Susu Formula Bayi :

Apa yang perlu diketahui oleh

petugas kesehatan

UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik

IDAI
UU Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan

• Setiap bayi berhak mendapat air susu ibu eksklusif sejak

dilahirkan selama 6 bulan kecuali atas indikasi medis (?)
• Selama pemberian ASI, pihak keluarga, pemerintah,
Pasal pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung
128 ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan
fasilitas khusus
• Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diadakan ditempat kerja dan tempat
sarana umum

• Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program

Pasal pemberian ASI eksklusif sebagaimana dimaksud dalam
200 Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 tahun
dan denda paling banyak 100 juta rupiah bisa.
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Tujuan
Mengetahui indikasi penggunaan susu formula bayi
menurut WHO 2009

Mengetahui risiko yang berkaitan dengan pemberian

susu formula bayi

Mengetahui Rekomendasi WHO/FAO untuk

mempersiapkan susu formula bayi dengan aman
Mengetahui Peraturan Global tentang Komposisi
Formula Bayi (WHO/FAO Codex Alimentarius for
Standard Composition of Infant Formula)
Mengetahui Aturan Pemasaran Susu Formula Bayi
(International Code of Marketing of Breast-milk
Substitutes WHA 1981)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

 Definisi

• Susu formula bayi adalah sejenis ‘makanan‘

yang diperuntukkan atau sebagai makanan
khusus yang dapat digunakan secara tunggal
bagi bayi karena kesesuaiannya untuk
menggantikan ASI (=PASI) secara parsial
ataupun keseluruhan.

• Dikenal juga dengan istilah susu botol

Damayanti Rusli Sjarif 2010

ASI dianggap sebagai
makanan yang ideal
untuk bayi

T e t a p i ……

Bagaimana jika ibu karena suatu

sebab tidak dapat menyusukan
bayinya ?

Damayanti Rusli Sjarif 2010

World Health Organization 2009

Alasan medis yang dapat diterima

untuk penggunaan susu formula
 Kondisi Bayi

Bayi yang PKU : perlu susu bebas

menderita kelainan fenilalanin
metabolisme
bawaan yang tidak Contoh:
Galaktosemia : tidak boleh
boleh mendapat
mendapat laktosa
ASI / PASI-
standard kecuali
BAYI PASI Khusus
bayi dengan BL < 1500 g, atau

Bayi yang
prematur <32 minggu, atau
mendapatkan ASI
tetapi untuk
sementara waktu bayi yang berisiko hipoglikemia
tidak dapat misalnya BBLR yang tidak dapat
secara eksklusif diatasi dengan ASI saja, bayi
yang ibunya Diabetes
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Kondisi Ibu

ibu penderita
Kontra HIV
indikasi Obat psikotropik,
antiepileptik,
mutlak opioid

Ibu sakit berat

IBU misalnya sepsis Yodium radioaktif

Ibu sedang Kemoterapi,

Kontra mengonsumsi obat sitostatik
indikasi
sementara Ibu menderita Penggunaan
Herpes simplex Yodium topikal yg
type-1 didaerah banyak
payudara
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Kondisi lain
Abses payudara

Hepatitis B

Ibu sakit Hepatitis C

ASI masih Mastitis

dapat
diberikan : TBC

Perokok,
Lain-lain
Alkohol,

NAFZA
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Sejarah
 Ibu Susuan vs Pengganti ASI

Ibu susuan (Wet nursing) PASI (Dry nursing)

– Anak yang mendapat – Menggantikan ASI
ASI dari sumber yang dengan susu yang berasal
sama dianggap dari hewan
mempunyai hubungan – 1846, terjadi
khusus sehingga disebut peningkatan masalah
saudara sesusuan kesehatan akibat
– Tergantung dari pemberian susu hewan
kesehatan ibu susuan 
mempunyai risiko
tertular penyakit infeksi
misalnya tuberkulosis
‘Formula’ atau "percentage feeding"

Istilah 'formula' adalah penyingkatan istilah

"percentage method formula" yang dikemukakan
oleh Thomas Morgan Rotch (1890)

Komposisinya terdiri dari susu sapi – air –krim -

gula atau madu dengan perbandingan 2-6-2,
artinya 2% lemak, 6% karbohidrat, dan 2%
protein untuk memenuhi nutrisi yang seimbang

Komposisi tersebut dianggap sesuai dengan

kemampuan pencernaan bayi
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Perkembangan Formula Komersial

1912, maltose & dextrins

digunakan sebagai sumber
Para ahli nutrisi karbohidrat dalam formula bayi
melanjutkan
penelitian tentang
1919, lemak susu diganti dengan
komposisi ASI campuran minyak sayur untuk
dalam usaha meningkatkan kadar asam lemak
memperbaiki tidak jenuh seperti komposisi
kualitas PASI lemak ASI.
sehingga mirip
dengan ASI 1960an – formula komersial
digunakan secara luas di negara
maju
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Pemasaran susu formula
di negara sedang berkembang

Menurunnya angka kelahiran di negara maju sejak tahun 1960an

menyebabkan produsen susu formula mengalihkan pemasarannya di
negara sedang berkembang

Persaingan menyebabkan pemasaran susu formula menjadi tidak

etis salah satunya memberikan susu formula secara gratis pada
awal kelahiran

Tidak tersedianya sarana air bersih yang memadai ditambah lagi

dengan kesulitan ekonomi menyebabkan susu formula tidak
diberikan dengan jumlah yang tepat serta tidak terjamin
keamanannya.  Hal ini menyebabkan angka kematian bayi yang
mengonsumsi susu formula meningkat
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Mortalitas bayi pada usia 9 bl : ASI vs Susu Sapi

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Nelson Textbook of Pediatrics -14th Edition, 1992 p.116-117
 Protes tentang Pemasaran Susu Formula
yang Tidak Etis

Beberapa LSM Dunia misalnya IBFAN (The

International Baby Food Action Network)
memprotes praktek pemasaran tersebut

Protes terbesar terjadi pada tahun 1977

dikenal sebagai Nestlé boycott , yang berakhir
dengan dikeluarkannya International Code of
Marketing of Breast-milk Substitutes. (1981)
Damayanti Rusli Sjarif 2010
International Code of Marketing
of Breast-milk Substitutes
WHA 1981
 The International Code of Marketing
of Breast-milk Substitutes WHA 1981

Produsen Susu formula dilarang:

• Mempromosikan produknya di rumah sakit, toko atau
umum
• Memberikan sampel gratis pada ibu atau memberikan
pasokan gratis atau subsidi kepada rumah sakit atau
rumah bersalin
• Memberikan hadiah pada petugas kesehatan atau ibu
• Mempromosikan produknya kepada petugas kesehatan
kecuali data-data ilmiah serta faktual
• Mempromosikan makanan atau minuman untuk bayi
• Memberikan informasi yang menyesatkan
• Melakukan kontak antara ibu dgn petugas pemasaran
susu formula bayi. Damayanti Rusli Sjarif 2010
 The International Code of Marketing
of Breast-milk Substitutes WHA 1981

Pelabelan Susu formula:

Label harus ditulis dalam bahasa yang dimengerti

oleh ibu

Tidak boleh ada gambar bayi di label susu formula

bayi.

Label tidak boleh mencantumkan kata-kata yang

mengidealkan susu formula bayi

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Begitu banyak produk susu formula yang
dipasarkan mana yang terbaik ?

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Perbandingan kandungan zat gizi
ASI vs Susu Sapi (SS)

• Kandungan protein dan

elektrolit/mineral SS =
3x ASI  beban ginjal
(Renal Solute Load):
ASI – 79 mOsm/L
SS – 221 mOsm/L
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Susu Formula Bayi, berbeda dengan makanan lainnya,
diatur oleh peraturan tersendiri yaitu “The Codex
Standard for Infant Formula and Formulas for Special
Medical Purposes for Infant” (CODEX STAN 72-1981)

CODEX STAN 72-1981:

• Peraturan tersebut menentukan batas atas dan batas
bawah kandungan nutrien penting dlm susu formula bayi

• Formula tersebut harus dapat menunjang pertumbuhan

normal bayi, serta kandungannya harus tercantum dengan
jelas pada label.

• Industri produsen susu formula harus mengikuti aturan

“good manufacturing practice”
Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Seksi A : peraturan
tentang SUSU
CODEX FORMULA STANDAR
STAN
72-1981 Seksi B : tentang
FORMULA KHUSUS
untuk tujuan MEDIS
 Komposisi Formula Bayi Standar menurut
Codex Alimentarius for infant formula

Kalori
Formula standard mengandung 20 kkal per 30 mL(0.67 kkal/cc).
Kandungan protein
rasio whey : casein bervariasi terbanyak 60:40 mirip dengan ASI.
Lemak
Sebagian besar mengandung lemak jenuh dan tidak jenuh ~50% dari total
kalori.
Karbohidrat
Laktosa, bermanfaat untuk penyerapan Ca, Zn, Mg, dan pertumbuhan flora
usus besar
Mikronutrien:
Kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi daripada ASI tetapi masih 97%
dari kebutuhan.
Zat lain
Cholin, myoinositol, L-carnitin
Optional ingredients
Taurine, nucleotides, DHA Damayanti Rusli Sjarif 2010
 Optional ingredients

Beberapa bahan dapat ditambahkan ke

dalam susu formula bayi:
• Jika bahan tersebut ada didalam ASI

• Manfaat serta keamanan bahan yang

ditambahkan tersebut sudah dibuktikan
secara ilmiah

• Susu formula harus mengandung dosis yg

untuk dapat memberikan manfaat tetapi
sesuai dengan kandungan di ASI.
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Optional Ingredient Kontroversial :
Bukti Ilmiah ?

Ganglioside Sfingomyelin Lutein Fos-Gos

Anti adhesif Improve Anti oxidative Loose stool,
factor and cognitive which protect improve gut
probiotic in reducing eye from blue motility, lower
gut colorectal light incident of
Sialic acid carcinoma, dermatitis
could lower LDL atopic,
improve concentration, lactose
inelegancies prevent intolerance
inflammatory and diarrhea
bowel disease Increases Ig A
Secretory
Wang B, Brain gangglioside and glycoprotein sialic acid. Am J Nutr 2003; 78 : 1024-9
Rueda R. The Role of diatery gangglioside on imunity. British J Nutr 2007; 98 : 68-73
Oshida K. Efects of diatery sphingomyelin in developing rat. Pediatr Res 2003; 54: 63-64
Jhonson E.J Relation serum lutein and Zeaxanthin and macular pigmen density Am J Clin Nutr 2000; 143: 1555-62
Boehm G. Prebiotic in infant formulas. Nutrafoods.2005; 4: 51-57
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor:HK.00.05.1.52.3572 Tahun 2008 tentang
Penambahan Zat Gizi dan Non Gizi dalam Produk
Pangan, menyatakan bahwa:

• Dilarang menambahkan lutein pada produk formula

bayi dan formula lanjutan.
• Dilarang menambahkan sfingomielin pada produk
formula bayi dan formula lanjutan.
• Dilarang menambahkan gangliosida pada produk
pangan.

Damayanti Rusli Sjarif 2010

28
 FORMULA BAYI KHUSUS
• Fortified human milks
Formula untuk bayi
prematur • Premature infant formula
• Premature-discharged formula

Formula untuk alergi

• Extensively hydrolyzed formulas
susu sapi
"predigested" formulas • Amino-acid based formula

• GER :Thickened Formulas

Formula untuk kelainan
gastrointestinal: • Intoleransi laktosa : Formula
bebas laktosa

Formula untuk kelainan • Phenylalanine free formula (PKU),

metabolisme bawaan
formula bebas asam amino rantai
(inborn errors of
metabolism) cabang (MSUD, MMA), dll.
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Risiko apa yang berkaitan dengan
pemberian susu formula bayi ?

• Terlalu encer berisiko gizi kurang

Pelarutan bahkan gizi buruk
yang tidak • Terlalu kental dapat menyebabkan
dehidrasi dan membebani ginjal
tepat: bayi

• Beberapa kejadian luar biasa

penyakit yang serius bahkan
Kontaminasi: kematian akibat E. sakazakii yang
mengontaminasi susu formula bubuk
• Susu formula bubuk tidak steril
Damayanti Rusli Sjarif 2010
Cara menyiapkan susu formula di rumah
(FAO & WHO 2006)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Cara menyiapkan susu formula di rumah
(FAO & WHO 2006)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

 Kesimpulan

ASI tetap merupakan nutrisi terbaik bagi bayi manusia

Susu Formula dapat diberikan sebagai PASI pada keadaan

tertentu yang telah diatur oleh WHO

Untuk bayi (<1 tahun) tidak diperbolehkan memberikan susu

hewan selain susu formula Bayi yang komposisinya mengikuti
Codex Alimentarius for Infant Formula

Keamanan pemberian susu formula bayi ditentukan 2 aspek yaitu

pelarutan yang benar serta menggunakan air matang dengan suhu
minimal 70C
Peraturan Pemasaran Susu Formula bayi telah diterapkan dalam
Pasal 88 UU Kesehatan 2009
Damayanti Rusli Sjarif 2010