Anda di halaman 1dari 56

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRA

PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM PROMKES
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN EVALUASI
TARGET CAPAIAN
1 Cakupan komuniksi 2,343 1,255 belum semua Belum ada koordinasi
interpersonal dan petugas melakukan yang optimal untuk
konseling (KIPK) konseling petugas kesehatan
tidak ada ruangan
konseling

2 cakupan penyuluhan 96 kali 52 kali belum semua Belum ada


kelompok oleh petugas melakukan koordinasi yang
petugas di dalam penyuluhan optimal untuk
gedung dalam gedung pengjadwalan
petugas yang
melakukan
penyuluhan

3 Cakupan institusi 14 14 tidak ada maslah kepatuhan tenaga


kesehatan ber PHBS kesehatan untuk
PHBS

4 Cakupan pengkajian 10805 7236 dari 10 indikator Masih adanya


dan pembinaan terdapat 2 indikator sebagian masyarakat
PHBS ditatanan yang masih rendah yang kurang memaham
rumah tangga yaitu ASI eklusif pentingnya ASI
dan merokok dalam eklusif dan bahaya
rumah merokok

5 Cakupan pember- 672 481 Kurangnya petugas Setiap desa/posyandu


dayaan masyarakat Tidak ada dana belum mendapatkan
melalui penyuluhan penyuluhan
kelompok oleh petu-
gas puskesmas di
masyarakat

6 Cakupan pembinaan 56 46 Kurangnya dukungan Pembinaan tidak di-


UKBM dilihat dari dari pembina desa lakukan oleh tim
posyandu purnama Kurangnya petugas
dan mandiri yang melakukan
pembinaan

7 Cakupan pembinaan 10 10 tidak ada maslah semua warga antusias


pemberdayaan mas- berperan serta dalam
yarakat dilihat kegiatan desa siaga
melalui desa siaga
aktif

8 Cakupan pemberdayaan 560 917 kunjungan rumah sudahkoordinasi dengan lint


individu / keluarga optimal program dan lintas
kunjungan rumah sektor sudah terjalin
baik
N KINERJA PROGRAM
MAS PASEH

EVALUASI RENCANA PERBAIKAN RTL

Belum ada koordinasi koodinasi petugas konseling dibuatnya jadwal


yang optimal untuk petugas koseling
petugas kesehatan dibuatnya ruangan
tidak ada ruangan konseling terpadu
konseling

Belum ada koorddinasi yang lebih baik dibuat jadwal penyuluhan


koordinasi yang dengan lintas program di dalam gedung
optimal untuk
pengjadwalan
petugas yang
melakukan
penyuluhan

kepatuhan tenaga Pembuatan pojok rokok pembuatan pojok


kesehatan untuk rokok

Masih adanya Pemantauan PHBS Rumah Penyuluhan kelompok


sebagian masyarakat tangga melalui kader dasawismterpadu ASI ekslusif dan
yang kurang memahami bahaya rokok
pentingnya ASI
eklusif dan bahaya
merokok

Setiap desa/posyandu Koordinasi program setiap bulan di buat jadwal


belum mendapatkan petugas yang melakukan penyupenyuluhan untuk tiap desa
penyuluhan luhan

Pembinaan tidak di- Koordinasi dengan lintas prog- pembinaan dari puskesmas
lakukan oleh tim ram dan pembina desa pokja desa dan pokja kecamatan

semua warga antusias pertahankan cakupan pembinaapembinaan pemberdayaan


berperan serta dalam pemberdayaan masyarakat terus dilakukan secara
kegiatan desa siaga yang sudah baik berkala
koordinasi dengan lintas Koordinasi petugas tetap jadwal kunjungan tetap
program dan lintas dipertahankan dilaksanakan seperti biasanya
sektor sudah terjalin
baik

Pelaksana Program

Ulfah Rachman, SKM


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PRO
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM JIWA
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
Penyuluhan Kesehatan jiwa 10 desa 7 desa Tidak ada dana ke-
1 giatan

Kunjungan Rumah pasien jiwa 83 rumah 35 rumah Dana kegiatan


2 masih kurang

Pembentukan kader jiwa 50 orang 15 orang Tidak ada dana


kegiatan
3

Pelatihan kader jiwa 50 orang 15 orang Kurangnya pengetahuan


kader tentang penyakit
4
jiwa di masyarakat

Deteksi dini gangguan kesehatan 10359 1232 masih banyak pasien


jiwa jiwa di masyarakat yang
5
belum terdeteksi

penanganan pasien terdeteksi 76 35 masih banyak pasien


6 gangguan kesehatan jiwa jiwa yang belum tertangan

Pembentukkan 0% 0% Belum terbentuk


TPKJM kerjasama lintas sektor
7
A PERBAIKAN KINERJA PROGRAM 2017
PUSKESMAS PASEH

PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN


Tidak ada dana ke- Kasus jiwa semakin Terselenggaranya penyuluhan
giatan meningkat kesehatan jiwa

Dana kegiatan Sebagian kasus jiwa Penambahan jumlah kunjunga


masih kurang dapat terkunjungi kasus pasien jiwa

Tidak ada dana Banyak kasus jiwa Pembentukkan kader jiwa


kegiatan Yang tidak terlaporkan

Kurangnya pengetahuan banyak kasus jiwa Mengadakan pelatihan kader


kader tentang penyakit yang tidak terlacak jiwa
jiwa di masyarakat

masih banyak pasien pelacakan kasus jiwa kolaborasi antara dokter,bidan


jiwa di masyarakat yang perlu ditingkatkan dan teman sejawat lainnya
belum terdeteksi

masih banyak pasien peningkatan pelayanan kolaborasi antara dokter,bidan


jiwa yang belum tertangankasus jiwa dan teman sejawat lainnya

Belum terbentuk Banyaknya kasus jiwa Terbentuknya TPKJM


kerjasama lintas sektor yang keadaanya kecamatan
darurat masih sulit
untuk ditangani
RTL
Terselenggaranya
penyuluhan kesehatan
jiwa
pengajuan penambahan
jumlah kunjungan jiwa

Pelaksanaan pembentukan
kader jiwa

pelaksanaan pelatihan kader

dibuat jadwal scrining jiwa di


rawat jalan bp umum dan kia

Peingkatan kunjungan rumah


pasien jiwa

koordinasi dengan bagian


anggaran untuk pembentukan
TPKJM kecamatan

Pelaksana Program

Neneng Sunangsih, AMK


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM 2
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM HIV/AIDS
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN EVALUASI
TARGET CAPAIAN
Pelayanan VCT 100% 100% Masih ada bumil yang Diharapkan semua
Pelayanan pada bumil belum diperiksa VCT bumil selama keha-
Sebagian bumil yang milan dari mulai k1
diperiksa hanya K1 sampai k3 diperiksa
VCT sebanyak 3x
1

Pelayanan TB/HIV Masih ada sebagian Diharapkan semua


penderita TB yang penderita TB di-
belum dilaksanakan periksa HIV
2 pemeriksaan HIV

Pelayanan VCT Kurangnya pelak- Meningkatkan kem-


pada 4 faktor resiko sanaan mobile VCT bali mobile hotspot
a. WPS 90 5 ke setiap hospot (WPS,LSL,waria,
b. LSL 5 10 (WPS,LSL,waria, penasun)
c. Waria 3 3 penasun) Penemuan kasus
d. Penasun 0 0 Komunitas LSL sedini mungkin untuk
3 e. TB 74 penasun yang masih semua komunitas dan
f. Bumil 67 67 terselubung sehingga di hotspot untuk
menyulitkan jangkauan mencegah penularan
Masih ditemukannya ke orang lain
pemakan yang positif
HIV begitu pula dengan
LSL
OGRAM 2017

RENCANA PERBAIKAN RTL


Meningkatkan kerjasama dengan 1. semua bumil dari mulai trim 1
bidan KIA dan bidan desa sampai trim 3 harus diperiksa
Pendataan bumil dari mulai TT1 HIV/AIDS
sampai TT3 2.Penyuluhan HIV/AIDS terencana
Meningkatkan penyuluhan di semua desa pada semua sasaran
penyebarluasan informasi me- bumil
ngenai pentingnya pemeriksaan
pada bumil mengenai VCT
HIV/AIDS

Meningkatkan pelayanan HIV 1. meningkatkan kerjasama dengan


pada penderita TB petugas TB dalam penjaringan
Semua penderita TB diwajibkan kasus
untuk periksa HIV begitu pula 2. penyuluhan HIV/AIDS dan TB
dengan penderita HIV diwajib- di setiap desa kepada masyarakat
kan untuk periksa TB

Penjaringan kasus 1.menjalin kerjasama lintas sektor


Meningkatkan kembali mobile 2. meningkatkan jejaring dengan WPA
VCT di setiap hotspot 3. meningkatkan penyuluhan
di masyarakat
4. sosialisasi 2x sebulan membahas
kasus kasus rujukan

Pelaksana Program

Nunung Nursaeni, AMK


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM : IMUNISASI
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN EVALUASI
TARGET CAPAIAN
Cakupan imunisasi 618 652 penambahan jumlah adanya balita yang
BCG sasaran bertamu di tiap desa
1

Cakupan imunisasi 618 634 penambahan jumlah adanya balita yang


DPT/HB1 sasaran bertamu di tiap desa
2

Cakupan imunisasi 618 624 penambahan jumlah adanya balita yang


DPT/HB3 sasaran bertamu di tiap desa
3

Cakupan imunisasi 618 548 target tidak semua di adanya balita yg pergi
polio 4 imunisasi ke kota pada waktu
jadwal imunisasi
4

Cakupan imunisasi 618 644 penambahan jumlah adanya balita yang


campak sasaran bertamu di tiap desa
5

Cakupan imunisasi 658 685 penambahan jumlah adanya penambahan


TT2 sasaran jumlah WUS
6

Cakupan jumlah 10 7 kurangnya ketersediaan tidak tercapainya desa


desa UCI vaksin polio UCI

7
7
KAN KINERJA PROGRAM 2017
KESMAS PASEH

EVALUASI RENCANA PERBAIKAN RTL


adanya balita yang penambahan jumlah ajuan vaksin 1. Melakukan pendataan sasaran
bertamu di tiap desa 2. melakukan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
3.melakukan koordinasi dengan
kader posyandu

adanya balita yang penambahan jumlah ajuan vaksin 1. Melakukan pendataan sasaran
bertamu di tiap desa 2. melakukan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
3. melakukan koordinasi dengan
kader posyandu

adanya balita yang penambahan jumlah ajuan vaksin 1. Melakukan pendataan sasaran
bertamu di tiap desa 2. melakukan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
3. melakukan koordinasi dengan
kader posyandu

adanya balita yg pergi sosialisasi jadwal imunisasi 1. Melakukan pendataan sasaran


ke kota pada waktu 2. melakukan koordinasi lintas
jadwal imunisasi program dan lintas sektor
3. melakukan koordinasi dengan
kader posyandu

adanya balita yang penambahan jumlah ajuan vaksin 1. Melakukan pendataan sasaran
bertamu di tiap desa 2. melakukan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
3. melakukan koordinasi dengan
kader posyandu

adanya penambahan penambahan jumlah ajuan vaksin 1. Melakukan pendataan sasaran


jumlah WUS 2. melakukan koordinasi lintas
program dan lintas sektor

tidak tercapainya desa melakukan amprahan vaksin polio1. koordinasi dengan dinas kesehatan
untuk pengadaan vaksin polio
2. melakukan koordinasi lintas program
dan lintas sektor
3. melakukan koordinasi dengan
kader posyandu
4. melakukan pendataan sasaran

Pelaksana Program

Covi Briani, AMKeb


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PRO
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM GIZI
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
Penimbangan balita 2846 2654 masih ada balita yang
tidak ditimbang
1

Distribusi vit A bagi bayi 280 280 tidak ada maslah


2 (6-11 bulan)

Distribusi vit A bagi balita 2289 2280 masih ada balita yang
(11-59 bulan) tidak mendapat viit A
3

Distribusi vit A ibu nifas 653 707 peningkatan jumlah


4 capaian bufas

Distribusi tablet Fe 90 tablet 683 696 peningkatan jumlah


ibu hamil capaian bumil yang
5
mendapat Fe

Distribusi MP-ASI Baduta G 16 16 tidak ada maslah


6

Pemantauan pemberian Asi 257 186 masih banyak ibu yang


ekslusif tidak memberikan
7 ASI ekslusif

perawatan balita gizi buruk 3 3 tidak ada maslah


8

Pemantaun garam 10 rumah tangga/ds 10 rumah tangga/ds tidak ada maslah


beryodium tingkat
9
rumah tangga

Pengolahan data 2826 2826 tidak ada maslah


10 BPB

Pendataan ibu hamil 35 35 tidak ada maslah


11 KEK

Distribusi PMT bumil 105 105 tidak ada maslah


12
12 KEK

Pendataan sasaran 16 16 tidak ada maslah


13 MPASI gakin

Pelayanaan 24 16 konsultasi gizi tidak


14 konsultasi gizi poptimal

Pemantauan 240 180 tidak semua posyandu


penimbangan di terpantau
15
posyandu
KAN KINERJA PROGRAM 2017
KESMAS PASEH

EVALUASI RENCANA PERBAIKAN


RTL
pada saat penimbangan sosialisasi ke warga tentang koordinasi dengan bidan
ada balita yang pergi jadwal penimbangan posyandu desa setempat dan kader
ke kota ikut orang tua posyandu

sudah baik Agar dipertahankan pendistribusian Vit A bayi


sesuai jadwal

pada saat pembagian Agar dipertahankan pendistribusian Vit A balita


vit A ada balita yang sesuai jadwal
ke kota ikut orang tua

ada tamu bufas di tiap penambahan ajuan Vit A bufas pendistribusian Vit A bufas
desa sesuai jadwal

ada tamu bumil di tiap penambahan ajuan Fe bagi pendistribusian Vit A bumil
desa Bumil sesuai jadwal

sudah baik Agar dipertahankan pendistribusian Vit A bayi


sesuai jadwal

ada sebagian ibu yang penyuluhan tentang manfaat ASIpembuatan jadwal penyuluhan
berpikir lebih praktis terhadap tumbuh kembang anaktentang manfaat ASI
memberikan susu formula
sebagai gengsi nya

sudah tertangani memberikan penyuluhan ttg Penyuluhan gizi secara berkala


perawatan anak gizi buruk

sudah baik Agar dipertahankan pembuatan jadwal pemantauan


garam beryodium

sudah baik Agar dipertahankan koordinasi dengan bidan desa


setempat dan kader posyandu

sudah baik Agar dipertahankan koordinasi dengan bidan desa


untuk pendataan ibu hami KEK

sudah baik Agar dipertahankan koordinasi dengan bidan desa


dan supir

sudah baik Agar dipertahankan koordinasi dengan bidan desa


untuk pendataan MPASI gakin

petugas gizi sedang TUBE Agar dipertahankan koordinasi dengan bagian sarana
untuk pengadaan ruang konseling

petugas gizi sedang TUBE koordinasi lintas program untukkoordinasi lintas program
pematauan posyandu dan bides untuk pemantauan
posyandu

Pelaksana Program

Enung Emayati
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM
PUSKESMAS PASE

NAMA PROGRAM KESLING


INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN
TARGET CAPAIAN
1 Klinik sanitasi 11500 1800

2 Pengawasan 10805 10805


sasandas

3 IS 0.8 0.8
TTU 56 56
TPM 147 47
Sarana air minum

4 Penguatan STBM 100% 100%


Stop buang air besar
sembarangan

CTPS 80% 65%

5 Pengelolaan air minum 100% 100%


dan makanan

Pengelolaan air limbah 80% 65%


dengan aman (SPAL)
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK LANJUT 2017
PUSKESMAS PASEH

PERMASALAHAN ANALISIS
Tidak mempunyai ruangan Pelayan klinik sanitasi kurang
Kurangnya rujukan dari BP umum optimal
dan KIA
Tidak ada klien
Kurangnya tenaga kesehatan

Tidak ada permasalahan Pertahankan hasil kegiatan yang s


baik

Tidak ada permasalahan Pertahankan hasil kegiatan yang s


baik

Tidak ada permasalahan Pertahankan hasil kegiatan yang


sudah baik

Kurangnya pengetahuan masyarakaPengetahuan masyarakat masih


akan pentingnya CTPS kurang akan pentingnya cuci
tangan

Tidak ada permasalahan Lahan pengelolaan limbah kurang

Kurangnya pengetahuan
Lahan yang kurang
LANJUT 2017

RENCANA PERBAIKAN RTL


Diusahakan ada ruangan 1.Menyediakan ruangan klinik
Ada format rujukan sanitasi
Tenaga kesehatan ditambah 2.Pembuatan pormat rujukan
3.Bekerjasama dengan petugas
lain (bidan,perawat)

Pengawasan sasandas tetap rutin Pembuatan jadwal pengawasan


dilaksanakan sasandas

Pelaksanaan inspeksi rutin sanitasi, Pembuatan jadwal inspeksi


TTU,TPM,sarana air minum sanitasi TTU,TPM,Sarana air
minum

Penyuluhan STBM tetap rutin pembuatan leafleat STBM


dilakukan

Pelatihan CPTS pelatihan CTPS


Kampanye CTPS kampanye CTPS

Kerjasama dengan pihak desa Adanya pasar sanitasi


untuk pengadaan tempat
pengelolaan sampah

Pelaksana Program

Nunung Nurhayati
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK L
PUSKESMAS PASEH

NAMA PROGRAM KIA PUSKESMAS PASEH


INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 k1 Ibu Hamil 100% 106% Penambahan K1 Bumil

2 K4 Ibu Hamil 96% 99% Penambahan jumlah


K4 ibu hamil

3 Linakes 96% 100% Penambahan Linakes

4 KF Lengkap 92% 101% Penambahan kunjungan


ibu nifas

5 PKO 78% 104% Penambahan jumlah


kasus obstetri

6 KN Lengkap 89% 101% penambahan kunjungan ne

7 PKN 41% 60% Penambahan jumlah


komplikasi neonatus

8 Bayi 93% 106% Penambahan jumlah


kunjungan bayi
9 Balita 86% 104% Penambahan jumlah
kunjungan balita
N KINERJA PROGRAM & TINDAK LANJUT 2017
PUSKESMAS PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL


K1 sesuai dengan sasaran Penjaringan terus K1 bumil Penjaringan terus K1 bumil
dengan koordinasi dengan
kader,BPM setempat, kaur
kesra dengan cara jemput
bola

K4 sesuai dengan sasaran Meningkatkan kerjasama lintas Koordinasi terus dengan BPM
sektor dan lintas program untuk penjaringan K4
kunjungan rumah bumil

adanya tamu bumil di tiap Pertahankan dan tingkatkan koordinasi dengan kader untuk
desa hasil capaian informasi Linakes tentang Bulin
yang akan melahirkan

adanya tamu Linakes di tiap Pertahankan dan tingkatkan memantau kepatuhan bidan
desa hasil capaian dari kunjungan untuk
memastikan seluruh Bufas
mendapatkan 3x kunjungan
selama nipas tercatat dan
selalu di laporkan

Penjaringan dan penanganan Dipantau terus pada sasaran Pemantauan dan pengelolaan
PKO berhasil yang teridentifikasi faktor resiko pada sasaran yang sudah
teridentifikasi faktor resiko
jangan sampai menjadi resiko
tinggi

adanya neonatus yang dipantau terus KN1 sampai Memantau kepatuhan bidan
bertamu dengan lengkap dari kunjungan

Pertahankan hasil capaian Pemantauan dan pengelolaan Pemantauan dan pengelolaan


pada sasaran beresiko untuk pada sasaran beresiko untuk
mendapatkan penanganan dan mendapatkan penanganan dan
pengelolaan yang tepat pengelolaan yang tepat

Pertahankan hasil capaian Optimalisasai hasil cakupan Penjaringan terus untuk bayi
agar tetp tercapai dan koordinasi dengan kader,
banyak pendampingan
posyandu

Tingkatkan terus hasil Pertahankan dan tingkatkan koordinasi terus dengan kader
cakupan ini hasil cakupan dan untuk informasi bagi sasaran
koordinasi terus dengan kader yang tinggal di luar wilayah

Pelaksana Program
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK LANJU
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM P2P
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Kasus diare di 3775 orang 704 orang Masih adanya kasus penderita
Puskesmas Paseh diare yang belum tercatat

2 Surveilans
W2 Mingguan 52 minggu 52 minggu 1. program W2 mingguan sudah
STP Bulanan 12 bulan 12 bulan rutin dilaksanakn
2. kepatuhan petugas dalam
pelaporan W2 mingguan sudah

baik
3 Penemuan tersangka 0 1 Ketidaktahuan pasien akan
penderita kusta penderita kusta

4 Penjaringan kasus 0 54 orang masih adanya kasus katarak


kesehatan indra yang belum ditemukan
Cakupan skrining 54 orang 54 orang
kasus katarak
Cakupan penemuan 0 54 orang
kasus katarak

5 Penjaringan kasus 0 5 masih ada kasus diare yang


DBD belum terlaporkan

6 Pemeriksaan jentik 200 rumah 200 rumah banyak nya jentik nyamuk yang
nyamuk ada di bak mandi warga atau
di tempat tempat penampungan
air

7 Pemberantasan 200 rumah 200 rumah banyak nya jentik nyamuk yang
sarang nyamuk ada di bak mandi warga atau
di tempat tempat penampungan
air
ROGRAM & TINDAK LANJUT 2017
AS PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN


Kerjasama petugas survelan Peningkatan pelaporan kasus diare dari
dengan bidan desa lebih tiap bidan desa,BPM,Dokter praktek sw
ditingkatkan lagi

Optimalisasi pelaporan W2 Terus menjalin kerja sama yang


mingguan kepada bidan desa baik dengan bidan desa

Pasien mengetahui tanda-tanda kuDitemukannya kasus kusta


kusta baru secara dini atau sebelum

Ditemukannya kasus katarak Penemuan kasus katarak


secara dini pada wilayah kerja puskesmas
yang telah ditangani 19orang

penambahan jumlah kasus DBD kerjasama dengan Bides dan Kader


posyandu terhadap pelacakan
kasus DBD

masih banyak warga yg belum Penyuluhan terhadap warga


peduli terhadap adanya jentik tentang apa itu penyakit DBD dan
nyamuk yg dapat menyebabkan tanda gejalanya
penyakit DBD

masih banyak warga yg belum Pemberantasan sarang nyamuk


peduli terhadap adanya jentik bersama warga dan masyarakat
nyamuk yg dapat menyebabkan sekitar
penyakit DBD
RTL

1.Proaktip petugas survelan


untuk jemput bolalaporan
2.Menyediakan pormat
laporan diare

terus menjalin kerjasama


yang baik dengan bidan desa

1.penjaringan kasus penderita


kusta melibatkan bidan desa
2.penyuluhan terhadap keluarga
pasien kusta

1. Melaksanakan penjaringan kasus


katarak
2. Melaksanakan penjaringan kasus
mata lainnya

Penyuluhan terhadap masyarakat


terhadap tanda dan gejala DBD

kerjasama dengan bidan desa untuk


pelaksanaan penyuluhan

bekerjasama dengan Bides dan tokoh


masyarakat untuk penggerakan
warga supaya mau melaksanakan
PSN
Pelaksana Program

Nenih Suhaeni,AMK
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM GIGI DAN MULUT
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Pembinaan kesehatan 0% 0 Tenaga kesehatan gigi
gigi di masyarakat merangkap dengan tugas lain

2 Cakupan Pembinaan 42% 43 Tenaga kesehatan gigi


kesehatan gigi/mulut merangkap dengan tugas lain

3 cakupan pemeriksaan 1648% 1061 Jumlah sasaran banyak


kesehatan gigi dan
mulut

4 cakupan penanganan 71% 31 Siswa yang dirujuk tidak datang


siswa TK yang ke Puskesmas
membutuhkan
perawatan
ROGRAM & TINDAK LANJUT 2017
AS PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN


Rangkap tugas menghambat Penambahan tenaga kesehatan
pelayanan kesehatan gigi lain
di masyarakat

Rangkap tugas menghambat Penambahan tenaga kesehatan


pelayanan kesehatan gigi lain
di masyarakat

Perlu adanya kerjasama dengan Memperbaiki jadwal pelayanan


petugas lain (dokter, perawat
bidan)

Kurangnya sosialisasi antara guru Menganjurkan kepada guru TK


dan orang tua murid agar setiap anak yang mendapatkan
rujukan harus datang ke puskesmas

Pelaksana Program

Latifah Laksminingrum, AMKg


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK L
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM TBC
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET (%) CAPAIAN (%)
1 Cakupan penemuan 80% 62,5% Sebagian masyarakat masih
kasus TB Paru (CDR) susah untuk dilakukan
pemeriksaan dahak
Sebagian masyarakat berobat TB
ke spesialis dalam yang di
diagnosa nya di tegakkan
melalui rontgen

2 Cakupan konversi 80% 60% Pasien TB ada yang pernah


pengobatan ke Praktek Dokter
Swasta
Pasien TB meninggal sebelum
bulan kedua
Pasien TB ada yang DO
pengobatan sebelum bulan
kedua

3 Cakupan sembuhan 85% 84% Penderita meninggal sebelum


tamat pengobatan
1 Orang penderita DO
pengobatan
2 Orang penderita pindah
pengobatan
GRAM & TINDAK LANJUT 2017
PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL

Target suspek 400/tahun Pencarian suspek TB dibantu oleh Penjaringan suspek aktif
yang diperiksa 233 kader dan Bides setempat langsung ke posyandu
atau masyarakat pengambilan
suspek kontak serumah

Dari 25 BTA pos yang diobati, 1.Kerja sama dengan praktek dokter Pembinaan PMO agar pasien
10 orang tidak konversi swasta untuk pengobatan TB Paru tidak pindah atau DO
2.Penyuluhan tentang pengobatan
TB Paru

Masih adanya PMO yang kurang Pembinaan terhadap PMO TB Paru Pembinaan PMO agar pasien
peduli pada penderita TB tidak pindah atau DO

Pelaksana Program

Cucu sumiarsih,AMK
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TIND
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM LANSIA
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
Pembentukan ulang 10 Posbindu 7 Posbindu 1.Belum semua desa memiliki
posbindu di wilayah Posbindu
2.Posbindu lansia di masyarakat
kerja Puskesmas belum familiar di banding
1
Paseh posyandu
3.belum terbentuknya kerjasama
lintas sektor

Pembinaan posbindu 10 7 desa 1.Tidak ada dana untuk pembinaan


lansia di wilayah kerja posbindu lansia
Puskesmas Paseh 2.Tidak ada kader/belum
terbentuknya kader posbindu
lansia
2 3.Kurangnya pengetahuan kader
lansia tentang posbindu lansia
4.Jarak dan SDM yang terbatas
5.pembinaan posbindu masih
kurang

Kunjungan rumah 72 rumah Kunjungan rumah lansia


(pelayaman kesehatan masih kurang dari jumlah lansia
3
usia lanjut) yang ada
OGRAM & TINDAK LANJUT 2017
PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN


Masyarakat belum begitu paham 1.Dibentuknya posbindu lansia
dengan fungsi posbindu lansia di tiap desa
puskesmas paseh
Posbindu lansia yang dibentuk 2.sosialisasi tentang fungsi dibentuk
dari 10 desa baru 7 desa nya posbindu lansia

1.Tidak ada alokasi dana khusus 1.Pengajuan dana BOK atau desa
untuk pembinaan kader lansia setempat
2.Banyak lansia yang belum 2.pembentukkan kader posbindu
bisa memanfaatkan posbindu lansia
lansia yang ada 3.Mengadakan pelatihan kader
3.Kunjungan masih kurang lansia
4.Pembinaan posbindu yang ada 4.Membuat jadwal kegiatan
belum maksimal posbindu
5.Penambahan SDM untuk
pembinaan posbindu lansia

Kunjungan rumah masih kurang Kunjungan rumah ditingkatkan


RTL

1. Pembentukan poabindu lansia


di tiap desa yang ada di wilayah
kerja
2. Sosialisasi tingkat desa/kecamatan
tentang fungsi posbindu lansia

1. Pengajuan dana lewat BOK/dana


desa
2. Pembentukan kader posbindu lansia
3.Mengadakan pelatihan kader posbindu
lansia
4. Pembuatan jadwal posbindu lansia
5. Kerjasama dengan pembina desa
dan Bides setempat

Kunjungan rumah ditingkatkan kerjasama


dengan bides setempat atau tenaga
kesehatan lainnya

Pelaksana Program

Rohanah, SKp Ners


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TIND
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM KESORGA
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Cakupan pembianaan 10 desa 5 desa belum semua kelompok olahraga
kesehatan kelompok terbina
olahraga
GRAM & TINDAK LANJUT 2017
ASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL

1.kurangnya waktu petugas untuk pembinaan rutin kelompok 1.Pembuatan jadwal pembinaan
pembinaan pada setiap kelompok olah raga kelompok olah raga
olah raga 2.kerjasama lintas sektor
2.belum terbina kerjasama lintas
sektor

Pelaksana Program

Dian Rosdiana, AMK


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & T
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM REMAJA
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Melakukan penyuluhan 6 sekolah 3 sekolah masih banyaknya remaja yang
tentang kesehatan belum mengetahui tentang
remaja pengetahuan kesehatan
remaja

2 Mendistribusikan seluruh siswi 1 sekolah Masih banyaknya Rematri yang


TTD untuk remaja SLTP/MTS belum disiplin/rutin
putri dan melakukan dan SMU/MA meminum TTD
pemantauan yang berada Kurangnya sediaan TTD
pemberian TTD di kerja Puskesmas
sekolah (6S sekolah)
ROGRAM & TINDAK LANJUT 2017
AS PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN


Perlunya penyuluhan tentang Pembuatan jadwal penyuluhan
kesehatan remaja

Perlu diadakannya kerjasama Kerjasama dengan guru BP dan UKS


antara petugas dengan guru untuk memotipasi siswi dalam meminum TTD
RTL

Melakukan penyuluhan
tentang kesehatan remaja
secara rutin

memberikan penyuluhan
dan motivasi tentang
pentingnya menkonsumsi
TTD bagi rematri

Pelaksana Program

Teni Suryani, AMK


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM UKK
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Pendataan tempat 6 desa 3 desa Masih ada yang belum terdata
kerja dan pekerja
informal
OGRAM & TINDAK LANJUT 2017
PASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL

Seluruh tempat kerja informal Mendata ulang seluruh tempat Bekerjasama dengan petugas
terdata kerja informal lain untuk pendataan ulang

Pelaksana program

Hernawati, AMK
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TINDAK
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM KESTRAD
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Pendataan seluruh 100% 16% Masih ada salah satu pengobat
obat tradisional tradisional yang belum terdata

2 Sosialisasi pengobat 100% 0 Pengobat tradisional masih


tradisional mengerti tentang batasan
pengobat tradisional

3 Penyuluhan pada 100% 0 Masih ada sebagian pengobat


masyarakat dan tradisional dan masyarakat
pengobatan tradisional yang tidak tahu tentang
pengobat tradisional

4 Pemeriksaan peng- 100% 0 belum adanya pembinaan


obat tradisional pengobat tradisional
GRAM & TINDAK LANJUT 2017
ASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL

Seluruh pengobat tradisional Mendata ulang seluruh data Mendata ulang seluruh
terdata pengobat tradisional data pengobatan tradisional

Pengobat tradisional mengeta- Melakukan sosialisasi tentang Melakukan sosialisasi


hui batasan-batasan dan pengobatan tradisional tentang BATRA
wewenang pengobat
tradisional

Masyarakat dan pengobat Melakukan penyuluhan pada Melakukan pembinaan pada


tradisional tahu tentang peng- masyarakat dan seluruh masyarakat dan seluruh
obat tradisional pengobat tradisional BATRA

seluruh pengobat tradisional Melakukan pembinaan pada Melakukan pembinaan


sudah mendapat pembinaan seluruh pengobat tradisional pada seluruh BATRA

Pelaksan Program

Cucu Sumiarsih, AMK


RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM & TIND
PUSKESMAS PASEH
NAMA PROGRAM PTM
INDIKATOR KINERJA
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
TARGET CAPAIAN
1 Sosialisasi tentang PTM 100% 2% Sebagian besar masyarakat
tiap desa kurang tahu tentang PTM

2 Penyuluhan tentang 100% 2% Masyarakat kurang tahu tentang


PTM tiap desa PTM

3 Pelaksanaan posbindu 100% 2% Baru dua desa yang sudah


PTM terbentuk posbindu PTM
GRAM & TINDAK LANJUT 2017
ASEH

ANALISIS RENCANA PERBAIKAN RTL

Masyarakat tahu tentang PTM Mensosialisasikan tentang PTM Mendata ulang seluruh
ke tiap desa data BATRA

Masyarakat tahu tentang PTM Memberikan penyuluhan tentang Melakukan sosialisasi


PTM tiap desa tentang BATRA

10 desa terbentuk posbindu Pembentukkan posbindu PTM Melakukan pembinaan


PTM di 10 desa pada seluruh BATRA

Pelaksana program

Cucu Sumiarsih, AMK

Anda mungkin juga menyukai