Anda di halaman 1dari 7

MATERI : FUTSAL

KELAS : 11 DPKT 2
KELOMPOK : 1) MUHAMMAD FACHRI DARMAWAN
2) RIO PRASETYO
Futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang.
Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan
lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata
Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Sejarah Futsal
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat
perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini
dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan
berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil
terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération
Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta
Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama.
Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara
disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan
FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi
kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam
Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di
Rohnert Park, California.
Peraturan
Luas lapangan

1.
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m

2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang
tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan

3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang

4. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang

5. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang

6. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan

7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m

8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola
1. Ukuran: 4

2. Keliling: 62-64 cm

3. Berat: 0,4 - 0,44 kg

4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama

5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per team)
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang

2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)

3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7

4. Jumlah wasit: 2

5. Jumlah hakim garis: 0

6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas

7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan
meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang
dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika
ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Perlengkapan Pemain
Untuk keselamatan pemain, seorang pemain dilarang menggunakan perlengkapan atau sesuatu yang
berbahaya, baik untuk dirinya maupun orang lain. Perlengkapan yang harus dipakai oleh setiap pemain
adalah sebagai berikut.

1) Seragam atau pakaian. Dalam setiap pertandingan seragam futsal memiliki nomor di bagian
depan dan belakang. Nomornya dimulai dari 1 sampai 15. warna dari nomor harus berbeda
dengan warna seragam.

2) Celana pendek harus yang dapat menyerap keringat dan warnanya sama dengan warna dasar
seragam.

3) Kaus kaki.

4) Pengaman kaki (shinguard). Seluruh bagian shinguard tertutup kaus kaki, terbuat dari bahan
karet atau plastik, dan harus memberikan perlindungan yang cukup.

5) Sepatu yang digunakan harus jenis sepatu yang diizinkan, yaitu sepatu kanvas atau terbuat
dari kulit halus.

6) Seragam yang digunakan penjaga gawang, boleh menggunakan celana panjang. Warna
seragam yang digunakan harus dapat dibedakan dari pemain yang lainnya. Jika penjaga
gawang menjadi pemain lapangan penjaga tersebut harus menggunakan seragam dengan
nomor punggung pemain yang digantikannya.
Lama permainan
1. Lama normal: 2x20 menit

2. Lama istirahat: 10 menit

3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)

4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai

5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Teknik-teknik dasar dalam permainan bola futsal :


1. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik
mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.

2. Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan
kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan
akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.

3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus
memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus
dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:

(-) Dribbling menggunakan kaki bagian luar


Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau
sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan,
begitupula sebaliknya.
(-) Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki
kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan
kaki kanan, begitupula sebaliknya.
(-) Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak
ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri
atau sebelah kanan.

4. Menendang Keras ( Shooting )


Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan
menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga
akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan
bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat,
seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat
dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh
karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka
dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani
pertandingan dengan tempo tinggi.

Wasit
Setiap permainan dipimpin oleh seorang wasit. Wasit dalam pertandingan futsal terdiri atas tiga
orang dan satu penjaga waktu. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan,
sejak ia memasuki sampai meninggalkan lapangan permainan.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit pertama, antara lain sebagai berikut.

1) Menegakkan peraturan permainan.


2) Membuat dan memelihara catatan pertandingan untuk dipergunakan sebagai laporan pertandingan.
3) Bertindak sebagai penjaga waktu, jika penjaga waktu tidak hadir.
4) Menghentikan, menunda, atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran yang dilakukan
pemain.
5) Melakukan tindakan disiplin terhadap kesalahan pemain dalam bentuk peringatan dan sanksi
pelanggaran.
6) Memastikan tidak ada orang yang berhak untuk berada di dalam lapangan.
7) Membiarkan permainan berlanjut sampai bola keluar, jika terdapat pemain yang mengalami luka ringan.
8) Memastikan bola memenuhi persyaratan.
9) Membiarkan permainan berlanjut ketika terjadi sebuah pelanggaran terhadap salah satu tim. Namun, tim
yang pemainnya digelar berada pada posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol. Namun, jika tidak
menghasilkan gol, wasit harus memberikan hukuman terhadap tim yang melakukan pelanggaran yang terjadi
sebelumnya.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit kedua, antara lain sebagai berikut.

1) Wasit kedua berada di sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit dan dilengkapi dengan peluit.
2) Membantu wasit pertama untuk mengawasi pertandingan agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan
permainan.
3) Menghentikan permainan jika terjadinya pelanggaran dari peraturan-peraturan.
4) Memastikan bahwa penggantian pemain dilaksanakan dengan baik.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit ketiga, antara lain sebagai berikut.

1) Membuat catatan atas pelanggaran akumulasi lima pertama yang dilakukan tim.
2) Membuat catatan dari penghentian permainan dan memberikan alasannya.
3) Membuat catatan pemain-pemain yang menciptakan gol.
4) Mencatat nama dan nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
5) Menyediakan segala informasi yang relevan dengan pemain.
Kekuasaan dan tanggung jawab penjaga waktu (time keeper), antara lain sebagai berikut.

1) Memastikan bahwa durasi pertandingan sesuai ketentuan, yaitu dengan cara menjalankan
chronometer saat pertandingan dimulai, memberhentikan waktu saat bola keluar lapangan,
dan menghentikan waktu dengan hal-hal yang berhubungan dengan pelanggaran permainan.

2) Memeriksa time-out.

3) Memeriksa periode hukuman waktu efektif dua menit ketika pemain telah dikeluarkan.

4) Mengindikasikan akhir dari separuh pertandingan


pertama, kedua, akhir pertandingan, dan akhir periode waktu tambahan.

5) Menyediakan dan menjaga sebuah catatan dari semua waktu sela (time-out) yang tersedia
untuk setiap
6) Menyediakan catatan atas pelanggaran akumulasi kelima pertama yang dilakukan oleh
setiap tim.

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA

 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil

 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil

 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil

 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol

 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.

 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.

 2012 (di Thailand): dimenangkan Brasil.

Piala Dunia Futsal AMF

 1982 (di Sao Paulo, Brasil): dimenangkan Brasil

 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brasil

 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay

 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal

 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina

 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela

 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia

 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.

 2007 (di Mendoza, Argentina): dimenangkan Paraguay

Liga Futsal Indonesia

 Liga Futsal Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai