Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTEK KERJA BATU

JOBSHEET
PRAKTEK KERJA BATU
“PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM STRETCHER BOND”

Dosen Pembimbing :
Faqih Ma’arif, M.Eng.
NIP: 19850407 201012 1 006

Dibuat Oleh :

Nama : Rangga Maulana Arrazy


NIM : 16510134020
Kelas : K1

PRODI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 1 dari 7
203/03
` A. KOMPETENSI
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan membuat pasangan tembok ½ batu
menggunakan sistem Stretcher Bond dengan baik dan benar.

B. SUBKOMPETENSI
Setelah selesai melakukan pengerjaan pasangan tembok ½ batu, mahasiswa akan
dapat:
1. Mengidentifikasi peralatan dan bahan-bahan pengerjaan bangunan pasangan
tembok ½ batu.
2. Mengetahui proses pemasangan dinding tembok ½ batu ikatan lurus.
3. Mengetahui hasil pemasangan dinding tembok ½ batu ikatan lurus.

C. ALAT – ALAT
Alat – alat yang digunakan dalam pengerjaan pasangan tembok ½ batu adalah:
1. Cangkul
Cangkul digunakan untuk mencampur spesi dengan cara diaduk. Cangkul
terbuat dari plat besi yang diberi gagang kayu.

Viva.co.id

Gambar 1. Cangkul

2. Waterpass
Waterpass berfungsi untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan. Alat
ini terbuat dari aluminium. Dalam waterpas terdapat cairan ether yang ada
gelembung udara didalamnya. Apabila pasangan sudah datar dan tegak maka
gelembung udara tepat berada di tengah-tengah.

Tokopedia.com

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 2 dari 7
203/03
` Gambar 2. Waterpass
3. Profil
Profil digunakan sebagai pengganti waterpass untuk menandai kemiringan
tanah. Jumlah profil biasanya sepasang. Profil terbuat dari kayu dan biasanya
menggunakan alat bantu berupa selang berisi air.

Gambar 3. Profil

4. Benang
Benang yang diikatkan di profi digunakan untuk menentukan kedataran dari
tiap pasangan.

Gambar 4. Benang
5. Sendok Spesi
Sendok spesi adalah alat yang digunakan untuk meletakkan/meratakan spesi
pada pekerjaan pasangan batu. Fungsi utamanya untuk menghamparkan spesi
pada pekerjaan pasangan.

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 3 dari 7
203/03
`

azmall.com

Gambar 5. Sendok Spesi


6. Pensil
Pensil digunakan untuk menandai profil dimana benang harus diletakkan.

Gambar 6. Pensil

7. Ember
Ember digunakan untuk mengangkut spesi atau air yang dibutuhkan.

bukalapak.com

Gambar 7. Ember

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 4 dari 7
203/03
` G. BAHAN

Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan adukan adalah:


1. Spesi
Spesi adalah adalah suatu campuran dari bahan pengikat dan bahan pengisi
serta air sampai tercapai kondisi tertentu.

Gambar 8. Spesi

2. Air
Air digunakan untuk membuat spesi menjadi seperti bubur kental dan juga
sebagai bahan untuk menimbulkan reaksi pada bahan lain untuk dapat
mengeras.

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 5 dari 7
203/03
` Gambar 9. Air

3. Batu Bata
Batu bata merupakan salah satu bahan materia pembuat dinding. Batu bata
terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan

Gambar 10. Batu bata

H. KESELAMATAN KERJA
Untuk keselamatan kerja kita, hal – hal yang perlu dilakukan adalah:
1. Pakaian kerja (wearpack) dan sepatu kerja dipakai.
2. Area kerja dibersihkan dari kotoran yang mengganggu pengerjaan.
3. Alat dan bahan ditempatkan di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
4. Dikerjakan sesuai langkah kerja dan instruksi dosen.
5. Ketelitian dalam melakukan pengerjaan ditingkatkan.

I. LANGKAH KERJA
Langkah – langkah yang harus diakukan dalam pengerjaan pasangan tembok lurus ½
batu adalah:
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan disiapkan.
2. Bersihkan area kerja dari kotoran yang mengganggu pengerjaan.

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 6 dari 7
203/03
` 3. Batu bata dibasahi agar jenuh air.
4. Profil diatur, dan perlu ditentukan juga tebal batu bata ditambah ukuran siar
sebesar 1 cm sebanyak 4 lapis.
5. Tanda antar lapisan di profil disambungkan dengan benang.
6. Spesi dan air diaduk hingga pulen.
7. Spesi dihamparkan di lantai sepanjang 5 batu bata
8. Lapisan pertama dipasang diatas spesi dengan panduan benang dan sesuai
9. gambar kerja lapis 1.
10. Sela-sela batu bata diisi dengan spesi.
11. Kedataran dan ketegakan dicek menggunakan waterpass.
12. Benang dinaikkan ke tanda lapisan 2 di profil.
13. Spesi dihamparkan di atas lapisan pertama.
14. Lapisan kedua dipasang diatas spesi dengan dengan panduan benang dan
sesuai gambar kerja lapis 2
15. Sela-sela batu bata diisi dengan spesi.
16. Kedataran dan ketegakan dicek menggunakan waterpass.
17. Pemasangan dilanjutkan sampai lapisan ke empat, lapis ketiga menggunakan
panduan gambar kerja lapis 1, sedangkan lapis keempat menggunakan
panduan gambar kerja lapis 2.
18. Hasil pengerjaan dibersihkan dan dirapikan.
19. Hasil pengerjaan dilaporkan kepada dosen.
20. Alat, bahan yang tersisa, dan area kerja dibersihkan sampai bersih dan tidak
meninggalkan kotoran

J. GAMBAR KERJA

Gambar 11. Lapis 1

Gambar 12. Lapis 2

Gambar 13. Perspektif

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTEK KERJA BATU
PASANGAN TEMBOK ½ BATU SISTEM 1 x 200
Semester I
STRETCHER BOND menit
No. JST/TSP/TSP
Revisi : 01 Tanggal : 12-12-2016 Hal: 7 dari 7
203/03
`

K. EVALUASI
Dari pengerjaan yang telah dilakukan, adapun bobot penilaiannya sebagai berikut:
1. Penilaian Proses
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Langkah kerja 5
2 Penggunaan alat 5
3 Sikap kerja 5
4 Penggunaan sumber informasi 5
5 Kemampuan menganalisis pekerjaan 5
6 Ketelitian 5
7 Keselamatan kerja 5
8 Kerapian 5
9 Kebersihan 5
10 Waktu 5
JUMLAH 50

2. Penilaian Hasil
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Ketegakan 15
2 Kedataran 5
3 Kerataan bidang 15
4 Konsistensi siar 5
5 Kepadatan spesi 15
JUMLAH 50

L. DAFTAR PUSTAKA
1. V. Lilik H. (2014). Bahan Ajar Praktik Kerja Batu Gabung. Yogyakarta :
JPTSP, FT UNY
2. Waluyo.(2016).Praktek Batu.
(http://elearning.uns.ac.id/course/index.php?categoryid=83, diakses 1
Desember 2016 pukul 17.24 WIB)
3. Ilmu Konstruksi. (2012). Bahan untuk membuat adukan konstruksi bangunan.
(http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2012/10/bahan-untuk-membuat-
adukan.html, diakses 9 Desember pukul 20.02 WIB)
4. Ide Bangunan. (2012). PENGERTIAN, KEGUNAAN, SIFAT, DAN JENIS
KOMPOSISI MORTAR ATAU ADUKAN.
(http://idebangunan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-kegunaan-sifat-jenis-
komposisi-mortar-adukan.html, diakses tanggal 9 Desember pukul 19.53
WIB)

Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian Diperiksa Oleh:


atau seluruh isi dokumen tanpa ijin
tertulis dari Fakultas Teknik
Rangga Maulana Arrazy Universitas Negeri Yogyakarta Faqih Ma’arif, M. Eng.

Anda mungkin juga menyukai