Abstract
Industrial and technological advances have brought a great benefit in human life, but these also
bring negative effects to human and environment. Several toxic agents often influence human health, one
of them is lead which give toxic effect on male reproductive system.
Lead can cause male infertility through two main mechanisms. First, lead reduces the mannose
receptors so that the sperms are unable to conduct the acrosome recation, or cause premature acrosome
reaction. Secondly, lead competes with zinc in binding protamine, as the result, it will interfere the
chromatin stability of the sperms which are closely related to male fertility.
87
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 87 - 93
mengalami sakit kepala, lesu, depresi, sebagai pelapis kabel, bahan dasar
gangguan tidur berupa insomnia atau solder, bahan pengisi dalam industri
hipersomnolen, kadang berkelakuan mobil, pembuatan baterai, pemanas
agresif atau antisosial, tidak dapat untuk mandi, kaleng makanan, piring
berkonsentrasi. Pada paparan yang lebih keramik, kosmetik, cat rambut, krayon,
berat dapat menyebabkan anemia dan mainan anak-anak. Oksida timbal
mikrositik, neuropati motorik, digunakan dalam industri baterai,
hipertensi, hiperurikemia, dan gagal produksi karet, serta cat. 8,9 Pemajanan
ginjal. Pada laki-laki dapat menurunkan di dalam rumah dapat melalui cat
libido, menurunkan jumlah sperma dan tembok, air minum, atau debu sehingga
menyebabkan morfologi sperma yang anak-anak pun dapat terpajan.10 Pekerja
abnormal sehingga mengakibatkan dalam bidang industri manufaktur,
infertilitas. Pada wanita menyebabkan konstruksi bangunan, pertambangan,
gangguan menstruasi, pada ibu hamil industri baterai, industri keramik,
dapat menyebabkan abortus spontan pengecoran logam tukang cat, dan
atau bayi lahir mati. Pada anak-anak pengrajin pot termasuk kelompok yang
yang dalam waktu lama terpapar timbal berisiko terpajan timbal. Asap
dapat menyebabkan gangguan proses kendaraan bermotor juga merupakan
belajar, menurunkan daya tangkap dan salah satu sumber pencemaran udara
intelegensia. Anak mengeluh sakit oleh timbal sehingga penjaga pintu tol
kepala, menjadi iritatif, hiperaktif, sulit atau polisi merupakan kelompok
tidur, atau malah menjadi letargi, berisiko tinggi karena frekuensi terpajan
anoreksia tapi tidak muntah, perut asap kendaraan. 6,11 Batas pajanan timbal
sering kolik, diare atau konstipasi. yang diperbolehkan menurut ABLES
Anemia juga dapat terjadi. Bila terdapat (Adult Blood Lead Epidemiologi and
gejala nyeri perut, anemia hemolitik, Surveillance) adalah 25µg/dL, sedangkan
gangguan neurologis termasuk sakit menurut OSHA (Occupational Safety and
kepala, haruslah dicurigai keracunan Health Administration) adalah 40 µg/dL.11
timbal. 5,6 Timbal masuk ke dalam tubuh
manusia terutama melalui inhalasi dan
saluran pencernaan.8 Absorpsi melalui
Timbal kulit terbatas pada senyawa organik
Timbal merupakan logam berat (alkil timbal dan naftenat timbal).
berwarna kelabu kebiruan dengan Timbal yang diabsorpsi diangkut oleh
densitas tinggi dan tahan korosi, darah ke organ-organ lain, sekitar 95%
terdapat secara universal dalam jumlah terikat dengan eritrosit dan 1% terikat
kecil pada batu-batuan, tanah, dan plasma. Timbal plasma dapat berdifusi
tumbuhan. Pada suhu 550°-600°C timbal ke jaringan kemudian disimpan dalam
akan menguap serta bereaksi dengan jaringan keras (tulang, rambut, kuku,
oksigen dalam udara membentuk timbal dan gigi) dan jaringan lunak (sumsum
oksida. 7 tulang, sistem saraf, ginjal, hati, otak,
Sekitar 40% dari timbal kulit, dan otot rangka). Saat tubuh
digunakan sebagai logam, 25% sebagai dalam keadaan stres, seperti hamil,
logam campuran, dan 35% sebagai menyusui, atau terserang penyakit
campuran kimia. Logam timbal banyak kronis, timbal dari jaringan lunak akan
digunakan dalam industri bangunan, dilepaskan ke dalam darah sehingga
88
Efek Pajanan Timbal terhadap Infertilitas Pria
(Putri C T Panggabean, Sylvia Soeng, dan July Ivone)
89
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 87 - 93
90
Efek Pajanan Timbal terhadap Infertilitas Pria
(Putri C T Panggabean, Sylvia Soeng, dan July Ivone)
91
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 87 - 93
92
Efek Pajanan Timbal terhadap Infertilitas Pria
(Putri C T Panggabean, Sylvia Soeng, dan July Ivone)
10. CPCS and Regents. 2000. Lead 22. De Rosa M., Zarrilli S., Paesano L.,
poisoning. http://www.calpoison.org, Carbone U., Boggia B., Petretta M., et al.
September 31st, 2006. 2003. Traffic pollutants affect fertility in
11. Occupational Illnesses and Injuries. 2006. men. http://humrep.oxfordjournals.org,
Adult blood lead epidemiology and Juni 1st, 2006.
surveillance program. http://www. 23. Benoff S., Centola G.M., Millan C.,
epi.state.nc.us, November 8th, 2006. Napolitano B., Marmar J.L., Hurley I.R.
12. Roscoe R.J., Graydon J.R. 2006. Adult 2003. Increased seminal plasma lead
blood lead epidemiology and levels adversely affect the fertility
surveillance-united states 2003-2004. potential of sperm in IVF.
http://www.cdc.gov, November 8th, http://www.humrep.oxfordjournals.org
2006. June 1st, 2006.
13. La Dau J. 1990. Occupational medicine. 24. Bhattacharya S. 2003. Lead may cause
USA: Appleton & Lange. p. 306-10 mystery male infertility. http://www.
14. Lenntech. 2006. Lead. http://www. newscientist.com, , May 28th, 2006.
lenntech.com, August 25th, 2006. 25. McConnell H. 2003. Lead in seminal
15. Guyton and Hall. 1997. Fungsi plasma should be measured in infertility
reproduksi dan hormonal pria (dan testing. http://www.docguide.com,
kelenjar pineal). Dalam: Irawati August 25th, 2006.
Setiawan,ed. Buku ajar fisiologi kedokteran, 26. Willson M. 2003. US researchers find
edisi 9. Jakarta: EGC. h. 1265-71. first conclusive evidence that lead linked
16. Slomianka L. 2004. Male reproductive to male infertility. http://www.
system. http://lab.anhb.uwa.edu.au, eurekalert.org, May 28th, 2006.
August 21st, 2006. 27. Quintanilla-Vega B., Hoover D.J., Bal W.,
17. Hermawanto dan Hadiwidjaja. 2002. Silbergeld E.K., Waalkes M.P., Anderson
Analisis sperma pada infertilitas pria. L.D. 2000. Lead interaction with human
http://www.tempo.co.id/ , 5 September protamine (HP2) as a mechanism of male
2006. reproductive toxicity. Chem Res Toxicol,
18. Akmal Taher. 2004. Pria sebagai 13: 594-600, September 5th. 2006.
penyebab sulit punya anak. 28. Shiau C.Y., Wang J.D., Chen P.C. 2004.
http://www.balita anda.indoglobal. Decreased fecundity among male lead
com, 21 Agustus 2006. workers. http://oem.bmjjournals.com,
19. Yundini. 2006. Hindari pemakaian May 1st, 2006.
celana dalam yang ketat dan mandi 29. Jensen TK, Bonde JP, Joffe M. 2006. The
sauna. http://www.mail-archive.com. influence of occupational exposure on
August 25th, 2006. male reproductive function.
20. ADAM. 2006. Infertility in men. Occupational Medicine 2006 56(8):544-
http://www.mercydesmoines.org, July 553.
16th, 2006. 30. Naha N., Chowdury A.R. 2005. Toxic
21. Disctarra. 2000. Infertilitas pria. effect of lead on human spermatozoa: a
http://www.disctarra.com, September study among pigment factory workers.
5th. 2006. http://www.ijoem.com, May 16th, 2006.
93
94