Ukurlah wajah Anda. Anda harus mengukur setengah lingkar kepala si pemakai,
tinggi wajah dari hidungnya, dan jarak antara hidung dan mata. Catatlah hasil
pengukuran untuk membuat pola topeng.
o Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak antara bagian depan salah satu
telinga ke bagian depan telinga yang lain, lingkarkan pita pengukur ke
sekeliling bagian depan wajah.
o Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke atas dahi.
o Ukurlah jarak antara bawah hidung dan bawah mata, serta dimensi mata itu
sendiri.
Iklan
2.
2
Buatlah sketsa garis luar topeng di kertas kosong. Proses ini mungkin akan sedikit
rumit, tetapi dengan adanya hasil pengukuran, Anda dapat membuat bentuk yang pas
untuk wajah si pemakai.
5.
5
Gambarlah lubang mata. Buatlah sketsa dua lubang mata berbentuk almond.
o Posisi bagian bawah lubang mata harus sesuai dengan jarak antara hidung dan
bagian bawah mata si pemakai.
o Ukurlah dari pertengahan garis horizontal awal ke tepi bawah dari mata bagian
dalam.
o Lubang mata harus berukuran sekitar dua kali dari mata si pemakai.
o Miringkan sedikit sudut lubang mata sehingga bagian yang menyempit dari
bentuk almond mengarah ke dalam dan ke bawah.
6.
6
Guntinglah pola tersebut. Gunakan gunting untuk memotong pola topeng dan
membuat lubang mata.
7.
7
Jiplaklah bentuk topeng pada busa kerajinan yang berwarna hitam. Gunakan
pena untuk menjiplak bentuk topeng dan lubang mata pada busa kerajinan.
o Meskipun topeng Batman yang berwarna hitam adalah pilihan yang paling
umum, Anda dapat menggunakan warna apa pun yang Anda inginkan jika
topeng ini dibuat untuk pesta anak-anak.
8.
8
Potonglah topeng. Gunakan gunting untuk memotong garis topeng dan lubang mata
secara perlahan.
9.
9
Buatlah dua lubang kecil di sisi topeng. Buatlah lubang di setiap sisi topeng, di
dekat tepi, dan sejajar dengan bagian tengah lubang mata.
o Alat pelubang kertas paling baik digunakan untuk melubanginya, tetapi Anda
juga bisa menggunakan ujung gunting.
10.
10
Pasanglah tali elastis pada lubang. Ikatlah salah satu ujung tali elastis pada salah
satu lubang dan ujung tali lainnya pada lubang yang satu lagi. Tali elastis harus
berukuran cukup panjang supaya muat mengelilingi bagian belakang kepala si
pemakai.
o Ikatlah tali sebanyak dua kali agar tidak lepas.
Iklan
1.
1
Potonglah karton hitam tebal menjadi bentuk persegi panjang. Panjang karton
harus dapat mengelilingi kepala tanpa ada bagian kulit atau rambut yang tidak
tertutupi karton.[1]
o Gunakan pita pengukur untuk mengukur diameter kepala. Tambahkan 2,5 cm
untuk hasilnya pada ukuran panjang persegi panjang.
o Ukurlah tinggi kepala dari bagian atas ke dagu. Tambahkan 13 cm. Ini adalah
ukuran lebar persegi panjang.
o Anda juga dapat menggunakan kertas karton sebagai pengganti karton tebal.
o Jika Anda tidak dapat menemukan karton hitam, Anda dapat menggunakan
karton berwarna cokelat atau putih. Anda hanya perlu mewarnainya setelah
topeng selesai dibuat.
2.
spaceplay / pause
escstop
ffullscreen
shift + slower / faster (latest Chrome and Safari)
volume
mmute
seek
. seek to previous
126 seek to 10%, 20%, 60%
2
Gambarlah sketsa bagian atas topeng. Anda akan menggambar telinga di ujung atas
topeng.[2]
Buatlah jarak untuk mulut dan dagu Anda. Buatlah dua buah bentuk yang seperti
angka "3" di tengah bagian bawah topeng. Salah satu angka "3" harus menghadap ke
arah yang benar dan yang angka yang lain menghadap ke arah sebaliknya. Ujung atas
kedua angka "3" tersebut harus berhubungan, tetapi tidak pada ujung bagian
bawahnya.
o Ukurlah jarak dari bagian bawah hidung ke dagu Anda. Ini adalah ukuran
tinggi lubang mulut Anda.
o Ukurlah jarak antara ujung luar salah satu mata ke ujung luar mata yang lain.
Ini adalah ukuran lebar lubang mulut.
4.
4
Selesaikan sketsa bagian bawah topeng. Anda akan memisahkan bagian mulut dari
bagian bawah topeng.
o Gambarlah dua garis yang melengkung ke atas yang dimulai dengan jarak 1,2
cm dari titik bawah kedua bentuk "3". Garis melengkung tersebut harus
setinggi sekitar 7,6 cm dan menjauh sekitar 5 cm dari bentuk "3" pada ujung
akhirnya.
o Ini akan membentuk dua garis yang membentuk seperti taring di kedua sisi
lubang mulut.
5
Buatlah sketsa mata. Lubang mata berbentuk dua almond yang diposisikan miring
dan ukurannya harus sedikit lebih besar daripada ukuran asli mata Anda.
o Lubang mata harus diposisikan miring ke atas.
o Ukurlah jarak antara bagian bawah hidung dan bagian bawah mata agar Anda
dapat menentukan tempat untuk membuat lubang mata.
6.
6
Guntinglah pola topeng. Guntinglah semua garis pola untuk membuat bentuk dasar
topeng.
7.
7
Hubungkan kedua sisinya. Lengkungkan kedua ujung karton secara perlahan
sehingga kedua sisi bertemu di belakang topeng. Rekatkan menggunakan pita perekat
atau lem.
o Kemungkinan akan ada ujung yang berlebih sekitar 1,25-2,5 cm.
8.
8
Potonglah bagian hidung topeng. Bagian hidung topeng dibuat dari sepotong karton
yang berbentuk belah ketupat.
o Ukurlah lebar dan tinggi hidung Anda. Tambahkan 0.6 cm untuk setiap
pengukuran.
o Gambarlah bentuk belah ketupat di sudut karton yang lain. Bentuk belah
ketupat tersebut harus sesuai dengan pengukuran hidung yang dilakukan
sebelumnya.
o Potonglah bentuk tersebut dan lipat menjadi dua secara vertikal.
9.
9
Pasanglah bagian hidung pada topeng. Gambarlah bentuk belah ketupat pada
bagian hidung topeng. Ukurannya harus sesuai dengan panjang dan lebar hidung
Anda.
o Potonglah bentuk tersebut.
o Tempelkan bagian hidung yang baru dipotong tadi dengan lem atau pita
perekat.
10.
10
Buatlah penutup atas masker. Letakkan sepotong karton di atas topeng dan
jiplaklah bentuk lingkaran sesuai dengan dimensi kepala topeng. Potonglah bentuk
lingkaran tersebut.
11.
11
Pasanglah penutup atas topeng. Bubuhkan lem di sepanjang tepi atas topeng.
Tekanlah karton yang berbentuk lingkaran tersebut pada lapisan lem secara perlahan
dan biarkan mengering.
Iklan
o Plastik tersebut harus menutupi rambut dan sisi kepala Anda. Bagian yang
berlebih dapat dirapikan nanti.
o Plastik ini berfungsi sebagai pelindung terhadap lakban.
2. 2
Tutupi seluruh bagian kantung plastik dengan lakban. Robeklah lakban menjadi
potongan-potongan sepanjang 12-20 cm dan tempelkan pada kantung plastik. Anda
harus menutupi seluruh bagian kantung untuk membuat helm yang terbuat dari
lakban. Berhati-hatilah untuk tidak menempelkan lakban pada kulit atau rambut,
tempelkan hanya pada kantung plastik.
o Anda mungkin akan merasa lebih mudah untuk memulainya dari bagian atas
kepala dan kemudian mengarah ke depan, samping, dan belakang.
o Tempelkan lakban pada plastik yang menutupi dahi Anda. Lakban harus
ditempel menurun mengarah ke alis Anda, kemudian belokkan ke bawah
telinga dan belakang leher Anda.
o Untuk hasil terbaik, gunakan lakban hitam. Melakukannya akan lebih
memudahkan Anda daripada harus mewarnai lakban yang berwarna perak
nanti.
3. 3
Buatlah penutup hidung. Lipat sepotong lakban, dengan panjang 10 cm, menjadi
dua secara memanjang. Tempelkan potongan tersebut ke tengah bagian dahi topeng
Anda secara memanjang ke bawah antara mata dan hidung.[4]
o Tempelkan dua lipatan lakban lagi yang panjangnya 15 cm dari bagian hidung
ke arah luar telinga. Ini akan membuat bentuk "T" yang berada di tengah dan
di bawah mata serta menutupi hidung.
o Pastikan Anda tidak menutupi bagian mulut.
o Tinggalkan jarak untuk lubang mata.
o Tempelkan lebih banyak lakban, sesuai kebutuhan, untuk menyesuaikan area
pipi dan hidung agar terasa nyaman.
4. 4
Gambarlah bentuk untuk hidung. Lihatlah cermin dengan mengenakan topeng
berbentuk dasar. Gambarlah segitiga di sekeliling hidung Anda, dari atas tulang
hidung sampai bawah lubang hidung.
5. 5
Potonglah dan tempelkan karton untuk membuat bagian hidung. Anda akan
memotong dua buah segitiga dari karton untuk membuat bagian hidung. Setelah
dipotong, tempelkan kedua bentuk segitiga pada topeng di sepanjang garis hidung
Anda menggunakan lebih banyak lakban.
o Anda mungkin akan merasa lebih mudah melakukannya jika topeng
dilepaskan sementara untuk menempelkan bagian ini.
o Perkuat lubang tersebut dan rekatkan tali dengan pita perekat agar topeng
tidak mudah robek ketika dikenakan.
Iklan
Tips
Gunakan kertas tebal untuk membuat topeng agar lebih tahan lama.
Lihatlah di cermin saat membuat topeng dari lakban agar Anda dapat membentuk
topeng seperti yang Anda inginkan.
Perkuat tali yang menahan topeng pada kepala Anda dengan pita perekat untuk
mencegah tali merobek topeng.
Iklan
Kertas
Pensil
Pena
Gunting
Tali elastis
Pita pengukur
Topeng Karton 3D
Karton
Pita perekat
Lem
Gunting
Pita pengukur
Cat hitam
Topeng Lakban
Lakban hitam
Karton tebal
Gunting
Spidol permanen
Cermin
Karton
Gunting
Tali