Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN

Hari / Tanggal :
Waktu :
Pokok Bahasan : Tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun
Sub Pokok Bahasan : Tahap-tahap tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun, stimulasi
tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun, dan kebutuhan anak
balita.
Sasaran :
Pelaksana : Dwi Saputri Agustina Wahyuni
Tempat :

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit mengenai tumbuh
kembang balita, ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh kembang balita,
mengetahui tahap-tahap tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun, mengetahui
stimulasi tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun, dan mengetahui kebutuhan anak
balita.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan sasaran
dapat :
a. Mampu memahami pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
b. Mampu memahami tahap-tahap tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun
c. Mampu memahami stimulasi tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun
d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak balita
C. Materi
a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
b. Tahap-tahap tumuh kembang anak usia 1-3 tahun
c. Stimulasi tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.
d. Kebutuhan anak balita
D. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
E. Media
a. Ceramah
b. Leaflet
c. KPSP sesuai umur
F. Kegiatan pengajaran
No Penyuluh Pasien dan Keluarga Waktu
Pra Interaksi
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
5 menit
2. Menjelaskan tujuan dan tema pengajaran Mendengarkan

Isi
3. Menjelaskan materi pengajaran Mendengarkan
mengenai:
a. Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan.
b. Tahap-tahap tumuh kembang anak
usia 1-3 tahun
c. Stimulasi tumbuh kembang anak
20 menit
usia 1-3 tahun
d. Kebutuhan anak balita
4. Memberi kesempatan kepada pasien dan
keluarga untuk bertanya tentang materi
yang disampaikan.
Mengajukan pertanyaan
Penutup
5. Memberikan pertanyaan akhir sebagai
evaluasi

6. Menyimpulkan bersama-sama hasil 5 menit

7. kegiatan pengajaran
Menutup pengajaran dan member salam

G. Evaluasi
Dengan mengajukan pertanyaan lisan, mampu:
1. Mengerti pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Menjelaskan tahap-tahap tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun
3. Mengetahui stimulasi tumbuh kembang anak 1-3 tahun
4. Memahami kebutuhan anak balita
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN ANAK

A. Definisi tumbuh kembang


Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,
serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan
perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil
interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang
dipengaruhinya.(Walex and Wane,2000)
B. Tahap-tahap perkembangan anak usia 1- 3 tahun
Umur 12-18 bulan
1. Berdiri sendiri tanpa berpegangan
2. Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri lagi
3. Berjalan mundur 5 langkah
4. Memanggil ayah dengan kata “papa” dan ibu “mama’
5. Menumpuk 2 kubus
6. Memasukan kubus dikotak
7. Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek,anak bisa
mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu
8. Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Umur 18-24 bulan
1. Berdiri sendiri tanpa berkembangan 30 detik
2. Berjalan tanpa terhuyung
3. Bertepuk tangan,melambai-lambai
4. Menumpuk 4 kubus
5. Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telujuk
6. Menggelindingkan bola kearah sasaran
7. Menyebutkan 3-6 kata yang mempunyai arti
8. Membantu/menirukan pekerjaan rumah
9. Memegang cangkir sendiri,belajar makan-minum sendiri

Umur 24-36 bulan


1. Jalan naik tangga sendiri
2. Dapat bermain dan menendang bola kecil
3. Mencoret-coret pensil pada kertas
4. Bicara dengan baik,menggunakan2kata
5. Dapat menunjuk 1/lebih bagian tubuhnya ketika diminta
6. Melihat gambar dan dapat menyeutkan dengan benar nama 2
benda/lebih
7. Membantu memungut mainannya sendiri/mengangkat piring jika
diminta
8. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
9. Melepas pakainnya sendiri
C. Stimulasi tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun
Stimulasi pada anak usia 18-24 bulan
1. Motorik kasar
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Dorong agar anakmau berlari,berjalan dengan berjinjit,bermain
diair,menendang,melempar dan mengangkap bola besar serta
berjalan naik turun tangga.
b. Melompat
Tunjukan pada anak cara melompt dengan kedua kakinya
secara bersamaan,bukan dengan langkah lompat(satu kaki
diangkat).bila anak memerlukan bantuan pegangi takanannya
ketika ingin melompat untuk pertama kalinya. Usahakan agar ia
melompat di atas keset atau handuk dan lain-lain.
c. Melatih keseimbangan tubuh
Ajari anak cara berdiri dengan satu kaki secara bergantian. Ia
mungkin perlu berpegangan pada anda/kursi ketika ia melakukan
untuk yang pertama kali.
Usahakan agar anak menjadi terbiasa dan dapat berdiri dengan
seimbang dalam waktu yang lebih lama setiap kali ia mengulangi
permainan ini.
d. Mendorong mainan dengan kaki
Biarkan anak mencoba mainan yang perlu di dorong dengan
kakinya agar mainan itu dapat bergerak maju.
2. Motorik halus
a. Stimulasi yang perludilanjutkan
1) Dorong agar anak mau main balok-balok,memasukan benda
yang satu kedalam benda lain
2) Menggambar dengan crayon,spidol,pensil berwarna
3) Menggambar memakai tangan
b. Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Buat lubang-lubang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda
pada sebuah tutup/kardus.beri anak mainan/benda-benda yang bisa
dimasukan dalam lubang.
c. Bermain puzzle
Beri anak permainan puzzle sederhana yang hanya terdiri dari
2-3 potong saja. Puzzle semacam itu dapat dibeli atau dibuat
sendiri dari spotong carton yang diberi gambar kemudian
dipotong-potong mnjadi 2-3 bagian.
d. Menggambar wajah/bentuk
Tunjukan pada anak cara menggambar bentuk-bentuk seperti
garis,bulatan,dan lain-lain. Pakai spidol,caryon,dan lain-lain.
Ajarkan juga cara menggambar wajah.
e. Membuat berbagai bentuk dan adonan kue/lilin mainan
Beri anak adonan kue (apabila anda membuat kue) atau lilin
yang bisa dibentuk. Ajari bagaimana cara membuat berrbagai
bentuk.
3. Bicara dan bahasa
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
1) Bernyanyi,bercerita dan membaca sajak-sajak untuk anak.
Ajak ia mau ikut serta.
2) Bicara banyak-banyak kepada anak,gunakan kalimat-kalimat
pendek,jelas,dan mudah ditiru anak
3) Setiap hari anak dibacakan buku
4) Dorong agar anak anda mau menceritakan hal-hal yang
dikerjakan dan dilihatnya.

b. Melihat acara telivisi


Biarkan anak melihat acara anak-anak ditelevisi. Damping anak
dan bicarakan apa yang dilihatnya. Pilih acara yang bermutu dan
sesuai dengan perkembangan anak dan batasi agar anak melihat tv
tidak lebih dari 1 jam sehari.
c. Mengerjakan perintah sederhana
Mulai memberi perintah kapada anak”Tolong,bawakan kaus
kaki merah” atau “letakan cangkir dimeja” kalau perlu ditunjukan
kepada anak cara mengerjakan perintah tadi, gunakan kata-kata
yang sederhana.
d. Bercerita tentang apa yang dilihatnya
Perlihatkan sering-sering buku dan majalah bergambar kepada
anak. Usahakan anak mau menceritakan apa yang dilihatnya.
4. Bersosialisasi dan kemandirian
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
1) Ajak anak mengunjungi tempat bermain, kebun
binatang,lapangan terbang,museum,danlain-lain.
2) Bujuk dan tenangkan anak ketika rewel
3) Usahakan agar anak mau melepas pakainnya sendiri(tanpa
harus dibantu),membereskan mainannya dan membantu
kegiatan rumah tangga yang ringan.
4) Ajari ia makan sendiri dengan memakai sendok dan garpu,dan
ajak ia makan bersama keluarga.
b. Mengancingkan kancing baju
Beri anak pakaian atau mainan yang mempunyai buah
kancing/kancing tarik. Ajari anak cara mengancingkan kancing
tersebut.

c. Permainanyang memerlukan interaksi dengan teman


Usahakan agar anak bermain dengan teman sebaya misalnya
bermain seperti ini,anak akan belajar bagaimana mengikuti aturan
permainan dan giliran bermain dengan teman-teman.
d. Membuat rumah-rumahan
Ajak anak membuat rumah-rumahan dari kootak besar /kardus.
Potong kardus itu untuk membuat jendela dan pintu rumah.
e. Berpakaian
Biarkan anak memakai pakainnya sendiri sejauh yang dapat
dilakukannya. Setelah belajar lebih banyak megenai hal
ini,berangsur-angsur ia akan mau melakukan sendiri tanpa bantuan
anda.
f. Memisahkan diri dengan anak
Minta tetangga/kerabat mengawasi anak ketika anda
meninggalkan anak. Mula-mula pergi sebentar saja. Dengan cara
ini, anak akan mengerti bahwa anda akan selalu kembali padanya.

D. Kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun


1. Kebutuhan Fisik Anak Balita
Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari
matriks berikut ini:
Bentuk Berapa kali Berapa banyak setiap
Umur
makanan sehari kali makan
12-24 1. Makanan 1. Makanan 1. ¾ gelas
bulan keluarga keluarga 3-4 nasi/penakar(250ml)
2. Makanan kali sehari 2. 1 potong ikan
yang 2. Makanan kecil/daging/ayam/te
dicincang/di selingan 1-2 lur
haluskan kali sehari 3. 1potong kecil
jika 3. Teruskan tempe/tahu/1 sdm
diperlukan pemberian kacang-kacangan
3. ASI ASI 4. ¼ gelas sayur
5. 1potong buah
6. ½ gelas bubur/1
potong kue/1 potong
buah

Diatas umur 2 tahun


1. Lanjutkan beri makan makanan orang dewasa
2. Tambahkan porsi menjadi ½ piring
3. Beri makanan selingan 2 kali sehari
4. Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makanan sebab dapat
mengurangi nasfu makanan
DAFTAR PUSTAKA

Soetjiningsih.1998. Tumbuh Kembang Anak , EGC. Jakarta.


Nelson. 2001. Ilmu Kesehatan Anak.Vol.I.edisi 15. EGC. Jakarta
Indonesia. Buku kesehatan ibu dan anak, Kementrian Kesehatan RI,Jakarta

Anda mungkin juga menyukai