Anda di halaman 1dari 11

KAJIAN MANAJEMEN INDURSTI

Mata Kuliah : Manajemen Industri


Dosen : Dra. Rahayu Dewi, M.Si
Dr. Meda Wahini, M.Si

Disusun oleh:
Illa Meiryawati (15050394011)
Sri Yuni Izzatul (15050394015)
Raufi Kartika A. S. (15050394035)
Meidya Sekar Ayu (150503940340)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah “Kajian
Manajemen Industri” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami
berterima kasih pada Ibu Dra. Rahayu Dewi, M.Si dan Ibu Dr. Meda Wahini, M.Si selaku dosen
mata kuliah Manajemen Industri yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai pengertian dan lingkup kajian manajemen industri. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang saya harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Surabaya, 9 Februari 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4


1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 5

BAB II PEMBAHASAN 6

2.1 Definisi Manajemen Industri 6


2.2 Ruang Lingkup Manajemen Industri 8

BAB III PENUTUP 10

Kesimpulan 10

BAB IV DAFTAR PUSTAKA 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam dunia bisnis sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi dalam
perdagangan internasional, untuk tetap dapat bersaing dalam menghadapi zaman
globalisasi yang sekarang ini seseorang harus dapat menguasai sebuah manajemen
terutama manajemen industry bagi seorang wirausahawan.
Manajemen industry, atau biasa disebut Manajemen Operasi, berkaitan dengan
berbagai kegiatan produksi barang dan jasa. Produk yang dihasilkan, baik berupa barang
maupun jasa, merupakan hasil yang diperoleh di bawah pengawasan manajer pabrik.
Contoh dari manajer operasi industry adalah manajer pabrik. Selain manajer pabrik,
seperti manajer produksi, manajer logistic, manajer mutu, dan supervisor, juga termasuk
manajer operasi dimana mereka secara bersama-sama bertanggung jawab untuk
menghasilkan produk pada kegiatan manufaktur.
Manajer operasi industri tidak hanya bekerja pada industri manufaktur saja, tetapi
banyak yang bekerja pada industri jasa. Secara sekilas terlihat bahwa operasi pada
perusahaan jasa mempunyai kesamaan dengan operasi pada perusahaan manufaktur,
yang mana keduanya dipandang sebagai operasi transformasi. Baik industry jasa maupun
manufaktur mentransformasikan berbagai yang input berupa bahan baku, energy, tenaga
kerja,dan modal menjadi output yang berupa barang atau jasa. Pengelolaan proses
transformasi yang efisien dan efektif adalah tugas manajer operasi. Untuk itu pada
makalah ini akan membahas mengenai definisi manajemen indusrti beserta ruang
lingkupnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud manajemen industri?
2. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup manajemen industri?

4
1.3 TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas didapati tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi manajemen industri.
2. Mengetahui ruang lingkup manajemen industri

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI MANAJEMEN INDUSTRI


Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam yaitu
manajemen sebagai suatu proses, manajemen sebagai kolektivitas manusia, manajemen
sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni. Manajemen sebagai suatu proses, definisi
manajemen sebagai seuatu proses dapat dilihat pemaparan dari beberapa tokoh.
Menurut dr. Sp. Siagian dalam buku “Filsafat Administrasi” management dapat
didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain. Dengan demikian dapat pula
dikatakan bahwa management merupakan inti daripada administrasi karena memang
management merupakan alat pelaksana utama daripada adminsitrasi.
Menurut prof. Dr. H. Arifin abdulrachman dalam buku “Kerangka Pokok-Pokok
Management” dapat diartikan :
a. Kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas;
b. Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan- urutan;
c. Insitut/ orang – orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan

Menurut Ordway Tead yang disadur oleh drs. He. Rosyidi dalam buku “Organisasi
Dan Management“, definisi manajemen adalah “proses dan kegiatan pelaksanaan usaha
memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan “

Menurut Marry Parker Follet, manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan


pekerjaan melalui orang lain. Sedangkan menurut James A.F. Stonner, manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.

Dari definisi-definisi yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa


manajemen adalah sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

6
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
untuk mencapai sasaran atau tujuan secara efektif dan efisien dimana untuk dapat
mencapai tujuan tersebut sumber daya manusia bekerjasama secara kolektivitas.

Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau
tenaga kerja. Dewasa ini, istilah industri sering digunakan secara umum dan luas, yaitu
semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai
kesejahteraan hidup.

Kegiatan industri sebenarnya sudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka
bumi ribuan tahun yang lalu dalam tingkat yang sangat sederhana. Seiring dengan
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia,
kegiatan industri pun tumbuh dan berkembang semakin kompleks.

Dalam pengertian yang sempit, industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menjadi
barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang
bangun dan perekayasaan industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
dalam bentuk jasa.

Sehingga dapat disimpulkan, Industri adalah Industri adalah suatu lokasi/tempat


dimana aktivitas produksi akan diselenggarakan untuk menggerakan pembangunan
ekonomi dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Dalam
realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala (kecil-besar), hulu-
hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta penciptaan nilai tambah yang
mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-
kompetitif yang mampu menjamin kemampuan tumbuh dan berkembang atas kekuatan
sendiri untuk meningkatkan kegiatan produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulakan bahwa manajemen industri adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya untuk menggerakan pembangunan ekonomi manusia
secara sistematik yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni dan desain,
ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial sehingga mengandung

7
keunggulan secara komparatif, kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang
mampu menjamin kehidupan manusia dan prosesnya dapat berjalan efektif dan efisien.

2.2 RUANG LINGKUP MANAJEMEN INDUSTRI


Suatu Perusahaan yang bernilai tinggi, memiliki performa manajemen yang
efektif dan efisien. Oleh karena itu, faktor manajemen merupakan hal utama yangperlu
diperhatikan oleh suatu perusahaan. Umumnya, divisi-divisi pembagian manajemen
dalam suatu perusahaan meliputi pemasaran, operasional, keuangan dan sumber daya
manusia (personalia).
Secara umum manajemen industri adalah tatacara mengatur sebuah industry yang
bertumpu pada keunggulan sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha.
Seorang manajemen industry harus dapat menguasai manajemen kauangan, manajemen
kualitas, manajeman inovasi, manajeman SDM, manajemen pemasaran, manajemen
keputusan dan manajemen Ekonomi teknik.
Seorang manajemen keuangan harus dapat merencanakan anggaran, memeriksa,
mengendalikan , mengelola, mencari dan menyimpan dana. Tujuan dengan adanya
manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara
umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu
saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Manajemen kualitas adalah strategi bagai mana cara menbuat sebuah produk yang
berkualitas sehingga produk tersebut disukai oleh pasar. Untuk membuat produk yang
berkualitas dan disukai pasar seorang manajer harus bisa menanamkan kesadaran pekerja
agar dapat bekerja secara efektif, efisien dan inovatif.
Yang dimaksud dengan manajemen inovasi adalah bagaimana seorang pengusaha
harus berfikir sekreatif mungkin untuk membuat produk baru dari produk yang
lamayang akan dipasarkan memiliki keungulan dan desain yang menarik/ baru agar
konsumen tidak bosan.
Suatu proses manajemen SDM terkait tiga proses. Pertama, mengembangkan dan
memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding).
Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan.

8
Ketiga, menarik sebanyak mungkn pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan
karakter bekerja pada perusahaan.
Kegiatan manajemen pemasaran adalah peroses pemasaran dapat dilakukan
sebelum barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Pada saat pemasaran
produsen harus mengetahui apa minat dan keinginan dari konsumen, sehinga
memberikan kepuasan pada konsumen dan usahanya dapat berjalan terus.
Manajemen keputusan merupakan sikap yang harus di ambil untuk
mengalokasikan dana maupun SDM. Agar keputusan yang diambil tidak salah seorang
wirausahawan harus dapat menguasai dan memahami teknik SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social,
Technological), dan STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological,
Regulatory).
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang
digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam
menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi
teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan
ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu
teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal
tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing
alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya.
Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria
tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

9
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Manajemen industri adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk
menggerakan pembangunan ekonomi manusia secara sistematik sehingga mampu menjamin
kehidupan manusia dan prosesnya dapat berjalan efektif dan efisien.

Manajemen industry meliputi:

 Manajemen keuangan
 Manajemen kualitas
 Manajeman inovasi
 Manajeman SDM
 Manajemen pemasaran
 Manajemen keputusan
 Manajemen Ekonomi teknik

10
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

He, Rosyidi. 1995. Organisasi dan Manajemen. Yogyakarta : PT Bentang Pustaka.


Stonner, dkk. 1996. Manajemen Jilid I. Jakarta: PT Prahallindo.
http://goresanpenggoreskertas.blogspot.co.id/2014/05/makalah-manajemen-industri.html

https://www.kompasiana.com/faisalumarnisbantoro/manajemen-industri_550b5055813311f713b1e495

11

Anda mungkin juga menyukai