Anda di halaman 1dari 34

Cara Membuat Topeng Batman

4 Metode:Membuat Topeng Busa BiasaMembuat Topeng Karton Tebal yang Menutupi Seluruh KepalaMembuat Topeng

Pita PerekatMencetak Pola Topeng

Tidak dapat dipungkiri, Batman merupakan tokoh favorit anak-anak serta orang
dewasa. Jika ingin menyamar menjadi pahlawan super, topeng Batman akan
melengkapi penampilan Anda. Artikel ini akan membahas cara membuat topeng
Batman, baik yang berbentuk topeng mata sederhana maupun topeng yang menutupi
seluruh kepala. Anda dapat mencetak pola topeng dengan mesin pencetak (printer),
membuat topeng menggunakan busa kerajinan, atau membuat topeng kepala Batman
menggunakan karton tebal. Untuk membuat topeng berukuran pas, Anda dapat
membuat masker yang dibuat dari pita perekat besar.

Metode 1
Membuat Topeng Busa Biasa
Field Code Changed

1.

1
Ukurlah wajah Anda. Anda harus mengukur setengah lingkar kepala si pemakai, tinggi
wajah dari hidungnya, dan jarak antara hidung dan mata. Catatlah hasil pengukuran
untuk membuat pola topeng.
 Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak antara bagian depan salah satu telinga
ke bagian depan telinga yang lain, lingkarkan pita pengukur ke sekeliling bagian depan
wajah.
 Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke atas dahi.
 Ukurlah jarak antara bawah hidung dan bawah mata, serta dimensi mata itu sendiri.
Field Code Changed

2.

2
Buatlah sketsa garis luar topeng di kertas kosong. Proses ini mungkin akan sedikit
rumit, tetapi dengan adanya hasil pengukuran, Anda dapat membuat bentuk yang pas
untuk wajah si pemakai.
 Gambarlah garis horizontal yang cocok dengan lebar wajah si pemakai.
Field Code Changed

3.

3
Gambarlah bagian topeng yang akan menutupi hidung. Carilah titik tengah garis
dan buatlah tanda 2,5 cm di bawah garis. Gunakan penggaris untuk menggambar garis
dari ujung kanan garis ke titik tersebut. Gambarlah garis kedua dari ujung kiri garis ke
titik tersebut.
 Gambarlah dua garis menurun, untuk membentuk sudut, yang dimulai dari kedua ujung
garis awal. Garis-garis ini akan bertemu pada ujungnya sekitar 2,5 cm di bawah
pertengahan garis awal.
4.

4
Buatlah sketsa garis luar bagian atas dan telinga topeng. Bagian telinga akan
dibuat melengkung ke atas dari ujung garis horizontal awal.
 Gambarlah dua garis vertikal melengkung dari ujung garis awal. Garis-garis ini harus
sama dengan ukuran tinggi dari hidung ke dahi yang telah diukur sebelumnya,
ditambah dengan 7,6 cm.
 Gambarlah garis melengkung lagi pada ujung setiap "sisi" garis. Garis-garis harus
melengkung ke dalam sehingga membentuk segitiga melengkung, dan lebar dasar
setiap segitiga harus sekitar 5 cm. Segitiga ini akan membentuk telinga topeng.
 Gambarlah garis pada bagian atas topeng yang menghubungkan kedua segitiga di
atas.

5.

5
Gambarlah lubang mata. Buatlah sketsa dua lubang mata berbentuk almond.
 Posisi bagian bawah lubang mata harus sesuai dengan jarak antara hidung dan bagian
bawah mata si pemakai.
 Ukurlah dari pertengahan garis horizontal awal ke tepi bawah dari mata bagian dalam.
 Lubang mata harus berukuran sekitar dua kali dari mata si pemakai.
 Miringkan sedikit sudut lubang mata sehingga bagian yang menyempit dari
bentuk almond mengarah ke dalam dan ke bawah.
6.

6
Guntinglah pola tersebut. Gunakan gunting untuk memotong pola topeng dan
membuat lubang mata.
7.

7
Jiplaklah bentuk topeng pada busa kerajinan yang berwarna hitam. Gunakan pena
untuk menjiplak bentuk topeng dan lubang mata pada busa kerajinan.
 Meskipun topeng Batman yang berwarna hitam adalah pilihan yang paling umum, Anda
dapat menggunakan warna apa pun yang Anda inginkan jika topeng ini dibuat untuk
pesta anak-anak.
Field Code Changed

8.

8
Potonglah topeng. Gunakan gunting untuk memotong garis topeng dan lubang mata
secara perlahan.
Field Code Changed

9.

9
Buatlah dua lubang kecil di sisi topeng. Buatlah lubang di setiap sisi topeng, di dekat
tepi, dan sejajar dengan bagian tengah lubang mata.
 Alat pelubang kertas paling baik digunakan untuk melubanginya, tetapi Anda juga bisa
menggunakan ujung gunting.
10.

10
Pasanglah tali elastis pada lubang. Ikatlah salah satu ujung tali elastis pada salah
satu lubang dan ujung tali lainnya pada lubang yang satu lagi. Tali elastis harus
berukuran cukup panjang supaya muat mengelilingi bagian belakang kepala si
pemakai.
 Ikatlah tali sebanyak dua kali agar tidak lepas.

Metode 2
Membuat Topeng Karton Tebal yang Menutupi Seluruh Kepala
1.

1
Potonglah karton hitam tebal menjadi bentuk persegi panjang. Panjang karton
harus dapat mengelilingi kepala tanpa ada bagian kulit atau rambut yang tidak tertutupi
karton.[1]
 Gunakan pita pengukur untuk mengukur diameter kepala. Tambahkan 2,5 cm untuk
hasilnya pada ukuran panjang persegi panjang.
 Ukurlah tinggi kepala dari bagian atas ke dagu. Tambahkan 13 cm. Ini adalah ukuran
lebar persegi panjang.
 Anda juga dapat menggunakan kertas karton sebagai pengganti karton tebal.
 Jika Anda tidak dapat menemukan karton hitam, Anda dapat menggunakan karton
berwarna cokelat atau putih. Anda hanya perlu mewarnainya setelah topeng selesai
dibuat.

2.

2
Gambarlah sketsa bagian atas topeng. Anda akan menggambar telinga di ujung atas
topeng.[2]
 Ukurlah jarak antara kedua telinga Anda menggunakan pita pengukur. Mulailah dari
bagian depan salah satu telinga dan lingkari pita pengukur di sekeliling wajah bagian
depan hingga mencapai bagian depan telinga yang lain.
 Ulangi proses pengukuran di bagian belakang kepala Anda. Mulailah dari bagian
belakang salah satu telinga, lingkari pita pengukur di sekeliling kepala bagian belakang,
dan ukur hingga bagian belakang telinga yang lain.
 Bagilah hasil pengukuran bagian belakang kepala menjadi dua dan tambahkan dengan
1,25 cm. Pada sisi kiri karton, gambarlah garis horizontal sepanjang 13 cm dari bagian
atas persegi panjang. Gambarlah garis yang sama di sisi kanan karton.
 Di antara kedua garis tersebut, gambarlah garis ketiga yang ukurannya kurang lebih
sama dengan ukuran bagian depan wajah Anda. Tinggalkan jarak 2,5-5 cm di antara
garis ini dan kedua garis yang dibuat sebelumnya.
 Gambarlah garis vertikal di setiap ujung garis bagian dalam. Garis ini digambar hingga
ke bagian atas karton.
 Gambarlah garis melengkung dari ujung atas garis-garis vertikal ke bawah hingga
bertemu ujung garis horizontal yang dibuat di awal.
3.

3
Buatlah jarak untuk mulut dan dagu Anda. Buatlah dua buah bentuk yang seperti
angka "3" di tengah bagian bawah topeng. Salah satu angka "3" harus menghadap ke
arah yang benar dan yang angka yang lain menghadap ke arah sebaliknya. Ujung atas
kedua angka "3" tersebut harus berhubungan, tetapi tidak pada ujung bagian
bawahnya.
 Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke dagu Anda. Ini adalah ukuran tinggi lubang
mulut Anda.
 Ukurlah jarak antara ujung luar salah satu mata ke ujung luar mata yang lain. Ini adalah
ukuran lebar lubang mulut.
4.

4
Selesaikan sketsa bagian bawah topeng. Anda akan memisahkan bagian mulut dari
bagian bawah topeng.
 Gambarlah dua garis yang melengkung ke atas yang dimulai dengan jarak 1,2 cm dari
titik bawah kedua bentuk "3". Garis melengkung tersebut harus setinggi sekitar 7,6 cm
dan menjauh sekitar 5 cm dari bentuk "3" pada ujung akhirnya.
 Ini akan membentuk dua garis yang membentuk seperti taring di kedua sisi lubang
mulut.
 Gambarlah garis horizontal di ujung atas setiap garis lengkung. Garis-garis horizontal
digambar hingga ke tepi sisi karton.
5.

5
Buatlah sketsa mata. Lubang mata berbentuk dua almond yang diposisikan miring dan
ukurannya harus sedikit lebih besar daripada ukuran asli mata Anda.
 Lubang mata harus diposisikan miring ke atas.
 Ukurlah jarak antara bagian bawah hidung dan bagian bawah mata agar Anda dapat
menentukan tempat untuk membuat lubang mata.
6.

6
Guntinglah pola topeng. Guntinglah semua garis pola untuk membuat bentuk dasar
topeng.
7.

7
Hubungkan kedua sisinya. Lengkungkan kedua ujung karton secara perlahan
sehingga kedua sisi bertemu di belakang topeng. Rekatkan menggunakan pita perekat
atau lem.
 Kemungkinan akan ada ujung yang berlebih sekitar 1,25-2,5 cm.
8.

8
Potonglah bagian hidung topeng. Bagian hidung topeng dibuat dari sepotong karton
yang berbentuk belah ketupat.
 Ukurlah lebar dan tinggi hidung Anda. Tambahkan 0.6 cm untuk setiap pengukuran.
 Gambarlah bentuk belah ketupat di sudut karton yang lain. Bentuk belah ketupat
tersebut harus sesuai dengan pengukuran hidung yang dilakukan sebelumnya.
 Potonglah bentuk tersebut dan lipat menjadi dua secara vertikal.
9.

9
Pasanglah bagian hidung pada topeng. Gambarlah bentuk belah ketupat pada
bagian hidung topeng. Ukurannya harus sesuai dengan panjang dan lebar hidung
Anda.
 Potonglah bentuk tersebut.
 Tempelkan bagian hidung yang baru dipotong tadi dengan lem atau pita perekat.
10.

10
Buatlah penutup atas masker. Letakkan sepotong karton di atas topeng dan jiplaklah
bentuk lingkaran sesuai dengan dimensi kepala topeng. Potonglah bentuk lingkaran
tersebut.
11.

11
Pasanglah penutup atas topeng. Bubuhkan lem di sepanjang tepi atas topeng.
Tekanlah karton yang berbentuk lingkaran tersebut pada lapisan lem secara perlahan
dan biarkan mengering.

Metode 3
Membuat Topeng Pita Perekat
1.

1
Potonglah bentuk oval besar dari sisi kantung belanja plastik. Tempatkan kantung
di atas kepala Anda, pastikan kantung tidak menutupi mulut, mata, atau hidung Anda. [3]
 Plastik tersebut harus menutupi rambut dan sisi kepala Anda. Bagian yang berlebih
dapat dirapikan nanti.
 Plastik ini berfungsi sebagai pelindung terhadap lakban.
2.

2
Tutupi seluruh bagian kantung plastik dengan lakban. Robeklah lakban menjadi
potongan-potongan sepanjang 12-20 cm dan tempelkan pada kantung plastik. Anda
harus menutupi seluruh bagian kantung untuk membuat helm yang terbuat dari lakban.
Berhati-hatilah untuk tidak menempelkan lakban pada kulit atau rambut, tempelkan
hanya pada kantung plastik.
 Anda mungkin akan merasa lebih mudah untuk memulainya dari bagian atas kepala
dan kemudian mengarah ke depan, samping, dan belakang.
 Tempelkan lakban pada plastik yang menutupi dahi Anda. Lakban harus ditempel
menurun mengarah ke alis Anda, kemudian belokkan ke bawah telinga dan belakang
leher Anda.
 Untuk hasil terbaik, gunakan lakban hitam. Melakukannya akan lebih memudahkan
Anda daripada harus mewarnai lakban yang berwarna perak nanti.

3.

3
Buatlah penutup hidung. Lipat sepotong lakban, dengan panjang 10 cm, menjadi dua
secara memanjang. Tempelkan potongan tersebut ke tengah bagian dahi topeng Anda
secara memanjang ke bawah antara mata dan hidung.[4]
 Tempelkan dua lipatan lakban lagi yang panjangnya 15 cm dari bagian hidung ke arah
luar telinga. Ini akan membuat bentuk "T" yang berada di tengah dan di bawah mata
serta menutupi hidung.
 Pastikan Anda tidak menutupi bagian mulut.
 Tinggalkan jarak untuk lubang mata.
 Tempelkan lebih banyak lakban, sesuai kebutuhan, untuk menyesuaikan area pipi dan
hidung agar terasa nyaman.

4.

4
Gambarlah bentuk untuk hidung. Lihatlah cermin dengan mengenakan topeng
berbentuk dasar. Gambarlah segitiga di sekeliling hidung Anda, dari atas tulang hidung
sampai bawah lubang hidung.

5.

5
Potonglah dan tempelkan karton untuk membuat bagian hidung. Anda akan
memotong dua buah segitiga dari karton untuk membuat bagian hidung. Setelah
dipotong, tempelkan kedua bentuk segitiga pada topeng di sepanjang garis hidung
Anda menggunakan lebih banyak lakban.
 Anda mungkin akan merasa lebih mudah melakukannya jika topeng dilepaskan
sementara untuk menempelkan bagian ini.
 Tempelkan karton berbentuk segitiga pada topeng untuk membuat bagian hidung yang
mancung.

6.

6
Buatlah bagian bawah topeng. Gunakan lebih banyak bahan kantung plastik dan
lakban untuk menutupi bagian pipi Anda. Potonglah dua bentuk lingkaran berdiameter
10 cm untuk menutupi pipi Anda.
 Tempelkan plastik tambahan yang dipotong dari kantung yang lain pada bentuk T di
bawah mata Anda. Tutupi plastik dengan lakban untuk menyelesaikan bentuk pipi
topeng.
 Seluruh area mulut dan dagu masih tetap dibiarkan terbuka.
7.

7
Buatlah bagian telinga topeng. Setiap bagian telinga harus dibuat dari tiga buah
potongan karton berbentuk segitiga, kemudian digabungkan untuk membuat bentuk
prisma yang runcing. Isilah bagian dalam prisma dengan koran, kemudian tutuplah
dengan lebih banyak lakban.
 Pasanglah bagian telinga tersebut di atas topeng sehingga bagian tersebut sejajar
dengan telinga asli Anda. Gunakan lebih banyak lakban untuk menempelkan bagian
telinga.
 Saat memasang bagian telinga dengan lakban, Anda harus menekukkannya sedikit ke
dalam agar bentuknya sedikit lebih tumpul dan tidak terlalu runcing.
 Tidak ada ukuran yang ditetapkan untuk membuat telinga, tetapi secara umum, bagian
telinga harus dibuat cukup tinggi dan runcing. Sebagai perkiraan, buatlah lebar
dasarnya sekitar 5 cm. Panjangnya harus sekitar 15 cm.

8.

8
Bentuklah dan rapikan topeng. Lepaskan topeng dari kepala Anda. Gunakan
tambahan kantung plastik dan lakban untuk menegaskan lubang mata, hidung, dan tepi
bawah topeng.
 Isilah bagian dalam topeng dengan gumpalan kantung plastik untuk mencegahnya
rusak saat Anda bekerja.
 Lubang mata topeng harus berbentuk persis seperti "almond". Ukurannya harus dua
kali lebih besar daripada ukuran mata Anda.
 Gunakan lakban untuk menghaluskan pinggiran di sepanjang hidung dan tepi bawah
topeng. Guntinglah plastik yang berlebih.
 Anda juga bisa melapisi topeng kembali dengan lakban untuk menyembunyikan alur
lakban yang bersimpang-siur dan tidak merata, serta memberikan lebih banyak
sokongan dan struktur pada topeng.

9.

9
Cobalah kenakan topeng sekali lagi. Topeng Anda telah selesai dibuat.
 Jika Anda masih belum puas dengan bentuk atau tampilan topeng, teruslah
memperbaiki bentuknya sambil memeriksa tampilan topeng di cermin saat dikenakan.

Metode 4
Mencetak Pola Topeng

1. 1
Unduhlah pola topeng dari internet. Simpan berkas gambar tersebut di komputer
Anda.

2. 2
Pasanglah karton pada mesin pencetak. Gunakan kertas yang berat (heavy weight
paper) untuk mencetak pola topeng agar lebih tahan lama.
 Setel pengaturan pencetak untuk kertas tebal agar kertas dapat masuk melalui
pencetak dengan benar.

3. 3
Cetaklah berkas pola topeng. Pilihlah dokumen yang berisi pola topeng dan bukalah
menggunakan PDF reader atau MS-Word.

4. 4
Guntinglah topeng. Guntinglah seluruh tepi pola topeng. Tusukkan ujung gunting ke
tengah bagian mata untuk membuat lubang mata pada topeng.

5. 5
Ikatkan tali pada topeng. Gunakan alat pelubang kertas untuk membuat lubang pada
masing-masing sisi topeng. Ikatkan tali pada lubang tersebut.
 Ikatlah salah satu ujung tali dan peganglah topeng menutupi wajah Anda. Lingkarkan
tali di bagian belakang kepala untuk mengukur panjang tali yang akan digunakan,
kemudian ikatlah pada lubang di sisi topeng yang satu lagi.
 Perkuat lubang tersebut dan rekatkan tali dengan pita perekat agar topeng tidak mudah
robek ketika dikenakan.

Tips
 Gunakan kertas tebal untuk membuat topeng agar lebih tahan lama.

 Lihatlah di cermin saat membuat topeng dari lakban agar Anda dapat membentuk
topeng seperti yang Anda inginkan.

 Perkuat tali yang menahan topeng pada kepala Anda dengan pita perekat untuk
mencegah tali merobek topeng.

Anda mungkin juga menyukai