Anda di halaman 1dari 10

KLAUSAL FIDIC TAHUN 2010 UUJK NO 8 TAHUN 1999 UUJK NO 2 TAHUN 2017

Persyaratan umum Tanggung jawab umum kontraktor, jasa konstruksi adalah layanan jasa Jasa Konstruksi adalah layanan jasa
Cara pelaksanaan dan metode konsultasi perencanaan pekerjaan konsultansi konstruksi dan/atau
konstruksi, Surat Perjanjian, konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Jaminan Pelaksanaan, Jangka waktu pekerjaan konstruksi, dan layanan Konsultansi Konstruksi, Pekerjaan
jaminan pelaksanaan, Klaim dalam jasa konsultasi pengawasan Konstruksi, Usaha Penyediaan
rangka jaminan pelaksanaan, pekerjaan konstruksi. Dalam Bangunan, pengguna jasa, penyedia
Pemeriksaan lapangan, Kemampuan ketentuan umum pasal ini juga jasa, sub penyedia jasa, kontrak
untuk tender, Gangguan fisik yang menjelaskan tentang pekerjaan kerja konstruksi, standar keamanan
terduga, Pekerjaan yang harus konstruksi, pengguna jasa penyedia kesehatan keselamata, kegagalan
diselesaikan sesuai kontrak, Program jasa, kontrak kerja konstruksi, bangunan, sertifikat badan usaha,
yang harus diserahkan, Perbaikan kegagalan bangunan, forum jasa sertifikat kompetensi kerja, tanda
program, Perkiraan arus dana yang konstniksi, registrasi, perencanaan daftar usaha perorangan, izin usaha
harus diserahkan, Kontraktor tidak konstruksi, pelaksana konstruksi dan jasa konstruksi,
dapat bebas dari tugas atau tanggung pengawas konstruksi.
jawab, Pimpinan pelaksana
kontraktor, Karyawan Kontraktor,
kebebasan direksi untuk
menolak,Pengukuran/pematokan,
Pengeboran dan penggalian untuk
penelitian, Keselamatan keamanan
dan perlindungan lingkungan,
Tanggung jawab pemilik, Penjagaan
pekerjaan, Tanggung jawab dalam
menanggulangi kerugian /
kerusakan, Kerugian / kerusakan
yang menjadi resiko pemilik, Resiko
pemilik, Asuransi pekerjaan dan
peralatan, Kontraktor, Lingkup
penanggungan, Tanggung jawab
terhadap nilai yang tidak
tertanggung, Kekhususan,
Kerusakan terhadap manusia dan
harta milik, Pengecualian, Ganti rugi
oleh pemilik, Asuransi untuk pihak
ketiga,Nilai minimum asuransi,
Tanggung jawab timbal balik,
Kecelakaan atau luka pada tenaga
kerja, Asuransi terhadap kecelakaan
tenaga kerja, Pembuktian dan syarat-
syarat asuransi, Asuransi yang
memadai, Penanggulangan
kegagalan kontraktor dalam
menutup asuransi, Ketaatan dengan
persyaratan polis, Tunduk pada
peraturan dan undang-undang, Fosil,
Hak Paten, Royalti, Gangguan
terhadap lalulintas dan harta
sekitarnya, Penghindaran kerusakan
jalan, Pengangkutan peralatan
kontraktor atau pekerjaan sementara,
Pengangkutan material atau
perlengkapan, Angkutan melalui
perairan, Kesempatan untuk
kontraktor lain, Prasarana untuk
kontraktor lain, Kontraktor menjaga
kebersihan lapangan, Pembersihan
lapangan setelah pekerjaan selesai.
Asas dan tujuan Asas: Asas:
kejujuran dan keadilan, manfaat, kejujuran dan keadilan, manfaat,
kesetaraan, keserasian, keseimbangan, kesetaraan, keserasian, keseimbangan,
profesionalitas, kemandirian, profesionalitas, kemandirian,
keterbukaan, kemitraan, keamanan dan keterbukaan, kemitraan, keamanan dan
keselamatan, kebebasan, pembangunan keselamatan, kebebasan, pembangunan
berkelanjutan, wawasan lingkungan berkelanjutan, wawasan lingkungan
tujuan: tujuan:
1. memberikan arah pertumbuhan dan 1. memberikan arah pertumbuhan dan
perkembangan Jasa Konstruksi perkembangan Jasa Konstruksi
untuk mewujudkan struktur usaha untuk mewujudkan struktur usaha
yang kukuh, andal, berdaya saing yang kukuh, andal, berdaya saing
tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi
yang berkualitas, yang berkualitas,
2. mewujudkan ketertiban 2. mewujudkan ketertiban
penyelenggaraan Jasa Konstruksi penyelenggaraan Jasa Konstruksi
yang menjamin kesetaraan yang menjamin kesetaraan
kedudukan antara pengguna Jasa dan kedudukan antara Pengguna Jasa
Penyedia Jasa dalam menjalankan dan Penyedia Jasa dalam
hak dan kewajiban, serta menjalankan hak dan kewajiban,
meningkatkan kepatuhan sesuai serta meningkatkan kepatuhan
dengan ketentuan peraturan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, perundang-undangan,
3. mewujudkan peningkatan partisipasi 3. mewujudkan peningkatan
masyarakat di bidang Jasa partisipasi masyarakat di bidang
Konstruksi, Jasa Konstruksi; penyelenggaraan
4. menata sistem Jasa Konstruksi yang Jasa Konstruksi.
mampu mewujudkan keselamatan
publik dan menciptakan kenyamanan
lingkungan terbangun,
5. menjamin tata kelola
penyelenggaraan Jasa Konstruksi
yang baik,
6. menciptakan integrasi nilai tambah
dari seluruh tahapan
penyelenggaraan Jasa Konst9ruksi.
Pengguna jasa Membiayai proyek konstruksi, wakil untuk melaksanakan Orang perorangan atau badan usaha
memberikan keputusan berkaitan kepentingannya dalam pekerjaan yang membiayai proyek, ataupun
proyek konstruksi konstruksi (dokumenpemilihan kepentingan dalam pekerjaan
penyedia jasa maupun dokumen konstruksi
penawaran)
Kontraktor Penyedia layanan jasa konstruksi Penyedia jasa pembangunan Penyedia jasa pembangunan
konstruksi konstruksi
Engineer Penyedia jasa perencanaan Jasa perencanaan konstruksi Penyedia jasa konsultansi
konstruksi (konsultan) (konsultan)
Subcontractor Penyedia layanan jas konstruksi Pekerjaan yang bersifat khusus harus Pekerjaan yang bersifat khusus harus
khusus atau spesial dan penyedia di delesaikan oleh subcontractor di delesaikan oleh subcontractor
layannan jasa pengadaan bahan dan
material
Tanggung jawan atas cacat mutu -Kontraktor harus bertanggungjawab -Kegagalan bangunan menjadi Penyedia jasa jasa dan atau
atas kerusakan ataupun cacat mutu tanggung jawab peyedia jasa pengguna jasa wajib memberikan
muai dari serah terima konstruksi terhitung sejak penyerahan akhir ganti rugi ganti rugi dalam hal yang
sampai umur rencna bangunan. terjadi kegagalan bangunan ,
pekerjaan konstruksi dan paling
-Penyelesaian pekerjaan yang belum ketentuan ganti rugi diatur dalam
selesai dan adanya perbaikan cacat lama 10(sepuluh) tahun, yang peraturan pemerintah
mutu harus dilaksanakan dengan mana ditetapkan oleh para ahli.
resiko dan atas biaya kontraktor. -Jika tejadi kegagalan bangunan
yang disebabkan kesalahan
perencana atau pengawas, dan atau
kesalahan dari pelaksana konstruksi
( kontraktor) terbukti menimbulkan
kerugian bagi pihak lain maka
bertanggung jawab sesuai profesi
dan di kenakan ganti rugi

Harga kontrak danpembayaran -Pengguna jasa harus memberikan -Pengguna jasa wajib melakukan -Kewajiban pengguna jasa dalam
uang muka, sebagai pinjaman pembayaran hasil layanan jasa melakukan pembayaran hasil
tanpa bunga untuk mobilisasi dan konstruksi, termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi
mendukung aliran kas. jaminan atas pembayaran. -Pembayaran dapat di lakukan
-Pembayaran dapat di lakukan secara berkala atau berdasarkan
secara berkala atau berdasarkan persentase tinggkat kemajuan
persentase tinggkat kemajuan pelaksanaan pekerjaan atau cara
pelaksanaan pekerjaan atau cara pembayaran yang dilakukan
pembayaran yang dilakukan sekaligus setelah proyek selesai
sekaligus setelah proyek selesai

Asuransi Jenis – jenis asuransi yang Penggunaan jaminan sosial untuk Penggunaan jaminan sosial untuk
dilaksanakan dalam dokumen tenaga kerja seperti BPJS tenaga kerja seperti BPJS
kontrak :
1. asuransi terhadap pekerjaan,
peralatan, dan bahan – bahan
kontraktor
2. asuransi terhadap kehilangan,
kerusakan, atau luka fisik yang
mungkin terhadap harta benda
3. kerusakan, kerugian dan
pengeluaran (termasuk biaya
dan pengeluaran yang sah) yang
timbul akibat luka, sakit,
penyakit atau kematian orang-
orang yang dipekerjakan oleh
Kontraktor atau Personil
Kontraktor lainnya.

Force majeur Keadaan yang berada diluat Kejadian yang timbul diluar Kejadian yang timbul diluar
kekuasaan suatu pihah , yang setelah kemauan dan kemampuan para kemauan dan kemampuan para
terjadi tidak dapat dihindari atau di pihak yang menimbulkan kerugian pihak yang menimbulkan kerugian
atasi. Kejaiaan tersebut ialah : bagi salah satu puhak. Kerugian bagi salah satu puhak. Kerugian
perang, pertikaian, sabotase dari salah satu pihak yaitu : salah satu pihak yaitu :
pihak luar, huru – hara, penyegelan, 1. Kerugian yang bersifat mutlak 1. Kerugian yang bersifat mutlak
bencana alan, dll yakni para pihak tidak mungkin yakni para pihak tidak mungkin
melaksanakan kewajiban melaksanakan kewajiban
2. Kerugian yang bersifat tidak 2. Kerugian yang bersifat tidak
mutlak yakni para pihak masih mutlak yakni para pihak masih
dimungkinkan untuk dimungkinkan untuk
melaksanakan hak dan melaksanakan hak dan
kewajibannya. kewajibannya.
Claim, disputed dan arbitrase Keadaan yang menimbulkan Penyelesaian sengketa selain degan Penyelesaian sengketa yang
klaim memiliki suatu efek menggunakan musyawarahg dilakukan
berkelanjutan seperti : mufakat bisa juga dilakukan dengan 1. Arbitrase baik lembaga atau
(a) klaim yang terinci ini harus : ad-hoc yang bersifat nasional
dianggap bersifat sementara; 1. Mediasi maupun internasional
(b) Kontraktor harus 2. Konsoliasi 2. Mediasi Konsiliasi atau
menyampaikan klaim sementara 3. Arbitrae dengan penilaian ahli
lebih lanjut secara berkala setiap menunjukan dewan sengketa
bulan, menyatakan akumulasi
keterlambatan dan/atau jumlah Dewan sengketa merupakan tim
yang diklaim, dan data pendukung yang dibentuk berdasarkan
kesepakatan para pihak
lebih lanjut yang mungkin
diperlukan Engineer; dan
(c) Kontraktor harus mengirimkan
klaim final dalam jangka waktu 28
hari setelah efek yang diakibatkan
oleh kejadian atau keadaan
tersebut berakhir, atau dalam
waktu lain yang mungkin
diusulkan oleh Kontraktor dan
disetujui oleh Engineer.
-Arbitrase :
1. Kontak dengan kontraktor asing
harus sesuai dengan arbitrase
UNCITRAI dilakukan di
lembarang yang telah ditunjuk
2. Kontrak dengan kontraktor local
dengan proses pemeriksaan
dilakukan dengan sesuai hokum
Negara pengguna jasa
Pemutusan kontrak oleh kontraktor Kontraktor berhak memutuskan
kontrak jika:
1. Tidak mendapatkan upah yang
menjadi haknya berdasarkan
berita acara pembayaran
2. Pengguna jasa gagal
melaksanakan kewajibabn
berdasarkan isi kontrak
3. Pengguna jasa jautuh
pailit(bangkrut
4. Kontraktor tidak menerima
perintah atau tanggal mulainya
pekerjaan yang telah disepakati
Pemutusan kontrak oleh pengguna Pengguna jasa berhak untuk
jasa memutuskan kontrak jika kontraktor :
1. Gagal memenuhi jaminan
pelaksana yang disepakati dan
harus memperbaiki kegagalan dan
kerusakan dalam jangka waktu
yang ditetapkan
2. Dengan sengaja mengabaikan
pekerjaan
3. Mengalihkan kontrak tanpa
kesepakan yang disyaratkan
4. Dalam keadaan pailit (bangkrut)
5. Melakukan korupsi
Risiko dan tanggung jawab Kontraktor harus memberikan ganti
rugi dan melindungi Pengguna Jasa,
Personil pengguna Jasa, dan wakil
mereka masing-masing, terhadap
dan atas seluruh klaim, denda,
kerugian dan pengeluaran (termasuk
biaya dan pengeluaran yang sah)
berkenaan dengan:
1. luka fisik, sakit, penyakit atau
kematian, siapapun yang timbul
dari atau dalam pelaksanaan atau
akibat desain Kontraktor (jika
ada), pelaksanaan dan
penyelesaian Pekerjaan serta
perbaikan cacat mutu kecuali
yang diakibatkan oleh kelalaian,
kesengajaan atau pelanggaran
Kontrak oleh Pengguna Jasa,
Personil Pengguna Jasa, atau
wakil mereka masing-masing, dan
2. kerusakan atau kehilangan harta
benda, barang tidak bergerak atau
barang pribadi (selain dari
Pekerjaan), sampai sebatas bahwa
kerusakan atau kehilangan
tersebut timbul dari atau dalam
pelaksanaan atau akibat desain
Kontraktor (jika ada), pelaksanaan
dan penyelesaian Pekerjaan serta
perbaikan cacat mutu, kecuali dan
sampai sebatas bahwa kerusakan
dan kehilangan tersebut
diakibatkan oleh kelalaian,
kesengajaan atau pelanggaran
Kontrak oleh Pengguna Jasa,
Personil Pengguna Jasa atau wakil
mereka masing-masing

Pengguna Jasa harus memberikan


ganti rugi dan melindungi
Kontraktor, Personil Kontraktor, dan
wakil mereka masing-masing,
terhadap dan dari klaim, denda,
kerugian dan pengeluaran (termasuk
biaya dan pengeluaran yang sah)
berkenaan dengan:
1. luka fisik, sakit, penyakit atau
kematian, yang diakibatkan oleh
kelalaian, kesengajaan atau
pelanggaran Kontrak oleh
Pengguna Jasa, Personil
Pengguna Jasa, atau wakil
mereka masing-masing

Staf dan tenaga kerja -Kecuali apabila ditentukan lain -Pelatihan tenaga kerja konstruksi Tenaga kerja melaksanakan
dalam spesifikasi, kontraktor harus diselenggarakan dengan metode pekerjaan keteknikan yang bekerja
melakukan pengaturan untuk pelatihan kerja yang relevan,efektif pada pelaksana konstruksi harus
memeperkerjakan staf dan tenaga dan efisien sesuai dengan standar memiliki sertifikat keterampilan dan
kerja,tenaga lokal atau bukan,dan kompetensi kerja. keahlian kerja
untuk pembayaran, makanan, -Setiap tenaga kerja konstruksi yang
transportasi dan perumahan apabila bekerja dibidang jasa konstruksi
memungkinkan. wajib memiliki sertifikat
-Kontraktor dianjurkan, sampai kompetensi kerja.
batas yang dianggap wajar dan -Setiap tenaga kerja konstruksi yang
dapat dilaksanakan,mempekerjakan memiliki sertifikat kompetensi kerja
staf dan tenaga kerja dengan berhak atas imbalan yang layak atas
kualifikasi dan pengalaman yang layanan jasa yang diberikan.
sesuai dari sumbersumber dalam Dalam hal pemilihan penyedia
negeri. layanan jasa konsultansi konstruksi
yang menggunakan tenaga kerja
konstruksi pada jenjang jabbatan
ahli,pengguna jasa harus
memperhatikan standar remunerasi
minimal.
variasi Variasi yaitu perubahan terhadap
pekerjaan, yang mana kontraktor
tidak boleh melakukan perubahan
kecuali atas izin engjiner. Perubahan
yang dimaksud ialah :
1. Perubahan terhadap kuantitas
dan kualitas item pekerjaan
2. Perubahan posisi dari suatu
bagian pekerjaan
3. Penghapusan pekerja atau
penggantian pekerja
4. Perubahan urutan dan waktu
pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai

  • Seminar Hasil
    Seminar Hasil
    Dokumen2 halaman
    Seminar Hasil
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustak
    Daftar Pustak
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustak
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen26 halaman
    Bab Ii
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen7 halaman
    Daftar Pustaka
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen7 halaman
    Daftar Isi
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen7 halaman
    Daftar Isi
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Adm Kelompok 5
    Adm Kelompok 5
    Dokumen10 halaman
    Adm Kelompok 5
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • PERBANDINGAN
    PERBANDINGAN
    Dokumen10 halaman
    PERBANDINGAN
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat
  • Foto GJR
    Foto GJR
    Dokumen10 halaman
    Foto GJR
    romanda febra yunita
    Belum ada peringkat