Anda di halaman 1dari 20

ANUS, GENETALIA

Anus  terminal akhir dari GI tract

Persiapan alat :
- Sarung tangan
- Water – soluble lubricant
- Senter

Catatan : 1. Prosedur tidak nyaman


2. Privacy
 tenang,gerakan perlahan, lembut.

Posisi:
 Knee - chest
 miring – hip & knee ditekuk
 hip flexed – tubuh bagian atas disupport di atas meja
Inspeksi
Buka bokong klien
Kulit yang lebih gelap dari sekitarnya.

Perianal area dan sacrococygeal area


Scar, rash, lumps, fungal,
Inflamasi , bengkak  abscess
Fistula, fisura, cysta, pruritus ani
Palpasi
Cara :
 gunakan gloves
 index finger  vaselin
 !! tanda nyeri umum
 buka lubang anus, relax
 kadang klien merasa ingin bab
 minta klien untuk mengencangkan sphincter ani ( lax - tight )
 Rotasikan jari searah jarum jam.
 palpasi lateral & posterior dinding rectal, rasakan nodule, massa,
polip,bengkak
 Masuk  6 – 10 cm
 Tarik jari  inspeksi material of feces, soft, coklat, darah, pus,
warna.

Validasi : Protoscopy
FEMALE GENETALIA
Alat : speculum, gloves, vaselin,senter,kapas steril,
culture plate,

NB :
1.cemas, malu, tidak nyaman, culture sensitivity,
privacy, kosongkan bladder.
2. yakinkan bahwa alat yang akan kita pakai
terjangkau

Posisi : lithotomy
Inspeksi

 minta klien untuk


merenggangkan kakinya.
 Buka labia mayora,
minora
 lihat bentuk anatomi,
warna, bau, sekret, lesi,
nodules.
 Kebersihan, kekenyalan,
varices, simetris,ulcer
 Clitoris  2 cm, d = 0.5
cm
 Distribusi rambut pubis,
atrophy
Palpasi
 Palpasi labia
 Palpasi perineum
 Palpasi vagina

?? Male genitalia

Anda mungkin juga menyukai