewan Komisaris dan Direksi yang diusulkan
oleh Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan
iv. penunjukan dan remunerasi Akuntan Publik untuk
mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk
tahun buku 2011
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris ber tanggung jawab mengawasi
pengelolaan Perusahaan oleh Dewan Direksi.
Susunan Dewan Komisaris disesuaikan dengan
peraturan BAPEPAM dan Lembaga Keuangan dan
Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari Presiden
Komisaris, seorang Komisaris dan seorang Komisaris
Independen.
Anggota Dewan Komisaris diundang untuk menghadiri
semua Rapat Dewan Direksi dan menerima laporan
rutin dari komite-komite yang ditunjuk oleh Direksi.
Sepanjang tahun buku 2011, kehadiran anggota
Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Perusahaan
adalah sebagai berikut:
22
Corporate Governance Goals
Citatah is committed to implementing the highest
standards of corporate governance and social
responsibility across all aspects of its operations. The
Company conducts its business in a transparent and
accountable manner and acts in the best interests of its
shareholders and employees
The Company abides by the Code for Good Corporate
Governance in accordance with the guidelines set out
by the National Committee for Corporate Governance.
In addition, Citatah has its own standard operating
procedures embodied in the Company’s Code of
Conduct which provides guidelines for employees across
all workplace activities.
Annual General Meeting of Shareholders
The Company’s Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) is held within six months of the end of the
financial year.
The last AGMS was held on 27 May 2011, at which the
following resolutions were approved:
i. the audited financial statements and annual report
for the fiscal year 2010
ii. the appointment of the Boards of Commissioners
and Directors
iii. the amount of remuneration for all members of the
Boards of Commissioners and Directors as proposed
by the Company’s Nomination & Remuneration Committee
iv. the appointment and remuneration of the Public
Accountant to conduct the audit for the Company’s
financial statements for fiscal year 2011
The Board of Commissioners
The Board of Commissioners is responsible for the
supervision of the management of the Company by the
Board of Directors.
The composition of the Board of Commissioners conforms
to BAPEPAM dan Lembaga Keuangan regulations and
the Company’s Articles of Association, comprising of the
President Commissioner, one Commissioner and one
independent Commissioner.
The members of the Board of Commissioners are invited
to attend all meetings of the Board of Directors and receive
regular reports from the committees appointed by the Board.
During the fiscal year 2011, the attendance of the
Commissioners at the Company’s board meetings was
as follows:
Presiden Komisaris, Arif Sianto: hadir dalam 4 rapat
Komisaris, Ismail Husin: hadir dalam 2 rapat
Komisaris Independen, Gregory Aswin: hadir dalam 12 rapat
Direksi
Direksi ber tanggung jawab atas pengelolaan dan
kesinambungan aset dan sumber daya Perusahaan
untuk kepentingan maksimal para pemegang saham.
Tanggung jawab mereka termasuk menyusun dan
melaksanakan rencana bisnis strategis, anggaran
tahunan dan manajemen risiko.
Susunan Direksi disesuaikan dengan peraturan
BAPEPAM dan Lembaga Keuangan dan Anggaran
Dasar Perusahaan, yang terdiri dari Presiden Direktur
dan tiga orang Direktur.
Direksi mengadakan rapat sekurangnya sebulan sekali
dan risalah rapat dibuat oleh Sekretaris Perusahaan.
Sepanjang tahun buku 2011, kehadiran anggota Direksi
dalam Rapat Dewan Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Presiden Direktur, Taufik Johannes: hadir dalam 12 rapat
Direktur Penjualan & Pemasaran, Denise Johanes: hadir
dalam 12 rapat
Direktur Keuangan,Tiffany Johanes: hadir dalam 12 rapat
Direktur Teknik, Sergio Magliocco: hadir dalam 12 rapat
Komite Nominasi & Remunerasi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi diberikan
renumerasi sesuai dengan tanggung jawab mereka.
Jumlah renumerasi untuk kedua Dewan tersebut
diusulkan oleh Komite Nominasi & Renumerasi dan
disetujui oleh pemegang saham dalam RUPST. Komite
tersebut diketuai oleh Presiden Komisaris.
Komite Audit
Suatu Komite Audit independen diangkat oleh
Perusahaan pada tahun 2002 untuk meningkatkan
transparansi dan profesionalisme dalam proses audit
ser ta pengawasan keuangan internal.
Di samping menelaah laporan keuangan interim,
Komite Audit memantau fungsi audit internal,
kebijakan manajemen risiko dan tinjauan ad hoc fungsi
operasional dalam Perusahaan.
Pada tahun 2011 Komite Audit meninjau ulang dan
mengevaluasi standar prosedur operasional Perusahaan
pada seluruh area produksi di pabrik Pangkep dan Karawang.
President Commissioner, Arif Sianto: 4 meetings
Commissioner, Ismail Husin: 2 meetings
Independent Commissioner, Gregory Aswin: 12 meetings
The Board of Directors
The Board of Directors is responsible for the management
and sustainability of the Company’s assets and resources
to the maximum benefit of its shareholders. Their
responsibilities include the formulation and execution
of strategic business plans, annual budgets and the
management of risk.
The composition of the Board of Directors conforms
to BAPEPAM dan Lembaga Keuangan regulations and
the Company’s Articles of Association, comprising of
the President Director and three Directors.
The Board of Directors meets at least once a month and
minutes of the meetings are taken by the Company Secretary.
During the fiscal year 2011, the attendance of the
Directors at the Company’s board meetings was as
follows:
President Director, Taufik Johannes: 12 meetings
Sales & Marketing Director, Denise Johanes: 12
meetings
Finance Director, Tiffany Johanes: 12 meetings
Technical Director, Sergio Magliocco: 12 meetings
Nomination & Remuneration Committee
The members of the Boards of Commissioners and
Directors are remunerated in accordance with their
responsibilities. The amount of remuneration for both
Boards is proposed by the Nomination & Remuneration
Committee and approved by the shareholders at the AGM.
The Committee is chaired by the President Commissioner.
Audit Committee
An independent Audit Committee was appointed by
the Company in 2002 to promote transparency and
professionalism in the audit and internal financial control
processes.
In addition to reviewing the interim financial reports, the
Audit Committee monitors the Company’s internal audit
function, the risk management policies and ad hoc reviews
of operational functions within the Company.
During 2011 the Audit Committee reviewed the
Company’s software systems for all operations at the
Pangkep and Karawang factories.
23

Anggota Komite Audit independen adalah:
Gregory Nanan Aswin Gregory Nanan Aswin sumbangan bagi program pengembangan masyarakat
Komisaris Independen, PT Citatah Tbk
Marika Prawira Subrata Marika Prawira Subrata
Auditor Independen, PT Citatah Tbk
Alwi Sjaff
Anggota, Komite Audit, PT Citatah Tbk
Manajemen Risiko
Manajemen Citatah telah memperkirakan bahwa faktor-
faktor risiko utama yang dapat berdampak pada kinerja
Perusahaan tahun 2012 adalah gangguan produksi di
tambang Bunea yang disebabkan oleh formasi geologi
yang buruk, dan hasil Perjanjian Restrukturisasi Kedua
yang belum berhasil diselesaikan.
Pada tahun 2011, penambangan blok marmer di tambang
Bunea terganggu ketika satu lapisan marmer terlihat
mempunyai cacat geologis yang parah. Untuk mengatasi
gangguan lebih lanjut pada hasil tambang Perusahaan
selama tahun 2012, manajemen telah mulai mencari
lahan tambang lain di daerah Pangkep agar tersedia
sumber alternatif bahan baku.
Penyelesaian Perjanjian Restrukturisasi Kedua tidak
tercapai pada tahun 2011 dan hal ini membatasi akses
Perusahaan terhadap modal kerja tambahan untuk
diinvestasikan dalam kegiatan produksi dan penjualan
selama tahun 2012.
Perusahaan menangani risiko dalam kegiatan penjualannya
melalui diversifikasi pasar dan kriteria kredit yang ketat
atas semua kontrak baru.
Perusahaan menangani risiko terhadap aset operasional
dengan mengasuransikan semua aset tetap, gedung,
mesin dan kendaraan.
Litigasi
Selama tahun 2011 Perusahaan tidak terlibat dalam
litigasi apapun juga.
24
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility
The members of the independent Audit Committee are: Citatah menyadari tanggung jawabnya terhadap Citatah is aware of its responsibilities within the
lingkungan dan masyarakat. Perusahaan memberi environment and the community. The Company makes
donations to community development programmes in
Independent Commissioner, PT Citatah Tbk di wilayah operasinya dan melancarkan program its areas of operations and maintains a reforestation
penghijauan kembali atas wilayah bekas penambangannya. programme in its former mining areas.
Independent Auditor, PT Citatah Tbk
Sepanjang tahun 2011, Citatah melanjutkan program During 2011, the Company also manages a scholarship
Alwi Sjaff beasiswa di desa Bunea untuk membantu siswa-siswa programme for the students of Bunea village primary
Member, Audit Committee, PT Citatah Tbk sekolah agar dapat melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. school to achieve entrance to university.
Perusahaan juga turut memugar sekolah dasar di The Company participated in restoration work at the
Risk Management Karawang Timur, yang berdekatan dengan lingkungan primary school in East Karawang, in the neighbourhood
pabrik Sentra Proyek Khusus Citatah. of Citatah’s Special Projects Centre factory.
The management of Citatah has assessed that the major
risk factors that may affect the Company’s performance
Pada tahun 2011, Perusahaan melanjutkan program In 2011, the Company continued with its development
in 2012 are disruptions to output levels at the Bunea
pengembangan di desa Bunea dengan memperbaiki programme at Bunea village by restoring housing for the
quarry caused by adverse geological formations, and
rumah bagi masyarakat kurang mampu, serta membantu old and needy, as well as providing electricity supply to
the inconclusive outcome of the Second Restructuring
penyediaan pasokan listrik kepada lebih dari 100 rumah more than 100 homes in the village.
Agreement.
tangga di desa ini.
During 2011, the mining of raw blocks at the Bunea
Citatah meningkatkan bantuannya menjadi Rp 920 juta Citatah increased the level of donations to Rp 920 million
quarry was disrupted when a layer of marble was
untuk program pengembangan komunitas setempat, for local community development programmes, which
exposed with severe geological defects. To offset any
yang mencakup perawatan jalan dan infrastruktur lain di included the maintenance of roads and other infrastructure
further disruption to the Company’s quarry output in
sekitar tambang dan pabrik di Pangkep. in the vicinity of the quarry and factory at Pangkep.
2012, the management has initiated the search for an
additional quarry site in the Pangkep area to provide an
Perusahaan memiliki program reklamasi yang ber- The Company has an on-going reclamation programme
alternative source of raw material.
kesinambungan untuk menghijaukan kembali area yang to reforest its former quarrying areas. During 2011,
sebelumnya menjadi lokasi tambangnya. Selama tahun Citatah continued its re-plantation programme over
The conclusion of the Second Restructuring
2011, Citatah meneruskan program penanaman kembali 25 hectares of land in the Pangkep area.
Agreement was unresolved during 2011 and limits
atas sekitar 25 hektar tanah di wilayah Pangkep.
the Company’s access to additional working capital
to be invested in productivity and sales operations
Perusahaan juga mempunyai sistem untuk memastikan The Company also has systems in place to ensure that
in 2012.
bahwa mutu air di sekitar tambang dan pabriknya tetap water quality in the vicinity of its quarry and factory
terpelihara sehingga memenuhi standar yang ditentukan, operations is maintained to the required standards and
The Company manages exposure to risk in its sales
dan kerap kali melakukan pengujian sampel air. water samples are frequently tested.
operations through market diversification and stringent
credit criteria for all new contracts.
The Company manages exposure to risk of its
operational assets through insurance policies for all fixed
assets, buildings, machinery, and vehicles.
Litigation
The Company has not been involved in any litigation
during 2011.
25
 Informasi Perusahaan Pernyataan Manajemen
Corporate Information Management’s Statement

Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas
hubungan antara Perusahaan dengan pemegang
sahamnya, pengaturan Rapat Umum Tahunan dan Luar
Biasa Pemegang Saham, pengadministrasian daftar
pemegang saham dan pencatatan risalah rapat direksi
dan dewan komisaris Perusahaan.
Company Secretary Dewan Komisaris dan Direksi PT Citatah Tbk dengan ini menegaskan bahwa laporan tahunan untuk tahun buku
yang berakhir 31 Desember 2011 dibuat dan menjadi tanggung jawab manajemen Perusahaan.
The Company Secretary is responsible for liaison
between the Company and its shareholders, The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Citatah Tbk hereby confirm that the annual report for the
arrangement of Annual and Extraordinary Meetings financial year ended 31 December 2011 is prepared by and under the responsibility of the management of the Company.
of Shareholders, administration of the shareholder
register and recording the minutes of Company board
Jakarta, 16 April 2012
meetings.

Sekretaris Perusahaan Citatah adalah Tiffany Johanes, The Company Secretary of Citatah is Tiffany Johanes,
Direktur Keuangan. Finance Director.

Salinan laporan tahunan dan informasi pemegang saham Copies of the Company’s annual report and other
lain dapat diperoleh di kantor Sekretaris Perusahaan shareholder information can be obtained from the
Dewan Komisaris
pada alamat: Company Secretary’s office at: Board of Commissioners
PT Citatah Tbk PT Citatah Tbk
Menara Prima, lantai 12 Menara Prima 12th floor
Jalan Lingkar Mega Kuningan Jalan Lingkar Mega Kuningan
Jakarta 12950 Jakarta 12950

Akuntan Publik Public Accountant

Arif Sianto Gregory Aswin Ismail Husin
Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang The Company’s financial statements for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah ended 31 December 2011 have been audited by the Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris
diaudit oleh kantor akuntan Mulyamin Sensi Suryanto accounting firm Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny (an President Commissioner Independen Commissioner Commissioner
dan Lianny (anggota independen Moore Stephens independent member of Moore Stephens International
International Limited), dan ditanda-tangani oleh rekan Limited), and signed by their partner, Maria Leckzinska.
mereka, Maria Leckzinska. Kantor akuntan dan rekannya The accounting firm and the partner have audited the
telah mengaudit buku Perusahaan masing-masing selama Company’s accounts for one year. The audit fee was
satu tahun. Imbal jasa audit adalah Rp 290 juta. Rp 290 million.
Direksi
Alamat: Address:
Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Board of Directors
Moore Stephens International Limited Moore Stephens International Limited
Intiland Tower, lantai 7 Intiland Tower, 7th floor
Jalan Jenderal Sudirman Jalan Jenderal Sudirman
Jakarta 10220 Jakarta 10220

Biro Administrasi Efek Perusahaan Company Share Registrar Taufik Johannes

Daftar pemegang saham Perusahaan dikelola oleh Biro The Company’s register of shareholders is maintained
Administrasi Efek PT EDI Indonesia. by the firm of Registrars, PT EDI Indonesia. Presiden Direktur
President Director
Alamat: Address:
PT EDI Indonesia PT EDI Indonesia
Wisma SMR, lantai 10 Wisma SMR, 10th floor
Jalan Yos Sudarso Jalan Yos Sudarso
Jakarta 14350 Jakarta 14350

Denise Johanes Tiffany Johanes Sergio Magliocco

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

26 27
 Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT CITATAH Tbk
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan PT Citatah Tbk
untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010/
The Directors’ Statement on the Responsibility for the Financial Statements of PT Citatah
Tbk for the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1

LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010/
FINANCIAL STATEMENTS - For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position 3

Laporan Laba Rugi Komprehensif/Statements of Comprehensive Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows 7

Catatan atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements 8

PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

Catatan/
Catatan/
2011 Notes 2010
2011 Notes 2010
Rp Rp
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
ASET ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Utang bank jangka pendek 4.580.857.590 2c,2g,9,15,23,32,33 4.253.249.046 Short-term bank loans
Kas dan setara kas 10.421.127.472 2c,2f,2g,3,4,23,33 10.812.416.225 Cash and cash equivalents
Utang usaha - pihak ketiga 15.156.928.914 2c,2g,16,23,33 12.410.860.272 Trade accounts payable - third parties
Piutang usaha Trade accounts receivable
Utang pajak 466.688.421 2r,17,30 366.243.654 Taxes payable
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance for
Biaya yang masih harus dibayar 3.908.666.294 2c,2g,18,20,22,23,33 4.003.015.421 Accrued expenses
piutang ragu-ragu sebesar Rp 935.541.338 doubtful accounts of Rp 935,541,338
Utang lain-lain - pihak ketiga 2.026.692.398 2g,23 306.946.438 Other accounts payable - third parties
dan Rp 2.271.143.213 masing-masing and Rp 2,271,143,213 as of December 31,
Uang muka diterima - pihak ketiga 18.739.557.016 2c,19,33 10.996.727.193 Advances received - third parties
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 22.231.644.962 2c,2g,3,5,23,33 25.932.292.104 2011 and 2010, respectively
Bagian liabilitas yang akan jatuh tempo
Piutang lain-lain 367.000.016 2g,3,23,33 160.972.273 Other accounts receivable
dalam waktu satu tahun: 2g,23 Current portion:
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan
Utang jangka panjang 56.317.258.332 2c,20,33,34 55.839.046.271 Long-term loans
persediaan bergerak lambat sebesar Inventories - net of allowance for slow moving
Liabilitas sewa pembiayaan 3.125.638.280 2c,2d,2k,9,21,32,33 2.327.972.875 Lease liabilities
Rp 8.316.526.000 90.943.154.929 2h,3,6,27 69.897.176.673 inventories Rp 8,316,526,000
Utang konversi 12.117.278.224 2c,22,33,34 12.014.389.758 Convertible loan
Pajak dibayar dimuka 3.923.762.746 2r,7,30 4.550.708.921 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 2.371.496.039 2c,2i,8,33 4.666.434.923 Other current assets Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 116.439.565.469 102.518.450.928 Total Current Liabilities
Jumlah Aset Lancar 130.258.186.164 116.020.001.119 Total Current Assets
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Utang kepada pihak berelasi 426.908.045 2d,2g,23,32,33 426.908.045 Due to a related party
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Liabilitas sewa pembiayaan - setelah
Piutang dari pihak berelasi 84.450.000 2d,2g,3,23,32,33 84.450.000 Due from a related party
dikurangi bagian yang akan jatuh
Aset pajak tangguhan - bersih 2.065.958.602 2r,3,30 1.056.551.804 Deferred tax assets - net
tempo dalam waktu satu tahun 1.254.096.578 2c,2d,2k,9,21,23,32,33 116.534.004 Lease liabilities - net of current portion
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of accumulated
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 24.138.469.702 2q,29 21.488.477.295 Defined-benefit post-employment reserve
akumulasi penyusutan sebesar Rp 177.620.380.710 depreciation of Rp 177,620,380,710 and
dan Rp 169.519.090.128 masing-masing pada 2j,2k,2o,3,9,15,20,21,22 Rp 169,519,090,128 as of December 31, 2011 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 25.819.474.325 22.031.919.344 Total Noncurrent Liabilities
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 67.028.081.560 27,28 62.072.366.542 and 2010, respectively
Jumlah Liabilitas 142.259.039.794 124.550.370.272 Total Liabilities
Properti investasi 450.000.000 2l,2o,3,10 450.000.000 Investment property
Aset tetap yang tidak digunakan Property, plant and equipment not
EKUITAS EQUITY
dalam operasi - setelah dikurangi used in operations - net of
Modal saham Capital stock
akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.647.175.061 accumulated depreciation of Rp 2,647,175,061
Modal dasar - Rp 1.260.000.000.000 Authorized - Rp 1,260,000,000,000
dan Rp 2.636.724.968 masing-masing pada and Rp 2,636,724,968 as of December 31, 2011
terdiri dari 840.000.000 saham Seri A consisting of 840,000,000 Series A shares
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 1.896.766.348 1a,2j,2o,11 1.907.216.441 and 2010, respectively
dengan nilai nominal Rp 500 per saham with nominal value of Rp 500 per share
Biaya ditangguhkan - setelah dikurangi Deferred charges - net of accumulated
dan 8.400.000.000 saham Seri B and 8,400,000,000 Series B shares with
akumulasi amortisasi sebesar Rp 10.236.774.765 amortization of Rp 10,236,774,765 and
dengan nilai nominal Rp 100 per saham nominal value of Rp 100 per share
dan Rp 9.691.940.769 masing-masing pada Rp 9,691,940,769 as of December 31, 2011
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 12.181.238.235 2m,12 12.726.072.231 and 2010, respectively
840.000.000 saham Seri A dan Issued and paid-up - 840,000,000 Series A
Dana yang dibatasi pencairannya 1.794.780.211 2c,2g,3,13,15,23,33 4.752.152.546 Restricted funds
390.839.821 saham Seri B 459.083.982.100 24,34 459.083.982.100 shares and 390,839,821 Series B shares
Aset tidak lancar lainnya 2.492.063.519 2g,3,14,23,33 557.585.245 Other noncurrent assets
Tambahan modal disetor - bersih 72.305.127.896 2n,25,34 72.305.127.896 Additional paid-in capital - net
Jumlah Aset Tidak Lancar 87.993.338.475 83.606.394.809 Total Noncurrent Assets Defisit (455.396.625.151) (456.313.084.340) Deficit

Jumlah Ekuitas 75.992.484.845 75.076.025.656 Total Equity

JUMLAH ASET 218.251.524.639 199.626.395.928 TOTAL ASSETS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 218.251.524.639 199.626.395.928 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-3- -4-
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Catatan/ Tambahan
2011 Notes 2010 Modal Disetor -
Bersih/
Rp Rp Additional
Modal Saham/ Paid-in Defisit/ Jumlah Ekuitas/
PENJUALAN BERSIH 148.501.516.234 2p,26 152.559.965.461 NET SALES Capital Stock Capital - Net Deficit Total Equity
Rp Rp Rp Rp
BEBAN POKOK PENJUALAN 102.429.011.061 2p,6,9,27 107.246.475.509 COST OF SALES

LABA KOTOR 46.072.505.173 45.313.489.952 GROSS PROFIT

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 459.083.982.100 72.305.127.896 (469.095.645.071) 62.293.464.925 Balance as of January 1, 2010
BEBAN USAHA 2p,28 OPERATING EXPENSES
Laba komprehensif tahun berjalan - - 12.782.560.731 12.782.560.731 Comprehensive income for the year
Pemasaran dan penjualan 23.333.676.492 20.094.488.361 Marketing and selling
Umum dan administrasi 19.403.231.070 2q,7,29 14.799.521.846 General and administrative
Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 459.083.982.100 72.305.127.896 (456.313.084.340) 75.076.025.656 Balance as of December 31, 2010
Jumlah Beban Usaha 42.736.907.562 34.894.010.207 Operating Expenses
Laba komprehensif tahun berjalan - - 916.459.189 916.459.189 Comprehensive income for the year
LABA USAHA 3.335.597.611 10.419.479.745 INCOME FROM OPERATIONS
Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 459.083.982.100 72.305.127.896 (455.396.625.151) 75.992.484.845 Balance as of December 31, 2011
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2p OTHER INCOME (EXPENSES)
Keuntungan penjualan aset tetap 126.418.181 9 209.000.000 Gain on sale of property, plant and equipment
Pendapatan bunga 121.311.471 104.324.382 Interest income
Beban bunga (775.664.013) 15,21 (794.837.933) Interest expense
Keuntungan (rugi) selisih kurs - bersih (667.073.859) 2c 2.845.001.473 Gain (loss) on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih (481.656.800) 5,11 (440.709.120) Others - net

Pendapatan (Beban) Lain-lain - bersih (1.676.665.020) 1.922.778.802 Other Income (Expenses) - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.658.932.591 12.342.258.547 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 1.751.880.200 - Current tax
Pajak tangguhan (1.009.406.798) 2r,30 (440.302.184) Deferred tax

742.473.402 (440.302.184)

LABA BERSIH 916.459.189 12.782.560.731 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 916.459.189 12.782.560.731 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 0,74 2s,31 10,39 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements. bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-5- -6-
PT CITATAH Tbk
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada:
Pemasok
Karyawan
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran untuk beban operasi lainnya - bersih
Penerimaan tagihan pajak
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan atas aset tetap
Perolehan atas aset tetap
Penurunan (kenaikan) dana yang dibatasi pencairannya
Kenaikan aset tidak lancar lainnya
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka pendek
Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak
mempengaruhi kas dan setara kas:
Perolehan aset tetap melalui sewa
pembiayaan
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
PT CITATAH Tbk
Statements of Cash Flows PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2011 2010
Rp Rp
1. Umum 1. General
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
159.799.988.613 162.715.418.988 Cash receipts from customers a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Cash paid to:
(53.386.467.212) (51.618.055.244) Suppliers PT Citatah Tbk (Perusahaan) didirikan pada PT Citatah Tbk (the Company) is
(41.863.001.175) (39.118.640.219) Employees
tanggal 26 September 1974 dalam rangka established within the framework of the
64.550.520.226 71.978.723.525 Net cash generated from operations Undang-undang No. 6 tahun 1968 tentang Domestic Capital Investment Companies
(53.742.723.032) (57.676.218.132) Payments of other operating expenses - net Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), (PMDN) Law No. 6 Year 1968 based on
957.087.945 806.721.259 Proceeds from tax refund dengan Akta No. 77 tanggal 26 September Notarial Deed No. 77 dated September 26,
121.311.471 104.324.382 Interest received
(759.206.065) (794.838.030) Interest paid
1974 dari Komar Andasasmita S.H., notaris 1974 of Komar Andasasmita, S.H., public
(1.726.306.172) (1.106.674.476) Income taxes paid di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh notary in Jakarta. The Deed of
Menteri Kehakiman Republik Indonesia Establishment was approved by the Ministry
9.400.684.373 13.312.038.528 Net Cash Provided by Operating Activities (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi of Justice of the Republic of Indonesia
Manusia Republik Indonesia) dalam Surat (currently known as the Ministry of Law and
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Keputusan No. Y.A.5/362/17 tanggal Human Rights of the Republic of Indonesia)
126.418.181 209.000.000 Proceeds from sale of property, plant and equipment
(8.644.620.813) (3.270.166.276) Acquisition of property, plant and equipment
8 Desember 1975 serta diumumkan dalam in its decision letter No. Y.A.5/362/17 dated
2.945.396.833 (2.511.124.498) Decrease (increase) in restricted funds Berita Negara Republik Indonesia No. 38 December 8, 1975, and was published in
(1.934.478.274) (45.860.000) Increase in other noncurrent assets tanggal 11 Mei 1976, Tambahan No. 348. the State Gazette of the Republic of
Anggaran Dasar Perusahaan telah dirubah Indonesia No. 38 dated May 11, 1976,
(7.507.284.073) (5.618.150.774) Net Cash Used in Investing Activities dengan dengan Akta No. 137 tanggal Supplement No. 348. The Articles of
20 September 2007 dari Dr. Irawan Association have been amended by Notarial
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
9.373.714.090 12.652.319.829 Proceeds from short-term bank loans
Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, Deed No. 137 dated September 20, 2007 of
(8.904.846.308) (10.526.734.321) Payments of short-term bank loans mengenai konversi utang Perusahaan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., public
(2.732.621.424) (3.062.118.341) Payment of lease liabilities menjadi setoran modal dengan nilai nominal notary in Jakarta, concerning the conversion
sebesar Rp 100 per saham (konversi of the Company’s certain debts to third party
(2.263.753.642) (936.532.833) Net Cash Used in Financing Activities utang menjadi modal saham). Akta lenders into shares of stock with nominal
perubahan tersebut telah disetujui oleh value of Rp 100 per share (debt to equity
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
(370.353.342) 6.757.354.921 CASH EQUIVALENTS
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia conversion). The said amendment was
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan approved by the Ministry of Law and Human
CASH AND CASH EQUIVALENTS No.C-UM.HT.01.10-342 tanggal 9 Oktober Rights of the Republic of Indonesia in its
10.812.416.225 4.161.134.780 AT THE BEGINNING OF THE YEAR 2007. Anggaran dasar Perusahaan yang letter No. C-UM.HT.01.10-342 dated
(20.935.411) (106.073.476) Effect of foreign exchange rate changes terakhir berdasarkan Akta No. 61 tanggal October 9, 2007. The latest amendment of
13 April 2009 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., the Articles of Association was based on
CASH AND CASH EQUIVALENTS
10.421.127.472 10.812.416.225 AT THE END OF THE YEAR
M.Si., notaris di Jakarta, mengenai Notarial Deed No. 61 dated April 13, 2009 of
perubahan seluruh Anggaran Dasar Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., public
SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Perusahaan untuk disesuaikan dengan notary in Jakarta, concerning the revisions
Noncash investing and financing activities - Ketentuan Undang-undang Republik in the Company’s Articles of Association to
Indonesia No. 40/2007 mengenai Perseroan be in accordance with the provisions of the
Acquisition of property, plant and equipment Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Republic of Indonesia Law No. 40/2007
4.660.026.000 1.189.578.700 through capital lease Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia regarding Limited Liability Company.
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan The said amendment was approved by
No. AHU-16950.AH.01.02. Tahun 2009 the Ministry of Law and Human Rights of
tanggal 30 April 2009 serta diumumkan the Republic of Indonesia in its Decision
dalam Berita Negara Republik Indonesia Letter No. AHU-16950.AH.01.02.Tahun
No. 54 tanggal 7 Juli 2009, Tambahan 2009 dated April 30, 2009 and was
No. 17779. published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 54 dated
July 7, 2009, Supplement No. 17779.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, Direksi On October 30, 2007, the Director of the
Bursa Efek Indonesia telah menyetujui Indonesia Stock Exchange has approved
pencatatan 390.839.821 lembar saham seri the listing of 390,839,821 Series B shares in
B terkait dengan konversi utang menjadi relation to the said debt to equity
modal saham. conversion.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company’s Articles of Association, the
Perusahaan terutama meliputi usaha scope of the Company’s activities comprises
produksi dan penjualan marmer, kerajinan manufacturing and sale of marble, marble
tangan marmer, dan kegiatan-kegiatan lain handicrafts, and other related activities.
See accompanying notes to financial statements yang berkaitan.
which are an integral part of the financial statements.
-7-
-8-
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

Perusahaan memulai usahanya secara The Company started its commercial b) Meneruskan pemasaran produk baru b) Continue to market the new value
komersial sejak tahun 1976. Kantor pusat operations in 1976. Its head office is located yang memiliki nilai tambah di pasar added products in domestic and
Perusahaan beralamat di Jl. Tarum Timur at Jl. Tarum Timur No. 64, Desa Tamelang, domestik dan luar negeri. Selama tahun overseas market. During 2011 and
No. 64, Desa Tamelang, Kecamatan Kecamatan Cikampek, Karawang and its 2011 dan 2010, Perusahaan telah 2010, the Company had completed
Cikampek, Karawang. Pabrik-pabrik manufacturing plant is located in Pangkep menyelesaikan berbagai macam proyek numerous overseas and domestic
pengolahan Perusahaan berlokasi di (South Sulawesi), Karawang and Bandung. domestik dan luar negeri yang projects which contributed to its
Pangkep (Sulawesi Selatan), Karawang dan At the end of 2005, the Company has memberikan kontribusi atas operational growth.
Bandung. Pada akhir tahun 2005 closed its Bandung factory. As of pertumbuhan operasi Perusahaan.
Perusahaan telah menutup kegiatan pabrik December 31, 2011 and 2010, the Company
di Bandung. Pada tanggal 31 Desember has a production capacity of 68,000 m and
2 c) Memperluas produk Perusahaan c) Expand the Company’s product range
2011 dan 2010 Perusahaan mempunyai
2
115,000 m tiles per month, respectively. termasuk beberapa produk bahan to include several internationally
kapasitas produksi masing-masing 68.000 bangunan ternama di kalangan renowned building material products.
2 2
m slabs dan 115.000 m tiles per bulan. internasional.

d) Mengubah strategi pemasaran d) Change its domestic marketing strategy

Sebagaimana diungkapkan dalam laporan As shown in the accompanying financial domestik dengan menitikberatkan to emphasize high-end residential
keuangan terlampir, Perusahaan statements, the Company generated net penjualan pada sektor perumahan di market sales in domestic market.
menghasilkan laba sebesar Rp 916.459.189 income amounting to Rp 916,459,189 and pasar domestik.
dan Rp 12.782.560.731 masing-masing pada Rp 12,782,560,731 in 2011 and 2010,
tahun 2011 dan 2010 dan menghasilkan arus respectively, and net cash provided by e) Mencari beberapa proyek komersial e) Secure several commercial and
kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi operating activities amounting to dan perumahan untuk tahun 2012. residential projects for year 2012.
sebesar Rp 9.400.684.373 dan Rp 9,400,684,373 and Rp 13,312,038,528 in
Rp 13.312.038.528 masing-masing pada 2011 and 2010, respectively. However, the f) Meningkatkan usaha untuk f) Increase its efforts to reduce the
tahun 2011 dan 2010. Meskipun demikian, Company still has an accumulated menurunkan tingkat perputaran inventory turnover cycle and improve
Perusahaan masih mempunyai akumulasi deficit of Rp 455,396,625,151 and persediaan dan memperbaiki arus kas. cash flows.
defisit sebesar Rp 455.396.625.151 dan Rp 456,313,084,340, as of December 31,
Rp 456.313.084.340 masing-masing pada 2011 and 2010, respectively, which resulted g) Meningkatkan kriteria kredit untuk g) Apply a more stringent credit criteria in
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang from recurring losses in prior years. perpanjangan kredit kepada pembeli. extending credit to buyers.
berasal dari rugi bersih tahun-tahun
sebelumnya. Manajemen berpendapat bahwa profitabilitas Management believes that the Company’s
Perusahaan akan diperoleh melalui profitability will be restored upon the
Sehubungan dengan hal tersebut, Moreover, the Company continues to keberhasilan implementasi dari langkah- successful implementation of the
Perusahaan terus mengimplementasikan implement measures geared towards langkah tersebut di atas. aforementioned measures.
langkah-langkah untuk menghasilkan generating liquidity to meet maturing
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
likuiditas yang diperlukan dalam rangka obligations and profitability. Some of the
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dan more significant measures are:
memperoleh profitabilitas. Beberapa Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan A summary of the Company’s corporate
langkah-langkah yang signifikan adalah sejak tanggal penawaran umum perdana actions from the date of its initial public
sebagai berikut: sampai tanggal 31 Desember 2011 yang offering of shares up to December 31, 2011
mempengaruhi jumlah efek yang telah which affected the number of issued shares
a) Menyelesaikan proses restrukturisasi a) Complete the remaining debt diterbitkan adalah sebagai berikut: are as follows:
utang restructuring activities
Jumlah Saham/ Tanggal/
Perusahaan merencanakan untuk The Company plans to complete the Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action
menyelesaikan negosiasi dengan negotiation with the Ministry of Finance
Kementerian Keuangan Republik of the Republic of Indonesia on Pena war an umum per dana da n In it ial publ ic of f ering a nd listi ng of
Indonesia, karena penyelesaian completion debt restructuring will pencat at an s aha m P erusah aan t he Co mpany 's sh ares in th e
restrukturisasi utang akan enable management to obtain pada B urs a Ef ek I nd onesia 10 J un i 1 996/ I ndo nesia St ock E xc ha nge
memungkinkan manajemen necessary working capital from the Saha m S eri A 12 6.0 00. 000 June 10, 1996 Series A Shares
mendapatkan tambahan modal kerja investor in order to maintain operations
yang dibutuhkan dari investor guna at the highest possible level and to Konv ers i ut ang me njadi saha m 20 Desemb er 2002 / Debt -t o-equ ity conv ersion
mengelola operasional Perusahaan take the inherent profitability of the
Saha m S eri A 71 4.0 00. 000 December 20, 2002 Series A Shares
pada tingkat tertinggi yang dapat business. In addition, the capital
dicapai dan meningkatkan profitabilitas structure of the Company will further
Konv ers i ut ang me njadi saha m 30 O kt ob er 2007 / Debt -t o-equ ity conv ersion
usaha. Selanjutnya struktur permodalan strengthen through the conversion of
Saha m S eri B 39 0.8 39. 821 October 30, 2007 Series B Shares
Perusahaan akan semakin kuat melalui the remaining debts to equity.
konversi sisa utang menjadi modal Ju mlah 1. 23 0.8 39. 821 T ot al
saham.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, all of
seluruh saham Perusahaan sejumlah the Company’s shares totaling to
1.230.839.821 saham telah tercatat di Bursa 1,230,839,821 shares are listed in the
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

- 9 - - 10 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, and 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and
Employees Keuangan Penting Financial Reporting Policies

Susunan pengurus Perusahaan pada The Company’s management as of a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statement Preparation
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah December 31, 2011 and 2010, consists of Laporan Keuangan and Measurement
sebagai berikut: the following:
Laporan keuangan disusun dengan The financial statements have been
menggunakan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian
De wan K omisaris Bo ard of Comm issio ners di Indonesia, meliputi pernyataan dan Financial Accounting Standards (SAK) which
interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan comprise the statements and interpretations
Komisaris Utama : Arif Sianto : President Commissioner
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Komisaris : Ismail Husin : Commissioner Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Standards of the Indonesian Institute of
Komisaris Independen Gregory Nanan Aswin Independent Commissioner Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Accountants and Regulation No. VIII.G.7.
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tanggal regarding “Financial Statements
Dir eksi Directors 13 Maret 2000 yang telah diubah dengan Presentation Guidelines” included in the
Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Appendix of the Decree of the Chairman of
Direktur Utama : Taufik Johannes : President Director No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember the Capital Market and Financial Institution
Dir ektu r : Den ise Joh anes : Directors 2010, dan Surat Edaran Bapepam-LK Supervisory Agency (Bapepam – LK) No.
No. SE- 2/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 as
Tiffany Johanes
tentang Pedoman Penyajian dan amended with the Decree of the Chairman of
Sergio Magliocco Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Bapepam – LK No. KEP – 554/BL/2010
atau Perusahaan Publik Industri dated December 30, 2010, and Circular
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan As a public company, the Company has an Pertambangan Umum, yang telah dipertegas Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31,
telah memiliki Komisaris Independen dan Independent Commissioner and an dengan Surat Edaran No. SE-03/BL/2011 2008 regarding “Guidelines on Preparation
Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam Audit Committee as required by Bapepam- tanggal 13 Juli 2011. Seperti diungkapkan and Disclosures of Financial Statements of
dan LK. Komite Audit Perusahaan terdiri dari LK. The Company’s Audit Committee dalam Catatan-catatan terkait di bawah ini, Issuers or Publicly Listed Companies in
tiga (3) orang anggota, dimana Gregory consists of three (3) members, wherein beberapa standar akuntansi yang telah General Mining industry”, as reaffirmed with
Nanan Aswin yang menjabat sebagai Gregory Nanan Aswin, who acts as an direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif Circular Letter No. SE-03/BL/2011 dated July
Komisaris Independen juga menjadi Ketua Independent Commissioner, is also the tanggal 1 Januari 2011. 13, 2011 As disclosed further in relevant
Komite Audit. Chairman of the Audit Committee. succeeding notes, several amended and
published accounting standards were
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau The aggregate salaries and benefits paid to adopted effective January 1, 2011. Such
diakru kepada dewan komisaris dan direksi or accrued for all of the Company’s financial statements are an English
Perusahaan sebesar Rp 5.806.456.000 dan commissioners and directors amounted to translation of the Company’s statutory report
Rp 4.047.476.200 masing-masing pada Rp 5,806,456,000 and Rp 4,047,476,200 in Indonesia, and are not intended to present
tahun 2011 dan 2010. in 2011 and 2010, respectively. the financial position, results of operations,
and cashflows in accordance with
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number accounting principles and reporting practices
(tidak diaudit) adalah 930 dan 920 karyawan of employees (unaudited) of 930 and 920 generally accepted in other countries and
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. in 2011 and 2010, respectively. jurisdictions.

Laporan keuangan PT Citatah Tbk untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2011 telah
diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh
Direksi Perusahaan pada tanggal 8 Maret
2012 yang bertanggung jawab atas laporan
keuangan tersebut.
The financial statement of PT Citatah Tbk for
the year ended December 31, 2011 were
completed and authorized for issuance on
March 8, 2012 by the Company’s Directors
who are responsible for the financial
statements.
Laporan keuangan untuk tahun yang The financial statements for the year ended
berakhir 31 Desember 2011 disusun sesuai December 31, 2011 are prepared in
dengan Pernyataan Standar Akuntansi accordance with the Statement of PSAK No.
Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial
“Penyajian Laporan Keuangan” yang Statements” adopted on January 1, 2011.
diterapkan sejak 1 Januari 2011.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) The said adoption of PSAK No. 1 (Revised
tersebut menimbulkan dampak signifikan 2009) has significant impact on the related
terhadap penyajian dan pengungkapan presentation and disclosures in the financial
dalam laporan keuangan. statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2010, kecuali penerapan
beberapa PSAK yang telah direvisi efektif
sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang
telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the
preparation of the financial statements are
consistent with those made in preparation of
the financial statements for the year ended
December 31, 2010, except for the adoption
of several amended PSAK effective January
1, 2011 as disclosed in this Note.

- 11 - - 12 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dasar pengukuran laporan keuangan adalah
konsep biaya perolehan (historical cost),
kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut. Laporan keuangan ini
disusun dengan metode akrual, kecuali
laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan adalah mata
uang Rupiah (Rp).
b. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan Efektif
1 Januari 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut:
(1) PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian
Laporan Keuangan”, mengatur
penyajian laporan keuangan, antara
lain, mengenai tujuan, komponen
laporan keuangan, penyajian yang
wajar, materialitas dan agregat, saling
hapus, pemisahan antara aset lancar
dan tidak lancar serta liabilitas jangka
pendek dan jangka panjang, informasi
komparatif dan konsistensi, dan
memperkenalkan pengungkapan baru
antara lain, estimasi dan pertimbangan
untuk akun-akun utama, manajemen
permodalan, pendapatan komprehensif
lain. Standar ini memperkenalkan
laporan laba rugi komprehensif yang
menggabungkan semua pendapatan
dan beban yang diakui dalam laba rugi
secara bersama-sama dengan
"pendapatan komprehensif lainnya”.
Entitas dapat memilih untuk menyajikan
satu laporan laba rugi komprehensif,
atau dua laporan yakni laporan laba
rugi dan laporan laba rugi komprehensif
secara terpisah. Perusahaan memilih
untuk menyajikan dalam bentuk satu
laporan dan menyajikan laporan
keuangan periode sebelumnya sesuai
dengan PSAK ini untuk tujuan
perbandingan dengan laporan
keuangan tanggal 31 Desember 2011.
- 13 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
The measurement basis used is the (2) PSAK No. 7 (Revisi 2010), (2) PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
historical cost, except for certain accounts “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, Party Disclosures”, requires disclosures
which are measured on the bases described mensyaratkan pengungkapan pihak- of related party relationships,
in the related accounting policies. The pihak berelasi, transaksi dan saldo transactions and outstanding balances,
financial statements, except for the termasuk komitmen dalam laporan including commitments, in the financial
statements of cash flows, are prepared keuangan. statements.
under the accrual basis of accounting.
(3) PSAK No. 48 (Revisi 2009), (3) PSAK No. 48 (Revised 2009),
“Penurunan Nilai Aset”, mengatur “Impairment of Assets”, prescribes the
The statements of cash flows are prepared tentang prosedur yang digunakan oleh procedures to be employed by an entity
using the direct method with classifications of entitas untuk meyakinkan bahwa nilai to ensure that its assets are carried at
cash flows into operating, investing and tercatat aset tidak melebihi nilai yang no more than their recoverable amount.
financing activities. dapat dipulihkan. Suatu aset nilai An asset is carried at more than its
tercatatnya melebihi nilai yang dapat recoverable amount if its carrying
The reporting currency used in the dipulihkan apabila nilai tercatatnya amount exceeds the amount to be
preparation of the financial statements is the melebihi nilai yang dapat dipulihkan recovered through use or sale of the
Indonesian Rupiah (Rp). melalui pemakaian dan penjualan aset asset. If this is the case, the asset is
tersebut. Jika ini yang terjadi, maka described as impaired and this revised
b. Adoption of Statements and aset tersebut diturunkan nilainya dan PSAK requires the entity to recognize
Interpretations of Financial Accounting pernyataan ini mengharuskan entitas an impairment loss. This revised PSAK
Standards Effective January 1, 2011 untuk mengakui kerugian penurunan also specifies when an entity should
nilai aset. Pernyataan revisi ini juga reverse an impairment loss and
The Company has adopted the following mengatur kapan entitas harus prescribes disclosures.
Statements of Financial Accounting memulihkan kerugian penurunan nilai
Standards (PSAKs) and interpretations aset yang telah diakui dan
(ISAKs) effective January 1, 2011: pengungkapan yang diperlukan.
(1) PSAK No. 1 (Revised 2009), Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) As described herein, the adoption of
“Presentation of Financial Statements”, tersebut juga menimbulkan dampak PSAK No. 48 (Revised 2009) has a
regulates the presentation of financial signifikan terhadap pelaporan significant impact on the financial
statements as to, among others, the keuangan berikut pengungkapan reporting including for the related
objective, component of financial terkait. disclosures.
statements, fair presentation,
materiality and aggregate, offsetting, Berikut ini PSAK dan ISAK yang relevan dan The following are the PSAKs and ISAKs
distinction between current and non- wajib diterapkan untuk tahun buku yang which are relevant and have been adopted
current assets and short term and long- dimulai 1 Januari 2011, namun tidak effective January 1, 2011 but do not have
term liabilities, comparative information berdampak material terhadap laporan material impact to the Company’s financial
and consistency and introduces new keuangan Perusahaan: statements:
disclosures such as, among others, key
estimations and judgments, capital PSAK PSAK
management. This standard introduces
a statement of comprehensive income (1) PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan (1) PSAK No. 2 (Revised 2009), Statement
that combines all items of income and Arus Kas of Cash Flows
expenses recognized in the
profit and loss together with “other (2) PSAK No. 3 (Revisi 2010), Laporan (2) PSAK No. 3 (Revised 2010), Interim
Keuangan Interim Financial Reporting
comprehensive income”. The entities
may choose to present all items in one
(3) PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen (3) PSAK No. 5 (Revised 2009), Operating
statement, or to present two linked Operasi Segments
statements, a separate statement of
income and a statement of (4) PSAK No. 8 (Revisi 2010), Peristiwa (4) PSAK No. 8 (Revised 2010), Events
comprehensive income. The Company Setelah Periode Pelaporan After the Reporting Period
has elected to present a single
statement and has presented its prior (5) PSAK No. 23 (Revisi 2010), (5) PSAK No. 23 (Revised 2010),
period’s financial statements in Pendapatan Revenues
conformity with this PSAK to be
comparative with the December 31, (6) PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan (6) PSAK No. 25 (Revised 2009),
2011 financial statements. Akuntansi, Perubahan Estimasi Accounting Policies, Changes in
Akuntansi, dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors
- 14 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

ISAK
(1) ISAK No. 17, Laporan Keuangan
Interim dan Penurunan Nilai
Berikut ini PSAK dan ISAK yang wajib
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai
1 Januari 2011, namun tidak relevan
terhadap laporan keuangan Perusahaan:
PSAK
(1) PSAK No. 4 (Revisi), Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri
(2) PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama
(3) PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi
pada Entitas Asosiasi
(4) PSAK No. 22 (Revisi 2010), Kombinasi
Bisnis
(5) PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset Tak
Berwujud
ISAK c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
(1) ISAK No. 17, Interim Financial
Reporting and Impairment Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The book of accounts of the Company are
dalam mata uang Rupiah. Transaksi- maintained in Rupiah. Transactions during
The following are the PSAKs and ISAKs transaksi selama tahun berjalan dalam mata the year involving foreign currencies are
which are effective January 1, 2011 but are uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku recorded at the rates of exchange prevailing
irrelevant to the Company’s financial pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal at the time the transactions are made.
statements: laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas At statement of financial position date,
moneter dalam mata uang asing disesuaikan monetary assets and liabilities denominated
PSAK dengan kurs tengah Bank Indonesia yang in foreign currencies are adjusted using the
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan Bank Indonesia’s middle rates of exchange
(1) PSAK No. 4 (Revised 2009), atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan prevailing at that date. The resulting gains or
Consolidated and Separate Financial atau dibebankan dalam laba rugi tahun yang losses are credited or charged to current
Statements bersangkutan. operations.
(2) PSAK No. 12 (Revised 2009), Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas The foreign exchange gains or losses on
Investments in Joint Ventures aset dan liabilitas moneter merupakan selisih monetary items is the difference between
antara biaya perolehan diamortisasi dalam amortized cost in Rupiah at the beginning of
(3) PSAK No. 15 (Revised 2009),
Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan the year, adjusted for effective interest and
Investments in Associates
dengan bunga efektif dan pembayaran payments during the year, and the amortized
(4) PSAK No. 22 (Revised 2010), Business selama tahun berjalan, dengan biaya cost in foreign currency translated into
Combinations perolehan diamortisasi dalam mata uang Rupiah at the exchange rate at the end of
asing yang dijabarkan kedalam Rupiah the year.
(5) PSAK No. 19 (Revised 2010), Intangible menggunakan kurs yang berlaku pada akhir
Assets tahun.

(6) PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, (6) PSAK No. 57 (Revised 2009), Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Provisions, Contingent Liabilities and kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used were as follows:
Kontijensi Contingent Assets adalah sebagai berikut:

(7) PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak (7) PSAK No. 58 (Revised 2009), 8 Maret/March 8 31 Desember/December 31,
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Noncurrent Assets Held for Sale and Mata uang asing/Foreign Currency 2012 2011 2010
Operasi yang Dihentikan Discounted Operations Rp Rp Rp

ISAK ISAK
Euro (E UR) 1 2.0 42 11.739 11.956
Do lar Ameri ka S erikat /U. S Dolla r (US $) 9.1 63 9.068 8.991
(1) ISAK No. 7 (Revisi 2009), (1) ISAK No. 7 (Revised 2009),
Konsolidasian Entitas Bertujuan Consolidation-Special Purpose Entities Do lar Australia /A ustra lian Dolla r ( AUD) 9.6 73 9.203 9.143
Khusus Yuan Cina /Chin a Yuan (CNY) 1.4 49 1.439 1.358
Yen Jepa ng/ Japan Ye n (JPY) 1 13 117 110
(2) ISAK No. 9, Perubahan atas Liabilitas (2) ISAK No. 9, Changes in Existing
Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Decommissioning, Restoration and d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
Kebijakan Akuntansi Efektif Accounting Policies effective
(3) ISAK No. 10, Program Loyalitas (3) ISAK No. 10, Customer Loyalty 1 Januari 2011 January 1, 2011
Pelanggan Program
Pihak berelasi adalah orang atau A party is considered to be related to the
perusahaan yang terkait dengan Company if:
(4) ISAK No. 11, Distribusi Aset Nonkas (4) ISAK No. 11, Distribution of Non-Cash Perusahaan:
kepada Pemilik Assets to Owners
1) langsung, atau tidak langsung yang 1) directly, or indirectly through one or
(5) ISAK No. 12, Pengendalian Bersama (5) ISAK No. 12, Jointly Controlled melalui satu atau lebih perantara, jika more intermediaries, the party:
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Entities-Nonmonetary Contributions by suatu pihak:
Venturer Venturers
a) mengendalikan, atau dikendalikan a) controls, is controlled by, or is
oleh, atau berada di bawah under common control with, the
(6) ISAK No. 14, Aset Tak Berwujud - (6) ISAK No. 14, Web Site Costs
pengendalian bersama, dengan Company;
Biaya Situs Web
Perusahaan;

- 15 - - 16 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

b) memiliki kepentingan dalam b) has an interest in the Company 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang 4. Key management personnel, that is,
Perusahaan yang memberikan that gives it significant influence yang mempunyai wewenang dan those persons having authority and
pengaruh signifikan atas over the Company; or, tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility for planning, directing and
Perusahaan; atau memimpin dan mengendalikan kegiatan controlling the activites of the
c) memiliki pengendalian bersama c) has joint control over the Perusahaan, yang meliputi anggota Company, including commissioners,
atas Perusahaan; Company; dewan komisaris, direksi dan manajer directors and managers of the
dari Perusahaan serta anggota Company and close family members of
2) perusahaan asosiasi; 2) the party is an associate of the keluarga dekat orang-orang tersebut; such individuals; and
Company; dan

3) perusahaan ventura bersama dimana
Perusahaan sebagai venturer;
4) pihak tersebut adalah anggota dari
personil manajemen kunci Perusahaan
atau Induk Perusahaan;
5) anggota keluarga dekat dari individu
yang diuraikan dalam butir (1) atau (4);
6) entitas yang dikendalikan, dikendalikan
bersama atau dipengaruhi signifikan
oleh, atau dimana hak suara signifikan
atas entitas, langsung maupun tidak
langsung, dimiliki oleh individu seperti
diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau
7) suatu program imbalan pasca - kerja
untuk imbalan kerja dari Perusahaan,
atau entitas lain yang terkait dengan
Perusahaan.
Kebijakan Akuntansi Sebelum
1 Januari 2011
Pihak-pihak berelasi adalah:
1. Perusahaan baik langsung maupun
melalui satu atau lebih perantara,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Perusahaan
(termasuk holding companies,
subsidiaries dan fellow subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi;
3. Perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan
yang berpengaruh secara signifikan,
dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut (yang
dimaksudkan dengan anggota keluarga
dekat adalah mereka yang dapat
diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan Perusahaan);
3) the party is a joint venture in which the 5. Perusahaan di mana suatu kepentingan 5. Companies in which a substantial
Company is a venturer; substansial dalam hak suara dimiliki interest in the voting power is owned,
baik secara langsung maupun tidak directly or indirectly, by any person
4) the party is a member of the key langsung oleh setiap orang yang described in (3) or (4), or over which
management personnel of the diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau such a person is able to exercise
Company or its parent; setiap orang tersebut mempunyai significant influence. These include
pengaruh signifikan atas perusahaan companies owned by commissioners,
5) the party is a close member of the tersebut. Ini mencakup perusahaan- directors or major stockholders of the
family of any individual referred to in (1) perusahaan yang dimiliki anggota Company and companies which have a
or (4); dewan komisaris, direksi atau common member of key management
pemegang saham utama dari with that of the Company.
6) the party is an entity that is controlled, Perusahaan dan perusahaan-
jointly controlled or significantly perusahaan yang mempunyai anggota
influenced by or for which significant manajemen kunci yang sama dengan
voting power in such entity resides Perusahaan.
with, directly or indirectly, any individual
referred to in (4) or (5); or Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik All transactions with related parties, whether
yang dilakukan dengan atau tidak dengan or not made at similar terms and conditions
7) the party is a post employment benefit persyaratan dan kondisi yang sama as those done with third parties, are
plan for the benefit of employees of the sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, disclosed in the financial statements.
Company, or of any entity that is a diungkapkan dalam laporan keuangan.
related party of the Company.
e. Penggunaan Estimasi e. Use of Estimates
Accounting Policies Prior to
January 1, 2011 Manajemen membuat estimasi dan asumsi Management makes estimates and
dalam penyusunan laporan keuangan assumptions in the preparation of the
Related parties consist of the following: Perusahaan yang mempengaruhi jumlah- financial statements which affect the
jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, reported amounts of assets, liabilities,
1. Companies that through one or more pendapatan dan beban. Realisasi dapat revenues and expenses. Actual results could
intermediaries, control, or are berbeda dengan jumlah yang diestimasi. differ from those estimates. Revisions to
controlled by, or are under common Revisi estimasi akuntansi diakui dalam accounting estimates are recognized in the
control with, the Company (including periode yang sama pada saat terjadinya period in which the estimate is revised and in
holding companies, subsidiaries and revisi estimasi atau pada periode masa any future periods affected.
fellow subsidiaries); depan yang terkena dampak.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
2. Associated companies;
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in banks.
3. Individuals owning, directly or indirectly, adalah semua investasi yang bersifat jangka Cash equivalents are short-term, highly liquid
an interest in the voting power of the pendek dan sangat likuid yang dapat segera investments that are readily convertible to
Company that gives them significant dikonversikan menjadi kas dengan jatuh known amounts of cash with original
influence over the Company, and close tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang maturities of three months or less from the
family members of such individuals sejak tanggal penempatannya dan yang date of placements, and which are not used
(close family members are those who tidak dijaminkan serta tidak dibatasi as collateral and are not restricted.
can influence or can be influenced by pencairannya.
such individuals in their transactions
with the Company);

- 17 - - 18 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
g. Instrumen Keuangan
Perusahaan mengakui aset keuangan atau
liabilitas keuangan pada laporan posisi
keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan
pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian
atau penjualan yang lazim atas instrumen
keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal
aset keuangan) atau yang diterima (dalam
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang
diserahkan atau diterima ditentukan dengan
mengacu pada harga transaksi atau harga
pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak
dapat ditentukan dengan andal, maka nilai
wajar kas yang diserahkan atau diterima
dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh
pembayaran atau penerimaan kas masa
depan, yang didiskontokan menggunakan
suku bunga pasar yang berlaku untuk
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang
sama atau hampir sama. Pengukuran awal
instrumen keuangan, kecuali untuk
instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, termasuk
biaya transaksi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung pada
perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau liabilitas keuangan, dimana biaya
tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi
apabila entitas tidak memperoleh atau
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya
transaksi tersebut diamortisasi sepanjang
umur instrumen menggunakan metode suku
bunga efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau
beban bunga selama periode yang relevan,
menggunakan suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa depan selama
perkiraan umur instrumen keuangan, atau
jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari instrumen keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif,
Perusahaan mengestimasi arus kas dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian
kredit di masa depan, namun termasuk
seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
- 19 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
g. Financial Instruments
The Company recognizes a financial asset or
a financial liability in the statement of
financial position when it becomes a party to
the contractual provisions of the instrument.
All regular way purchases and sales of
financial instruments are recognized on
settlement date.
Financial instruments are recognized initially
at fair value, which is the fair value of the
consideration given (in case of an asset) or
received (in case of a liability). The fair value
of the consideration given or received is
determined by reference to the transaction
price or other market prices. If such market
prices are not reliably determinable, the fair
value of the consideration is estimated as
the sum of all future cash payments or
receipts, discounted using the prevailing
market rates of interest for similar
instruments with similar maturities. The initial
measurement of financial instruments,
except for financial instruments at fair value
through profit and loss (FVPL), includes
transaction costs.
Transaction costs include only those costs
that are directly attributable to the acquisition
of a financial asset or financial liability and
they are incremental costs that would not
have been incurred if the instrument had not
been acquired or issued. Such transaction
costs are amortized over the terms of the
instruments based on the effective interest
rate method.
Effective interest rate method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability and allocating the
interest income or expense over the relevant
period by using an interest rate that exactly
discounts estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the
instruments or, when appropriate, a shorter
period to the net carrying amount of the
financial instruments. When calculating the
effective interest, the Company estimates
future cash flows considering all contractual
terms of the financial instruments excluding
future credit losses and includes all fees and
points paid or received that are an integral
part of the effective interest rate.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau liabilitas
keuangan yang diukur pada saat pengakuan
awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah
atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif
yang dihitung dari selisih antara nilai awal
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan untuk penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.
Pengklasifikasian instrumen keuangan
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan
instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan
awal, Perusahaan mengklasifikasikan
instrumen keuangan dalam kategori berikut:
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia
untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan
liabilitas lain-lain; dan melakukan evaluasi
kembali atas kategori-kategori tersebut pada
setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan
dan tidak melanggar ketentuan yang
disyaratkan.
Penentuan Nilai Wajar
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
laporan posisi keuangan adalah berdasarkan
kuotasi harga pasar atau harga kuotasi
penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan
ask price untuk posisi jual), tanpa
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila
bid price dan ask price yang terkini tidak
tersedia, maka harga transaksi terakhir yang
digunakan untuk mencerminkan bukti nilai
wajar terkini, sepanjang tidak terdapat
perubahan signifikan dalam perekonomian
sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh
instrumen keuangan yang tidak terdaftar
pada suatu pasar aktif, kecuali investasi
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian meliputi teknik nilai kini (net present
value), perbandingan terhadap instrumen
sejenis yang memiliki harga pasar yang
dapat diobservasi, model harga opsi (options
pricing models), dan model penilaian lainnya.
- 20 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Amortized cost is the amount at which the
financial asset or financial liability is
measured at initial recognition, minus
principal repayments, plus or minus the
cumulative amortization using the effective
interest rate method of any difference
between the initial amount recognized and
the maturity amount, minus any reduction for
impairment.
The classification of the financial instruments
depends on the purpose for which the
instruments were acquired and whether they
are quoted in an active market. At initial
recognition, the Company classifies its
financial instruments in the following
categories: financial assets at FVPL, loans
and receivables, held-to-maturity (HTM)
investments, available for sale (AFS)
financial assets, financial liabilities at FVPL
and other financial liabilities; and where
allowed and appropriate, re-evaluates such
classification at every reporting date.
Determination of Fair Value
The fair value of financial instruments traded
in active markets at the statement of financial
position date is based on their quoted market
price or dealer price quotations (bid price for
long positions and ask price for short
positions), without any deduction for
transaction costs. When current bid and
asking prices are not available, the price of
the most recent transaction is used since it
provides evidence of the current fair value as
long as there has not been a significant
change in economic circumstances since the
time of the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market,
except investment in unquoted equity
securities, the fair value is determined by
using appropriate valuation techniques.
Valuation techniques include net present
value techniques, comparison to similar
instruments for which market observable
prices exist, options pricing models, and
other relevant valuation models.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Laba/Rugi Hari ke-1
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar
instrumen sejenis pada transaksi pasar
terkini yang dapat diobservasi atau
berbeda dengan nilai wajar yang dihitung
menggunakan teknik penilaian dimana
variabelnya merupakan data yang diperoleh
dari pasar yang dapat diobservasi, maka
Perusahaan mengakui selisih antara harga
transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni
Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi
komprehensif, kecuali jika selisih tersebut
memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset
yang lain. Dalam hal tidak terdapat data
yang dapat diobservasi, maka selisih antara
harga transaksi dan nilai yang ditentukan
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
apabila data tersebut menjadi dapat
diobservasi atau pada saat instrumen
tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk
masing-masing transaksi, Perusahaan
menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi
Hari ke-1 yang sesuai.
Aset Keuangan
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar melalui Laporan Laba Rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi meliputi
aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan
dalam kelompok dimiliki untuk
diperdagangkan apabila aset keuangan
tersebut diperoleh terutama untuk
tujuan dijual kembali dalam waktu
dekat.
Aset keuangan ditetapkan sebagai
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi pada saat pengakuan awal
jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Penetapan tersebut
mengeliminasi atau mengurangi
secara signifikan
ketidakkonsistenan pengukuran
dan pengakuan yang dapat timbul
dari pengukuran aset atau
pengakuan keuntungan dan
kerugian karena penggunaan
dasar-dasar yang berbeda; atau
- 21 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Day 1 Profit/Loss
Where the transaction price in a non-active
market is different from the fair value of other
observable current market transactions in the
same instrument or based on a valuation
technique whose variables include only data
from observable market, the Company
recognizes the difference between the
transaction price and fair value (a Day 1
profit/loss) in the statement of
comprehensive income unless it qualifies for
recognition as some other type of asset. In
cases where the data is not observable, the
difference between the transaction price and
model value is only recognized in the
statements of comprehensive income when
the inputs become observable or when the
instrument is derecognized. For each
transaction, the Company determines the
appropriate method of recognizing the “Day
1” profit/loss amount.
Financial Assets
(1) Financial Assets at FVPL
Financial assets at FVPL include
financial assets held for trading and
financial assets designated upon initial
recognition at FVPL. Financial assets
are classified as held for trading if they
are acquired for the purpose of selling
in the near term.
Financial assets may be designated at
initial recognition at FVPL if the
following criteria are met:
a. The designation eliminates or
significantly reduces the
inconsistent treatment that would
otherwise arise from measuring
the financial assets or recognizing
gains or losses on them on
a different basis; or
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
b. Aset tersebut merupakan bagian
dari kelompok aset keuangan,
liabilitas keuangan, atau
keduanya, yang dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan
nilai wajar, sesuai dengan
manajemen risiko atau strategi
investasi yang didokumentasikan;
atau
c. Instrumen keuangan tersebut
memiliki derivatif melekat, kecuali
jika derivatif melekat tersebut
tidak memodifikasi secara
signifikan arus kas, atau terlihat
jelas dengan sedikit atau tanpa
analisis, bahwa pemisahan
derivatif melekat tidak dapat
dilakukan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dicatat
pada laporan posisi keuangan pada
nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar
langsung diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif. Bunga yang diperoleh
dicatat sebagai pendapatan bunga,
sedangkan pendapatan dividen dicatat
sebagai bagian dari pendapatan lain-
lain sesuai dengan persyaratan dalam
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan yang ditetapkan untuk diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam waktu dekat dan tidak
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset tersedia
untuk dijual.
- 22 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
b. The assets are part of a group of
financial assets, financial liabilities
or both which are managed and
their performance evaluated on a
fair value basis, in accordance
with a documented risk
management or investment
strategy; or
c. The financial instruments contains
an embedded derivative, unless
the embedded derivative does not
significantly modify the cash flows
or it is clear, with little or no
analysis, that it would not be
separately recorded.
Financial assets at FVPL are recorded
in the statement of financial position at
fair value. Changes in fair value are
recognized directly in the statements of
comprehensive income. Interest earned
is recorded as interest income, while
dividend income is recorded as part of
other income according to the terms of
the contract, or when the right of
payment has been established.
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company has not classified any
financial asset as at FVPL.
(2) Loans and Receivables
Loans and receivables are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. They are
not entered into with the intention of
immediate or short-term resale and are
not classified as financial assets at
FVPL, HTM investments or AFS
financial assets.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Setelah pengukuran awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode bunga efektif,
dikurangi penyisihan penurunan nilai.
Biaya perolehan diamortisasi tersebut
memperhitungkan premi atau diskonto
yang timbul pada saat perolehan serta
imbalan dan biaya yang merupakan
bagian integral dari suku bunga efektif.
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga dalam laporan
laba rugi komprehensif. Kerugian yang
timbul akibat penurunan nilai diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, kategori ini meliputi kas dan
setara kas, piutang usaha, piutang lain-
lain, piutang dari pihak berelasi , dana
yang dibatasi pencairannya dan aset
tidak lancar lainnya (uang jaminan)
yang dimiliki oleh Perusahaan.
(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya
telah ditetapkan, dan manajemen
Perusahaan memiliki intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Apabila Perusahaan menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih
dari jumlah yang tidak signifikan
sebelum jatuh tempo, maka seluruh
aset keuangan dalam kategori tersebut
terkena aturan pembatasan (tainting
rule) dan investasi harus direklasifikasi
ke kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini
diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode
bunga efektif, setelah dikurangi
penurunan nilai. Biaya perolehan
diamortisasi tersebut memperhitungkan
premi atau diskonto yang timbul pada
saat perolehan serta imbalan dan biaya
yang merupakan bagian integral dari
suku bunga efektif. Amortisasi dicatat
sebagai bagian dari pendapatan bunga
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Keuntungan dan kerugian yang timbul
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif pada saat penghentian
pengakuan dan penurunan nilai
dan melalui proses amortisasi
menggunakan metode bunga efektif.
- 23 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
After initial measurement, loans
and receivables are subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest rate method, less
allowance for impairment. Amortized
cost is calculated by taking into account
any discount or premium on acquisition
and fees and costs that are an integral
part of the effective interest rate. The
amortization is included as part of
interest income in the statements of
comprehensive income. The losses
arising from impairment are recognized
in the statements of comprehensive
income.
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company’s cash and cash
equivalents, trade accounts receivable,
other accounts receivable, due from a
related party, restricted funds and other
noncurrent assets (refundable
deposits) are included in this category.
(3) HTM Investments
HTM investments are non-derivative
financial assets with fixed or
determinable payments and fixed
maturities for which the Company’s
management has the positive intention
and ability to hold to maturity. When the
Company sells or reclassifies other
than an insignificant amount of HTM
investments before maturity, the entire
category would be tainted and the
investments are reclassified as AFS
financial assets.
After initial measurement, these
investments are subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest rate method, less any
impairment in value. Amortized cost is
calculated by taking into account any
discount or premium on acquisition and
fees that are an integral part of the
effective interest rate. The amortization
is included as part of interest income in
the statements of comprehensive
income. Gains and losses are
recognized in the statements of
comprehensive income when the HTM
investments are derecognized and
impaired, as well as through the
amortization process using the effective
interest rate method.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan dalam bentuk investasi
dimiliki hingga jatuh tempo.
(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual
merupakan aset yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak
diklasifikasikan dalam kategori
instrumen keuangan yang lain. Aset
keuangan ini diperoleh dan dimiliki
untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan dan dapat dijual sewaktu-
waktu untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atau karena perubahan
kondisi ekonomi.
Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar, dengan laba atau rugi
yang belum direalisasi diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain sampai
aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau dianggap telah
mengalami penurunan nilai, dimana
pada saat itu akumulasi laba atau rugi
direklasifikasi ke komponen laba rugi
dan dikeluarkan dari akun ekuitas.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan tersedia untuk dijual.
Liabilitas Keuangan
(1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada
Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
dalam kategori ini apabila liabilitas
tersebut merupakan hasil dari aktivitas
perdagangan atau transaksi derivatif
yang tidak dimaksudkan sebagai
lindung nilai, atau jika Perusahaan
memilih untuk menetapkan liabilitas
keuangan tersebut dalam kategori ini.
Perubahan dalam nilai wajar langsung
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, Perusahaan tidak memiliki
liabilitas keuangan yang ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
- 24 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company has not classified any
financial asset as HTM investments.
(4) AFS Financial Assets
AFS financial assets are those which
are designated as such or not classified
in any of the other categories. They are
purchased and held indefinitely and
may be sold in response to liquidity
requirements or changes in market
conditions.
After initial measurement, AFS financial
assets are measured at fair value with
unrealized gains or losses recognized
as other comprehensive income until
the investment is derecognized, or
determined to be impaired, at which
time the cumulative gain or loss is
reclassified to the profit and loss and
removed from equity.
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company has not classified any
financial asset as AFS.
Financial Liabilities
(1) Financial Liabilities at FVPL
Financial liabilities are classified in this
category if these result from trading
activities or derivative transactions that
are not accounted for as accounting
hedges, or when the Company elects
to designate a financial liability under
this category.
Changes in fair value are recognized
directly in the statements of
comprehensive income.
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company has not classified any
financial liability as at FVPL.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(2) Liabilitas Keuangan Lain-lain
Kategori ini merupakan liabilitas
keuangan yang dimiliki tidak untuk
diperdagangkan atau pada saat
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan
atau komponen dari instrumen
keuangan tersebut, yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi,
diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan lain-lain, jika subtansi
perjanjian kontraktual mengharuskan
Perusahaan untuk menyerahkan kas
atau aset keuangan lain kepada
pemegang instrumen keuangan, atau
jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak
melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Liabilitas keuangan lain-lain pada
pengakuan awal diukur pada nilai wajar
dan sesudah pengakuan awal diukur
pada biaya perolehan diamortisasi,
dengan memperhitungkan dampak
amortisasi (atau akresi) berdasarkan
suku bunga bunga efektif atas premi,
diskonto dan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, kategori ini meliputi utang bank
jangka pendek, utang usaha – pihak
ketiga, biaya yang masih harus dibayar,
utang lain-lain – pihak ketiga, utang
kepada pihak berelasi, utang jangka
panjang dan utang konversi yang
dimiliki oleh Perusahaan.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,
Perusahaan saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan berniat untuk menyelesaikan secara
neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan kewajibannya secara
simultan.
- 25 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(2) Other Financial Liabilities
This category pertains to financial
liabilities that are not held for trading or
not designated at FVPL upon the
inception of the liability.
Issued financial instruments or their
components, which are not classified
as financial liabilities at FVPL are
classified as other financial liabilities,
where the substance of the contractual
arrangement results in the Company
having an obligation either to deliver
cash or another financial asset to the
holder, or to satisfy the obligation other
than by the exchange of a fixed amount
of cash or another financial asset for
a fixed number of own equity shares.
Other financial liabilities are recognized
initially at fair value and are
subsequently carried at amortized cost,
taking into account the impact of
applying the effective interest rate
method of amortization (or accretion)
for any related premium, discount and
any directly attributable transaction
costs.
As of December 31, 2011 and 2010,
the Company’s short-term bank loans,
trade accounts payable – third parties,
accrued expenses, other account
payable – third parties, due to a related
party, long term loans and convertible
loans are included in this category.
Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and liabilities are offset and
the net amount reported in the statement of
financial position if, and only if, there is a
currently enforceable right to offset the
recognized amounts and there is intention to
settle on a net basis, or to realize the asset
and settle the liability simultaneously.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, manajemen Perusahaan
menelaah apakah suatu aset keuangan atau
kelompok aset keuangan telah mengalami
penurunan nilai.
(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan
Diamortisasi
Manajemen pertama-tama menentukan
apakah terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang jumlahnya tidak signifikan
secara individual. Jika manajemen
menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara
individual, baik aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak signifikan, maka
aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis
dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
penurunan nilai telah terjadi atas aset
dalam kategori pinjaman yang diberikan
dan piutang atau investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, maka jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai
kini estimasi arus kas masa depan
(tidak termasuk kerugian kredit di masa
depan yang belum terjadi) yang
didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset tersebut (yang
merupakan suku bunga efektif yang
dihitung pada saat pengakuan awal).
Nilai tercatat aset tersebut langsung
dikurangi dengan penurunan nilai yang
terjadi atau menggunakan akun
penyisihan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui di laporan laba rugi
komprehensif.
- 26 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Impairment of Financial Assets
The Company’s management assesses at
each statement of financial position date
whether a financial asset or group of
financial assets is impaired.
(1) Assets Carried at Amortized Cost
The management first assesses
whether objective evidence of
impairment exists individually for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets that are not individually
significant. If the management
determines that no objective evidence
of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
that group of financial assets is
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which an
impairment loss, is or continues to be
recognized are not included in
a collective assessment of impairment.
If there is objective evidence that an
impairment loss on loans and
receivables or held to maturity
investments carried at amortized cost
has been incurred, the amount of the
loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount
and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial
asset’s original effective interest rate
(i.e., the effective interest rate
computed at initial recognition). The
carrying amount of the asset is reduced
either directly or through the use of an
allowance account. The amount of loss
is charged to the statement of
comprehensive income.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Jika, pada periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai bertambah
atau berkurang karena suatu peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, maka dilakukan
penyesuaian atas penyisihan kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya
diakui. Pemulihan penurunan nilai
selanjutnya diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif, dengan ketentuan
nilai tercatat aset setelah pemulihan
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
(2) Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi
atas instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif
dan tidak diukur pada nilai wajar
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal, maka jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan
selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa depan
yang didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan serupa.
(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Dalam hal instrumen ekuitas dalam
kelompok tersedia untuk dijual,
penelaahan penurunan nilai ditandai
dengan penurunan nilai wajar dibawah
biaya perolehannya yang signifikan dan
berkelanjutan. Jika terdapat bukti
obyektif penurunan nilai, maka kerugian
penurunan nilai kumulatif yang dihitung
dari selisih antara biaya perolehan
dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya telah diakui dalam
komponen laba rugi, dikeluarkan dari
ekuitas dan diakui dalam komponen
laba rugi. Kerugian penurunan nilai
tidak boleh dipulihkan melalui
komponen laba rugi. Kenaikan nilai
wajar setelah terjadinya penurunan nilai
diakui di ekuitas.
- 27 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
If, in a subsequent year, the amount of
the impairment loss decreases
because of an event occurring after
the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss
is reversed. Any subsequent reversal
of an impairment loss is recognized in
the statements of comprehensive
income, to the extent that the carrying
value of the asset does not exceed its
amortized cost at the reversal date.
(2) Assets Carried at Cost
If there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred on
an unquoted equity instrument that is
not carried at fair value because its fair
value cannot be reliably measured, the
amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows discounted
at the current market rate of return for a
similar financial asset.
(3) AFS Financial Assets
In case of equity investments classified
as AFS, assessment of any impairment
would include a significant or prolonged
decline in the fair value of the
investments below its cost. Where
there is evidence of impairment, the
cumulative loss measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that financial asset
previously recognized in the statements
of comprehensive income is removed
from equity and recognized in the
statements of comprehensive income.
Impairment losses on equity
investments are not reversed through
the statements of comprehensive
income. Increases in fair value after
impairment are recognized directly in
equity.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dalam hal instrumen utang dalam
kelompok tersedia untuk dijual,
penurunan nilai ditelaah berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset
keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Bunga tetap
diakru berdasarkan suku bunga efektif
asal yang diterapkan pada nilai tercatat
aset yang telah diturunkan nilainya, dan
dicatat sebagai bagian dari pendapatan
bunga dalam laporan laba rugi
komprehensif. Jika, pada periode
berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan nilai wajar
tersebut karena suatu peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai tersebut
diakui, maka penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan
melalui laporan laba rugi komprehensif.
Penghentian Pengakuan Aset dan
Liabilitas Keuangan
(1) Aset Keuangan
Aset keuangan (atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa)
dihentikan pengakuannya jika:
a. Hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir;
b. Perusahaan tetap memiliki hak
untuk menerima arus kas dari
aset keuangan tersebut, namun
juga menanggung kewajiban
kontraktual untuk membayar
kepada pihak ketiga atas arus kas
yang diterima tersebut secara
penuh tanpa adanya penundaan
yang signifikan berdasarkan suatu
kesepakatan; atau
c. Perusahaan telah mentransfer
haknya untuk menerima arus kas
dari aset keuangan dan (i) telah
mentransfer secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan, atau (ii) secara
substansial tidak mentransfer atau
tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan,
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
- 28 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
In the case of debt instruments
classified as AFS, impairment is
assessed based on the same criteria
as financial assets carried at amortized
cost. Interest continues to be accrued
at the original effective interest rate on
the reduced carrying amount of
the asset and is recorded as part of
interest income in the statements of
comprehensive income. If, in
subsequent period, the fair value of a
debt instrument increased and the
increase can be objectively related to
an event occurring after the impairment
loss was recognized in the statements
of comprehensive income, the
impairment loss is reversed through the
statements of comprehensive income.
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
(1) Financial Assets
Financial asset (or, where applicable, a
part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when:
a. The rights to receive cash flows
from the asset have expired;
b. The Company retains the right to
receive cash flows from the asset,
but has assumed an obligation to
pay them in full without material
delay to a third party under a
“pass-through” arrangement; or
c. The Company has transferred its
rights to receive cash flows from
the asset and either (i) has
transferred substantially all the
risks and rewards of the asset, or
(ii) has neither transferred nor
retained substantially all the risks
and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Ketika Perusahaan telah mentransfer
hak untuk menerima arus kas dari
suatu aset keuangan atau telah
menjadi pihak dalam suatu
kesepakatan, dan secara substansial
tidak mentransfer dan tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan dan masih memiliki
pengendalian atas aset tersebut, maka
aset keuangan diakui sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut. Keterlibatan
berkelanjutan dalam bentuk pemberian
jaminan atas aset yang ditransfer
diukur berdasarkan jumlah terendah
antara nilai aset yang ditransfer dengan
nilai maksimal dari pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Perusahaan.
(2) Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya jika liabilitas keuangan
tersebut berakhir, dibatalkan atau telah
kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan
tertentu digantikan dengan liabilitas
keuangan lain dari pemberi pinjaman
yang sama namun dengan persyaratan
yang berbeda secara substansial, atau
terdapat modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang
ada saat ini, maka pertukaran atau
modifikasi tersebut dianggap sebagai
penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
liabilitas keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.
h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah.
Biaya persediaan ditentukan berdasarkan
metode rata-rata (kecuali untuk persediaan
tidak langsung seperti suku cadang, bahan
pembantu dan bahan peledak menggunakan
metode Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP/FIFO) yang meliputi seluruh biaya-
biaya yang timbul untuk memperoleh
persediaan tersebut sampai persediaan
berada dalam kondisi dan tempat yang siap
untuk dijual atau dipakai. Persediaan barang
jadi mencakup alokasi yang layak atas biaya
produksi tidak langsung tetap dan variabel,
selain mencakup biaya bahan baku dan
upah langsung. Penyisihan persediaan
bergerak lambat dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai
realisasi bersih.
- 29 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Where the Company has transferred its
rights to receive cash flows from an
asset or has entered into a pass-
through arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset nor
transferred control of the asset, the
asset is recognized to the extent of the
Company’s continuing involvement in
the asset. Continuing involvement that
takes the form of a guarantee over the
transferred asset is measured at the
lower of the original carrying amount of
the asset and the maximum amount of
consideration that the Company could
be required to repay.
(2) Financial Liabilities
A financial liability is derecognized
when the obligation under the liability is
discharged, cancelled or has expired.
Where an existing financial liability is
replaced by another from the same
lender on substantially different terms,
or the terms of an existing liability are
substantially modified, such an
exchange or modification is treated as
a derecognition of the original liability.
The recognition of a new liability and
the difference in the respective carrying
amounts is recognized in the statement
of comprehensive income.
h. Inventories
Inventories are stated at cost or net
realizable value, whichever is lower.
Cost is determined by using the average
method (except for indirect inventories
such as spare parts, factory supplies and
explosive materials which is determined
using the First In First Out method) and
comprises of all costs of purchase,
conversion and other costs incurred in
bringing the inventory to its present location
and condition. Finished goods include an
appropriate allocation of fixed and variable
factory overhead in addition to direct
materials and labor. Allowance for slow
moving inventories is provided to reduce the
carrying value of inventories to net realizable
values.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Nilai realisasi bersih persediaan, kecuali
persediaan tidak langsung adalah estimasi
harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya penjualan. Nilai realisasi
bersih persediaan tidak langsung adalah
biaya penggantian kini.
i. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
j. Aset Tetap
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Aset tetap yang tidak lagi digunakan dalam
operasi dinyatakan berdasarkan nilai tercatat
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah, dan disajikan pada akun “Aset tidak
lancar - Aset tetap yang tidak digunakan
dalam operasi” pada laporan posisi
keuangan.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi
harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset
tetap digunakan, seperti beban perbaikan
dan pemeliharaan, dibebankan pada saat
terjadinya. Apabila beban-beban tersebut
menimbulkan peningkatan manfaat
ekonomis di masa datang dari penggunaan
aset tetap tersebut yang dapat melebihi
kinerja normalnya, maka beban-beban
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan
biaya perolehan aset tetap.
- 30 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Net realizable value of inventories, except for
indirect inventories, is the estimated selling
price in the ordinary course of business less
the estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.
Net realizable value of indirect inventories is
the current replacement cost.
i. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
j. Property, Plant, and Equipment
Property, plant and equipment except for
land, are stated at cost, excluding day-to-day
servicing, less accumulated depreciation and
any impairment in value. Land is not
depreciated and is stated at cost less any
impairment in value.
Property, plant and equipment which are no
longer used in operations are stated at the
lower of its carrying value or not realizable
value, and are presented as “Noncurrent
assets - Property, plant and equipment not
used in operations” in the statements of
financial position.
The initial cost of property, plant, and
equipment consists of its purchase price,
including import duties and taxes and any
directly attributable costs in bringing the
property, plant, and equipment to its working
condition and location for its intended use.
Expenditures incurred after the property,
plant, and equipment have been put into
operations, such as repairs and maintenance
costs, are normally charged to operations in
the year such costs are incurred. In
situations where it can be clearly
demonstrated that the expenditures have
resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained
from the use of the property, plant, and
equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property, plant, and equipment.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Semua aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat dari
aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan
Mesin dan peralatan 5 - 12,5
Kendaraan
Perabot dan peralatan kantor
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode sampai
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap
yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari
kelompok aset tetap berikut akumulasi
penyusutan serta akumulasi penurunan nilai
yang terkait dengan aset tetap tersebut.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar
perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah
berbeda dengan estimasi sebelumnya.
Biaya-biaya yang terjadi selama proses
hukum dalam perolehan hak atas tanah yang
harus dibayarkan kepada Pemerintah
dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya
sepanjang jumlahnya tidak material
dibandingkan dengan harga hak perolehan
tanah.
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
All property, plant, and equipment are
depreciated using the straight-line method
based on the estimated useful lives of the
property, plant, and equipment as follows:
20 Buildings
Machineries and equipment
5 Vehicles
8 Office furnitures and fixtures
The carrying values of property, plant, and
equipment are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable.
When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount
of the item of property, plant, and equipment
as a replacement if the recognition criteria
are satisfied. Such major inspection is
capitalized and amortized over the next
major inspection activity.
An item of property, plant, and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. When assets are sold or
retired, the cost and related accumulated
depreciation and any impairment loss are
eliminated from the accounts. Any gains or
loss arising from de-recognition of property,
plant, and equipment (calculated as the
difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount of
the item) is included in the statements of
comprehensive income in the year the item
is derecognized.
The asset’s residual values, useful lives and
depreciation method are reviewed and
adjusted if appropriate, at each financial year
end.
Costs related to the legal process of
establishing the land rights paid to the
government are expensed when incurred as
they are small amounts relative to the cost of
the land rights.
- 31 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
k. Akuntansi Transaksi Sewa
Penentuan apakah suatu kontrak
merupakan, atau mengandung unsur
sewa adalah berdasarkan substansi kontrak
pada tanggal awal sewa, yakni apakah
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada
penggunaan aset tertentu dan kontrak
tersebut berisi hak untuk menggunakan aset
tersebut.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa
dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
a. Terdapat perubahan dalam persyaratan
perjanjian kontraktual, kecuali jika
perubahan tersebut hanya
memperbarui atau memperpanjang
perjanjian yang ada;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau
perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak
yang terkait dalam perjanjian, kecuali
ketentuan pembaruan atau
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan
apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada suatu aset tertentu;
atau;
d. Terdapat perubahan subtansial atas
aset yang disewa.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka
akuntansi sewa harus diterapkan atau
dihentikan penerapannya pada tanggal
dimana terjadi perubahan kondisi pada
skenario a, c, atau d dan pada tanggal
pembaharuan atau perpanjangan sewa pada
skenario b.
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan
suatu aset kepada Perusahaan, dikapitalisasi
pada awal sewa sebesar nilai wajar aset
sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran
sewa dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan liabilitas
sehingga menghasilkan suatu suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi
tahun berjalan.
- 32 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
k. Accounting for Lease Transactions
The determination of whether an
arrangement is, or contains a lease is based
on the substance of the arrangement at
inception date of whether the fulfillment of
the arrangement is dependent on the use of
a specific asset or assets and the
arrangement conveys a right to use the
asset.
A reassessment is made after inception of
the lease only if one of the following applies:
a. there is a change in contractual terms,
other than a renewal or extension of
the agreement;
b. a renewal option is exercised or
extension granted, unless the term of
the renewal or extension was initially
included in the lease term;
c. there is a change in the determination
of whether the fulfillment is dependent
on a specified asset; or
d. there is a substantial change to the
asset
Where a reassessment is made, lease
accounting shall commence or cease from
the date when the change in circumstances
gave rise to the reassessment for scenarios
a, c or d and the date of renewal or
extension period for scenario b.
Finance leases, which transfer to the
Company substantially all the risks and
benefits incidental to ownership of the leased
item, are capitalized at the inception of the
lease at the fair value of the leased property
or, if lower, at the present value of the
minimum lease payments. Lease payments
are apportioned between the finance
charges and reduction of the lease liability so
as to achieve a constant rate of interest on
the remaining balance of the liability.
Finance charges are charged directly against
income.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi
umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat
keyakinan memadai bahwa Perusahaan
akan memperoleh hak kepemilikan atas aset
tersebut pada akhir masa sewa, maka aset
sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur
manfaat aset atau masa sewa, mana yang
lebih pendek. Pembayaran sewa dalam
sewa operasi diakui sebagai beban dalam
laporan laba rugi komprehensif dengan
dasar garis lurus (straight-line basis) selama
masa sewa.
l. Properti Investasi
Properti investasi terdiri dari tanah yang tidak
digunakan, yang diukur sebesar biaya
perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan
kerugian penurunan nilai. Jumlah tercatat
termasuk biaya penggantian untuk bagian
tertentu dari properti investasi yang telah ada
pada saat beban terjadi, jika kriteria
pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk
biaya perawatan sehari-hari properti
investasi.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif dalam tahun
terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
berakhirnya konstruksi atau pengembangan.
Transfer dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
m. Biaya Ditangguhkan
Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh wilayah
pertambangan dan Surat Ijin Penambangan
Daerah (SIPD). Biaya untuk memperoleh
wilayah pertambangan diamortisasi
menggunakan metode garis lurus selama
estimasi masa manfaat (20 - 40 tahun),
sedangkan biaya SIPD diamortisasi selama
lima (5) tahun.
- 33 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Capitalized leased assets are depreciated
over the estimated useful life of the assets
except if there is no reasonable certainty that
the Company will obtain ownership by the
end of the lease term, in which case the
lease assets are depreciated over the
shorter of the estimated useful life of the
assets and the lease term. Operating lease
payments are recognized as an expense in
the statements of comprehensive income on
a straight-line basis over the lease term.
l. Investment Properties
Investment properties consisting of unused
parcels of land are measured at cost,
including any transaction costs, less any
impairment loss. Additional costs are
included in the carrying amount of the
investment properties if the recognition
criteria are met; and excludes the costs of
day-to-day servicing of an investment
property.
Investment properties are derecognized
when either they have been disposed of or
when the investment properties are
permanently withdrawn from use and no
future economic benefit is expected from its
disposal. Any gains or losses on the
retirement or disposal of an investment
property are recognized in the statement of
comprehensive income in the year of
retirement or disposal.
Transfers are made to investment properties
when, and only when, there is a change in
use, evidenced by ending of owner-
occupation, commencement of an operating
lease to another party or ending of
construction or development. Transfers are
made from investment properties when, and
only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owner-
occupation or commencement of
development with a view to sale.
m. Deferred Charges
Deferred charges represent costs incurred in
obtaining quarry areas and quarry permits
(SIPD). The costs of obtaining quarry areas
are amortized on a straight-line basis over
their estimated useful lives of 20 - 40 years.
SIPDs are amortized over five (5) years.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan
dengan proses hukum dalam rangka
perolehan hak atas tanah wilayah
pertambangan dibebankan ke laba rugi pada
saat terjadinya.
n. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham dikurangkan dari
tambahan modal disetor dan tidak
diamortisasi.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan
tahunan, Perusahaan menelaah apakah
terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat uji penurunan nilai
aset perlu dilakukan maka Perusahan
membuat estimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk
aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau Unit
Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas
masuk yang secara signifikan independen
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset lebih besar daripada nilai
terpulihkannya, maka aset tersebut
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan
nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
pada laporan laba rugi komprehensif sebagai
“Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan
bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,
Perusahaan menggunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus
didukung oleh metode penilaian tertentu
(valuation multiples) atau indikator nilai wajar
lain yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai diakui pada
laporan laba rugi komprehensif sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan
nilainya.
- 34 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Costs incurred in connection with the legal
processing of the rights to use quarry areas
are directly charged to operations.
n. Stock Issuances Costs
Stock issuance costs are deducted from the
additional paid-in capital portion of proceeds
of the stock issuance and are not amortized.
o. Impairment of Non-Financial Assets
The Company assesses at each annual
reporting period whether there is an
indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Company makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
An asset’s recoverable amount is the higher
of an asset’s or Cash Generating Unit’s
(CGU) fair value less costs to sell and its
value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is
written down to its recoverable amount.
Impairment losses of continuing operations
are recognized in the statements of
comprehensive income as “impairment
losses”. In assessing the value in use, the
estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a
pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value
indicators.
Impairment losses are recognized in the
statements of comprehensive income under
expense categories that are consistent with
the functions of the impaired assets.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk
aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka Perusahaan
mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan
hanya jika terdapat perubahan asumsi-
asumsi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi
sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat,
neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun-tahun
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui ketika kemungkinan
besar manfaat ekonomi masa depan akan
mengalir ke Perusahaan dan manfaat ini
dapat diukur secara andal. Kriteria
pengakuan berikut harus terpenuhi sebelum
pendapatan diakui:
Pendapatan atas penjualan dalam negeri
diakui pada saat barang diserahkan dan hak
kepemilikan telah berpindah kepada
pelanggan. Pendapatan atas penjualan
ekspor diakui sesuai dengan syarat
penjualan, pada saat barang dikapalkan
(f.o.b shipping point).
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat
diatribusikan secara langsung terhadap
perolehan atau penerbitan instrumen
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi diamortisasi
sepanjang umur instrumen keuangan
menggunakan metode suku bunga efektif
dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan
bunga untuk biaya transaksi terkait aset
keuangan, dan sebagai bagian dari beban
bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas
keuangan.
- 35 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset
may not longer exist or may have decreased.
If such indication exists, the recoverable
amount is estimated. A previously
recognized impairment loss for an asset is
reversed only if there has been a change in
the assumptions used to determine the
asset’s recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. If that is the
case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying
amount of the assets does not exceed its
recoverable amount, nor exceed the carrying
amount that would have been determined,
net of depreciation, had no impairment loss
been recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in the statements of comprehensive income.
After such a reversal, the depreciation
charge on the said asset is adjusted in future
periods to allocate the asset’s revised
carrying amount, less any residual value, on
a systematic basis over its remaining useful
life.
p. Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefit will flow
to the Company and the revenue can be
reliably measured. The following specific
recognition criteria must also be met before
revenue is recognized:
Revenue from domestic sales is recognized
when the goods are delivered and the title to
the goods has passed to the customers.
Revenue from export sales is recognized
when the goods are shipped (f.o.b shipping
point), in accordance with the terms of sale.
Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
Any transaction costs incurred that are
directly attributable to acquisition or issuance
of a financial instrument that is not classified
at FVPL are amortized over the terms of the
financial instruments using the effective
interest rate method and recorded as part of
interest income for transaction costs related
to financial assets or interest expense for
transaction costs related to financial
liabilities.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Pendapatan bunga dan beban bunga diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
menggunakan metode suku bunga efektif.
q. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek merupakan
upah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalan
kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah
yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada
laporan posisi keuangan setelah dikurangi
dengan jumlah yang telah dibayar dan
sebagai beban pada laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan.
Imbalan Pasca-Kerja
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan
khusus dan didasarkan pada masa kerja dan
jumlah penghasilan karyawan saat pensiun.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan
untuk menentukan nilai kini cadangan
imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait
dan beban jasa lalu adalah metode Projected
Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga,
beban jasa lalu yang telah menjadi hak
karyawan dan dampak kurtailmen atau
penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi
tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum
menjadi hak karyawan dan keuntungan atau
kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih
aktif bekerja diamortisasi selama jangka
waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan,
sampai menjadi hak karyawan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui
sebagai penghasilan atau beban jika
akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui untuk
masing-masing manfaat individu pada akhir
tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10%
dari cadangan imbalan pasti pada tanggal
tersebut.
r. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.
- 36 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Interest income and interest expense are
recognized in the statements of
comprehensive income using the effective
interest rate method.
q. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee defined-benefits are in
the form of wages, salaries, and social
security (Jamsostek) contribution. Short-term
employee benefits are recognized at its
undiscounted amount as a liability in the
statements of financial position, after
deducting any amount already paid, and as
an expense in the statements of
comprehensive income.
Post-employment benefits
Post-employment benefits are unfunded
defined-benefit plans which amounts are
determined based on years of service and
salaries of the employees at the time of
pension. The actuarial valuation method
used to determine the present value of
defined-benefit reserve, related current
service costs and past service costs is the
Projected Unit Credit. Current service costs,
interest costs, past service costs that are
already vested and effects of curtailments
and settlements (if any) are charged directly
to current operations. Past service costs
which are not yet vested and actuarial gains
or losses for working (active) employees are
amortized on a straight-line basis over the
employees’ average remaining years of
service, until the benefits become vested.
Actuarial gains and losses are recognized as
income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains and losses for
each individual plan at the end of the
previous reporting year exceeded 10% of the
defined benefit reserve at that date.
r. Income Tax
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak aset dan
liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui
untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan, dan manfaat pajak dari rugi
fiskal yang dapat dikompensasikan,
sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak
tangguhan dibebankan atau dikreditkan
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan
di laporan posisi keuangan atas dasar
kompensasi sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada
saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika
Perusahaan melakukan keberatan, ketika
hasil banding tersebut telah ditetapkan.
s. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih dengan jumlah rata-
rata tertimbang saham biasa yang beredar
pada tahun yang bersangkutan.
t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah
periode pelaporan yang menyediakan
tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Perusahaan pada tanggal laporan
posisi keuangan Perusahaan (peristiwa
penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam
laporan keuangan Perusahaan. Peristiwa-
peristiwa yang terjadi setelah periode
pelaporan yang tidak memerlukan
penyesuaian (peristiwa non-penyesuai),
apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.
- 37 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary
differences and carryforward tax benefit of
unused fiscal losses to the extent that it is
probable that taxable income will be
available in future periods against which the
deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of unused fiscal
losses can be utilized.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted at statement of financial position
date. Deferred tax is charged to or credited
in the statements of comprehensive income.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the statements of financial position, in the
same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or,
if appealed against by the Company, when
the result of the appeal is determined.
s. Earnings per Share
Earnings per share is computed by dividing
net income by the weighted average number
of shares outstanding during the year.
t. Events After the Reporting Date
Post year-end events that provide additional
information about the Company’s statement
of financial position at the reporting date
(adjusting events), if any, are reflected in the
Company’s financial statements. Post year-
end events that are not adjusting events are
disclosed in the notes to financial statements
when material.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
Asumsi Manajemen
Dalam penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen
harus membuat penilaian, estimasi dan asumsi
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia
oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi
tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan
faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta
pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pertimbangan
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh
manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi
2006). Aset keuangan dan liabilitas
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 2g.
b. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
pinjaman yang diberikan dan piutang
dipelihara pada jumlah yang menurut
manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya aset
keuangan. Pada setiap tanggal laporan
posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik
menelaah apakah telah terdapat bukti
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
- 38 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
3. Management Use of Estimates, Judgments and
Assumptions
In the application of the Company’s accounting
policies, which are described in Note 2 to the
financial statements, management is required to
make judgments, estimates and assumptions
about the carrying amounts of assets and
liabilities that are not readily apparent from other
sources. The estimates and assumptions are
based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant.
Management believes that the following represent
a summary of the significant estimates, judgments
and assumptions made that affected certain
reported amounts and disclosures in the financial
statements.
Judgments
The following judgments are made by
management in the process of applying the
Company’s accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the financial statements:
a. Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
The Company determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
Company’s accounting policies disclosed in
Note 2g.
b. Allowance for Impairment of Financial Assets
Allowance for impairment losses is
maintained at a level considered adequate to
provide for potentially uncollectible
receivables. The Company assesses
specifically at each statement of financial
position date whether there is objective
evidence that a financial asset is impaired
(uncollectible).
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Penyisihan yang dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman
kerugian masa lalu. Penyisihan piutang ragu-
ragu dibentuk atas akun-akun yang
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami
penurunan nilai. Akun pinjaman yang
diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih
atau direalisasi meskipun segala cara dan
tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi
atas piutang, yang bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan
besaran jumlah cadangan piutang ragu-ragu
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang
Perusahaan tanggal 31 Desember 2011, dan
2010 sebagai berikut:
Kas dan setara kas 10.421.127.472
Piutang usaha 22.231.644.962
Piut ang la in-lai n 367. 000 .0 16
Piutang dari pihak ber elasi
Dana yang dibatasi pencairannya 1.794.780 .211
Aset t ida k lan ca r lainny a - uan g
jamina n
Ju m lah 3 5. 511. 345 .9 06
c. Komitmen Sewa
Perusahaan telah menandatangani sejumlah
perjanjian sewa mesin dan kendaraan.
Perusahaan menentukan bahwa sewa
tersebut adalah sewa pembiayaan, karena
sewa tersebut memberikan opsi beli pada
akhir masa sewa dan Perusahaan
menanggung secara signifikan seluruh risiko
dan manfaat dari kepemilikan aset-aset
tersebut.
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that
may affect collectibility such as the probability
of insolvency or significant financial difficulties
of the debtor or significant delay in payments.
If there is objective evidence of impairment,
timing and collectible amounts are estimated
based on historical loss data. Allowance for
doubtful accounts is provided on accounts
specifically identified as impaired. Loans and
receivables written off are based on
management’s decisions that the financial
assets are uncollectible or cannot be realized
in whatsoever actions will be taken.
Evaluation of receivables to determine the
total allowance to be provided is performed
periodically during the year. Therefore, the
timing and amount of provision for doubtful
accounts recorded at each period might differ
based on the judgments and estimates that
have been used.
The carrying value of the Company’s loans
and receivables as of December 31, 2011,
and 2010 are as follows:
2011 2010
Rp Rp
10.812.416.225 Cash and cash equivalents
25.932.292.104 Trade accounts receivable
160 .9 72. 273 O th er ac c ount s re ceivable
84.450.000 84.450.000 Due from a related party
4.752.152.546 Restricted funds
O th er nonc ur rent a ss e ts -
612. 343 .2 45 557 .5 85. 245 ref undab le depo si ts
42. 299 .8 68. 393 T ot al
c. Lease Commitments
The Company has entered into various
commercial machineries’ and vehicles’ lease
agreements. The Company has determined
that these are finance leases since it has
been granted options to purchase at the end
of the lease term and it bears substantially all
the significant risks and benefits incidental to
the ownership of these assets.
- 39 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah
ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia saat
laporan keuangan Perusahaan disusun. Kondisi
yang ada dan asumsi mengenai perkembangan
masa depan dapat berubah karena perubahan
situasi pasar yang berada di luar kendali
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan estimasi. Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,
suku bunga), sedangkan saat dan besaran
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda
karena penggunaan metode penilaian yang
berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan diungkapkan pada Catatan 23.
b. Penyisihan Persediaan Bergerak Lambat
Perusahaan membentuk penyisihan
persediaan bergerak lambat berdasarkan
estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan
masa depan dari persediaan tersebut, atau
terdapat kemungkinan persediaan tersebut
menjadi usang. Manajemen berkeyakinan
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan
dalam estimasi penyisihan persediaan
bergerak lambat dalam laporan keuangan
adalah tepat dan wajar, namun demikian,
perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi
tersebut dapat berdampak signifikan
terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah
penyisihan persediaan bergerak lambat,
yang akhirnya akan berdampak pada hasil
operasi Perusahaan.
Nilai tercatat persediaan pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing
sebesar Rp 90.943.154.929 dan
Rp 69.897.176.673 sedangkan penyisihan
persediaan bergerak lambat sebesar
Rp 8.316.526.000.
- 40 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The
Company based its assumptions and estimates on
parameters available when the financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes on circumstances
arising beyond the control of the Company. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur:
a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Liabilities
Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial
assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e. foreign
exchange, interest rate), while timing and
amount of changes in fair value might differ
due to different valuation method used.
The fair value of financial assets and
financial liabilities are set out in Note 23 to
the financial statements.
b. Allowance for Slow Moving Inventories
The Company provides allowance for slow
moving inventories based on its estimation
that there will be no future usage of such
inventories or such inventories will be slow
moving in the future. While it is believed that
the assumptions used in the estimation of
the allowance for slow moving inventories
reflected in the financial statements are
appropriate and reasonable, significant
changes in these assumptions may
materially affect the assessment of the
carrying value of the inventories and
provision for slow moving inventories, which
ultimately impact the result of the Company’s
operations.
The carrying value of inventories as of
December 31, 2011 and 2010 amounted to
Rp 90,943,154,929 and Rp 69,897,176,673,
respectively while the allowance for slow
moving inventories amounted to
Rp 8,316,526,000.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset
Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap
dan aset tetap yang tidak digunakan dalam
operasi Perusahaan diestimasi berdasarkan
jangka waktu aset tersebut diharapkan
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut
didasarkan pada penilaian kolektif
berdasarkan bidang usaha yang sama,
evaluasi teknis internal dan pengalaman
terhadap aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari
perkiraan sebelumnya yang disebabkan
karena pemakaian, usang secara teknis atau
komersial serta keterbatasan hak atau
pembatasan lainnya terhadap penggunaan
aset. Dengan demikian, hasil operasi di
masa mendatang mungkin dapat
terpengaruh secara signifikan oleh
perubahan dalam jumlah dan waktu
terjadinya biaya karena perubahan yang
disebabkan oleh faktor-faktor yang
disebutkan di atas. Penurunan estimasi
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap
dan aset tetap yang tidak digunakan dalam
operasi akan menyebabkan kenaikan beban
penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset
tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi
masa manfaat aset tetap dan aset tetap yang
tidak digunakan dalam operasi selama tahun
berjalan.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
2011
Rp
Aset t et ap 6 7. 028. 081 .5 60
Aset t et ap yang t idak digu nakan
dalam operasi 1.896.766.348
Ju mlah 6 8. 924. 847 .9 08
d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan
apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset
tertentu. Penentuan nilai wajar aset
membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset
tersebut. Perubahan signifikan dalam
asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak
signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan
jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi
mungkin berdampak material pada hasil
operasi Perusahaan.
- 41 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
c. Estimated Useful Lives of Property, Plant
and Equipment and Property, Plant and
Equipment Not Used in Operations
The useful life of each of the item of the
Company’s property, plant and equipment
and property, plant and equipment not used
in operations are estimated based on the
period over which the asset is expected to
be available for use. Such estimation is
based on a collective assessment of similar
business, internal technical evaluation and
experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates
due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other
limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations
could be materially affected by changes in
the amounts and timing of recorded
expenses brought about by changes
in the factors mentioned above.
A reduction in the estimated useful life of any
item of property, plant and equipment and
property, plant and equipment not used in
operations would increase the recorded
depreciation and decrease the carrying
values of these assets.
There is no change in the estimated useful
lives of property, plant and equipment and
property, plant and equipment not used in
operations during the year.
The carrying values of these assets
as of December 31, 2011 and 2010 are as
follows:
2010
Rp
62. 072 .3 66. 542 P rope rty, p lant and equ ipment
P rope rty, p lant and equ ipment
1.907.216.441 not used in operations
63. 979 .5 82. 983 Tot al
d. Impairment of Non-financial Assets
Impairment review is performed when
certain impairment indicators are present.
Determining the fair value of assets requires
the estimation of cash flows expected to be
generated from the continued use and
ultimate disposition of such assets. Any
significant changes in the assumptions used
in determining the fair value may materially
affect the assessment of recoverable values
and any resulting impairment loss could
have a material impact on results of
operations.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Nilai tercatat aset non-keuangan pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah
sebagai berikut:
2011
Rp
Properti investasi 450.000.000
Aset t et ap 6 7. 028. 081 .5 60
Aset t et ap yang tidak digu nakan
dalam operasi 1.896.766.348
Ju mlah 6 9. 374. 847 .9 08
e. Imbalan Pasti Pasca-Kerja
Penentuan cadangan dan imbalan pasca-
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung
jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut
dijelaskan dalam Catatan 29 dan mencakup,
antara lain, tingkat diskonto dan tingkat
kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda
dengan asumsi Perusahaan diakumulasi dan
diamortisasi ke masa depan dan oleh karena
itu, secara umum berdampak pada beban
yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada
periode-periode mendatang. Manajemen
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang
digunakan adalah tepat dan wajar, namun
demikian, perbedaan signifikan pada hasil
aktual, atau perubahan signifikan dalam
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak
signifikan pada jumlah cadangan imbalan
pasti pasca-kerja. Pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, cadangan
imbalan pasti pasca-kerja masing-masing
sebesar Rp 24.138.469.702 dan
Rp 21.488.477.295 (Catatan 29).
f. Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak jika besar
kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak
akan memadai untuk pemanfaatan
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi
manajemen yang signifikan diperlukan untuk
menentukan jumlah aset pajak tangguhan
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak
pada masa mendatang serta strategi
perencanaan pajak masa depan. Pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,
saldo aset pajak tangguhan masing-
masing sebesar Rp 6.678.107.409 dan
Rp 6.415.229.302 (Catatan 30).
- 42 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
The carrying values of these assets as of
December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
Rp
450.000.000 Investment property
62.072 .3 66.542 P rope rty, p lant and equ ipment
P rope rty, p lant and equ ipment
1.907.216.441 not used in operations
64.429 .5 82.983 Tot al
e. Post-employment Benefits
The determination of the obligation and post-
employment benefits is dependent on the
selection of certain assumptions used by
actuary in calculating such amounts. Those
assumptions are described in Note 29 and
include, among others, discount rate and
rate of salary increase. Actual results that
differ from the Company’s assumptions are
accumulated and amortized over future
periods and therefore, generally affect the
recognized expense and recorded obligation
in such future periods. While it is believed
that the Company’s assumptions are
reasonable and appropriate, significant
differences in actual experience or significant
changes in assumptions may materially
affect the amount of defined benefit
post-employment reserve. As of
December 31, 2011 and 2010, defined-
benefit post-employment reserve
amounted to Rp 24,138,469,702 and
Rp 21,488,477,295, respectively (Note 29).
f. Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all
temporary differences between the financial
statements’ carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective
taxes bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against
which the temporary differences can be
utilized. Significant management estimates
are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing and the level of
future taxable profits together with future tax
planning strategies. As of December 31,
2011 and 2010, deferred tax assets
amounted to Rp 6,678,107,409 and
Rp 6,415,229,302, respectively (Note 30).
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents 5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

2011 2010 Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are as
Rp Rp follows:

Kas - Rupiah 569.956.531 1.278.480.059 Cas h on hand - Rupiah a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

Bank Cash in banks 2011 2010

Rupiah Rupiah Rp Rp
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 343.538.443 277.739.510 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 163.777.702 199.997.919 PT Bank Central Asia Tbk
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Pan Indonesia Tbk 51.846.867 707.582.783 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.574.340 9.506.817 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telesindo Shop 3.012.958.383 2.683.662.877 PT Telesindo Shop
PT Bank UOB Indones ia 5.903.952 179.786.362 PT Bank UOB Indones ia PT Agung Podomoro Land Tbk 2.403.585.635 - PT Agung Podomoro Land Tbk
PT Bank Mega Tbk - 15.142.357 PT Bank Mega Tbk Hary Gunaw an Ho 1.781.243.445 3.855.107 Hary Gunaw an Ho
Jumlah 576.641.304 1.389.755.748 Subtotal PT Bintang Sedayu Makmur 1.134.926.958 61.486.216 PT Bintang Sedayu Makmur
PT Mandiri Eka Abadi 1.124.586.870 - PT Mandiri Eka Abadi
Dolar A mer ika Serikat ( Catatan 33) U.S. Dollar ( Note 33) PT Elite Prima Hutama 1.042.297.691 - PT Elite Prima Hutama
PT Bank UOB Indones ia 934.452.775 2.550.210.836 PT Bank UOB Indones ia
Nathu Development Corp 1.035.214.301 200.759.951 Nathu Development Corp
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
PT Total Bangun Persada Tbk 902.086.676 46.966.331 PT Total Bangun Persada Tbk
Corp. Ltd, Cabang Jakarta 252.670.389 458.710.840 Corp. Ltd, Jakarta Branch
PT Bank Mega Tbk - 13.836.340 PT Bank Mega Tbk Tedy Djuhar 706.449.081 - Tedy Djuhar
PT Bank DBS Indones ia - 2.650.727 PT Bank DBS Indones ia Kyungw on S&S Co. Ltd 701.866.144 78.549.196 Kyungw on S&S Co. Ltd
Jumlah 1.187.123.164 3.025.408.743 Subtotal PT Senayan Trikarya Sempana 654.670.800 90.863.740 PT Senayan Trikarya Sempana
Santitis Villa & Spa 534.049.560 - Santitis Villa & Spa
Euro (Catatan 33) Euro (Note 33) PT Pluit Propertindo 370.776.496 619.553.914 PT Pluit Propertindo
PT Bank UOB Indonesia 2.606.034.052 2.794.898.285 PT Bank UOB Indonesia Royal Lin PTE Ltd. 213.457.728 1.656.633.379 Royal Lin PTE Ltd.
Farid Himaw an 183.068.920 2.165.849.472 Farid Himaw an
Y uan Cina ( Catatan 33) China Y uan ( Note 33)
PT Bank Centr al A s ia Tbk 9.098.495 9.206.276 PT Bank Centr al A s ia Tbk
PT Lumbung Arthanugraha 70.333.971 626.132.905 PT Lumbung Arthanugraha
PT Sarana Multiland Mandiri 32.528.732 535.193.663 PT Sarana Multiland Mandiri
Jumlah Bank 4.378.897.015 7.219.269.052 Total Cas h in Banks
PT Graha Bangun Indah 29.608.972 1.425.604.489 PT Graha Bangun Indah
Depos ito berjangka Time depos its Citra Westlake City Development 16.322.400 2.596.187.484 Citra Westlake City Development
Rupiah Rupiah PT Tiara Metropolitan Jaya - 2.786.845.856 PT Tiara Metropolitan Jaya
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.026.906.411 516.431.600 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Wanamitra Permai - 1.939.621.926 PT Wanamitra Permai
PT Bank UOB Indones ia 57.791.757 - PT Bank UOB Indones ia
Fujian Yuanda Stone Co. Ltd - 1.853.404.740 Fujian Yuanda Stone Co. Ltd
PT Bona Widjaja Gemilang - 1.682.167.525 PT Bona Widjaja Gemilang
Dolar A mer ika Serikat ( Catatan 33) U.S. Dollar ( Note 33)
PT Bank UOB Indonesia 2.482.935.018 1.798.235.514 PT Bank UOB Indonesia Made Wirasa - 950.400.000 Made Wirasa
Maman - 764.288.421 Maman
Euro (Catatan 33) Euro (Note 33) PT Makmur Jaya Serasi - 647.996.088 PT Makmur Jaya Serasi
PT Bank UOB Indonesia 1.904.640.740 - PT Bank UOB Indonesia PT Yuskitama Lestari - 514.797.549 PT Yuskitama Lestari
Jumlah Deposito Berjangka 5.472.273.926 2.314.667.114 Total Time Deposits Lain-lain (masing-masing dibaw ah Others (below Rp 500 million
Jumlah 10.421.127.472 10.812.416.225 Total Rp 500 juta) 7.217.153.537 4.272.614.488 each)
Jumlah 23.167.186.300 28.203.435.317 Total
Dikurangi penyisihan piutang Less allow ance f or doubtf ul
Seluruh kas di bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits are
ragu-ragu (935.541.338) (2.271.143.213) accounts
merupakan penempatan pada pihak ketiga. placements with third parties.
Jumlah - Bersih 22.231.644.962 25.932.292.104 Net
Suku bunga per tahun deposito berjangka The interest rates per annum on time deposits

2011 2010
Rp Rp

Rupiah 5% - 6,75% 5% - 7% Rupiah

Dolar A mer ika Ser ikat 0,5% - 1,50% 0,45% - 1,00% U.S. Dollar
Eur o 0,15% - 0,20% 0,15% - 0,20% Eur o

- 43 - - 44 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

b. Berdasarkan Umur b. By Age Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no significant
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang concentrations of credit risk in trade accounts
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak The aging analysis of trade accounts usaha. receivable.
tanggal faktur adalah sebagai berikut: receivable from the date of invoice issuance
is as follows: Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas Trade accounts receivable are used as collateral
utang yang telah direstrukturisasi (Catatan 20, 22 for the restructured loans (Notes 20, 22, and 34).
2011 2010 dan 34).
Rp Rp

6. Persediaan 6. Inventories
1 - 30 h ari 7 .7 16. 689. 45 1 7. 454. 17 3.661 1 - 30 days
31 - 6 0 hari 3 .0 92. 474. 25 5 2. 508. 38 3.490 31 - 60 da ys Akun ini terdiri dari: This account consists of:
61 - 9 0 hari 2 .4 11. 599. 04 9 1. 993. 41 1.624 61 - 90 da ys
Lebih dari 90 hari 9.946.423.545 16.247.466.542 Over 90 days 2011 2010
Ju mlah 23 .1 67. 186. 30 0 28. 203. 43 5.317 Total Rp Rp

Dikur angi pe nyi si han piut an g Le ss allo wan ce f or do ubtfu l

Barang jadi (Catatan 27) 68.199.025.843 50.140.008.893 Finished goods (Note 27)
ragu -ragu (9 35. 541. 33 8) (2. 271. 14 3.213) a ccou nt s
Suku cadan g 13.77 5.826.822 1 2.300.199 .3 51 Sp arepa rts
Jumlah - Bersih 22.231.644.962 25.932.292.104 Net Baha n pemba ntu 8.15 9.249.237 6.991.293 .1 59 Factory supp lies
Bahan baku (Catatan 27) 9.125.579.027 8.782.201.270 Raw materials (Note 27)

Ju mlah 99.25 9.680.929 7 8.213.702 .6 73 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Penyisihan persediaan bergerak lambat (8.316.526.000) (8.316.526.000) Allowance for slow moving inventories
2011 2010
Ju mlah - Bersih 90.94 3.154.929 6 9.897.176 .6 73 Net
Rp Rp

Ru piah 6 .7 90. 147. 96 7 10. 289. 19 6.352 Rupia h Persediaan digunakan sebagai jaminan Inventories are used as collateral for restructured
atas utang yang telah direstrukturisasi loans (Notes 20, 22, and 34).
Ma ta Uang A si ng (Cat ata n 33) Forei gn currencie s (Note 33)
(Catatan 20, 22, dan 34).
Dolar Amerika Serikat 10.714.441.452 15.014.180.366 U.S. Dollar
Euro 5 .6 62. 596. 88 1 2. 900. 05 8.599 E uro Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko The inventories are insured against losses from
Ju mlah 23 .1 67. 186. 30 0 28. 203. 43 5.317 Total kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah fire and other risks for Rp 36,000,000,000 as of
nilai pertanggungan sebesar Rp 36.000.000.000 December 31, 2011 and Rp 36,000,000,000 and
Dikur angi pe nyi si han piut an g Le ss allo wan ce f or do ubtfu l pada tanggal 31 Desember 2011 dan US$ 1,281,729 as of December 31, 2010, both
ragu -ragu (9 35. 541. 33 8) (2. 271. 14 3.213) a ccou nt s Rp 36.000.000.000 dan US$ 1.281.729 pada with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, a third
tanggal 31 Desember 2010 kepada party. Management believes that the insurance
Jumlah - Bersih 22.231.644.962 25.932.292.104 Net PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, pihak coverage is adequate to cover possible losses on
ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai the assets insured.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
Perubahan dalam penyisihan piutang ragu-ragu The changes in allowance for doubtful accounts kemungkinan kerugian atas persediaan yang
adalah sebagai berikut: are as follows: dipertanggungkan.
2011 2010 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for slow
Rp Rp persediaan bergerak lambat per tanggal moving inventories as of December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010, cukup untuk 2010 is adequate to cover possible losses on the
Saldo a wa l t ahu n 2. 271. 14 3. 213 2 .69 3. 911. 524 Bala nce a t t he beg innin g o f the year menutup kemungkinan kerugian persediaan. inventories.
Penyisiha n ( pemuli han) piu ta ng Provision (re ve rsa l o f all owa nce)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the carrying value of
ragu -ragu 145. 00 4. 586 (22 3. 166. 217 ) fo r d oubt ful accounts
persediaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan inventories as of December 31, 2011 and 2010
Peng hapu sa n (1. 480. 60 6. 461) (19 9. 602. 094 ) Writ e-off s 2010 telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya. has reflected the net realizable values of those
inventories.
Saldo a kh ir 935. 54 1. 338 2 .27 1. 143. 213 Bala nce a t t he end o f the ye ar

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management’s evaluation of the

kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,
manajemen berpendapat bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang usaha tersebut.
collectibility of the individual receivable account at
December 31, 2011 and 2010, they believe that
the allowance for doubtful accounts is adequate to
cover possible losses from uncollectible accounts.

- 45 - - 46 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

7. Pajak Dibayar Dimuka 7. Prepaid Taxes 9. Aset Tetap 9. Property, Plant, and Equipment

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Perubahan sel ama tahun 2011/
Changes during 2011
1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2011/
2011 2010 January 1, 2011 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2011
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Biaya perolehan: At cost:
Kepemilikan langsung Di rect ownership
Pajak Pertambahan Nilai 2.817.088.272 2.486.946.502 Value Added Tax Tanah 21.063 .7 35.350 - - - 21 .06 3. 735. 350 Land rights
Pajak Pe nghasila n Pasal 29 I ncome ta x Article 29 Ban gunan 44.642 .3 94.780 1 .3 60.440.61 0 - - 46 .00 2. 835. 390 Buil dings
Mesin dan peralatan 140.915.014.041 5.251.320.501 - 3. 288. 17 3.616 149.454.508.158 Machineries and equipment
Tahun 2010 (Catatan 30) 1.106.674.474 1.106.674.474 Year 2010 (Note 30) Ken daraa n 11.938 .2 98.440 55.000.00 0 (227.335.490) 705.000.000 12.470.962.950 Vehicles
Ta hun 200 9 - 957. 087 .9 45 Ye ar 2009 Perabotan dan peralatan kantor 6.679.650.625 612.585.702 (20.305.723) - 7 .27 1. 930. 604 Off ice f urn itu res a nd fixtures

J umlah 225.239 .0 93.236 7 .2 79.346.81 3 (2 47. 641. 21 3) 3. 993. 17 3.616 236 .26 3. 972. 452 Sub to tal
Ju mlah 3 .9 23. 762. 746 4.550. 708 .9 21 Tot al
Aset sewaan Leased assets
Mesin dan peralatan 4.778.763.434 2.498.800.000 - (3.288.173.616) 3 .98 9. 389. 818 Machiner ies a nd equi pment
Ken daraa n 1. 573 .6 00.000 3 .5 26.500.00 0 - (705. 00 0.000) 4 .39 5. 100. 000 Veh icles
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah As of December 31, 2010, the balance of
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan overpayment of corporate income tax for 2009 J umlah 6. 352 .3 63.434 6 .0 25.300.00 0 - (3. 993. 17 3.616) 8 .38 4. 489. 818 Sub to tal

Perusahaan untuk 2009 adalah sebesar amounted to Rp 957,087,945. On April 19, 2011, Jumlah Biaya Perolehan 231.591.456.670 13.304.646.813 (247.641.213) - 244.648.462.270 Total Cost
Rp 957.087.945. Pada tanggal 19 April 2011, the Company received tax assessment letter No.
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak 00062/406/09/054/11 from the Tax Office stating Kepemilikan langsung Di rect ownership
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan that the Company’s overpayment of corporate Ban gunan 28.495 .6 13.468 2 .4 42.329.46 1 - - 30 .93 7. 942. 929 Buil dings
No. 00062/406/09/054/11 dari Direktorat Jendral income tax for 2009 amounted to Rp 957,087,945. Mesin dan peralatan 125.407.431.099 3.390.581.964 - 670. 34 5.660 129.468.358.723 Machineries and equipment
Pajak yang menetapkan bahwa untuk tahun buku On the same date, the Company received tax Ken daraa n 8. 490 .1 40.870 1 .2 21.902.07 3 (227.335.490) 282.000.000 9 .76 6. 707. 453 Veh icles
Perabotan dan peralatan kantor 5.126.483.473 318.637.866 (20.305.723) - 5 .42 4. 815. 616 Off ice f urn itu res a nd fixtures
2009, lebih bayar Pajak Penghasilan Badan assessment letters from the Tax Office for the
Perusahaan sebesar Rp 957.087.945. Pada underpayment of Valued Added Tax and Articles J umlah 167.519 .6 68.910 7 .3 73.451.36 4 (2 47. 641. 21 3) 952. 34 5.660 175 .59 7. 824. 721 Sub to tal

tanggal yang sama, Perusahaan menerima Surat 21, 23 and 26 for fiscal year 2009 totaling to Aset sewaan Leased assets

Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk Pajak Rp 510,819,878 and tax income for Value Added Mesin dan peralatan 1.716.381.215 333.560.430 - (670. 34 5.660) 1 .37 9. 595. 985 Machineries and equipment
Ken daraa n 283 .0 40.003 6 41.920.00 1 - (282. 00 0.000) 64 2. 960. 004 Vehicles
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal Tax for 2009 amounting to Rp 174,600,745.
21, 23 dan 26 untuk tahun pajak 2009 sebesar Further, based on Decision of the Director General J umlah 1. 999 .4 21.218 9 75.480.43 1 - (952. 34 5.660) 2 .02 2. 555. 989 Sub to tal

Rp 510.819.878 dan Surat Tagihan Pajak untuk of Tax dated May 4, 2011, the overpayment of Jumlah Akumulasi Penyusutan 169.519.090.128 8.348.931.795 (247.641.213) - 177.620.380.710 Total Accumulated Depreciation
Pajak Pertambahan Nilai masa pajak 2009 corporate income tax amounting to
Nil ai Buku 62.072 .3 66.542 67.028.081.560 Net Book Value
sebesar Rp 174.600.745. Berdasarkan Keputusan Rp 957,087,945 was offset against the
Direktur Jenderal Pajak tanggal 4 Mei 2011, underpayment of taxes totaling to Rp 685,420,623.
kelebihan bayar sebesar Rp 957.087.945 telah The net amount of refund of Rp 271,667,322 was Perubahan sel ama tahun 2010/
dikompensasikan terhadap kurang bayar pajak received by the Company on May 31, 2011. Changes during 2010
sebesar Rp 685.420.623. Jumlah yang diterima 1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengur angan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/
oleh Perusahaan pada tanggal 31 Mei 2011 Januar y 1, 2010 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
adalah sebesar Rp 271.667.322.
Biaya perolehan: At cost:
Kepemilikan langsung Di rect ownership
Tanah 21.063 .7 35.350 - - - 21 .06 3. 735. 350 Land rights
8. Aset Lancar Lainnya 8. Other Current Assets Ban gunan 44.642 .3 94.780 - - - 44 .64 2. 394. 780 Buil dings
Mesin dan peralatan 135.458.125.323 1.905.557.625 (141.027.273) 3.692.358.366 140.915.014.041 Machineries and equipment
Akun ini terdiri dari: This account consists of: Ken daraa n 8. 430 .7 29.962 6 35.327.27 3 (475.754.250) 3.347.995.455 11 .93 8. 298. 440 Veh icles
Perabotan dan peralatan kantor 5.950.369.247 729.281.378 - - 6 .67 9. 650. 625 Off ice f urn itu res a nd fixtures

2011 2010 J umlah 215.545 .3 54.662 3 .2 70.166.27 6 (6 16. 781. 52 3) 7. 040. 35 3.821 225 .23 9. 093. 236 Sub to tal

Rp Rp Aset sewaan Leased assets

Mesin dan peralatan 8.150.143.100 320.978.700 - (3.692.358.366) 4 .77 8. 763. 434 Machiner ies a nd equi pment
Uang muka Advances Ken daraa n 4. 052 .9 95.455 8 68. 600.00 0 - (3. 347. 99 5.455) 1 .57 3. 600. 000 Veh icles
Pembelian bahan baku 1.742.604.466 2.877.336.216 Purchases of raw materials J umlah 12.203 .1 38.555 1 .1 89.578.70 0 - (7. 040. 35 3.821) 6 .35 2. 363. 434 Sub to tal
Kon tra kt or 533. 18 1.8 19 1.68 1. 340. 097 Co nt racto r
Jumlah Biaya Perolehan 227.748.493.217 4.459.744.976 (616.781.523) - 231.591.456.670 Total Cost
Asuransi dibayar dimuka 88.567.716 95.528.226 Prepaid insurance
Lain-l ain 7. 14 2.0 38 1 2. 230. 384 Ot hers

Ju mlah 2. 371. 49 6.0 39 4.66 6. 434. 923 To tal

Uang muka pembelian bahan baku dalam mata Advances for purchase of raw materials in foreign
uang asing sebesar US$ 9.968 dan currencies amounted to US$ 9,968 and
EUR 140.717 (setara Rp 1.742.274.466) pada EUR 140,717 (equivalent to a total of
tanggal 31 Desember 2011 dan US$ 129.318, dan Rp 1,742,274,466) as of December 31, 2011 and
EUR 142.966 (setara Rp 2.872.006.216) pada US$ 129,318, and EUR 142,966 (equivalent to
tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 33). a total of Rp 2,872,006,216) as of
December 31, 2010 (Note 33).

- 47 - - 48 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

Perubahan sel ama tahun 2010/ Aset tetap Perusahaan digunakan sebagai Property, plant and equipment are pledged as
Changes during 2010
1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengur angan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/
jaminan atas utang bank jangka pendek collateral for short term bank loans (Note 15),
Januar y 1, 2010 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2010 (Catatan 15), utang jangka panjang (Catatan 20), long-term loans (Note 20), and convertible loan
Rp Rp Rp Rp Rp dan utang konversi (Catatan 22), sedangkan aset (Notes 22), while the leased assets are used as
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
sewaan digunakan sebagai jaminan atas liabilitas collateral for the related lease liabilities (Note 21).
Kepemilikan langsung Di rect ownership sewa pembiayaan (Catatan 21).
Ban gunan 26.478 .5 42.442 2 .0 17.071.02 6 - - 28 .49 5. 613. 468 Buil dings
Mesin dan peralatan 119.504.678.308 5.145.736.577 (141.027.273) 898.043.487 125.407.431.099 Machineries and equipment
Ken daraa n 6. 877 .4 33.360 6 46.845.39 8 (475.754.250) 1.441.616.362 8 .49 0. 140. 870 Veh icles
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah Property, plant and equipment, except for land,
Perabotan dan peralatan kantor 4.896.822.408 229.661.065 - - 5 .12 6. 483. 473 Off ice f urn itu res a nd fixtures diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan are insured against losses from fire and other risks
J umlah 157.757 .4 76.518 8 .0 39.314.06 6 (6 16. 781. 52 3) 2. 339. 65 9.849 167 .51 9. 668. 910 Sub to tal risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, Tokio
Indonesia, Tokio Marine Indonesia, PT Zurich Marine Indonesia, PT Zurich Insurace Indonesia,
Aset sewaan Leased assets
Mesin dan peralatan 2.129.603.297 484.821.405 - (898. 04 3.487) 1 .71 6. 381. 215 Machineries and equipment
Insurance Indonesia, PT Asuransi Raksa PT Asuransi Raksa Pratikara and PT Asuransi
Ken daraa n 973 .8 61.971 7 50.794.39 4 - (1. 441. 61 6.362) 28 3. 040. 003 Vehicles Pratikara, dan PT Asuransi AIU Indonesia AIU Indonesia as of December 31, 2011 and
J umlah 3. 103 .4 65.268 1 .2 35.615.79 9 - (2. 339. 65 9.849) 1 .99 9. 421. 218 Sub to tal
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 2010. The insurance coverage amounted to
Nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah Rp 82,107,401,410 and US$ 225,500 in 2011 and
Jumlah Akumulasi Penyusutan 160.860.941.786 9.274.929.865 (616.781.523) - 169.519.090.128 Total Accumulated Depreciation
masing-masing sebesar Rp 82.107.401.410 dan Rp 82,731,654,895 and US$ 280,500 in 2010.
Nilai Buku 66.887.551.431 62.072.366.542 Net Book Value US$ 225.500 pada tahun 2011 dan
Rp 82.731.654.895 dan US$ 280.500 pada tahun
2010.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal Management believes that as of
2011 2010 31 Desember 2011 dan 2010, nilai pertanggungan December 31, 2011 and 2010, the insurance
Rp Rp
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan coverage is adequate to cover possible losses on
kerugian atas aset yang dipertanggungkan. the assets insured and that there is no impairment
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak in value of the aforementioned property, plant and
Beban pokok penjualan ( Catatan 27) Cos t of s ales ( Note 27) terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap equipment.
Biaya produksi tambang 2.141.662.706 1.801.458.751 Quarry production costs tersebut.
Beban pabr ikas i 4.988.060.288 6.974.031.148 Manuf ac tur ing ov er head
Beban us aha ( Catatan 28) Oper ating ex pens es ( Note 28)
Pemasaran dan penjualan 791.685.506 193.226.644 Marketing and selling
10. Properti Investasi 10. Investment Property
Umum dan administrasi 427.523.295 306.213.322 General and administrative
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, this account
Jumlah 8.348.931.795 9.274.929.865 Total properti investasi merupakan investasi dalam represents unused parcels of land at Villa
bentuk tanah di Villa Bougenville, Cipanas, Bogor Bougenville, Cipanas, Bogor amounting to
senilai Rp 450.000.000. Properti investasi ini Rp 450,000,000, which is being held by the
dimiliki untuk dijual di masa yang akan datang Company for capital appreciation and will be sold
Tanah Perusahaan berlokasi di Jakarta, Bandung, The Company’s parcels of land are located in saat nilainya menguntungkan. eventually when its value appreciates.
Sukabumi, Karawang, dan Pangkep dengan luas Jakarta, Bandung, Sukabumi, Karawang, and
kurang lebih 69,38 hektar. Pangkep with a total area of approximately 69.38 Taksiran nilai wajar dari properti investasi ini The estimated fair value of the investment
hectares. adalah sebesar Rp 719.000.000 pada tanggal property amounted to Rp 719,000,000 as of
31 Desember 2011 berdasarkan penilaian Kantor December 31, 2011 based on valuation report of
Perusahaan memiliki hak atas tanah di Jakarta, The Company has rights to parcels of land in Jasa Penilai Publik Sugianto dan Rekan, penilai Kantor Jasa Penilai Publik Sugianto dan Rekan,
Bandung, Sukabumi, Karawang, dan Pangkep Jakarta, Bandung, Sukabumi, Karawang, and independen tanggal 12 Januari 2012, dan an independent appraiser, dated
yang berlaku sampai dengan antara tahun 2024 Pangkep which will expire from 2024 to 2028, on Rp 705.000.000 pada tanggal 31 December 2010 January 12, 2012, and Rp 705,000,000 as of
sampai dengan 2028, dimana wilayah which its quarry areas and factories are located. berdasarkan laporan hasil penilaian PT Insal December 31, 2010 based on valuation report of
pertambangan pabrik dan kantornya berlokasi. These rights can be extended for an additional Utama, penilai independen, tanggal 5 Maret 2009. PT Insal Utama, an independent appraiser, dated
Hak ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20 - 40 years at the Company's option and March 5, 2009.
20 - 40 tahun yang diikuti dengan pembayaran following payment of a nominal fee before the
sebesar nilai tertentu sebelum batas waktu hak expiration of the initial term. Management believes Manajemen berpendapat tidak ada perubahan Management believes that there is no significant
atas tanah tersebut habis. Manajemen that there will be no significant problem in the yang signifikan pada nilai wajar properti investasi change in fair value of the investment
berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat masalah extension of the term of landrights since the sejak tanggal laporan penilai independen sampai property from the respective valuation date up to
dalam perpanjangan hak atas tanah tersebut parcels of land were legally acquired and dengan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. December 31, 2011 and 2010.
karena seluruh tanah tersebut diperoleh secara supported by sufficient legal documentation.
sah dan didukung dengan dokumen legal yang
memadai.

- 49 - - 50 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

11. Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam 11. Property, Plant, and Equipment Not Used in Sehubungan dengan penutupan pabrik Since the Company has already closed the
Operasi Operations di Bandung (Catatan 11) dan tidak adanya Bandung factory (Note 11) and there are no more
penambangan di wilayah tersebut, amortisasi quarry activities in such quarry area, amortization
2011 2010 biaya ditangguhkan wilayah pertambangan di area of deferred charges of quarry area in Citatah
Rp Rp Citatah Bandung sebesar masing-masing Bandung which amounted to Rp 544,833,996 in
Rp 544.833.996 pada tahun 2011 dan 2010 2011 and 2010, respectively, was recognized
diakui sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) under “Other Income (Expenses) - Others - net” in
Biay a per olehan: A c quis ition c os t: Lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi the statements of comprehensive income. The
Tanah 1.890.068.050 1.890.068.050 Land komprehensif. Perusahaan akan meneruskan Company will continue the production in this
Bangunan 912.504.447 912.504.447 Buildings penambangan di wilayah ini setelah proses quarry area after the completion of restructuring of
Mesin dan peralatan 1.741.368.912 1.741.368.912 Machineries and equipment restrukturisasi utang selesai dan mendapatkan its debts and as soon as the Company is able to
tambahan dana. raise additional funds.
4.543.941.409 4.543.941.409
A kumulas i amor tis as i: A c c umulated depr ec iation:
Bangunan 905.806.149 895.356.056 Buildings 13. Dana yang Dibatasi Pencairannya 13. Restricted Funds
Mesin dan peralatan 1.741.368.912 1.741.368.912 Machineries and equipment
2011 2010
2.647.175.061 2.636.724.968 Rp Rp
Nilai Buku 1.896.766.348 1.907.216.441 Net Book V alue
Bank - PT Bank DBS Indones ia Cas h in bank - PT Bank DBS Indones ia
Rupiah - 3.361.684 Rupiah
Merupakan aset tetap yang tidak digunakan dalam These represent property, plant, and equipment
operasi atas pabrik di Bandung yang telah ditutup that are not used in operations of factory in Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) - 15.180.135 U.S. Dollar (Note 33)
sejak tahun 2005 (Catatan 1a). Bandung which ceased operations and has been Jumlah - 18.541.819 Total
closed since 2005 (Note 1a).
Depos ito ber jangka - PT Bank UOB Time depos its - PT Bank UOB
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation charged to current operations
tahun berjalan sebesar Rp 10.450.093 dan amounted to Rp 10,450,093 and Rp 22,621,521 in Indonesia Indonesia
Rp 22.621.521 dan pada tahun 2011 dan 2010 2011 and 2010, respectively, and was included in Rupiah 18.846.380 72.750.607 Rupiah
dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) “Other Income (Expense) - Others - net” account Eur o ( Catatan 33) 1.606.931.568 3.173.369.102 Eur o ( Note 33)
Lain-lain - bersih” pada laporan laba rugi in the statements of comprehensive income. Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) 169.002.263 1.487.491.018 U.S. Dollar (Note 33)
komprehensif.
Jumlah 1.794.780.211 4.733.610.727 Total

Jumlah 1.794.780.211 4.752.152.546 Total

12. Biaya Ditangguhkan 12. Deferred Charges

2011 2010 Deposito berjangka pada PT Bank UOB Indonesia Time deposits in PT Bank UOB Indonesia were
Rp Rp digunakan sebagai jaminan untuk pembukaan pledged for Letters of Credit opened by the
Letters of Credit sehubungan dengan pembelian Company in relation to its importations (Note 15).
barang impor (Catatan 15).
Ha rga pero lehan : Co st:
Wilayah pertambangan 21.783.360.000 21.783.360.000 Quarry areas Tingkat bunga per tahun deposito berjangka The range of interest rates per annum on time
Biaya izin penambangan daerah 634.653.000 634.653.000 Quarry permits berkisar antara: deposits are as follows:
22.418.013.000 22.418.013.000
2011 2010

Dikur angi akumu lasi amort isasi: Accu mulat ed amo rtiza tio n:
Ru piah 6, 25% 3,50% - 7,00% Ru piah
Wilayah pertambangan 9.602.121.765 9.057.287.769 Quarry areas
Dolar Amerika Serikat 0,50% - 0,75% 0,45% - 1,00% U.S. Dollar
Biaya izin penambangan daerah 634.653.000 634.653.000 Quarry permits
Euro 0,15 % - 0, 20% 0,15% - 0,20% Euro
10.236.774.765 9.691.940.769

Ju mlah - Bersih 12. 181. 23 8.2 35 12.72 6. 072. 231 Ne t 14. Aset Tidak Lancar Lainnya 14. Other Noncurrent Assets

Wilayah pertambangan meliputi area di Citatah,
Bandung, Sukabumi, Jawa Barat dengan luas
kurang lebih 7,8 hektar dengan Hak Pakai selama
20 - 40 tahun. Manajemen berpendapat bahwa
hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah
jatuh tempo.
Quarry areas are located in Citatah, Bandung,
Sukabumi, West Java with a total area of
approximately 7.8 hectares with Use Rights for a
period of 20 - 40 years. Management believes that
such titles can be renewed upon expiration.
Akun ini terdiri dari uang jaminan sewa ruangan This account represents security deposits on
dan listrik serta uang muka pembelian aset tetap. rental of office space and electricity consumption
of the Company and advances for purchases of
property.

- 51 - - 52 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

15. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loans 16. Utang Usaha - Pihak Ketiga 16. Trade Accounts Payable - Third Parties

2011 2010 Utang usaha-pihak ketiga merupakan kewajiban These represent amounts due to local and
Rp Rp yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan overseas suppliers for purchases of raw materials
pembantu dari pemasok dalam negeri dan luar and supplies. The following are the details of this
negeri. Rincian utang usaha adalah sebagai account:
PT B ank UO B Indon esia PT B ank UO B Indone sia
berikut:
Ru piah 1.734.58 8.0 00 1.734.588.000 Rupiah
Euro (Catatan 33) 2.161.363.550 767.183.047 Euro (Note 33) a. Berdasarkan Pemasok a. By Supplier
Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) 684.906.040 1.751.477.999 U.S. Dollar (Note 33)
2011 2010
Ju mlah 4.580.85 7.5 90 4.25 3.249.046 To tal Rp Rp

Vivacity Eng inee ring Pty. Ltd. - Vivacity Eng inee ring Pty. Ltd. -
Suku bunga utang bank jangka pendek per tahun: Short-term loan’s interest rates per annum: Australia 3.833.38 2.9 78 3.88 9.271.168 Australia
Bisazza 1.302.84 2.5 42 - Bisazza
2011 2010
Xiamen Qeexin 1.099.82 2.3 55 - Xiamen Qeexi n
DE LLA S SPA 961.13 4.6 16 574.970.377 DELLAS SPA
Rupiah 11,25 12,50% - 13,75% Rupiah Caesarstone South East Asia Pte. Ltd 825.777.607 - Ca esarsto ne Sou th East Asia P te. Ltd
Dolar Amerika Serikat 6% 6,75% - 8% U.S. Dollar Coromandel Stamping & Stone Ltd 632.513.766 - Co romand el Stampin g & Stone Ltd
Euro 6,5% 7,5% Euro C.E.A.M SRL - Tha iland - 1.32 8.182.236 C.E.A.M SRL - Tha iland
Lain-lain (masing-masing dibawah
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal The Company obtained working capital credit
500 juta) 6.501.45 5.0 50 6.618.436.491 Others (below Rp 500 million each)
kerja dalam bentuk antara lain post import loan, facility in the form of post import loan, letter of
letter of credit, dan bank guarantee dari PT Bank credit, and bank guarantee facilities from PT Bank Ju mlah 15.156.92 8.9 14 12.41 0.860.272 To tal
UOB Indonesia dengan jumlah batas kredit UOB Indonesia with a combined maximum credit
maksimum sebesar US$ 1.500.000 pada tanggal limit amounting to US$ 1,500,000 as of
31 Desember 2010 dan telah ditingkatkan menjadi December 31, 2010 which has been increased to
US$ 2.500.000 pada tanggal 31 Desember 2011. US$ 2,500,000 as of December 31, 2011. The b. Berdasarkan Umur b. By Age
Jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan credit facility expires on June 5, 2012.
5 Juni 2012. Rincian umur utang usaha dihitung sejak The aging analysis of trade accounts
tanggal tagihan adalah sebagai berikut: payable from the date of invoice is as
Jumlah fasilitas kredit yang telah ditarik oleh The total credit facilities availed by the Company follows:
Perusahaan pada tahun 2011 dan 2010 in 2011 and in 2010 (in U.S. Dollar and
(dalam Dolar Amerika Serikat dan Euro) masing- Euro) amounted to Rp 9,373,714,090 and 2011 2010
masing sebesar Rp 9.373.714.090 dan Rp 12,652,319,829, respectively, while total Rp Rp
Rp 12.652.319.829, dan jumlah pembayaran payments made in 2011 and 2010 amounted to
tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 8,904,846,308 and Rp 10,526,734,321, 1 - 30 h ari 7. 495. 92 0.6 36 4. 63 0. 446. 150 1 - 30 d ay s
Rp 8.904.846.308 dan Rp 10.526.734.321. respectively. 31 - 6 0 hari 2. 363. 52 1.4 30 1. 01 1. 518. 027 31 - 6 0 day s
61 - 9 0 hari 315. 90 4.7 23 32 1. 532. 453 61 - 9 0 day s
Pinjaman ini dijamin dengan Hak Tanggungan These loans are secured by first mortgage on land Lebih d ari 90 hari 4. 981. 58 2.1 25 6. 44 7. 363. 642 Ov er 90 day s
tingkat pertama atas tanah dan bangunan di and factory buildings in Karawang and
Karawang serta surat pengambilalihan atas aset a letter of undertaking to deliver such assets Ju m lah 15. 156. 92 8.9 14 12. 41 0. 860. 272 To tal
tersebut (Catatan 9), deposito berjangka (Catatan (Note 9), time deposits (Note 13) and personal
13) serta jaminan pribadi dari Taufik Johannes dan guarantees of Taufik Johannes and Arif Sianto, c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
Arif Sianto, pemegang saham (Catatan 32). the stockholders (Note 32).
20 11 2010
Jumlah beban bunga atas pinjaman ini masing- Interest expense on these loans totaled to Rp Rp
masing sebesar Rp 357.291.434 tahun 2011 dan Rp 357,291,434 in 2011 and Rp 372,087,900 in
Rp 372.087.900 tahun 2010. 2010. Ru piah 4. 920 .9 90. 987 4.7 11. 035 .16 7 R upiah

Ma ta U ang A si ng (C at ata n 33) F oreig n c ur renc ies (N ot e 33)

Do lar Aus t rali a 3. 120 .0 01. 060 3.1 81. 946 .86 0 Au st ral ian D ollar
Euro 2. 266 .6 57. 802 2.6 55. 250 .17 3 Eu ro
Dolar Amerika Serikat 4.823.539.065 1.838.428.07 2 U.S. Dolla r
Yen J epa ng 25 .7 40. 000 24. 200 .00 0 J apan es e Yen

Ju m lah 15. 156 .9 28. 914 1 2.4 10. 860 .27 2 T ot al

- 53 - - 54 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

17. Utang Pajak 17. Taxes Payable 19. Uang Muka Diterima – Pihak Ketiga 19. Advances Received – Third Parties

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Akun ini merupakan uang muka yang diterima This account represents down payments received
Perusahaan atas pesanan penjualan dan akan by the Company for sales orders made and will be
2011 2010 diperhitungkan dengan piutang pada saat applied against the accounts receivable upon
Rp Rp pengakuan penjualan. recognition of the sale.

Uang muka diterima dalam mata uang asing Advances received in foreign currencies
Pajak penghasilan badan (Catatan 30) 25.574.028 - Corporate income (Note 30)
sebesar US$ 488.392 dan EUR 476.230 amounted to US$ 488,392 and
Pajak Pen ghasila n In co me taxes (setara Rp 10.019.194.311) pada tanggal EUR 476,230 (equivalent to a total of
Pasal 21 42 8. 510. 057 317. 813 .79 7 Article 21 31 Desember 2011 dan US$ 520.138 dan Rp 10,019,194,311) as of December 31, 2011 and
Pasal 23 1 2. 604. 336 30. 455 .01 6 Article 23 EUR 367.689 (setara Rp 9.072.656.740) pada US$ 520,138 and EUR 367,689 (equivalent to
Pasal 26 - 17. 974 .84 1 Article 26 tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 33). a total of Rp 9,072,656,740) as of
December 31, 2010 (Note 33).
Ju mlah 46 6. 688. 421 366. 243 .65 4 Tota l

20. Utang Jangka Panjang 20. Long-Term Loans

Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self assessment).
Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan
pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari
sebelumnya 10 tahun) setelah terutangnya pajak,
dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk
tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan
tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun
pajak 2013.
The filing of tax returns is based on the
Company’s own calculation of tax liabilities
(self assessment). Based on the third amendment
of the General Taxation Provisions and
Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for
the tax authorities to assess or amend taxes was
reduced from 10 to 5 years, subject to certain
exceptions, since the tax became payable and for
year 2007 and prior years, the time limit will end at
the latest on fiscal year 2013.
Akun ini merupakan fasilitas kredit jangka panjang
yang timbul dari hasil negosiasi restrukturisasi
utang antara Perusahaan dengan kreditur-
krediturnya sesuai dengan Amended and
Restructured Facilities Agreement pada tanggal
26 Juni 2002 dan Supplemental Agreement pada
tanggal 2 Oktober 2002 serta Master
Restructuring Agreement tanggal 10 Maret 2005
(Catatan 34). Pada tanggal 31 Desember 2011
dan 2010, utang jangka panjang terdiri dari:
2011
US$
Long-term loans represent long-term credit
facilities that resulted from the debt restructuring
negotiations among the Company and its various
creditors as stated in the Amended and
Restructured Facilities Agreement on June 26,
2002, and subsequently its Supplemental
Agreement on October 2, 2002, and Master
Restructuring Agreement dated March 10, 2005
(Note 34). The details of these long-term loans as
of December 31, 2011 and 2010, are as follows:
2010
Setara Rp/ Setara Rp/
Equivalent in Rp US$ Equivalent in Rp

18. Biaya yang Masih Harus Dibayar 18. Accrued Expenses Parallax Venture Partners XIII Ltd 2.577.124 23.369.360.432 2.577.124 23.170.921.884 Parallax Venture Partners XIII Ltd
Advance Capital Limited 903.999 8.197.462.932 903.999 8.127.855.009 Advance Capital Limited
Akun ini terdiri dari: This account consists of: PT Alpha Sekuritas Indonesia 322.524 2.924.647.632 322.524 2.899.813.284 PT Alpha Sekuritas Indonesia
The Lady Hill Tangerine 132.498 1.201.491.864 - - The Lady Hill Tangerine
PT Maha Mega Perdana - - 132.498 1.191.289.518 PT Maha Mega Perdana
2011 2010 PT Pratama Capital Indonesia 81.766 741.454.088 81.766 735.158.106 PT Pratama Capital Indonesia
Rp Rp Af f luent Of f shore Ltd 66.249 600.745.932 66.249 595.644.759 Af f luent Of f shore Ltd
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
(dahulu dengan Badan Penyehatan (formerly with Indonesian Bank
Biaya jasa profesio nal: Professiona l f ee s Perbankan Nasional (BPPN)) 915.840 8.304.837.120 915.840 8.234.317.440 Restructuring Agency (IBRA))
Penasehat keuangan (Catatan 33) 1.768.259.747 1.753.244.747 Financial advisor (Note 33) Pokok utang jangka panjang 5.000.000 45.340.000.000 5.000.000 44.955.000.000 Long-term principal
Lain nya 290. 00 0.0 00 280.000.000 Others Bunga yang dikapitalisasi 1.210.549 10.977.258.332 1.210.549 10.884.046.271 Capitalized interest
Bung a (Ca ta tan 3 3) 1. 532. 42 3.6 07 1.515.965.659 Interest (Note 33) Jumlah 6.210.549 56.317.258.332 6.210.549 55.839.046.271 Total
Gaji da n tun janga n 103. 75 7.3 69 255.174.295 Salaries and benefits
Lain-lain (masing-masing dibawah Bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun (6.210.549) (56.317.258.332) (6.210.549) (55.839.046.271) Current portion
Rp 5 00 jut a) 214. 22 5.5 71 198.630.720 Others (below Rp 500 million each)
Bagian yang akan jatuh tempo
Ju mlah 3. 908. 66 6.2 94 4.00 3. 015. 421 To tal lebih dari satu tahun - - - - Long-term portion

Biaya bunga merupakan biaya bunga yang harus Interest represents unpaid interest expense on
dibayarkan atas utang jangka panjang (Catatan long-term loans (Note 20) and convertible loan
20) dan utang konversi (Catatan 22). (Note 22).

Biaya yang masih harus dibayar dalam mata uang Accrued expenses in foreign currency
asing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 amounted to US$ 363,992 and US$ 363,609 as of
masing-masing sebesar US$ 363.992 dan December 31, 2011 and 2010 (equivalent to
US$ 363.609 (setara Rp 3.300.683.354 dan Rp 3,300,683,354 and Rp 3,269,210,406,
Rp 3.269.210.406) (Catatan 33). respectively (Note 33).

- 55 - - 56 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Berdasarkan The Assignment Agreement tanggal
23 September 2011, utang jangka panjang kepada
PT Maha Mega Perdana telah dialihkan ke The
Lady Hill Tangerine Ltd.
Utang jangka panjang yang sudah direstrukturisasi
tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 2,00% -
2,50% diatas SIBOR per tahun. Pada setiap
periode bunga, Perusahaan harus membayar
bunga hanya sebesar 0,5% per tahun. Selisih
bunga yang tidak dibayarkan pada tanggal
pembayaran bunga, akan dikapitalisasi dan
dibukukan sebagai pokok utang jangka panjang,
serta akan dikenakan bunga yang sama dengan
pokok utang. Saldo utang jangka panjang ini akan
dilunasi dalam 10 kali pembayaran per semester
mulai tanggal 30 Juni 2005 sampai dengan
31 Desember 2009.
21. Liabilitas Sewa Pembiayaan
Rincian liabilitas sewa pembiayaan per
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Perusahaan Sewa Pembiayaan/
Leasing Company
Pihak berelasi/related party
PT BNP Lippo Utama Leasing
Pihak ketiga/ third parties
PT Bumiputera-BOT Finance Mesin dan Kendaraan/
Machineries and Vehicles
Jumlah kewajiban sewa pembiayaan/
Total lease liabilities
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Based on the Assignment Agreement dated Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan Following are the future minimum lease payments
September 23, 2011, long-term loan to minimum masa yang akan datang berdasarkan based on the lease agreements with the
PT Maha Mega Perdana has been transferred to perjanjian sewa pembiayaan dengan perusahaan aforementioned leasing companies:
The Lady Hill Tangerine Ltd. sewa pembiayaan diatas:
The long-term loans bear interest rates at 2011 2010
2.00% - 2.50% above SIBOR per annum. Rp Rp
For any interest period, the Company is obliged to
make payment of interest at 0.5% per annum. Any
Pihak ber elasi (Catata n 32 dan 33 ) Re lat ed part y (Notes 32 and 3 3)
interest outstanding and not paid on any interest
payment date will be capitalized to the principal Telah jatuh tempo (US$ 101.603) 921.332.380 913.508.977 Past due (US$ 101,603)
and shall bear interest at the rate similar with that
of the principal. These credit facilities will be Pihak ketiga Th ird parties
repaid in ten (10) semi-annual installment Pembayaran yang jatuh tempo
payments starting from June 30, 2005 until pada tahu n: Payment s due in:
December 31, 2009.
201 1 - 1.53 3. 250. 609 201 1
201 2 2. 501. 93 2.3 00 119.220.699 2012
201 3 925. 77 9.9 00 - 201 3
201 4 426. 92 2.2 00 - 201 4
21. Lease Liabilities
3.854.634.400 1.652.471.308
As of December 31, 2011 and 2010, the details of Jumlah pembayaran sewa
lease liabilities are as follows: pembiayaan minimum 4.775.966.780 2.565.980.285 Total minimum lease payments
Bung a ata s pe mbayaran sewa Min imum lease pa yme nts per tai ning
pembiayaan minimum (396.231.922) (121.473.406) to interest
Jenis Aset/
Nil ai se ka rang pe mbayaran sewa Present value of minimum
Leased Assets 2011 2010
pembiayaan minimum 4.379.734.858 2.444.506.879 lease payments
Rp Rp
Bagian liabilitas sewa pembiayaan
yang akan jatuh tempo dalam
Mesin/Machineries 921.332.380 913.508.977
wa kt u satu ta hun (3. 125. 63 8.2 80) (2.32 7. 972. 875 ) Cu rrent port ion
Liabilitas sewa pembiayaan yang akan
jatuh tempo dalam waktu lebih dari
3.458.402.478 1.530.997.902 satu t ahu n 1. 254. 09 6.5 78 11 6. 534. 004 Long- ter m p ort ion
4.379.734.858 2.444.506.879 Liabilitas sewa pembiayaan terdiri atas kontrak These lease liabilities comprise of non-cancelable
sewa pembiayaan yang tidak dapat dibatalkan lease contracts for machineries, equipment and
atas mesin-mesin dan perlengkapan serta vehicles with lease periods from 2 - 3 years, and
kendaraan untuk jangka waktu 2 - 3 tahun dengan with annual interest ranging from 10.25% - 16% in
tingkat bunga per tahun berkisar antara 10,25% - 2011 and 10.76% - 18.00% in 2010. All lease
16% pada tahun 2011 dan 10,76% - 18,00% pada liabilities are payable at fixed amounts on a
tahun 2010 . Seluruh liabilitas sewa pembiayaan monthly basis. The lease liabilities are secured by
ini terutang dengan jumlah yang tetap setiap the related leased assets (Note 9).
bulannya. Liabilitas ini dijamin dengan aset
sewaan yang dibiayai (Catatan 9).
Liabilitas sewa pembiayaan kepada PT BNP The lease liabilities to PT BNP Lippo Utama
Lippo Utama Leasing, pihak berelasi, telah jatuh Leasing, a related party, have been due since
tempo sejak tahun 1999. Berdasarkan kontrak, 1999. As stated in the agreement, the Company
Perusahaan akan dikenakan bunga sebesar 3% will be subject to interest of 3% per annum above
diatas SIBOR per tahun. SIBOR.
- 57 - - 58 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

22. Utang Konversi 22. Convertible Loan Berikut adalah rincian dari utang konversi Details of the convertible loan as of December 31,
per 31 Desember 2011 dan 2010: 2011 and 2010 are as follows:
Utang konversi merupakan fasilitas kredit sebesar These represent credit facilities totaling to
US$ 5.000.000 dan dikenakan tingkat bunga US$ 5,000,000 and bear interest of 6% per annum 2011 2010
sebesar 6% per tahun yang timbul dari negosiasi that resulted from the debt restructuring Setara Rp/ Se tar a Rp /
utang antara Perusahaan dengan kreditur- negotiations among the Company and its various US$ Equivalent in Rp US$ Equivalent in Rp
krediturnya sesuai dengan Amended and creditors as stated in the Amended and
Restructured Facilities Agreement pada tanggal Restructured Facilities Agreement on Pokok utang konversi Convertible loan principal
26 Juni 2002 dan Supplemental Agreement pada June 26, 2002, and subsequently its Kementerian Keuangan Ministry of Finance of the
tanggal 2 Oktober 2002 serta Master Supplemental Agreement on October 2, 2002, and Republik Indonesia Republic of Indonesia
Restructuring Agreement tanggal 10 Maret 2005. Master Restructuring Agreement dated (dahulu dengan Badan (formerly with Indonesia
Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian, pada March 10, 2005. Based on the terms of the Penyehatan Perbankan Bank Restructuring
setiap tanggal pembayaran bunga, Perusahaan agreement, on each interest payment date, the Nasional (BPPN)) 915.840 8.304.837.120 915.840 8.234.319.238 Agency (IBRA))
harus membayar secara tunai bunga hanya Company shall pay in cash an interest equivalent Bunga yang dikapitalisasi 420.428 3.812.441.104 420.428 3.780.070.520 Capitalized interest
sebesar 0,5% - 0,75% per tahun selama periode to 0.5% - 0.75% per annum that was incurred
Jumlah 1.336.268 12.117.27 8.2 24 1.336.268 12.014 .3 89.758 Total
bunga, dan selisih bunga yang tidak dibayarkan during the preceding period, and the remaining
Bagian yang akan jatuh tempo
akan dikapitalisasi dan dibukukan sebagai pokok unpaid accrued interest shall be capitalized and
dalam satu tahun (1.336.268) (12.117.278.224) (1.336.268) (12.014.389.758) Current portion
utang konversi, serta akan dikenakan bunga yang shall bear interest at the rate similar with that of
sama dengan pokok utang. Utang konversi ini the principal. The convertible loans became Bagian jangka panjang - - - - Long-term portion
berlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2002. effective on December 20, 2002.

Utang ini akan dikonversi paling lambat pada
tanggal 20 Desember 2010 berdasarkan
persyaratan perjanjian. Jumlah utang yang akan
dikonversi atau dibayar secara tunai tergantung
pada rasio EBITDA (laba sebelum bunga, pajak,
depresiasi dan amortisasi) seperti yang telah
ditentukan dalam perjanjian.
Pada tahun 2007, semua kreditur kecuali
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(sebelumnya dengan Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN)) telah menyetujui
konversi utang sebesar US$ 5.599.532 (setara
Rp 58.235.133.307) (terdiri dari pokok utang dan
bunga yang dikapitalisasi) menjadi 390.839.821
lembar saham Seri B dengan nilai nominal
sebesar Rp 100 per saham seperti yang
dijelaskan dalam Catatan 34 atas laporan
keuangan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011,
These loans will be converted not later than
December 20, 2010 based on the terms of the 23. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 23. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
agreement. The amount of loan that will be Keuangan
converted or settled in cash will depend on the
EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which the
Depreciation and Amortization) ratios as specified keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang financial instruments could be exchanged in a
in the agreement. memahami dan berkeinginan untuk melakukan current transaction between knowledgeable,
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai willing parties in an arm’s length transaction, other
In 2007, all creditors except the Ministry of penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi than in a forced sale or liquidation.
Finance of the Republic of Indonesia (formerly yang dipaksakan.
with Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA)) had agreed to the conversion of Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai The following table sets forth the carrying amounts
convertible loans amounting to US$ 5,599,532 wajar atas aset dan liabilitas keuangan and estimated fair values of Company’s financial
(equivalent to Rp 58,235,133,307) (consisting of Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan assets and liabilities as of December 31, 2011 and
principal and capitalized interest) into 390,839,821 2010: 2010:
shares of Series B with nominal value of Rp 100
per share as fully disclosed in Note 34 to the 2011 201 0
financial statements. Estimasi Estimasi
Nilai Wa jar/ Nilai W ajar/
Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ Estimated
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
As of December 31, 2011, the Company is still Rp Rp Rp Rp

Perusahaan masih dalam proses negosiasi under negotiation with the Ministry of Finance of Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
dengan Kementerian Keuangan Republik the Republic of Indonesia for loan settlement. Kas dan setara kas 10.42 1.127.472 10.421.12 7.4 72 10 .8 12.416.22 5 10.812 .416.225 Cash an d ca sh e quivalen ts
Indonesia untuk pelunasan utang tersebut. Saat Currently, the Ministry of Finance of the Republic Piutan g u saha-b ersih 22.23 1.644.962 22.231.64 4.9 62 25 .9 32.292.10 4 25.932 .2 92.104 Tra de accounts r eceivable- net
Piutan g l ain-la in 36 7.000.016 367.00 0.0 16 1 60.972.27 3 160 .9 72.273 Other accounts r eceivable
ini Kementerian Keuangan Republik Indonesia of Indonesia is in the process of the verification of
Jumlah Aset Keuangan Lancar 33.019.772.450 33.019.772.450 36.905.680.602 36.905.680.602 Total Current Financial Assets
sedang melakukan verifikasi atas saham, shares, securities document and interest relating
dokumen jaminan dan bunga sehubungan dengan to this loan (Note 34). Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets
penyelesaian utang ini (Catatan 34). Piutang dari pihak berelasi 84.450.000 84.450.000 84.450.000 84.450.000 Due from a related party
Dana yang dibatasi pencairannya 1.794.780.211 1.794.780.211 4.752.152.546 4.752.152.546 Restricted funds
Aset tidak lancar lainnya - Other noncurrent assets -
uan g j aminan 61 2.343.245 550.76 1.1 99 5 57.585.24 5 496 .1 62.753 refunda ble dep osits
Jumlah Aset Keuangan
Tidak Lancar 2.491.573.456 2.429.991.410 5.394.187.791 5.332.765.299 Total Non-Current Financial Assets

Jumlah Aset Keuangan 35.511.345.906 35.449.763.860 42.299.868.393 42.238.445.901 Total Financial Assets

- 59 - - 60 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

2011 201 0 24. Modal Saham 24. Capital Stock

Est imasi Estimasi
Nilai Wa jar/ Nilai W ajar/
Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ Estimated Modal dasar Perusahaan adalah sebesar The Company’s authorized capital amounting to
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value Rp 1.260.000.000.000 yang terbagi atas Rp 1,260,000,000,000 consists of 840,000,000
Rp Rp Rp Rp
840.000.000 saham Seri A dengan nilai nominal shares of Series A with nominal value of Rp 500
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities sebesar Rp 500 per saham dan 8.400.000.000 per share and 8,400,000,000 shares of
Utang bank jangka pendek 4.580.857.590 4.580.857.590 4.253.249.046 4.253.249.046 Short-term bank loans saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Series B with nominal value of Rp 100 per share.
Utang usaha-pihak ketiga 15.156.928.914 15.156.928.914 12.410.860.272 12.410.860.272 Trade accounts payable - third parties
Biaya yang masih harus dibayar 3.908.666.294 3.908.666.294 4.003.015.421 4.003.015.421 Accrued expenses
Rp 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor The issued and fully paid shares consist of
Ut an g lain-la in 2.02 6.692.398 2.026.692.398 306.946.438 306.946.438 Other accounts payable penuh terdiri dari 840.000.000 saham Seri A dan 840,000,000 shares of Series A and 390,839,821
Ut an g jangka pa njang 56.31 7. 258.332 56.317. 25 8.3 32 55 .8 39.046.27 1 55.839 .0 46. 271 L ong-t er m lo ans 390.839.821 saham Seri B pada tahun 2011 dan shares of Series B both in 2011 and 2010.
Ut an g ko nve rsi 12.11 7. 278.224 12.117.27 8.2 24 12 .0 14. 389. 75 8 12.014 .3 89. 758 Con ve rti ble loan
Jumlah Liabilitas Keuangan
2010.
Jangka Pendek 94.107.681.752 94.107.681.752 88.827.507.206 88.827.507.206 Total Current Financial Liabilities
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The share ownership in the Company as of
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities
Utang kepada pihak berelasi 426.908.045 426.908.045 426.908.045 426.908.045 Due to a related party
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan December 31, 2011 and 2010, based on the
Liabilitas sewa pembiayaan (termasuk Lease liabilities (including current catatan yang dibuat oleh PT EDI lndonesia, Biro record of PT EDI Indonesia, shares register
bagian jangka pendek dan panjang) 4.379.734.858 4.379.734.858 2.444.506.879 2.444.506.879 and non current portion ) Administrasi Efek, masing-masing adalah sebagai administrator, is as follows:
Jumlah Liabilitas Keuangan berikut:
Jangka Panjang 4.806.642.903 4.806.642.903 2.871.414.924 2.871.414.924 Total Non-Current Financial Liabilities

JumlahLiabilitas Keuangan 98.914.324.655 98.914.324.655 91.698.922.130 91.698.922.130 Total Financial Liabilities Jumlah saham diterbitkan dan dibayar penuh/ Persentase Kepemilikan/ Modal ditempatkan dan disetor penuh (Rp)/
Number of Issued and Fully Paid Shares Percentage of Ownership Issued and Fully Paid Shares Capital (Rp)
Pemegang saham/Shareholders 2011 2010 2011 2010 2011 2010

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Paral lax V enture Pa rtn ers XIII Ltd. 2 32.618.891 23 2.618.891 18,90% 18,90% 23.261.889.100 23.261.889.100
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai used by the Company to estimate the fair value of BNP Pari bas Private Bk S inga pore 1 15.735.34 8 11 5.735.348 9,40% 9,40% 57.867.674.000 57.867.674.000
wajar setiap kelompok instrumen keuangan. each class of financial instrument. Advance Capital Limi te d 86.472.94 6 8 6.472.946 7,03% 7,03% 8.647.449.800 8.647.449.800
Meridian-Pacific International Pte. Ltd. 71.614.000 7 1.614.000 5,82% 5,82% 35.807.000.000 35.807.000.000
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan Current financial assets and liabilities PT A lpha S ekuritas 71.462.67 4 7 1.462.674 5,81% 5,81% 23.401.453.000 23.401.453.000
Investspring L imite d 64.800.68 1 6 4.800.681 5,26% 5,26% 32.400.340.500 32.400.340.500
jangka pendek Commerzbank AG Singapore Opalene - 73.350.588 0,00% 5,96% - 36.675.294.000
Commerzbank AG Singapore Branch - 20.199.820 0,00% 1,64% - 10.099.910.000
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo Due to the short-term nature of the transactions, Commerzbank AG Singapore Metro Link - 20.018.286 0,00% 1,63% - 10.054.143.000
dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset the carrying amounts of the following current Direktur dan Komisaris Perusahaan:/
The Company's Directors and Commisioners:
keuangan lancar dan libilitas jangka pendek telah financial assets and financial liabilities
Tau fik Johan nes 46.429.20 0 4 6.249.200 3,77% 3,76% 23.124.600.000 23.124.600.000
mendekati estimasi nilai wajarnya pada tanggal approximate the estimated fair market values as of A rif S ianto 14.402.80 0 1 4.402.800 1,17% 1,17% 7.201.400.000 7.201.400.000
31 Desember 2011 dan 2010: December 31, 2011 and 2010: Den ise Jo hanes 12.600.00 0 1 2.600.000 1,02% 1,02% 6.300.000.000 6.300.000.000
Tiffany Jo hanes 4.047.60 0 4.047.600 0,33% 0,33% 2.023.800.000 2.023.800.000
a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents S ergio Mag liocco 3.650.60 0 3.650.600 0,30% 0,30% 1.825.300.000 1.825.300.000
Ismail Husin 2.50 0 2.500 0,00% 0,00% 1.250.000 1.250.000
b. Piutang usaha b. Trade accounts receivable Lainnya (masing-masing dibawah 5%)/
c. Piutang lain-lain c. Other accounts receivable Others public (below 5% each) 507.002.581 39 3.613.887 41,19% 31,98% 237.221.825.700 180.392.478.700
d. Utang bank jangka pendek d. Short term bank loans Jumlah/Total 1.230.839.821 1 .23 0.839.821 100,00% 100,00% 459.083.982.100 459.083.982.100
e. Utang usaha e. Trade accounts payable
f. Biaya yang masih harus dibayar f. Accrued expenses
g. Utang lain-lain g. Other accounts payable Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, all of the
seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa shares of the Company are listed in the Indonesia
Utang bank jangka panjang dan utang konversi Long term bank loans and convertible loan are Efek Indonesia. Stock Exchange.
telah jatuh tempo, sehingga nilai wajarnya immediately demandable, thus, the fair value
mendekati nilai tercatatnya, karena nilai wajar approximates the carrying amounts since the fair Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, The ownership interest in the Company
liabilitas keuangan yang telah jatuh tempo tidak value of a liability with a demand feature is not jumlah pemegang saham Perusahaan dengan representing interest of 5% and below totaled to
kurang dari jumlah yang terutang. less than the amount payable on demand. kepemilikan masing-masing dibawah 5% atau 47.78% and 41.83% as of December 31, 2011
kurang adalah sebesar 47,78% dan 41,83%. and 2010, respectively.
Aset keuangan tidak lancar lainnya dan liabilitas Non-current financial assets and liabilities
keuangan jangka pendek Manajemen Permodalan Capital Management

Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan The fair value is based on discounted future cash Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
arus kas masa datang yang disesuaikan untuk flows adjusted to reflect counterparty risk (for adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains healthy
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset financial asset) and the Company’s credit risk (for mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan (untuk financial liabilities) using current market rates for rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan maximize shareholder value.
liabilitas keuangan) menggunakan suku bunga similar instruments. nilai pemegang saham.
pasar terkini untuk instrumen serupa.

- 61 - - 62 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

Perusahaan mengelola permodalan untuk
menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka
memaksimumkan kekayaan para pemegang
saham dan manfaat kepada pihak lain yang
berkepentingan terhadap Perusahaan dan untuk
menjaga struktur optimal permodalan untuk
mengurangi biaya permodalan.
Struktur permodalan Perusahaan terdiri dari
ekuitas (terdiri dari modal saham, tambahan
modal bersih dan defisit) dan utang bersih (terdiri
dari utang bank jangka pendek, utang jangka
panjang, liabilitas sewa pembiayaan dan utang
konversi dikurangi saldo kas dan setara kas).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
The Company manages its capital to safeguard
the Company’s ability to continue as a going
concern in order to maximize the return to
shareholders and benefits for other stakeholders,
and to maintain optimal capital structure to reduce
the cost of capital.
The capital structure of the Company consists of
equity (consists of share capital, additional paid-in
capital – net and deficit) and net of loans and
payables (consist of short term bank loans, long-
term loans, lease liabilities and convertible loan
net of cash and cash equivalents).
Ratio of net debt to equity as of
December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Modal sumbangan berasal dari Taufik Johannes
dan Arif Sianto, pemegang saham, berupa hibah
saham PT Quarindah Ekamaju Marmer kepada
Perusahaan, berdasarkan Akta No. 49 dan
No. 50 tanggal 26 Oktober 1999 dari Ny. Esther
Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta.
Modal sumbangan ini dinilai sebesar nilai buku
pada saat terjadinya transaksi.
Untuk memenuhi ketentuan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan LK) dalam Surat Keputusan No. Kep-
06/PM/2000 tentang Amandemen Peraturan
No. VIII. G.7 tanggal 13 Maret 2000, biaya yang
berkaitan dengan penawaran saham perdana
sebesar Rp 837.324.731 dicatat sebagai
pengurang agio saham.
Donated capital represents capital from Taufik
Johannes and Arif Sianto, stockholders,
being donated shares of PT Quarindah Ekamaju
Marmer to the Company, based on Notarial Deed
Nos. 49 and 50 dated October 26, 1999 of
Ny. Esther Mercia Sulaiman, S.H., public notary in
Jakarta. The donated capital was valued at its net
book value at the transaction date.
To comply with the Capital Market and Financial
Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)
regulation, under its Decision Letter No. Kep-
06/PM/2000 on the Amendment to Rule
No. VIII.G.7 dated March 13, 2000, the costs
incurred in relation to the Company's initial public
offering amounting to Rp 837,324,731 was
recognized as a deduction from the share
premium.

2011 2010 Pada tanggal 20 Desember 2002, utang jangka On December 20, 2002, the Company’s long-term
Rp Rp panjang Perusahaan sebesar Rp 326.296.638.195 loans totaling to Rp 326,296,638,195 were
telah dikonversi menjadi 714.000.000 saham converted into 714,000,000 shares with a par
dengan nilai nominal Rp 500 per saham, value of Rp 500 per share or have a total nominal
Jumlah pinjaman dan utang 77.395.129.004 74.551.191.954 Total loans and payables
atau jumlah nominal saham sebesar value of Rp 357,000,000,000 and have a fair value
Kas dan setara kas 10.421.127.472 10.812.416.225 Cash and cash equivalents Rp 357.000.000.000 dengan nilai wajar sebesar of Rp 326,296,638,195. The difference between
Ju mlah - bersih 6 6.9 74. 001 .53 2 63.738.775.729 Net Rp 326.296.638.195. Selisih antara nilai nominal the par value and fair value of these shares at
saham dengan harga wajar saham pada tanggal conversion date was recognized as “Share
Ekuitas 7 5.9 92. 484 .84 5 75.076.025.656 Equity konversi dicatat sebagai “Disagio saham”. discount”.

Rasio utang bersih terhadap ekuitas 88,13% 84,90% Debt-to-Equity Ratio 26. Penjualan Bersih 26. Net Sales

Rincian penjualan Perusahaan adalah sebagai The details of the Company’s net sales are as
25. Tambahan Modal Disetor - Bersih 25. Additional Paid-in Capital – Net berikut: follows:

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai Details of additional paid-in capital - net are as a. Berdasarkan Jenis Produk a. Based on Type of Products
berikut: follows:
2011 2010
Rp Rp Rp

Agio saha m 101.651 .1 51. 190 S hare pr emium Ma rmer lokal 98.509.20 4. 827 121 .49 4.469.238 Local marb le
Mo dal sumban gan 2.194 .6 63.242 Don ated ca pit al Bahan bangunan impor 49.992.311.407 31.065.496.223 Imported building materials
Biaya emisi saham (837 .3 24.731) S to ck issuance cost
Ju mlah 1 48.501.51 6. 234 152 .55 9.965.461 To ta l
Disag io saham (30.703 .3 61.805) S hare di scou nt

Tambahan modal disetor - bersih 72.305.127.896 Additional paid-in capital - net

b. Berdasarkan Wilayah Penjualan b. Based on Source of Sales
Agio saham merupakan selisih antara nilai Share premium represents the difference between 2011 2010
nominal saham dengan harga saham yang dibayar the nominal value of the Company's shares and
oleh pemegang saham baru selama penawaran the price paid by the new stockholders during the Rp Rp
saham perdana Perusahaan pada bulan Company's initial public offering in June 1996.
Juni 1996. Jumlah saham yang ditawarkan The number of shares offered was 44,000,000 Penjualan lokal 59.626.374.844 54.398.894.016 Local sales
sebanyak 44.000.000 saham dengan nilai nominal with a par value of Rp 500 per share, and which Penjualan ekspor 88.875.141.390 98.161.071.445 Export sales
Rp 500 per saham dan harga penawaran sebesar were sold for Rp 2,375 per share. The additional
Rp 2.375 per saham. Agio saham tambahan tahun share premium in 2007 amounting to Ju mlah 1 48.501.51 6. 234 152 .55 9.965.461 To ta l
2007 sebesar Rp 19.151.151.190 dihasilkan dari Rp 19,151,151,190 resulted from the debt to
konversi pinjaman ke ekuitas dan diungkapkan equity conversion in 2007 as disclosed in
pada Catatan 34 pada laporan keuangan. Note 34 to the financial statements.

- 63 - - 64 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

c. Berdasarkan Pelanggan c. Based on Customer Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of manufacturing overhead are as
follows:
Seluruh penjualan pada tahun 2011 dan All of sales in 2011 and 2010 were made to
2010 adalah kepada pihak ketiga. third parties. 2011 2010
Rp Rp
d. Berdasarkan Mata Uang d. Based on Currency
Baha n p emban tu 9 .4 24. 927. 880 9.224. 740 .9 41 Facto ry suppl ies
2011 2010
Penyusutan (Catatan 9) 4.988.060.288 6.974.031.148 Depreciation (Note 9)
Rp Rp
Pemakaian suku cadang 5.982.152.992 6.859.616.345 Consumable parts
Gaji dan t unj angan 6 .8 93. 662. 502 6.525. 123 .2 70 Sal aries and allo wa nces
Dolar Amerika Serikat 102.031.476.131 109.127.472.195 U.S. Dollar
Packing/palet 4.222.117.116 3.784.350.091 Packing/pallets
Ru piah 23.596.29 2. 699 32 .62 7.539.798 Ru piah
Listri k da n a ir 3 .2 19. 437. 880 4.614. 610 .9 36 Ele ct ricit y an d water
Euro 22.873.74 7. 404 10 .80 4.953.468 Euro
Pemeli haraa n pabrik 2 .7 83. 175. 272 2.358. 341 .0 01 Facto ry main ten ance
Ju mlah 1 48.501.51 6. 234 152 .55 9.965.461 To ta l Kepe rluan kantor 1 .6 34. 585. 315 1.405. 238 .8 75 Of f ice e xpe nses
Pajak dan ja sa 1 .3 40. 014. 185 1.100. 505 .5 18 Taxe s and fee s
Representasi dan sumbangan 1.128.594.617 799.790.518 Representation and donation
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah Sales exceeding 10% of the net sales in 2011 and Angkut an 6 86. 347. 499 987. 210 .0 00 Transpor tat ion
penjualan pada tahun 2011 dan 2010 adalah 2010 were made to Aston Star Sdn Bhd and Perja lanan di nas 5 17. 858. 188 798. 587 .6 53 Travel
kepada Aston Star Sdn Bhd dan Kyungwon Kyungwon S&S Co. Ltd amounting to Pemeliharaan dan perbaikan kendaraan 460.299.475 390.662.829 Vehicles repairs and maintenance
S&S Co. Ltd masing-masing sebesar Rp 22,225,417,411 and Rp 16,495,831,797 or Asuransi 4 17. 929. 659 434. 100 .4 17 I nsurance
Rp 22.225.417.411 dan Rp 16.495.831.797 atau representing 14.97% and 11.11%, respectively, of
Baha n b akar 4 16. 953. 183 409. 997 .2 93 Fuel
sebesar 14,97% dan 11,11% dari penjualan bersih the total net sales in 2011 and to Aston Star Sdn
tahun 2011 dan kepada Aston Star Sdn Bhd Bhd amounting to Rp 24,245,747,680 or Te lekomuni ka si 1 58. 628. 679 210. 848 .2 15 Telecommun ications
sebesar Rp 24.245.747.680 atau sebesar 15,89% representing 15.89% of the total net sales in 2010. Lain-l ain 4 48. 801. 365 419. 748 .5 80 Ot hers
dari jumlah penjualan bersih tahun 2010.
Ju mlah 44 .7 23. 546. 095 4 7.297. 503 .6 30 Tot al

27. Beban Pokok Penjualan 27. Cost of Sales

28. Beban Usaha 28. Operating Expenses
2011 2010
Rp Rp Rincian beban usaha Perusahaan adalah sebagai The details of operating expenses are as follows:
berikut:
Pemakai an baha n baku dala m p roses Ra w mat eria ls used in p roduction
2011 2010
produksi Inventory, at the beginning
Rp Rp
Persediaan awal tahun 8.782.201.270 6.060.370.317 of the year
Biaya produksi tambang 35.131.585.172 32.267.126.293 Quarry production costs
a. Beb an Pema sa ran dan P enjua lan a. Ma rket ing and S elling
Pemb elian 2. 479. 66 2.1 00 3. 90 1. 264.145 Purcha se s
Inventory, at the end of the year
Gaji dan tunjangan 7.241.712.580 5.693.984.008 Salaries and allowances
Persediaan akhir tahun (Catatan 6) (9.125.579.027) (8.782.201.270) (Note 6)
Handling dan ekspedisi ekspor 3.796.138.209 2.959.769.692 Export handling and freight-export
Bahan baku yang digunakan 37.267.869.515 33.446.559.485 Total raw materials used Pemasangan dan pemolesan 2.977.315.557 3.028.027.572 Installation and furnishing
Komisi pe njuala n 2. 443. 62 3.6 50 2. 39 6. 089.770 Sale s commission
Upah tenaga kerja langsung 12.679.253.941 13.038.274.480 Direct labor Sewa 1. 502. 39 3.6 91 1.064.210.950 Rent
Beba n pabrikasi 44. 723. 54 6.0 95 47. 29 7. 503.630 Ma nufactu ring overhe ad Perj alana n d inas 954. 46 4.4 54 1. 43 3. 997.455 Tr ave l
Beban pokok produksi 94.670.669.551 93.782.337.595 Total manufacturing costs Penyusutan (Catatan 9) 791.685.506 193.226.644 Depreciation (Note 9)
Pemeliharaan gedung 698.113.525 616.116.367 Building maintenance
Kena ikan persed iaan bar ang jad i Incre ase in fin ished goo ds Pen gangkutan 410. 91 6.6 00 40 0. 895.000 Tr ansport at ion
Persediaan awal tahun 50.140.008.893 40.069.077.249 At the beginning of the year Perlengkapan kantor 358.605.853 498.681.293 Office supplies
Pemb elian 25. 817. 35 8.4 60 23. 53 5. 069.558 Purcha se s Telekomunikasi dan pos 287.798.664 371.753.462 Telecommunication and postage
Persediaan akhir tahun (Catatan 6) (68.199.025.843) (50.140.008.893) At the end of the year (Note 6) Representasi dan sumbangan 273.199.512 175.984.725 Representation and donation
Admin istra si b ank 253. 89 8.4 65 34 6. 603.563 Ban k charg es
Kena ikan bersih 7. 758. 34 1.5 10 13. 46 4. 137.914 Ne t increa se
Pemeliharaan kendaraan 134.446.444 171.087.518 Vehicles maintenance
Lain -lain 1. 209. 36 3.7 82 74 4. 060.342 Others
Beban Pokok Penjualan 102.429.011.061 107.246.475.509 Total Cost of Sales
Jumlah 23. 333. 67 6.4 92 20. 09 4. 488.361 Sub total

- 65 - - 66 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

2011 2010 Berikut adalah rincian beban imbalan pasti Following are details of defined-benefit
Rp Rp pasca-kerja: post-employment expense:

2011 2010
b. Beban Umum dan A dminis tr as i b. Gener al and A dminis tr ativ e
Rp Rp
Gaji dan tunjangan 7.735.228.606 6.206.726.887 Salaries and allow ances
Beba n b unga 1 .7 43. 243.984 1.690.853 .8 79 I nte rest cost
Imbalan pas ti pas c a- ker ja Def ined- benef it pos t- employ ment
Beban jasa kini 1.605.414.397 1.181.487.507 Current service cost
( Catatan 29) 3.250.446.377 2.785.869.019 ( Note 29)
Kerugian aktuarial yang diakui (98.212.004) (86.472.367) Recognized actuarial gains
Pajak dan jasa (Catatan 7) 2.162.929.821 248.787.428 Taxes and fees (Note 7)
Jumlah beban imbalan pasti Defined-benefit post-employment
Sew a 1.076.850.345 1.123.892.612 Rent
pasca-kerja 3 .2 50. 446.377 2.785.869 .0 19 expense
Keper luan kantor 910.677.061 1.110.147.341 Of f ic e ex pens es
Biaya jasa profesional 781.300.000 214.170.408 Professional fees
Telekomunikasi dan pos 606.934.125 621.799.849 Telecommunication and postage
Beban imbalan pasti pasca-kerja disajikan sebagai Defined-benefit post-employment expense is
Representasi dan sumbangan 570.512.014 206.902.114 Representation and donation bagian dari “Beban umum dan administrasi” dalam presented as part of “General and administrative
Per jalanan dinas 479.566.068 531.412.307 Tr av el laporan laba rugi komprehensif (Catatan 28). expenses” in the statements of comprehensive
Penyusutan (Catatan 9) 427.523.295 306.213.322 Depreciation (Note 9) income (Note 28).
A dminis tr as i bank 391.632.163 251.623.959 Bank c har ges
Perbaikan dan pemeliharaan 371.697.209 382.873.447 Repairs and maintenance Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja The movements of the defined-benefit post-
adalah sebagai berikut: employment reserve are as follows:
Lain- lain 637.933.986 809.103.153 Other s
Jumlah 19.403.231.070 14.799.521.846 Subtotal 2011 2010
Rp Rp
Jumlah Beban Usaha 42.736.907.562 34.894.010.207 Total

Defined-benefit post-employment
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja reserve at the beginning of
29. Imbalan Pasti Pasca-Kerja 29. Post-employment Benefits
awal ta hun 21. 488. 47 7.2 95 19. 18 3.737. 537 th e yea r
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The amount of post-employment benefits is Beba n imbala n p asti pa sca -ke rja De fin ed-be nef it po st-e mployment
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni determined based on the outstanding regulation ta hun ber jalan 3. 250. 44 6.3 77 2. 78 5.869. 019 exp ense duri ng th e yea r
Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits Pembayaran selama tahun berjalan (600.453.970) (481.129.261) Payments made during the year
terdapat pendanaan khusus yang disisihkan has been made to date.
sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja Ca danga n imbala n pasti p asca -kerja De fin ed-be nef it po st-e mployment
tersebut. akhir tahun 24. 138. 46 9.7 02 21. 48 8.477. 295 reserve at t he en d of t he year

Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan The latest actuarial valuation report, dated
imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT Bumi January 25, 2012 on the defined-benefit post- Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
Dharma Aktuaria, aktuaris independen, dalam employment reserve was from PT Bumi Dharma dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja: valuation of the defined post-employment benefits
laporannya tertanggal 25 Januari 2012. Aktuaria, an independent actuary. are as follows:
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti Number of eligible employees is 797 and 834 2011 2010
pasca-kerja tersebut sebanyak 797 dan 834 (tidak (unaudited) in 2011 and 2010, respectively.
diaudit) karyawan tahun 2011 dan 2010.
Tin gkat di skon to 7, 00% 9,50 % Discount rat e
Rekonsiliasi antara nilai kini cadangan imbalan A reconciliation of the present value of unfunded Tin gkat ken aikan gaji 6, 00% 6,00 % Fut ure salar y increa se
pasti yang tidak didanai dengan jumlah cadangan defined-benefit reserve to the amount of defined- Tingkat pengunduran diri 5,00% 5,00% Resignation rate
imbalan pasti pasca-kerja pada laporan posisi benefit post-employment reserve presented in the Usia pe nsiun norma l 55 tahun 55 t ahu n Norma l re tir ement age
keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position is as follows:

2011 2010
Rp Rp
Nil ai ki ni ca dang an imbala n past i Present value of unf unde d
yang tidak didanai 27.833.085.572 20.054.969.950 defined-benefit reserve
Keun tu ngan (keru gian) akt uar ial Un recognized a ct ua rial
yang tidak diakui (3.694.615.870) 1.433.507.345 gains (losses)

Defined-benefit post-employment
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 24.138.469.702 21.488.477.295 reserve

- 67 - - 68 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

30. Pajak Penghasilan 30. Income Tax Perhitungan beban dan utang pajak kini The calculation of current tax expense and
adalah sebagai berikut: tax payable are as follows:
a. Pajak Kini a. Current Tax
2011 2010
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax Rp Rp
penghasilan menurut laporan laba rugi per statements of comprehensive income
komprehensif dengan laba kena pajak and taxable income (accumulated fiscal
Beba n pajak kini Cur rent income tax expense
(akumulasi rugi fiskal) adalah sebagai losses) is as follows:
berikut: 2011 : 20% x Rp 8.759.401.000 1.751.880.200 - 2011 : 20% x Rp 8,75 9,4 01,000

2011 2010 Pemba ya ran paja k dim uka P repa id ta xes

Rp Rp Pasal 22 (1 .1 95.175.64 1) (1.057.883.764) Article 22
Pasal 23 ( 34.402.69 6) (48.790.710) Article 23
Laba sebe lum paja k men urut Income before tax per sta teme nts Pasal 25 (4 96.727.83 5) - Article 25
laporan laba rugi komprehensif 1.658.932.591 12.342.258.547 of comprehensive income Jumlah (1 .7 26.306.17 2) (1.106.674.474) Total

Perbe daan temp orer: Tempo rary d iffere nces:

Utang p ajak (Cat ata n 17)/ Tax payable (Note 17 )/
Penyusutan dan amortisasi 2.264.514.742 3.381.657.813 Depreciation and amortization Pajak dibayar dimuka (Catatan 7) 25.574.028 (1.106.674.474) Prepaid Tax (Note 7)
Imb alan pa sti pasca-ker ja - Defined -ben efi t post-emp loyment
bersih 2 .64 9.992.408 2.304.73 9.7 58 e xpe nse - n et
Pemu lihan pe nyisi han Reversal of allowance
Tidak ada taksiran pajak penghasilan No provision for corporate income tax was
piutang ragu-ragu (1.335.601.875) (223.166.217) for doubtful accounts Perusahaan pada tahun 2010 karena recognized in 2010 since the Company still
Sewa pembiayaan (2.732.621.423) (3.062.118.341) Capital lease Perusahaan masih memiliki akumulasi has accumulated fiscal losses to be applied
846.283.852 2.401.113.013 kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan against its taxable income in 2010.
terhadap laba kena pajak.
Perbe daan tetap: Pe rmane nt differen ce s: Laba kena pajak Perusahaan tahun 2010 The taxable income in 2010 is in accordance
Tunjan gan paj ak 2 .68 2.133.684 2.239.118.049 Tax allowances sudah sesuai dengan yang tercantum dalam with the corporate income tax return filed to
Paja k da n jasa 2 .06 7.319.826 752.892.273 Taxes and fees Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) the Tax Office.
Representasi dan sumbangan 1.972.306.143 1.182.677.357 Representation and donations Perusahaan yang disampaikan ke Kantor
Penghapusan piutang 1.480.606.461 - W rite -off of receivable s Pelayanan Pajak.
Gaji da n tu njang an 51 1.438.939 444.052.709 Salaries and allowances
Pen dapatan b unga de posito Interest income from ti me d eposits
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax
berj angka dan ja sa g iro ya ng a nd current accounts alread y
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of the Company’s deferred tax
telah dikenakan pajak final (121.311.471) (104.324.382) subjected to final tax Perusahaan adalah sebagai berikut: assets (liabilities) are as follows:
8.592.493.582 4.514.416.006
Dikredit kan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi laporan laba rugi
Estimated current year's taxable komprehensif komprehensif
Laba kena pajak tahun berjalan 11.097.710.025 19.257.787.566 income Credit ed (charged) Credited (charged)
to statement of to stat ement of
Ru gi fiskal tahun -ta hun lal u Pr ior ye ar's fiscal losses 1 Januari 2010/ comprehensive 31 Desember 2010/ comprehensive 31 Desember 2011/
Tahun 2 005 - ( 14.230.16 0.4 16) Year 200 5 January 1, 2010
Rp
income for the year
Rp
December 31, 2010
Rp
income for the year
Rp
December 31, 2011
Rp
Tahun 2 006 (58 0.514.906 ) (5.608.14 2.0 56) Year 200 6
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
Tahun 2 007 (3 .66 1.827.013 ) (3.661.82 7.0 13) Year 200 7 Imbalan past i pasca-kerja 3.836.747.507 460.947.952 4.297.695.459 529.998.482 4.827.693.941 Defined-benefit post-employment reserve
Penyisihan piutang ragu-ragu 538.782.305 (84.553.662) 454.228.643 (267.120.375) 187.108.268 Allowance for doubtful accounts
Penyesua ian atas r ugi fiskal sesua i Ad justm ent o n fiscal losses due to Penyisihan persediaan bergerak lambat 1.663.305.200 - 1.663. 305.200 - 1. 663.305.200 Allowance for slow moving inventories
hasil pemeriksaan pajak 1.904.033.860 - tax assessment Jumlah 6.038.835.012 376.394.290 6.415.229.302 262.878.107 6.678.107.409 Subtotal

(2.338.308.059) (23.500.129.485) Liabilitas pajak tangguhan

Penyusutan aset tetap dan
Deferred tax liabilities:

Laba kena p ajak (akumula si Taxable incom e ( accu mulated amortisasi beban ditangguhkan (3.249.844.782) 676.331.562 (2.573.513.220) 475.355.003 (2.098.158.217) Depreciation and amortization
Sewa pembiayaan (2.172.740.610) (612.423.668) (2.785.164.278) 271.173.688 (2.513.990.590) Capital lease
rugi fiskal) 8 .75 9.401.966 (4.242.34 1.9 19) fiscal losses)
Jumlah (5.422.585.392) 63.907.894 (5.358.677.498) 746.528.691 (4.612.148.807) Subtotal

Aset pajak tangguhan - bersih 616.249.620 440.302.184 1.056.551.804 1.009.406.798 2.065.958.602 Deferred tax assets - net

- 69 - - 70 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

Pada September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No.7 Year 1983 2011 2010
No. 7 tahun 1983 tentang “Pajak regarding “Income Tax” has been revised Rp Rp
Penghasilan” telah direvisi melalui with Law No.36 Year 2008. The revised Law
penerbitan Undang-Undang No. 36 tahun stipulates changes in corporate income
2008. Undang-Undang revisi tersebut taxes from progressive tax rates to a flat rate Beban pajak dengan tarif yang berlaku 331.786.518 3.085.564.637 Tax expense at effective tax rates
mengatur perubahan tarif pajak penghasilan 25% for fiscal year 2010 onwards.
badan, dari sebelumnya tarif progresif Peng aruh pa jak a ta s pe rbeda an te ta p: Ta x ef fe cts of pe rmane nt diff eren ce s:
menjadi tarif tunggal sebesar 25% untuk Tunjan gan paj ak 536. 42 6.7 37 55 9. 779. 512 Ta x allo wan ces
tahun 2010 dan seterusnya. Paja k da n jasa 413. 46 3.9 65 18 8. 223. 068 Ta xes and f ees
Representasi dan sumbangan 394.461.036 295.669.340 Representation and donations
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In December 2007, the Government issued
mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak a regulation relating to a further tax rate Penghapusan piutang 296.121.292 - Write-off of receivables
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak reduction of 5% from the applicable tax rates Gaji da n tu njang an 102. 28 7.7 88 11 1. 013. 177 Sala ries and allo wa nces
penghasilan yang berlaku efektif tanggal for publicly listed entities effective Pen dapatan b unga de posit o In te rest income from time dep osits
1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka, January 1, 2008, if they comply with certain berj angka dan ja sa g iro ya ng and curre nt a ccou nt s alre ady
apabila syarat-syarat tertentu mengenai requirements relating to shareholding
telah dikenakan pajak final (24.262.294) (26.081.096) subjected to final tax
komposisi pemegang saham terpenuhi composition (Note 24).
(Catatan 24). Jumlah - Ber si h 1. 718. 49 8.5 24 1.12 8. 604. 001 Ne t

Perusahaan telah memenuhi persyaratan-
persyaratan tersebut dan beranggapan akan
tetap memenuhi persyaratan tersebut
sampai dengan saat Perusahaan dapat
merealisasikan pajak tangguhan tersebut
dan karenanya telah mengaplikasikan
penurunan tarif pajak tersebut dalam
penghitungan pajak penghasilan tangguhan.
Dampak perubahan tarif pajak tersebut
dalam perhitungan aset (liabilitas) pajak
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2010
yakni sebesar Rp 120.055.651 - bersih telah
dikurangi dengan penghasilan pajak
tangguhan 2010 pada laporan laba rugi
komprehensif.
Perusahaan tidak mengakui aset pajak
tangguhan atas rugi fiskal yang masih dapat
dikompensasikan pada tahun 2010.
Akumulasi rugi fiskal dan aset pajak
tangguhan tersebut masing-masing sebesar
Rp 4.242.341.919 dan Rp 848.468.384 pada
tanggal 31 Desember 2010.
The Company has complied with these
requirements and expects to still comply at
the time that the Company expects to realize
the deferred tax and therefore, has applied
the reduced tax rate in determining its
deferred tax. The impact of the change in tax
rates in the calculation of the deferred tax
assets (liabilities) - net as of December 31,
2010 amounting to Rp 120,055,651 - net,
was set off with the deferred tax benefit in
the 2010 statement of comprehensive
income.
The Company has not recognized deferred
tax asset on unused fiscal losses in 2010.
The accumulated unused fiscal losses and
the related deferred tax asset amounted to
Rp 4,242,341,919 and Rp 848,468,384,
respectively as of December 31, 2010.
Jumlah 2. 050. 28 5.0 42 4.21 4. 168. 638 Sub tot al
Penyesuaian atas rugi fiskal 380.806.772 - Adjustment on fiscal loss
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya
ya ng ti dak diakui sebag ai aset Un recogn ize d d ef erred t ax a sset
paja k tangg uhan yang d iguna ka n on prio r yea r's fisca l loss ap plied
sebagai pengurang laba kena pajak (848.468.384) (4.814.446.892) against taxable income
Penyesuaian atas liabilitas pajak
ta nggu han (840. 15 0.0 28) - Adju st men t on de fe rred tax lia bility
Pengaruh pajak atas pemulihan
aset p ajak ta ngguh an - 3 9. 920. 419 Un recoverab le deferred tax a sse ts
Dampak perubahan tarif pajak - 120.055.651 Effect of change in tax rates
Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak 742.473.402 (440.302.184) Total Tax Expense (Benefit)
31. Laba Bersih per Saham 31. Earnings Per Share
Perhitungan laba per saham dasar berdasarkan The computation of earning per share is based on
informasi berikut: the following information:

Rekonsiliasi antara jumlah beban (penghasilan) A reconciliation between the total tax expense 2011 2010
pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum (benefit) and the amounts computed by applying
Rp Rp
pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah the effective tax rate to income before tax per
sebagai berikut: statements of income is as follows: Jumlah Saham Number of Shares

2011 2010 Ju mlah rata-ra ta t ert imba ng saham Wei ght ed averag e n umber of ordi nary
Rp Rp biasa untuk perh itu ngan la ba share s f or comput ation of basic
per saham da sa r 1. 230 .8 39. 821 1.2 30. 839 .82 1 ear nings per shar e
Laba sebe lum pajak menu rut I ncome bef ore tax pe r st atements
laporan laba rugi komprehensif 1.658.932.591 12.342.258.547 of comprehensive income Laba per Saham Earnings Per Share
Laba b ersih untuk perhi tun gan Net in co me fo r comp utati on of
laba per saham dasar 916.459.189 12.782.560.731 basic earning per share

Laba p er Saha m Dasar 0,74 10,39 Basic earnings per share

- 71 - - 72 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32. Sifat Dan Transaksi dengan Pihak berelasi
Sifat Berelasi
a. PT Megapasific Nusapersada merupakan
pemegang saham Perusahaan.
b. PT Megapasific Indocast yakni perusahaan
yang sebagian pemegang sahamnya sama
dengan Perusahaan.
c. PT BNP Lippo Utama Leasing merupakan
perusahaan dalam Grup BNP Paribas, yang
merupakan pemegang saham yang sama
dengan BNP Paribas Limited Singapore,
pemegang saham Perusahaan.
d. Arif Sianto, Gregory Nanan Aswin, dan Ismail
Husin adalah Komisaris Perusahaan.
e. Taufik Johannes, Denise Johanes, Tiffany
Johanes, dan Sergio Magliocco adalah
Direksi Perusahaan.
Transaksi Pihak Berelasi
a. Akun-akun terkait transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Aset
Piutang dari pihak berelasi
PT Megapasific Indocast
Liabilitas
Liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 21)
PT BNP Lippo Utama Leasing
Utang kepada pihak berelasi
PT Megapasific Nusapersada
b. Piutang dari pihak berelasi terutama
merupakan biaya perjalanan dan akomodasi
yang dibayarkan terlebih dahulu oleh
Perusahaan, sementara utang kepada pihak
berelasi terutama merupakan uang muka
yang diterima dari pihak berelasi untuk
keperluan operasional Perusahaan.
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
32. Nature of Relationships and Transactions with Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi These receivable from and payable to
Related Parties diberikan tanpa jaminan, tanpa bunga dan related parties are unsecured, non-interest
tanpa jangka waktu pengembalian yang bearing and have no definite terms of
Nature of Relationships pasti. repayment.
a. PT Megapasific Nusapersada is Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu No provision for doubtful account was
a stockholder of the Company. atas piutang dari pihak berelasi karena provided on the amount due from a related
manajemen berpendapat bahwa semua party as management believes that such
b. PT Megapasific Indocast has partly the same piutang tersebut dapat ditagih. receivable is collectible.
stockholders as that of the Company.
c. Utang bank jangka pendek dan utang yang c. The short-term bank loans and restructured
telah direstrukturisasi dijamin dengan loans are secured by personal guarantees of
c. PT BNP Lippo Utama Leasing is a legal jaminan pribadi Taufik Johannes dan Arif Taufik Johannes and Arif Sianto (Notes 15,
entity of BNP Paribas Group which has the Sianto (Catatan 15, 22, dan 34). 22, and 34).
same stockholders as that of BNP Paribas
Limited Singapore, a stockholder of the d. Utang yang telah direstrukturisasi juga d. The restructured loans are also secured by a
Company. dijamin dengan garansi perusahaan dari corporate guarantee from PT Megapasific
PT Megapasific Nusapersada (Catatan 20 Nusapersada (Notes 20 and 22).
d. Arif Sianto, Gregory Nanan Aswin, and dan 22).
Ismail Husin are Company’s commissioners.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi There are no transactions with related parties that
e. Taufik Johannes, Denise Johanes, Tiffany baik yang langsung atau tidak langsung directly or indirectly related with main business of
Johanes, and Sergio Magliocco are berhubungan dengan kegiatan utama the Company and identified as conflict of interest
Company’s directors. Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1
benturan kepentingan berdasarkan peraturan “Affiliated Transactions and Conflict of Interest on
Transactions with Related Parties BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Certain Transactions”.
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.
a. The accounts involving related party
transactions are as follows:
33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 33. Financial Risk Management Objectives and
Persentase terhadap Keuangan Policies
jumlah Aset/Liabilitas dan
terhadap Pendapatan/
yang bersangkutan/ Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company’s
Percentage to Total Assets/ keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko financial instruments are interest rate risk, foreign
Liabilities and to Total Respective
Jumlah/Total Revenues
suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan exchange risk, credit risk and liquidity risk. The
2011 2010 2011 2010 risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan operational activities of the Company are
Rp Rp Rp Rp dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola managed in a prudential manner by managing
Assets
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan those risks to minimize potential losses.
Due from a related party potensi kerugian bagi Perusahaan.
84.450.000 84.450.000 0,0387% 0,0423% PT Megapasific Indocast
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
yang bersangkutan/
Percentage to Total Assets/
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or
Liabilities and to Total Respective atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu contractual future cash flows of a financial
Jumlah/Total Revenues instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will be affected due to changes in
2011 2010 2011 2010
perubahan suku bunga pasar. Eksposur market interest rates. The Company’ exposures to
Rp Rp Rp Rp
Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga the interest rate risk relate primarily to bank loans
Liabilities terutama terkait dengan utang bank dengan suku at floating interest rates.
Lease liabilities (Note 21) bunga mengambang.
921.332.380 913.508.977 0,6476% 0,7334% PT BNP Lippo Utama Leasing
Due to a related party
426.908.045 426.908.045 0,3001% 0,3428% PT Megapasific Nusapersada
b. Due from a related party mainly pertains to
travel and accommodation expenses of the
related party which were paid for by the
Company while the amount due to a related
party mainly pertains to cash advances
received from the related party for
Company’s working capital requirements.
- 73 - - 74 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount, Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter At December 31, 2011 and 2010, the Company
jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan by maturity, of the Company financial assets and dalam mata uang asing pada tanggal has monetary assets and liabilities denominated in
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan liabilities as of December 31, 2011 and 2010 that 31 Desember 2011 dan 2010: foreign currencies as follows:
2010 yang terkait risiko suku bunga: are exposed to interest rate risk:
2011 2010
2011 Mata uang Setara Mata uang Setara
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/ asing/ Rp/ asing/ Rp/
Floating interest rate Fixed interest rate Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Kurang dari Kurang dari Currency Rupiah Currency Rupiah
atau sama dengan Lebih dari atau sama dengan Lebih dari Rp Rp
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/
<= 1 Year > 1 Year <= 1 Year > 1 Year Jumlah/Total Aset Assets
Rp Rp Rp Rp Rp Kas dan setara kas US$ 404.726 3.670.058.182 536.497 4.823.644.257 Cash and cash equivalents
EUR 384.247 4.510.674.792 233.765 2.794.898.285
Aset Assets CNY 6.323 9.098.495 6.779 9.206.276
Kas dan setara kas 9.851.170.941 - - - - - 9.851.170.941 * Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga US$ 1.181.566 10.714.441.452 1.669.912 15.014.180.366 Trade accounts receivable
Dana yang dibatasi - - - - -
EUR 482.375 5.662.596.881 242.561 2.900.058.599
pencairannya 1.794.780.211 - - - - - 1.794.780.211 Restricted funds
Aset lancar lainnya EUR 140.717 1.651.881.559 142.966 1.709.305.380 Other current assets
US$ 9.968 90.392.907 129.318 1.162.700.836
Jumlah aset keuangan 11.645.951.152 - - - 1.794.780.211 Total Assets
Dana yang dibatasi pencairannya EUR 136.888 1.606.931.568 265.421 3.173.369.102 Restricted funds
US$ 18.638 169.002.263 167.131 1.502.671.153
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 4.580.857.590 - - - 4.580.857.590 Short-term bank loans Jumlah Aset 28.085.078.099 33.090.034.254 Total Assets
Utang jangka panjang - - 56.317.258.332 - 56.317.258.332 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - 3.125.638.280 1.254.096.578 4.379.734.858 Lease liabilities Liabilitas Liabilities
Utang konversi - - 12.117.278.224 - 12.117.278.224 Convertible loan Utang bank jangka pendek US$ 75.530 684.906.040 194.804 1.751.477.999 Short-term bank loans
EUR 184.118 2.161.363.550 64.167 767.183.047
Jumlah liabilitas keuangan 4.580.857.590 - 71.560.174.836 1.254.096.578 77.395.129.004 Total Liabilities Utang usaha - pihak ketiga AUD 339.020 3.120.001.060 348.020 3.181.946.860 Trade accounts payable - third parties
EUR 193.088 2.266.657.802 222.085 2.655.250.173
* Tidak termasuk saldo kas * excluding cash on hand US$ 531.930 4.823.539.065 204.474 1.838.428.072
YEN 220.000 25.740.000 220.000 24.200.000
Biaya yang masih harus dibayar US$ 363.992 3.300.683.354 363.609 3.269.210.406 Accrued expenses
2010 Uang muka diterima - pihak ketiga US$ 488.392 4.428.736.210 520.138 4.676.563.469 Advances received - third parties
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/ EUR 476.230 5.590.458.101 367.689 4.396.093.271
Floating interest rate Fixed interest rate Utang jangka panjang US$ 6.210.549 56.317.258.332 6.210.549 55.839.046.271 Long-term loans
Kurang dari Kurang dari Liabilitas sew a pembiayaan US$ 101.603 921.332.377 101.603 913.508.977 Lease liabilities
atau sama dengan Lebih dari atau sama dengan Lebih dari Utang konversi US$ 1.336.268 12.117.278.224 1.336.268 12.014.389.758 Convertible loan
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/
<= 1 Year > 1 Year <= 1 Year > 1 Year Jumlah/Total Jumlah Liabilitas 95.757.954.115 91.327.298.303 Total Liabilities
Rp Rp Rp Rp Rp
Jumlah Liabilitas - Bersih (67.672.876.016) (58.237.264.049) Net Liabilities
Aset Assets
Kas dan setara kas 9.533.936.166 - - 9.533.936.166 * Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kurs At December 31, 2011 and 2010, the conversion
penggunaannya 4.752.152.546 - - - 4.752.152.546 Restricted funds konversi yang digunakan Perusahaan diungkapkan rates used by the Company were disclosed in
Jumlah aset keuangan 14.286.088.712 - - - 9.533.936.166 Total Assets pada Catatan 2c. Note 2c.

Liabilitas Liabilities Saldo liabilitas bersih dalam mata uang asing Net liabilities in foreign currencies as of
Utang bank jangka pendek 4.253.249.046 - - - 4.253.249.046 Short-term bank loans per 31 Desember 2011, bila dikonversikan December 31, 2011 when converted using the
Utang jangka panjang - - 55.839.046.271 - 55.839.046.271 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - 2.327.972.875 116.534.004 2.444.506.879 Lease liabilities
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada prevailing conversion rates on March 8, 2012
Utang konversi - - 12.014.389.758 - 12.014.389.758 Convertible loan tanggal 8 Maret 2012 (Catatan 2c), tanggal (Note 2c), the date of the auditor’s report,
penyelesaian laporan keuangan, adalah sebesar amounted to Rp 68,950,641,458.
Jumlah liabilitas keuangan 4.253.249.046 - 70.181.408.904 116.534.004 74.551.191.954 Total Liabilities
Rp 68.950.641.458.
* Tidak termasuk saldo kas * excluding cash on hand
Perusahaan tidak melakukan kontrak lindung nilai The Company did not enter into hedging
(“hedging”) pada tahun 2011 dan 2010 untuk contracts in 2011 and 2010 to cover foreign
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk menutup risiko sehubungan dengan mata uang currency risk.
asing tersebut.
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu value or future contractual cash flows of Risiko Kredit Credit Risk
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat a financial instrument will fluctuate because of
perubahan nilai tukar. Saat ini, Perusahaan dalam changes in foreign exchange rates. The Company Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur
proses negosiasi untuk merestrukturisasi utang is currently negotiating for the restructuring of mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or
jangka panjang dan utang konversi tersebut. these long-term loans and convertible loan. atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban counterparties which fail to fulfill their contractual
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa obligations. Management believes that there are
Selain utang jangka panjang dan utang konversi, Other than the long-term loans and convertible tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi no significant concentrations of credit risk. The
Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang loan, the Company has transactional currency secara signifikan. Perusahaan mengendalikan Company manages and controls the credit risk
asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. exposures. Such exposure arises when the risiko kredit dengan cara melakukan hubungan by dealing only with recognized and credit worthy
Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang transaction is denominated in currencies other usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, parties, setting internal policies on verifications
bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain than the functional currency of the operating unit menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi and authorizations of credit, and regularly
mata uang fungsional unit operasional atau pihak or the counterparty. kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara monitoring the collectibility of receivables to
lawan.

- 75 - - 76 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak reduce the exposure to bad debts. 2011
tertagih. <= 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/
<= 1 year > 1 years Total
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan The table below shows the Company’s
Rp Rp Rp
yang terkait risiko kredit pada tanggal exposures related to credit risk as of
31 Desember 2011 dan 2010: December 31, 2011 and 2010: Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 4.580.857.590 - 4.580.857.590 Short-term bank loans
2 011 2010
Utang usaha - pihak ketiga 15.156.928.914 - 15.156.928.914 Trade accounts payable-third parties
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Biaya yang masih harus dibayar 3.908.666.294 - 3.908.666.294 Accrued expenses
Gross amounts Net amounts Gross amounts Net amounts
Utang lain-lain - pihak ketiga 2.026.692.398 - 2.026.692.398 Other accounts payable -third parties
Rp Rp Rp Rp
Utang jangka panjang 56.317.258.332 - 56.317.258.332 Long-term loans
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Liabilitas sewa pembiayaan 3.125.638.280 1.254.096.578 4.379.734.858 Lease liabilities
Kas dan setara kas 9.851.190.941 9.851.190.941 9.533.936.166 9.533.936.166 Cash and cash equivalents Ut ang kon ver si 1 2.1 17. 278. 22 4 - 12. 117 .2 78.224 Con ver tib le loan
Piutang u saha 23.1 67.186.30 0 22.231 .6 44.962 28.203.43 5.317 25.932.292.104 Tra de accounts r eceivable Utang kepada pihak berelasi 426.908.045 - 426.908.045 Due to a related party
Piutang lain-lain - pihak ketiga 367.000.016 367.000.016 160.972.273 160.972.273 Other accounts receivable Jumlah 97.660.228.077 1.254.096.578 98.914.324.655 Total
Piutang dari pihak berelasi 84.450.000 84.450.000 84.450.000 84.450.000 Due from a related party
Dana yang dibatasi pencairannya 1.794.780.211 1.794.780.211 4.752.152.546 4.752.152.546 Restricted funds Selisih aset dengan liabilitas (62.845.675.416) (557.303.333) (63.402.978.749) Maturity gap of assets and liabilities
Aset tidak lancar lainnya - uang Other noncurrent assets -
jamin an 6 12.343.245 612.343.245 557.585.245 557.585.245 refundable deposits
2010
Jumlah 35.876.950.713 34.941.409.375 43.292.531.547 41.021.388.334 Total <= 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/
<= 1 year > 1 years Total
Rp Rp Rp

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Aset Assets
Kas dan s et ara k as 1 0.8 12. 416. 22 5 - 10. 812 .4 16.225 Cas h an d cash eq uiv alents
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow Piutang usaha - pihak ketiga 25.932.292.104 - 25. 932 .2 92.104 Tra de acco unt s re ce iva ble - th ird part ies
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover Piut ang la in-lain 1 60. 972. 27 3 - 160 .9 72.273 O th er ac co unt s re ce iva ble
cukup untuk memenuhi kewajibannya. the liabilities which become due. Piutang kepada pihak berelasi - 84.450.000 84.450.000 Due from a related party
Dana yang dibatasi pencairannya 4.752.152.546 - 4. 752 .1 52.546 Res trict ed fu nds
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk, management Aset tidak lancar lainnya - uang Other noncurrent assets - refundable
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas monitors and maintains a level of cash and cash ja minan - 557. 58 5.2 45 557.585.245 deposits
yang dianggap memadai untuk membiayai equivalents deemed adequate to finance the Jumlah 41.657.833.148 642.035.245 42.299.868.393 Total
operasional Perusahaan dan untuk mengatasi Company’s operations and to mitigate the effects
dampak fluktuasi arus kas. of fluctuation in cash flows. Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 4.253.249.046 - 4.253.249.046 Short-term bank loans
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan The table below summarizes the maturity profile Utang usaha - pihak ketiga 12.410.860.272 - 12.410.860.272 Trade accounts payable-third parties
liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran of financial assets and liabilities based on Biaya yang masih harus dibayar 4.003.015.421 - 4.003.015.421 Accrued expenses
kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal contractual undiscounted payments as of Utang lain-lain - pihak ketiga 306.946.438 - 306.946.438 Other accounts payable - third parties
31 Desember 2011 dan 2010. Utang jangka panjang 55.839.046.271 - 55.839.046.271 Long-term loans
December 31, 2011 and 2010.
Liabilitas sewa pembiayaan 2.327.972.875 116.534.004 2.444.506.879 Lease liabilities
Ut ang kon ver si 1 2.0 14. 389. 75 8 - 12. 014 .3 89.758 Con ver tib le loan
2011
Utang kepada pihak berelasi - 426.908.045 426.908.045 Due to a related party
<= 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/
<= 1 year > 1 years Total Jumlah 91.155.480.081 543.442.049 91.698.922.130 Total
Rp Rp Rp Selisih aset dengan liabilitas (49.497.646.933) 98.593.196 (49.399.053.737) Maturity gap of assets and liabilities

Aset Assets
Kas dan setara kas 10.421.127.472 - 10.421.127.472 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 22.231.644.962 - 22.231 .6 44.962 Tra de acco unts re ce iva ble - th ird parties 34. Restrukturisasi Utang Jangka Panjang 34. Restructuring of Long-Term Loans
Piutang la in-lain 3 67.000.01 6 - 367 .0 00.016 Oth er acco unts re ce iva ble
Piutang kepada pihak berelasi - 84.450.000 84.450.000 Due from a related party Sejak tahun 2004, Perusahaan sedang dalam Since 2004, the Company is still in the process of
Dana yang dibatasi pencairannya 1.794.780.211 - 1.794.780.211 Restricted funds proses melakukan restrukturisasi utang jangka restructuring of its long-term loans as per terms
Aset tidak lancar lainnya - uang Other noncurrent assets - refundable panjang sesuai dengan syarat dan ketentuan and conditions during the restructuring process,
jamina n - 612.34 3.2 45 612 .3 43.245 deposits dalam proses restrukturisasi tersebut, Perusahaan the Company did not pay principal due on long-
tidak membayar angsuran pokok yang telah jatuh term loan amounting to US$ 5,000,000 as well as
Jumlah 34.814.552.661 696.793.245 35.511.345.906 Total
tempo atas utang jangka panjang sebesar US$ the related interest. The unpaid interest and
5.000.000 dan bunga yang harus dibayarkan atas principal installment are recorded as part of
utang jangka panjang dan utang konversi. accrued expenses and current portion of long-
Angsuran pokok yang telah jatuh tempo dan bunga term loan, respectively (Notes 18 and 20).
yang tidak dibayarkan dicatat masing-masing
sebagai bagian dari biaya masih harus dibayar dan
utang jangka panjang yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun (Catatan 18 dan 20).

- 77 - - 78 -
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Perusahaan, Parallax Venture Partner XIII Ltd.
(Investor) dan hampir seluruh kreditur telah
menandatangani Master Restructuring Agreement
tertanggal 10 Maret 2005, di mana telah disetujui
bahwa pinjaman jangka panjang dan utang
konversi masing-masing sejumlah US$ 5.000.000
dan US$ 5.000.000, ditambah biaya bunga yang
masih harus dibayar dan biaya lainnya akan
direstrukturisasi lagi.
Sebagai bagian dari restrukturisasi utang,
beberapa dari utang jangka panjang dan utang
konversi telah ditransfer oleh para kreditur sebagai
berikut:
- Pinjaman dari ABN-AMRO Bank N.V. telah
ditransfer ke Parallax Venture Partners XIII
Ltd., Singapura pada tanggal 22 Juni 2006;
- Pinjaman dari Bayerische Hypo-und
Vereinsbank AG Singapore, BNP Paribas
Singapore dan Commerzbank
Akteingensellschaft telah ditransfer ke Parallax
Venture Partners XIII Ltd., Singapura pada
tanggal 6 Desember 2005;
- Pinjaman dari United Overseas Bank Limited
sebagai pengganti pemegang hak dari
Industrial and Commercial Bank Ltd. telah
ditransfer ke Parallax Venture Partners XIII
Ltd., Singapura pada tanggal 19 Desember
2005;
- Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk telah
ditransfer ke PT Pratama Capital Indonesia
pada tanggal 28 Oktober 2005;
- Pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia telah
ditransfer ke PT Alpha Sekuritas Indonesia
pada tanggal 21 September 2005.
- Pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk (sekarang
PT CIMB Niaga setelah merger dengan PT
Bank Niaga Tbk pada tahun 2008) telah
ditransfer ke PT Pratama Capital Indonesia
pada tanggal 14 Maret 2007.
Syarat-syarat dan kondisi yang penting dari Master
Restructuring Agreement adalah sebagai berikut:
• Pada tanggal efektif, jumlah utang
restrukturisasi senilai US$ 10.000.000 akan
dibeli oleh Investor, termasuk seluruh hak,
surat bukti hak milik, kepentingan dan imbalan
dari para kreditur atas semua syarat dan
kondisi dari perjanjian restrukturisasi yang ada,
dan seluruh bunga dan biaya lain yang tidak
dibayar akan dihapus oleh Investor dan
dianggap tidak berlaku.
• Pada tanggal efektif, jumlah utang
restrukturisasi yang dibeli oleh Investor akan
dikonversikan menjadi 843.366.733 saham
Seri B Perusahaan. Perusahaan akan
menerbitkan saham Seri B sejumlah
843.366.733, minimal Investor akan
mendapatkan hak perolehan suara sebesar
50,1% setelah penerbitan saham Seri B.
- 79 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
On March 10, 2005, the Company, Parallax
Venture Partners XIII Ltd. (the Investor) and most
of the Creditors have signed the Master
Restructuring Agreement where it was agreed
that the outstanding long-term loans and
convertible loans payable amounting to
US$ 5,000,000 and US$ 5,000,000, respectively,
plus accrued interests and other costs will be
further restructured.
As part of the debt restructuring, some of the
term loan and convertible loan were
subsequently transferred by the creditors as
follows:
- ABN AMRO Bank N.V. transferred the
loans to Parallax Venture Partners XIII Ltd.,
Singapore on June 22, 2006;
- Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG
Singapore, BNP Paribas Singapore and
Commerzbank Akteingensellschaft
transferred their loans to Parallax Venture
Partners XIII Ltd., Singapore on December
6, 2005;
- United Overseas Bank Limited as
successor-in-title of Industrial and
Commercial Bank Ltd. transferred the loans
to Parallax Venture Partners XIII Ltd.,
Singapore on December 19, 2005;
- PT Bank CIMB Niaga Tbk transferred the
loans to PT Pratama Capital Indonesia on
October 28, 2005;
- PT Bank DBS Indonesia transferred the
loans to PT Alpha Sekuritas Indonesia on
September 21, 2005;
- PT Lippo Tbk (now PT CIMB Niaga Tbk
after merger with PT Bank Niaga Tbk in
2008) transferred its share on the loans to
PT Pratama Capital Indonesia on March
14, 2007.
The significant terms and conditions from the
Master Restructuring Agreement are as follows:
• On the effective date, total restructured
debt amounting to US$ 10,000,000 shall be
purchased by the Investor, including all of
the rights, title, interests and benefits of
such Creditors upon the terms and
conditions of the existing restructuring
agreement, and all unpaid interest and
other costs shall be written off by the
Investor and shall be deemed extinguished.
• On the effective date, total restructured
debt purchased by the Investor shall be
converted into 843,366,733 Series B
shares in the Company. The Company
shall issue an aggregate of 843,366,733
Series B shares with at least 50.1% of the
voting rights in the Investor post the
issuance of the Series B.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
• Perusahaan setuju untuk menerbitkan Secured
Convertible Bond kepada Investor sejumlah
US$ 4.000.000 yang jatuh tempo pada tahun
2010 dengan pembayaran bunga
ditangguhkan selama masa periode obligasi.
Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar
11% per tahun dengan berlipat ganda setiap
triwulan dari tanggal efektif terutang oleh
Perusahaan pada tanggal jatuh tempo
obligasi. Obligasi akan dijamin dengan surat
utang atau dalam bentuk dokumen penjamin
lain yang tetap dan bergerak atas aset
Perusahaan termasuk, tanpa terkecuali, tanah,
pabrik, peralatan, piutang dan persediaan.
Perjanjian restrukturisasi utang ini belum dianggap
berlaku efektif disebabkan karena Kementerian
Keuangan Republik Indonesia (dahulu dengan
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN))
yang memiliki 18,32% dari total utang yang akan
direstrukturisasi, belum mendatangani Master
Restructuring Agreement.
Dengan mempertimbangkan ketidakefektifan
Master Restructuring Aggrement; Direksi dan
Komisaris Perusahaan, dengan kuasa yang
diberikan oleh pemegang saham Perusahaan
berdasarkan Akta No. 22, tanggal 9 Agustus 2002,
dari Esther Mercia Sulaiman, S.H., notaris
di Jakarta, untuk mengambil tindakan-tindakan
yang diperlukan dalam rangka merestrukturisasi
utang-utang Perusahaan yang gagal bayar, pada
tanggal 25 Mei 2007, telah memberikan tawaran
kepada para kreditur untuk membayar semua hak-
hak kreditur atas Utang Fasilitas II dengan
melaksanakan opsi pembayaran berdasarkan
klausa 7.6 (e) dari Amended and Restructured
Facilities Agreement tanggal 26 Juni 2002, dimana
Perusahaan akan menerbitkan saham baru (saham
Seri B) kepada para kreditur berdasarkan
proporsional jumlah saldo pokok dan bunga utang
konversi pada Utang Fasilitas II.
- 80 -
PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
• The Company agrees to issue Secured
Convertible Bonds to the Investor
amounting to US$ 4,000,000 which will
mature on 2010 with the payment of the
related interest to be deferred during the
term of the Secured Convertible Bonds.
The rate of annual interest shall be 11%
compounded quarterly from the effective
date payable by the Company on the
maturity date of the Secured Convertible
Bonds. The Secured Convertible Bonds will
be secured by a debenture or other form of
security document creating fixed and
floating charges over the assets of the
Company including, without limitation, land,
plant, equipment, receivables and
inventory.
The debt restructuring has not been deemed
effective because the Ministry of Finance of the
Republic Indonesia (formerly with Indonesian
Bank Restructuring Agency (IBRA)), which
owned 18.32% of total restructured debt, has not
yet signed the Master Restructuring Agreement.
Considering that the Master Restructuring
Agreement is deemed ineffective; the Company’s
Directors and Commissioners by virtue of the
power given to them by the Company’s
stockholders based on Notarial Deed No. 22,
dated August 9, 2002, of Esther Mercia
Sulaiman, S.H., public notary in Jakarta, to take
the necessary actions to have its loans in default
restructured, have offered its creditors on May
25, 2007 to prepay all of such creditors’ share of
the Facility II debts by exercising its prepayment
option under Clause 7.6(e) of the Amended and
Restructured Facilities Agreement dated June
26, 2002 wherein the Company will issue new
shares (Series B shares) to the creditors in
proportion to their respective aggregate amount
of convertible loan outstanding in the Facility II
debts.
PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Penawaran untuk melunasi Utang Fasilitas II telah
diubah karena harga konversi yang akan
digunakan dalam konversi utang ke saham
tersebut adalah rata-rata harga saham dari saham
yang akan diterbitkan selama periode 25 hari
sebelum tanggal pengumuman dari Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa kepada publik, yaitu
tanggal 12 Juli 2002, dimana Amended and
Restructured Facilities Agreement sehubungan
dengan konversi disetujui, sebagai dasar regulasi
yang dapat digunakan untuk transaksi konversi
utang menjadi modal saham dan nilai tukar yang
akan digunakan untuk konversi utang dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat ke nilai Rupiah.
Berdasarkan amandemen, kurs konversi yang
digunakan adalah sebesar Rp 10.400 untuk
1 US$ dan berdasarkan Surat No. S-0838/BEJ-
PSR/08-2007 dari Bursa Efek Indonesia rata-rata
harga saham Perusahaan selama periode 25 hari
sebelum 12 Juli 2002 adalah sebesar Rp 149.
Pada berbagai tanggal, penawaran Perusahaan
untuk melunasi Utang Fasilitas II telah diterima dan
disetujui oleh kreditur yang bersangkutan, kecuali
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(sebelumnya dengan Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN)). Oleh karena itu,
Utang Fasilitas II telah dikonversi menjadi modal
saham sebagai berikut:
No. Kreditur/Creditors
1. Parallax Venture Partners XIII Ltd
2. Advance Capital Limited
3. PT Alpha Sekuritas
4. PT Pratama Capital Indonesia
5. PT Maha Mega Perdana
6. Affluent Offshore Limited
Jumlah/Total
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia telah menerima dan mencatat
perubahan anggaran dasar Perusahaan
sehubungan dengan konversi utang menjadi modal
saham tersebut dalam Surat No.C-UM.HT.01.10-
342 pada tanggal 9 Oktober 2007. Selanjutnya,
Perusahaan telah menerima persetujuan atas
pencatatan 390.839.821 saham Seri B dengan nilai
nominal Rp 100 per saham dari Direktur Bursa Efek
Indonesia melalui Surat No. S-1068/BEJ-PSr/10-
2007 tertanggal 30 Oktober 2007. Saham
tambahan juga dicatat dalam Papan
Pengembangan tanggal 5 November 2007.
- 81 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
The offer to prepay the Facility II debts has been Perusahaan juga mengirimkan surat The Company has also delivered the Notification
amended with respect to the conversion price pemberitahuan No. 03/CTT/BPM/XI/07 tertanggal Letter No. 03/CTT/BPM/XI/07, dated November
that will be used in such debt to equity 1 November 2007 kepada Ketua Badan Pengawas 1, 2007, to Chairman of Capital Market and
conversion which is the average share price of Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam Financial Institutions Supervisory Agency
the shares to be issued during the 25 days dan LK) berkenaan dengan penambahan modal (Bapepam - LK), concerning these additional
period prior to the date of notification of the saham tersebut. issued shares.
Extraordinary General Meeting of the
Shareholders to the public, being July 12, 2002, Utang Fasilitas II telah dikonversi menggunakan The U.S. Dollar denominated Facility II Debts
at which the Amended and Restructured nilai tukar sebesar Rp 9.114 untuk satu Dolar were converted using the exchange rate of
Facilities Agreement providing for the conversion Amerika Serikat, yang merupakan nilai tukar pada Rp 9,114 to US$ 1 which is the prevailing
was approved, as based on applicable saat persetujuan untuk pencatatan saham exchange rate at the time of approval for the
regulations for debt to equity conversion tambahan oleh Bursa Efek Jakarta (sekarang listing of the additional shares by the Indonesia
transaction and the exchange rate that will be Bursa Efek Indonesia), yaitu pada tanggal Stock Exchange on October 30, 2007. The share
used for the conversion of U.S. Dollar 30 Oktober 2007. Harga saham yang digunakan price used to determine the number of shares to
denominated debts into Rupiah amounts. Based untuk menentukan jumlah saham yang diterbitkan be issued to the creditors was Rp 149.
on the amendments, the conversion rate to be kepada kreditur adalah sebesar Rp 149. Sehingga, Accordingly, the Company has issued
used is Rp 10,400 to 1 US$ and the average Perusahaan telah menerbitkan 390.839.821 saham 390,839,821 Series B shares to convert its debts
share price of the Company’s stock during the 25 Seri B untuk mengkonversi utang sebesar totaling to Rp 58,235,133,307 (amount of the
days period prior to July 12, 2002 was Rp 149 Rp 58.235.133.307 (jumlah utang menggunakan loans using the agreed exchange rate of
which is in accordance to Letter No. S-0838/BEJ- nilai tukar yang disepakati yaitu sebesar Rp 10.400 Rp 10,400 as discussed above). The difference
sebagaimana dijelaskan di atas). Perbedaan antara between the nominal value of Rp 100 per share
PSR/08-2007, from the Indonesia Stock
nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga and the conversion share price of Rp 149 (also
Exchange.
konversi saham Rp 149 (yang merupakan nilai the fair value per share at restructuring debt) for
wajar per saham pada saat restrukturisasi utang) the 390,839,821 Series B shares totaling to
On various dates, the offer of the Company to
untuk 390.839.821 saham Seri B sebesar Rp 19,151,151,190 was recorded as part of
prepay the Facility II debts has been accepted
Rp 19.151.151.190 dicatat sebagai bagian dari “Additional paid-in capital” (Note 25). The
and approved by the respective creditors, except
“Tambahan modal disetor” (Catatan 25) Perbedaan difference between the carrying value of the
for the Ministry of Finance of the Republic antara nilai tercatat utang setelah penilaian kembali debts after restatement amounting to
Indonesia (formerly with Indonesian Bank sebesar Rp 53.407.693.709 menggunakan kurs Rp 53,407,693,709 using the prevailing rate on
Restructuring Agency (IBRA)). Accordingly, the konversi pada tanggal 30 Oktober 2007 (tanggal October 30, 2007 (deemed date of restructuring)
Facility II Debts have been converted into shares restrukturisasi) sebesar Rp 9.114 dan nilai wajar of Rp 9,114 and the fair value of the shares
of stock as follows: dari saham yang diterbitkan sebesar issued of Rp 58,235,133,307, amounting to
Rp 58.235.133.307, sebesar Rp 4.827.439.598 Rp 4,827,439,598 was recognized in profit and
Konversi Menjadi Jumlah Nominal diakui dalam laporan laba rugi. loss.
Saham Seri B/ Saham/
Saldo Utang/ Conversion into Total Nominal Restrukturisasi utang belum dinyatakan efektif The debt restructuring has not been deemed
Debt Balance Series B Share karena salah satu kreditur yaitu Kementerian effective because one of the creditors, the
Rp Lembar/Shares Rp Keuangan Republik Indonesia (dahulu dengan Ministry of Finance of the Republic Indonesia
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)) (formerly with Indonesian Bank Restructuring
belum menandatangani Master Restructuring Agency (IBRA)) has not yet signed the Master
34.660.214.853 232.618.891 23.261.889.100 Agreement. Restructuring Agreement.
12.884.411.151 86.472.558 8.647.255.800
4.592.881.716 30.824.710 3.082.471.000 Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan As of December 31, 2011, the Company is still
3.267.373.400 21.928.681 2.192.868.100 masih dalam proses negosiasi dengan negotiating with the Ministry of Finance of the
1.886.834.405 12.663.318 1.266.331.800 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Republic Indonesia for the loan settlement.
943.417.782 6.331.663 633.166.300 sehubungan dengan penyelesaian utang. Saat ini Currently, the Ministry of Finance of the Republic
Kementerian Keuangan Republik Indonesia sedang Indonesia is in the process of the verification of
58.235.133.307 390.839.821 39.083.982.100 melakukan verifikasi atas saham, dokumen jaminan shares, securities document and interest relating
dan bunga sehubungan dengan penyelesaian to this loan.
utang ini.
The Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia had received and recorded
the Amendment Deed on the Company’s Articles
of Association concerning this debt to equity
conversion in its Letter No.C-UM.HT.01.10-342
dated October 9, 2007. Further, the Company
has received the approval for the listing of the
390,839,821 shares of Series B with nominal
value of Rp 100 per share from the Director of
the Indonesia Stock Exchange through its Letter
No. S-1068/BEJ-PSr/10-2007, dated October 30,
2007. The additional shares were also ecorded in
Development Board dated November 5, 2007.
- 82 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

35. Informasi Segmen 35. Segment Information 2010

Bahan Bangunan
Informasi Segmen Primer Primary Segment Information Marmer Lokal/ Impor/Imported Jumlah/
Local Marble Building Materials Total
Informasi segmen Perusahaan disajikan The Company’s primary segment information is Rp Rp Rp
Penjualan bersih Net sales
berdasarkan jenis produk, yakni marmer lokal dan presented based on its products namely, local
Ekspor 8 9.3 00. 063. 657 8. 861 .00 7. 788 98. 161. 071 .4 45 Export
bahan bangunan impor sebagai berikut: marble and imported building materials as
Lokal 3 2.1 94. 405. 581 22. 204 .48 8. 435 54. 398. 894 .0 16 Local
follows:
Ju mlah 12 1.4 94. 469. 238 31. 065 .49 6. 223 1 52. 559. 965 .4 61 Tot al
2011
Bahan Bangunan
Beban pokok penjualan 85.145.480.348 22.100.995.161 107.246.475.509 Cost of sales
Marmer Lokal/ Impor/Imported Jumlah/
Local Marble Building Materials Total
Laba kot or 3 6.3 48. 988. 890 8. 964 .50 1. 062 45.313.489.952 Gross profit
Rp Rp Rp
Penjualan bersih Net sales
Beban p emasaran da n p enjua lan (20. 094. 488 .3 61) Marketing and selling expense
Ekspor 7 4.6 56. 008. 043 14. 219 .13 3. 347 88. 875. 141 .3 90 Export
Beban u mum d an admin ist rasi (14. 799. 521 .8 46) General and administrative expense
Lokal 2 3.8 53. 196. 784 35. 773 .17 8. 060 59. 626. 374 .8 44 Local
Pengh asilan lain -lain - bersih 1. 922. 778 .8 02 Other income - net
Ju mlah 9 8.5 09. 204. 827 49. 992 .31 1. 407 1 48. 501. 516 .2 34 Tot al Laba sebel um p ajak 12. 342. 258 .5 47 Income before tax
Penghasilan pajak 440.302.184 Tax benefit
Beban pokok penjualan 71.872.934.316 30.556.076.745 102.429.011.061 Cost of sales
Laba ber sih t ahu n b erjala n 12. 782. 560 .7 31 Net Income
Laba kot or 2 6.6 36. 270. 511 19.436.234.662 46. 072. 505 .1 73 Gross profit
Aset segme n 4 4.5 75. 623. 024 25.321.553.649 69. 897. 176 .6 73 Seg ment A ssets
Beban p emasaran da n p enjua lan (23. 333. 676 .4 92) Marketing and selling expense Aset t idak dialo ka si ka n 1 29. 729. 219 .2 55 Unallocat ed Asset s
Beban u mum d an admin ist rasi (19. 403. 231 .0 70) General and administrative expense
Beban la in-lai n - be rsi h (1. 676. 665 .0 20) Other expense - net Jumlah Aset 199.626.395.928 Total Assets

Laba sebel um p ajak 1. 658. 932 .5 91 Income before tax

Beban pajak (742.473.402) Tax expense Liabili tas segmen - ber sih *) 1 24. 184. 126 .6 18 Segment Liabilities - net *)

Laba ber sih t ahu n b erjala n 916. 459 .1 89 Net Income Informasi lain Other Information
Acquisition property, plant
Aset segme n 5 9.8 40. 411. 297 31.102.743.632 90. 943. 154 .9 29 Seg ment A ssets Pembe lian aset tet ap 4. 459. 744 .9 76 and eq uipmen t
Aset t idak dialo ka si ka n 1 27. 308. 369 .7 10 Unallocat ed asset s
Beba n p enyusutan dan amortisasi 9. 842. 385 .3 82 Depreciation and amortization
Jumlah Aset 218.251.524.639 Total Assets

Liabili tas segmen - ber sih *) 1 41. 792. 351 .3 73 Segment Liabilities - net *)
36. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 36. Prospective Accounting Pronouncements
Informasi lain Other Information
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi The Indonesian Institute of Accountants has
Acquisition of property, plant
Pembe lian aset tet ap 13. 304. 646 .8 13 and eq uipmen t
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) issued the following revised financial accounting
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan standards (PSAK) and interpretations (ISAK).
Beba n p enyusutan dan amortisasi 8. 904. 215 .8 79 Depreciation and amortization
(ISAK) yang akan berlaku pada laporan keuangan These standards will be applicable to financial
untuk periode yang dimulai pada atau setelah statements for periods beginning on or after
1 Januari 2012 sebagai berikut: January 1, 2012:

1. PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh 1. PSAK No. 10 (Revised 2010), The Effects
Perubahan Kurs Valuta Asing of Changes in Foreign Exchange Rates

2. PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti Investasi 2. PSAK No. 13 (Revised 2011), Investment
Property

3. PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap 3. PSAK No. 16 (Revised 2011), Property,
Plant and Equipment

4. PSAK No. 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan 4. PSAK No. 18 (Revised 2010), Accounting
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya and Reporting by Retirement Benefit Plans

5. PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja 5. PSAK No. 24 (Revised 2010), Employee
Benefits

6. PSAK No. 26 (Revisi 2011), Biaya Pinjaman 6. PSAK No. 26 (Revised 2011), Borrowing
Costs

- 83 - - 84 -
PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk PT CITATAH Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2011 and 2010 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended

7. PSAK No. 28 (Revisi 2011), Akuntansi 7. PSAK No. 28 (Revised 2011), Accounting 3. ISAK No. 16, Perjanjian Konsesi Jasa 3. ISAK No. 16, Service Concession
Kontrak Asuransi Kerugian for Loss Insurance Contracts Agreement

8. PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa 8. PSAK No. 30 (Revised 2011), Leases 4. ISAK No. 18, Bantuan Pemerintah – Tidak 4. ISAK No. 18, Government Assistance -
Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi No Specific Relation with Operating Activity
9. PSAK No. 33 (Revisi 2011), Aktivitas 9. PSAK No. 33 (Revised 2011), Accounting
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan of Land Stripping Activities and 5. ISAK No. 19, Penerapan Pendekatan 5. ISAK No. 19, Applying the Restatement
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Environmental Management in General Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Approach under PSAK 63: Financial
Umum Mining Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Reporting in Hyperinflationary Economies
Hiperinflasi
10. PSAK No. 34 (Revisi 2010), Kontrak 10. PSAK No. 34 (Revised 2010), Construction
Konstruksi Contract 6. ISAK No. 20, Pajak Penghasilan – Perubahan 6. ISAK No. 20, Income Taxes-Changes in the
dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders
11. PSAK No. 36 (Revisi 2011), Asuransi Kontrak 11. PSAK No. 36 (Revised 2011), Accounting Pemegang Sahamnya
Asuransi Jiwa for Life Insurance Contracts
7. ISAK No. 22, Perjanjian Konsesi Jasa : 7. ISAK No. 22, Service Concession
12. PSAK No. 45 (Revisi 2011), Pelaporan 12. PSAK No. 45 (Revised 2011), Financial Pengungkapan Arrangements: Disclosures
Keuangan Entitas Nirlaba Reporting for Non-profit Entities
8. ISAK No. 23, Sewa Operasi – Insentif 8. ISAK No. 23, Operating Leases-Incentives
13. PSAK No. 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak 13. PSAK No. 46 (Revised 2010), Accounting
Penghasilan for Income Taxes 9. ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa 9. ISAK No. 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transactions Involving the Legal Form of a
14. PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen 14. PSAK No. 50 (Revised 2010), Financial Legal Sewa Lease
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
1 0. ISAK No. 25, Hak atas Tanah 10. ISAK No. 25, Landrights
15. PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran 15. PSAK No. 53 (Revised 2010), Share Based
Berbasis Saham Payment 11. ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif 11. ISAK No. 26, Reassessment of Embedded
Melekat Derivatives
16. PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen 16. PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement PPSAK PPSAK

17. PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per Saham 17. PSAK No. 56 (Revised 2011), Earnings per 1. PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44: 1. PPSAK No. 7, Withdrawal of PSAK 44:
Share
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Accounting for Real Estate Development
Estat Activities
18. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: 18. PSAK No. 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
2. PPSAK No. 8, Pencabutan PSAK 27: 2. PPSAK No. 8, Withdrawal of PSAK 27:
Akuntansi Perkoperasian Accounting for Cooperatives
19. PSAK No. 61, Akuntansi Hibah Pemerintah 19. PSAK No. 61, Accounting of Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Grants and Disclosure of Government 3. PPSAK No. 9, Pencabutan PSAK 5: 3. PPSAK No. 9, Withdrawal of PSAK 5:
Assistance Interprestasi atas Par.14 PSAK No. 50 (1998) Interpretation on Par.14 PSAK No. 50
tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar (1998) Regarding Reporting of Changes in
20. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi 20. PSAK No. 62, Insurance Contracts Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia Fair Value of Available for Sale Investment
untuk Dijual Securities
21. PSAK No. 63, Pelaporan Keuangan dalam 21. PSAK No. 63, Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies 4. PPSAK No. 11, Pencabutan PSAK 39: 4. PPSAK No. 11, Withdrawal of PSAK 39:
Akuntansi Kerja Sama Operasi Accounting for Joint Venture
22. PSAK No. 64, Aktivitas Eksplorasi dan 22. PSAK No. 64, Exploration for and
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Evaluation of Mineral Resources Perusahaan masih mengevaluasi dampak The Company is still evaluating the effects of
Mineral penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak these revised PSAKs and ISAKs and has not yet
terhadap laporan keuangan Perusahaan dari determined the related effects on the Company’s
ISAK ISAK penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat financial statements.
ditentukan.
1. ISAK No. 13 (2010), Lindung Nilai Investasi 1. ISAK No. 13 (2010), Hedges of a Net
Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri. Investment in a Foreign Operation.

2. ISAK No. 15, PSAK No. 24 – Batas Aset 2. ISAK No. 15, PSAK No. 24 – The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding *******
Minimum, dan Interaksinya Requirements, and Their Interaction

- 85 - - 86 -
 Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank