PENDAHULUAN
setelah India dan Cina. Pada Global Report WHO 2010, didapat data TB
dimana 169213 adalah kasus TB baru dengan Basil Tahan Asam (BTA)
positif, 108616 adalah kasus TB BTA negatif, 11215 adalah kasus TB Extra
Paru, 3709 adalah kasus TB Kambuh, dan 1978 adalah kasus pengobatan
dari tahun 2003 sampai tahun 2008 (dalam %), tahun 2003 (87%), tahun
2004 (90%), tahun 2005 sampai 2008 menunjukkan hasil 91% (Kholifatul
usia produktif, antara 15-54 tahun yaitu sekitar 75% penderita. Hal ini akan
1
2
keluarga akan menurun, jika hal ini dibiarkan maka kesejahteraan keluarga
juga akan ikut terganggu dan akan menambah jumlah keluarga miskin di
mata rantai penyakit. Agar tidak terjadi penularan penyakit TB paru pada
anggota keluarga yang lain maka di lakukan upaya pelibatan keluarga melalui
2012).
kesembuhannya dan tercegah dari kekebalan obat atau resisitensi. Pemilihan PMO
harus disesuaikan dengan keadaan tempat tinggal penderita. Tenaga PMO bisa
pengobatan dimulai PMO yang ditunjuk oleh petugas kesehatan dan penderita,
harus diberi pelatihan singkat tentang perlunya Pengawas Menelan Obat setiap
bila ada efek samping. Selain bertugas sebagai pengawas, PMO juga membantu
dalam pengambilan obat bagi penderita dan menepati jadwal kunjungan berobat
Dalam laporan tahunan P2P Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun 2017 angka
Jumlah penderita TB paru Tahun 2017 dengan BTA Positif 516 orang, BTA
Negatif Rontgen positif 727 orang. Pada tahun 2017 penderita TB Paru di
penderita TBC Paru dengan BTA Positif sebanyak 22 orang penderita, dengan
BTA Negatif dan Rontgen positif sebanyak 11 orang. Dari 33 penderita tersebut
out sebanyak 1 orang, dan penderita meninggal sebanyak 1 orang. Dari data
karena PMO menentukan apakah obat yang sudah dianjurkan diminum atau tidak
penderita TB paru, maka peranan Pengawas Menelan obat (PMO) perlu dilakukan
masih ada yang mengalami kegagalan dalam pengobatan. Salah satu yang
pengawasan dari keluarga atau orang yang tinggal dalam satu rumah.
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Gambaran Peran Keluarga
Tasikmalaya.
B. Rumusan Masalah
Tasikmalaya.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
pengobatan.
dipelayanan.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Penderita
perpustakaan.
4. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian yang hampir sama dengan yang dilakukan oleh peneliti :
baik memiliki kemungkinan untuk teratur berobat 5,23 kali lebih besar
Obat Pasien TB Paru pada Fase Intensif di Rumah Sakit Umum Cibabat