Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

KONSTRUKSI JALAN

Dosen Pembimbing :
Dian Eksana Wibowo, M.Eng.

Disusun Oleh :

1. Yeganando Cahyo P. (16510134012)


2. Rangga Maulana Arrazy (16510134020)
3. Nur Hartomo (165101340)

PRODI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
KASUS I

Hari, Tanggal : Senin, 16 Oktober 2017

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Lokasi : Jalan Prof. DR. Sardjito, Yogyakarta

Pada kasus ini, sebuah mobil silver parkir di garis marka zig-zag dan jalur khusus sepeda
yang ada di Jalan Prof. DR. Sardjito (utara Fisipol UGM). Dalam Pasal 43 ayat (1) Permenhub RI
No. 34 tahun 2014 tentang Marka Jalan disebutkan bahwa larangan parkir atau berhenti di jalan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 huruf b dinyatakan dengan garis berbiku-biku (bergerigi)
berwarna kuning. Pengendara dilarang parkir maupun berhenti diatas garis marka berbiku-biku
ini. Kendaraan tersebut juga berhenti di atas jalur khusus sepeda yang berarti menyulitkan
pengguna sepeda untuk melewati daerah tersebut karena lajurnya digunakan untuk parkir atau
berhenti kendaraan lain.
KASUS II

Hari, Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Lokasi : Jalan Prof. DR. Sardjito, Yogyakarta

Pada kasus ini, sebuah tiang kabel telepon dan tiang listrik berdiri di badan jalan Prof. DR.
Sardjito. Tidak seharusnya tiang tersebut berdiri di badan jalan karena membahayakan pengguna
jalan apabila sedang berkendara di jalan tersebut tidak melihat adanya tiang itu, bisa saja pengguna
jalan menabrak tiang tersebut dan mencelakai pengguna jalan.
KASUS III

Hari, Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Lokasi : Jalan Prof. DR. Sardjito, Yogyakarta

Pada kasus ini, sebuah mobil bak terbuka berwarna biru dongker parkir diatas trotoar di
Jalan Prof. DR. Sardjito. Mobil tersebut telah mengambil hak pejalan kaki yang seharusnya dapat
menggunakan trotoar tersebut demi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki seperti dalam UU
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No.22 Tahun 2009 Pasal 106 ayat 2 yang berbunyi “Setiap orang
yang mengemudikan kendaraan bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki
dan Pesepeda”.
KASUS IV

Hari, Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2017

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Lokasi : Jalan Persatuan, Yogyakarta

Pada kasus ini, sebuah skuter matik berhenti menunggu lampu merah melewati marka garis
utuh di as jalan. Seharusnya pengendara skuter matik tersebut tidak boleh berhenti di sana karena
dapat membahayakan dirinya sendiri maupun pengendara dari arah berlawanan. Perilaku tersebut
dapat juga menimbulkan kepadatan atau kemacetan di arah berlawanan karena jalan yang tadinya
longgar lalu menjadi sempit dikarenakan adanya orang yang berhenti melewati as jalan, dan
akibatnya pengendara di arah berlawanan harus mengurangi kecepatannya.
KASUS V

Hari, Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2017

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Lokasi : Jalan Persatuan, Yogyakarta

Pada kasus ini, 3 pengendara motor melewati lajur yang salah atau melawan arus di
perempatan Jalan Persatuan (perempatan Mirota Kampus). Hal tersebut sangat membahayakan
bagi 3 pengendara motor tersebut apabila tiba-tiba ada kendaraan yang muncul ke arahnya lalu
dapat menyebabkan kecelakaan. Sebaiknya untuk pengendara motor untuk sabar dan menaati
aturan yang telah dibuat pemerintah.
KASUS VI

Hari, Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2017

Pukul : 16.30 – 17.00 WIB

Lokasi : Jalan Komojoyo, Yogyakarta

Pada kasus ini, beberapa motor dan mobil memarkirkan kendaraannya di badan jalan di
Jalan Komojoyo (timur Fakultas Teknik UNY). Hal ini dapat menyebabkan arus kendaraan
tersendat dan dapat terjadi kemacetan di jalan terssebut.

Anda mungkin juga menyukai