Anda di halaman 1dari 2

5

IV. HASI PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Adapun data hasil pengamatan percobaan yang telah di lakukan terlampir di


lampiran.

B. Pembahasan

Pada tanggal 2 Mei 2018 telah dilaksanakan

Macam-macam proyeksi stereografis memiliki ciri dan hasil proyeksi yang


berbeda-beda, namun dalam analisa geometri struktur geologi, tak jarang
dibutuhkan kombinasi dari keempatnya untuk menghasilkan analisa geometri
yang akurat dan lebih praktis. Macam-macam proyeksi stereografis
diantaranya yaitu.
1. Equal Angle Projection
Proyeksi ini pada dasarnya memproyeksikan setiap titik pada permukaan bola
ke bidang proyeksi pada suatu tutuk zenith yang terletak pada sumbu vertikal
melalui pusat bola bagian puncak. Bidang-bidang dengan sudut yang sama
akan digambarkan semakin rapat ke arah pusat. Hasil penggambaran pada
bidang proyeksi disebut sebagai stereogram. Hasil dari equal angle projection
adalah Wulff Net.
2. Equal Area Projection
Proyeksi ini lebih umum digunakan dalam analisis data statistik karena
kerapatan hasil ploting menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Proyeksi
equal area merupakan proyeksi yang akan menghasilkan jarak titik pada
bidang proyeksi yang sama dan sebanding dengan sebenarnya. Hasil dari
equal area projection adalah suatu stereogram yang disebut dengan Schmidt
Net.
3. Orthogonal Projection
Proyeksi ini merupakan kebalikan dari equal angle projection karena pada
proyeksi ortogonal, titik-titik pada permukaan bola akan diproyeksikan tegak
lurus pada bidang proyeksi dan lingkaran hasil proyeksi akan semakin
renggang ke arah pusat. Stereogram dari proyeksi ortogonal disebut sebagai
Orthographic Net.
4. Polar Projection
Pada proyeksi ini, baik unsur garis maupun bidang tergambar sebagi suatu
titik. Stereogram dari proyeksi kutub ini adalah Polar Net atau Billings Net.
Polar Net ini diperoleh dari equal area projection, sehingga apabila ingin
6

mendapatkan proyeksi bidang dari suatu titikpada Polar Net, harus


menggunakan Schmidts Net.

Proyeksi stereografi dapat membantu kita didalam menganalisis struktur-


struktur geologi dan permasalahan- permasalahan yang berhubungan dengan
geometri struktur geologi. Misalnya untuk menginterpretasikan arah tegasan
yang bekerja pada suatu area dengan menggunakan perhitungan arah kekar
yang dominan secara statistik, menginterpretasikan plunge dari sebuah lipatan,
menginterpretasikan jenis sesar dari data kekar ataupun arah garis gores
(slicken line) yang terdapat pada singkapan batuan yang ada dilapangan.

Anda mungkin juga menyukai